Mesum di Kamar sepupu

Dilla mengirim pesan pada Andre untuk menanyakan apakah dia di luar kota. Andre mengerutkan kening merasa bingung membaca pesan dari Dilla. Ia terus menghubungi Sarah, namun Sarah sudah berada di alam mimpi, hingga ia tidak mengetahui Andre menghubunginya. Andre pun menelpon sang tante.

“Ada apa tan?” tanyanya bingung

“Kamu beneran di luar kota?” tanyanya langsung sama seperti pesan barusan

“Iya, ini baru aja landing, saya masih dijalan” jawab Andre bingung namun masih bisa berbohong dengan baik

“Ooo... kirain kalian lagi ribut, soalnya Sarah disini!” ucapnya

“Sarah disana? Dari tadi saya hubungin gak ngangkat!” jawabnya mengerti sekarang

“Sarah gak tau kamu pulang hari ini?” tanyanya lagi penasaran

Andre memejamkan mata kesal dengan sikap ‘kepo’ sang tante yang sama persis seperti ibunya

“Hehehe.. sebenarnya harusnya saya pulang kemarin, tapi ketinggalan penerbangan” jelas Andre berbohong

“Oooo... biar tante bangunin Sarahnya biar dia pulang!” jawab tantenya antusias

Andre berpikir lagi tentang itu.

“Gak usah dibangunin tan, Biar saya jemput sekalian!” jawabnya lagi

Setelah menutup telpon Andre baru menyadari. Seharusnya tadi siang dia tidak mengantar Sarah ke terminal Andre berpikir kembali. Sarah jelas tak mungkin kembali ke asrama karena ia sudah menceritakan jika memiliki teman teman yang senang bergosip.

Sarah pasti terpaksa kembali ke tempat sang tante. Hal itu jelas saja membuat sang tante curiga karena seharusnya Sarah berada di tempatnya karena dia adalah seorang istri yang harus berada di rumah suaminya, bukan rumah sang tante.

Sarah tidur dengan nyenyak. Sang tante pun tidak ingin membangunkan keponakannya itu. Andre tiba disana setelah 30 menit perjalanan.

Tante membuka pintu untuknya dan disambut dengan hangat. Andre membawa buket bunga mawar merah untuk Sarah dan cake untuk sang tante.

“Sarah masih ngambek?” tanyanya sambil melihat lihat karena Sarah tak terlihat

“Sarah bukan orang yang suka ngambek” ejek tantenya yang sangat mengenal Sarah dengan baik

“Sama saya sering ngambekan dia” ucapnya dengan senyuman seolah ia begitu bahagia berada disana

Tantenya tertawa dan meletakkan cake di meja makan

“ngambek apa emangnya?” tanya sang tante

“marah karena harusnya saya pulang kemarin dan jemput dia.. tapi baru tadi bisa dapat penerbangan lagi” jelasnya

Dilla hanya terkekeh kecil menertawakan Andre.

“Dia di kamar Yuni, kayanya masih tidur. Biar tante bangunin!” Dilla melangkah ingin pergi ke kamar Yuni

“Biar saya aja!” mengerlingkan mata pada sang tante

“Uuu,,.. dasar pengantin baru” Dilla tertawa dan pergi ke belakang

“ya udah, tante mau nyiram bunga dulu... anggap rumah sendiri ya” ucapnya meninggalkan Andre

Andre masuk ke kamar Yuni yang sempit, kamar itu penuh dengan barang dan buku buku miliknya

Dia duduk sejenak di tepi dipan melihat Sarah yang tertidur lelap dan mendengkur pelan. Andre tersenyum mendengar dengkuran Sarah. Semilir angin memasuki kamar dari jendela dekat tempat tidur Yuni membuat Sarah tidur begitu nyenyak. tempatnya yang rindang dan angin yang sejuk membuat kamar yuni yang sempit terasa begitu nyaman.

“Sar...!” Andre mencoba membangunkan Sarah

“Hmmm...!” Sarah malas bangun

“Hei... bangun...!” Bisiknya dengan lembut menggoyang bahu Sarah

Sarah mencoba membuka mata, perlahan wajah sempurna Andre tertangkap netranya,  ia merasa tidak percaya melihat sosok yang telah membangunkannya

“Heh? Kamu?” Sarah kaget dan benar benar membuka mata

Andre tersenyum melihat Aira yang kembali mengusap kelopak matanya

“Ngapain?” Ucap Sarah sambil bangun untuk duduk

“HP kamu mati ya?” Andre mencari ponsel Sarah disekitar bantal bantal

“HP?” Rasa kantuk itu masih ada hingga Sarah kemudian kembali menguap. Ingin rasanya kembali berbaring karena matanya yang masih setengah terbuka.

“Huh .. dasar!” Andre mengucek rambut Sarah dengan Manja

Sarah menatapnya aneh melihat kelakuan Andre yang tiba tiba ‘sweet’

“Tante!” bisiknya jika mereka sedang dalam pandangan netra seseorang.

Dilla melihat jelas ke arah mereka dari halaman belakang, karena jendela kamar itu terbuka lebar.

Andre mengambil buket bunga dan memberikan ke Sarah. Sarah menatapnya dengan menahan tawa karena merasa lucu dengan apa yang mereka alami.

Tiba tiba Andre mendekatkan wajahnya ke Sarah dan Sarah semakin mundur hingga terbaring.

“Kamu apa apaan?” tanya Sarah sambil berbaring pelan diikuti wajah Andre yang mendekat

“Biar seperti aku mau cium kamu gitu, kan kita baru ketemu sayang” bisik Andre menggoda

Sarah tertawa mendengarnya

“ssstttt” Andre meminta ia menahan tawa.

Kejadian mereka seakan semakin lucu. Andre pun ikut tertawa namun ia tahan dengan sekuat kuatnya.

“Kok kamu tau aku disini” bisik Sarah lagi

“Tante tadi nanyain aku di luar kota apa gak.. lain kali kalo boong kamu harus kasih tau aku, jadi biar gak beda jawabnya” balas Andre

“a.... itu!” Sekarang mengerti

Suara langkah kaki mendekati kamar itu, karena rumah mereka memiliki lantai kayu, maka sangat terdengar.

“Tante tante!” ucapnya pada Sarah masih dalam membungkukkan badannya hingga dengus nafas Andre terasa hangat di wajah Aira

Sarah ingin ketawa tapi ia tahan.

“diem!” bisik Andre lagi

Brak suara pintu dibuka tiba tiba, mereka pun terperanjat karena kaget tidak menyangka pintu akan dibuka.

“Aaa...” teriak Yuni kaget melihat Sarah dan Andre yang dalam posisi sangat dekat seakan sedang berciuman

“sorry.. aku gak tau ada orang dikamar ku” Yuni menutup kembali kamarnya

Andre dan Sarah pun tertawa tapi mereka menutup mulut mereka.

“Ayo.. kita pulang!” ajaknya berdiri

“Pulang?” Sarah menatap dengan tatapan bingung

“Tadi aku bilang aku jemput kamu, sorry aku lupa! Kalo kita juga harus bersandiwara di keluarga kamu, bukan di keluarga ku aja” bisiknya mendekat

“Heess.. baru sadar ya?” Sarah tersenyum mengejek dan turun dari tempat tidur

“Ayo sayang kita pulang!” ucap Andre dengan keras seakan berusaha membujuk Sarah,

Mereka berdua berdiri sambil menahan tawa

“Iya sayang ... kita pulang!” Sarah memjawab dengan suara nyaring dan menahan tawa setengah mati

Mereka keluar dari kamar dengan senyuman dan tawa yang ditahan. Membuat Yuni yang duduk di ruang tengah melihat mereka dengan senyum malu.

Saat pamit untuk pulang

“Tenang aja kamar kamu Cuma ku pake tidur, gak ngapa ngapin kok!” bisik Sarah saat memeluk Yuni

“Kasihan kamar perawan ku!!” ucapnya tertawa

Mobil pun mulai meluncur meninggalkan rumah itu.

Sarah masih memeriksa pesan pada ponsel yang baru ia nyalakan. Pesan yang tunggu justru tak pernah masuk lagi, beberapa pesan sudah ia kirim di wa Daren, tapi tak ada balasan ataupun pesan itu masuk padanya.

Sepertinya dia sangat marah! Benak Sarah masih melihat layar ponsel tersebut

“Sorry banget aku lupa” ucap Andre memecah kesunyian

“Lupa apa?” Sarah masih sibuk melihat ponsel tanpa menoleh pada Andre

“Lupa sandiwara dengan keluarga kamu” jawabnya serius

Sarah langsung terkekeh kecil mendengarnya, ia mengingat kejadian barusan di rumah sang tante, dimana Yuni seakan memergoki mereka berbuat ‘pengantin baru’

“Tadi aku malas balik ke asrama, karena pasti harus menghadapi pemikiran yang macam macam lagi dari orang orang disana. Makanya aku ke tempat tante, soalnya dari awal kita menikah sampai sekarang aku gak pernah lagi ke tempat dia”

“Makanya aku minta maaf, harusnya aku juga mikirin posisi kamu” ucapan Andre mengandung nada penyesalan pada Sarah

“Its ok... tadi juga sebenarnya aku mau nginap di hotel, terus pas di lobi aku liat pimpinan ku sama cewek masuk ke lift, aku balik badan deh, mikir lagi.. akhirnya ya ke tempat tante”

“Tante kamu super keponya” Andre meoleh dengan ekpresi sangat berlebihan

Sarah terkekeh

“Pake Banget!!” jawabnya

Mereka pun tertawa kecil mengingat kejadian tadi.

“Aku cari penginapan aja”

“Ke tempat ku aja!” jawab Andre tegas

\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~

Jangan lupa sajen buat otor ya.. hehehe

Terima kasih

Terpopuler

Comments

rubyy rubyy

rubyy rubyy

tadi ryo sekarang aira yang sering muncul disini

2024-11-28

0

QQ

QQ

Sajennya pake bunga mawar 🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹 dulu nggih biar makin semangat 👍👍👍👍👍

2022-06-05

1

QQ

QQ

Nih lagi Thor *Aira pasti ada di novel yang barengan kamu buat ma novel ini iya 😊😊😊

2022-06-05

1

lihat semua
Episodes
1 My Man
2 Ponsel jadul
3 Pertemuan Pertama
4 Masalah kita sama
5 Menyusun Kerja Sama
6 Deal!
7 Persiapan pernikahan
8 Kengerian Di Hari H
9 Malam pertama kita
10 Teriakan pengantin baru
11 Kecupan Palsu
12 Obrolan bersama mertua
13 Nyaman di Pangkuan Mu
14 Kembali ke kehidupan semula
15 Rumah sederhana atau Resiko?
16 Mesum di Kamar sepupu
17 Sarapan ala pengantin Muda
18 Perhatian Palsu disaat Krisis
19 Rumah Baru
20 Tetangga yang membuyarkan Rencana
21 Imbas Krisis
22 Berbedanya istriku
23 Perubahan Andre
24 Tak nyaman tanpa mu
25 Rindu atau dirindukan Istri?
26 Arti cinta bagi Sarah
27 Meninggalkan
28 Parisku Hancur
29 Kemesraan Sepihak
30 Berkunjung Ke Kantor Suami
31 Jangan Bebani dirimu
32 Kepalsuan yang terasa nyata
33 Kesal, Khawatir atau apa?
34 Beratkah kau terpisah denganku?
35 Suami cemburu
36 Kamu atau aku yang peluk?
37 Mencuri cium
38 Membaca perilakumu
39 Ciuman Lemon
40 Dingin
41 Lelaki Lain
42 Lelaki Lain
43 Meragukan mu
44 Aku dijual!
45 Keterpurukan
46 Istriku Sakit
47 Hatiku ikut sakit
48 Kencan & Perilaku manis Andre
49 Menyukai Cemburumu
50 Terbang dan semakin terbang
51 Dinginnya Sarah
52 Misteri sikapmu
53 Menyerah
54 I Love You
55 Sentuhan Andre
56 Penyangkalan
57 Perang setelah perang
58 Menjauhi
59 Menolak
60 Harus mengancam
61 Kumohon Kembalilah
62 Menata Hati & Hari
63 Kecewaku padamu
64 Dua garis merah
65 Stress & Semakin Parah
66 Aku Cantik
67 Bertemu Ular
68 Ketahuan
69 Berbohong
70 Praduga yang menyiksa
71 Perdebatan
72 Aku ingin pulang
73 Biarkan aku Pergi
74 Gugatan Cerai
75 Hadiah Ulang tahun Andre
76 Semua terungkap
77 Jangan Ambil Anak ku
78 Percayalah padaku
79 Izinkan Aku
80 Racun wanita ular
81 Jangan mesum di rumah sakit!
82 Malam Kedua
83 Jangan Mandi dulu
84 Obatnya Cuma Kamu
85 Bonus untuk Mu
86 Menjauhlah pengganggu
87 Pillow Talk
88 Bonus Chapter : Sedih Tanpamu
89 Bonus Chapter : Tak Pernah Puas
90 Bonus Chapter : Keunikan Ngidam Sarah
91 Bonus Chapter : Ingin Makan Siang
92 Nikmat Nikmatan
93 Tag Mencurigakan
94 Jangan menyentuhku!
95 Kontraksi Palsu
96 Aku tak bersalah
97 Imitasi menjadi Berlian (Tamat)
98 PENGUMUNAN NOVEL BARU
Episodes

Updated 98 Episodes

1
My Man
2
Ponsel jadul
3
Pertemuan Pertama
4
Masalah kita sama
5
Menyusun Kerja Sama
6
Deal!
7
Persiapan pernikahan
8
Kengerian Di Hari H
9
Malam pertama kita
10
Teriakan pengantin baru
11
Kecupan Palsu
12
Obrolan bersama mertua
13
Nyaman di Pangkuan Mu
14
Kembali ke kehidupan semula
15
Rumah sederhana atau Resiko?
16
Mesum di Kamar sepupu
17
Sarapan ala pengantin Muda
18
Perhatian Palsu disaat Krisis
19
Rumah Baru
20
Tetangga yang membuyarkan Rencana
21
Imbas Krisis
22
Berbedanya istriku
23
Perubahan Andre
24
Tak nyaman tanpa mu
25
Rindu atau dirindukan Istri?
26
Arti cinta bagi Sarah
27
Meninggalkan
28
Parisku Hancur
29
Kemesraan Sepihak
30
Berkunjung Ke Kantor Suami
31
Jangan Bebani dirimu
32
Kepalsuan yang terasa nyata
33
Kesal, Khawatir atau apa?
34
Beratkah kau terpisah denganku?
35
Suami cemburu
36
Kamu atau aku yang peluk?
37
Mencuri cium
38
Membaca perilakumu
39
Ciuman Lemon
40
Dingin
41
Lelaki Lain
42
Lelaki Lain
43
Meragukan mu
44
Aku dijual!
45
Keterpurukan
46
Istriku Sakit
47
Hatiku ikut sakit
48
Kencan & Perilaku manis Andre
49
Menyukai Cemburumu
50
Terbang dan semakin terbang
51
Dinginnya Sarah
52
Misteri sikapmu
53
Menyerah
54
I Love You
55
Sentuhan Andre
56
Penyangkalan
57
Perang setelah perang
58
Menjauhi
59
Menolak
60
Harus mengancam
61
Kumohon Kembalilah
62
Menata Hati & Hari
63
Kecewaku padamu
64
Dua garis merah
65
Stress & Semakin Parah
66
Aku Cantik
67
Bertemu Ular
68
Ketahuan
69
Berbohong
70
Praduga yang menyiksa
71
Perdebatan
72
Aku ingin pulang
73
Biarkan aku Pergi
74
Gugatan Cerai
75
Hadiah Ulang tahun Andre
76
Semua terungkap
77
Jangan Ambil Anak ku
78
Percayalah padaku
79
Izinkan Aku
80
Racun wanita ular
81
Jangan mesum di rumah sakit!
82
Malam Kedua
83
Jangan Mandi dulu
84
Obatnya Cuma Kamu
85
Bonus untuk Mu
86
Menjauhlah pengganggu
87
Pillow Talk
88
Bonus Chapter : Sedih Tanpamu
89
Bonus Chapter : Tak Pernah Puas
90
Bonus Chapter : Keunikan Ngidam Sarah
91
Bonus Chapter : Ingin Makan Siang
92
Nikmat Nikmatan
93
Tag Mencurigakan
94
Jangan menyentuhku!
95
Kontraksi Palsu
96
Aku tak bersalah
97
Imitasi menjadi Berlian (Tamat)
98
PENGUMUNAN NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!