Rumah sederhana atau Resiko?

“Tolong carikan brosur rumah! Aku perlu rumah yang ditempati minggu depan!” ucapnya pada tora, salah satu assistennya

“Baik pak!” seperti biasa ia menjawab tanpa bertanya

Memang terdengar rumor di kantor jika bos mereka tersebut baru saja menikah. Tapi yang heran, dia malah kembali sendiri dan tidak memperkenalkan istrinya pada kolega atau pun anak buahnya di kantor. Tidak seperti tradisi di perusahaan tersebut dimana setiap pimpinan yang baru menikah akan memperkenalkan istri mereka sebagai nyonya di perusahaan tersebut.

Dalam dua hari ini pikiran Andre dan Sarah sama sama kacau. Ia bingung akan bersikap seperti apa nantinya. Karena Sarah masih bekerja dan Andre juga bekerja. Sedang Andre bingung memikirkan takut sandiwara mereka terbongkar.

Komunikasi mereka terjalin kembali setelah saling menghilang selama tiga minggu.

Andre menghubungi Sarah malam itu.

“aku udah nemu rumah buat kita” Ucap Andre langsung saat menjawab panggilan telpon Sarah  sambil melonggarkan dasi dan mencoba berbaring di sofa tengah apartemennya.

Ternyata setelah menikah masalah belum berakhir! benak Andre memejamkan mata

“Rumah? rumah apa an?” tanya Sarah kaget

“rumah kita” ucapnya

Sejenak Sarah diam berpikir rumah. bukankah Andre punya apartemen? pikir Sarah. Namun sedetik kemudian dia mengingat apartemen tersebut yang di penuhi foto foto kekasih Andre.

"terus?"

"kita kesana nanti"

“harus pergi dengan ku?” tanya Sarah lagi

“Iya! sabtu besok kita lihat sama sama”

“Oke! Share loc aja nanti” jawabnya

“Aku jemput kamu di terminal”

“oke!”

Setelah itu Andre mengirim pesan foto foto rumah yang bisa dibilang mewah oleh Sarah yang berbasic ekonomi ke bawah.

‘jangan besar rumahnya’ pintanya

‘kenapa?’

‘coba cari yang sederhana dulu’ balasnya

‘kok sederhana?’ tanya Andre balik

‘pokoknya masukin juga rumah sederhana’ jawab Sarah

Andre pun kembali meminta sang asisten mencari brosur rumah sederhana. Sang asisten bingung, apa mungkin bosnya tersebut ingin memberi hadiah rumah untuk seseorang?

Saat menerima brosur rumah yang kembali Andre kirim.

Sarah termenung menatap foto foto tersebut. Dia berpikir sejenak, jika dia akan pergi pada sabtu besok maka ia tidak mungkin kembali ke asrama pada hari itu juga. Hal itu akan membuat temannya berpikir jika Sarah tak bisa pulang.

Di lain sisi, Jika dia pulang maka dia harus pulang ke rumah siapa? Andre hanya mengatakan akan melihat rumah. Sedang Sarah tidak mungkin memintanya untuk tinggal ditempat Andre kecuali untuk keperluan sandiwara.

***

Sabtu yang ditunggu pun datang. Sarah melihat tas yang ia jinjing menunggu bis menuju tempat tinggal suaminya. Bukan tantenya.

‘aku dah di terminal’ tulis Sarah pada pesannya saat ia menginjakkan kaki tiba di terminal tujuan

‘otw!’ jawab Andre

Jam sudah menunjukan jam 10 pagi, panas matahari terasa menyengat. Cuaca seperti ini sebenarnya membuat orang lain malas untuk keluar, tapi mereka harus melihat rumah untuk menyambut kedatangan ibu Andre.

Satu persatu rumah mereka lihat. Andre menunjukkan beberapa rumah mewah yang lengkap untuk mereka tinggali. Tapi Sarah tak berkomentar untuk tinggal disana.

Sarah dan Andre memasuki rumah baru sederhana yang sudah lengkap dan siap ditinggali dan terlihat sangat nyaman bagi Sarah. Rumah tersebut terdiri dari dua kamar yang tidak terlalu besar. Satu kamar utama dengan lengkap dengan kamar mandi shower dan bath up. Satu kamar biasa, ruang keluarga dengan open konsep langsung dengan pantri, satu ruang depan hanya untuk menerima beberapa tamu. Halaman belakang dan teras yang sangat nyaman.

“Kecil!” ucap Andre setelah mereka berkeliling rumah tersebut

“Nyaman” balas Sarah

Andre menatap Sarah yang menjawabnya seperti itu

“Kamar ku disini, kamar kamu disana, dapur, ruang tengah dan halaman kecil” Sarah seolah olah menjelaskan kembali rumah tersebut

“Aku ingin rumah yang lebih besar dari ini” ucap Andre

"ini aja" jawab Sarah

"tapi ini kecil" protes Andre lagi

“Coba kamu pikir, kamu beli rumah ini hanya untuk sebelas bulan kedepan. Buat apa beli yang besar?”

“Tetap aja rumah ini gak sesuai standard ku” jelas Andre melihat lihat kembali rumah itu

“Kalau rumah kamu besar, kamu harus punya pembantu untuk merawatnya” jelas Sarah

“Iya dong! itu harus! Kita harus pekerjakan paling gak dua pembantu” ucapnya lagi

“Terus nanti pembantu bakalan liat kamar kamu dan aku kepisah, gitu?” ucap Sarah pada inti poin pembicaraan mereka

“tapi tetap aja kita harus cari rumah yang lebih dari ini” ucapnya tak terima

“kamu pilih rumah sederhana ini atau resiko kita ketahuan?” tanyanya

Andre berpikir sejenak, benar apa yang Sarah katakan, ia menatap tersenyum pada istrinya. Dia baru mengerti sekarang kenapa Sarah mengatakan kalau rumah itu nyaman.

Sarah menatapnya dengan tatapan mengejek dan tersenyum

“Kamu pilih yang ini aja! Soalnya kita gak mungkin pake pembantu. Kita harus ngerawat rumah ini sendiri”

“Lagian kita Cuma sabtu minggu disini, atau ketika mamah kesini aja” jelas Andre

“Makanya! Ngapain ngontrak yang besar besar, apalagi bel ini aja udah cukup. Lagian aku bukan istri yang senang dengan kemewahan, hahhaha” canda Sarah

Andre ikut tertawa

“Kamu benar istriku! Hahhaha” mereka tertawa bersama

“tapi asal kamu tahu istriku.. kita gak ngontrak, tapi beli rumah ini” ucapnya

“hah?” Sarah tercengang sedang Andre melenggang kembali melihat ke belakang rumah tersebut.

***

Mereka makan siang bersama. Obrolan ringan pun berlansung selama makan mereka. cerita cerita bagaiamana besar cinta Andre untuk susan dan menceritakan bagaimana dia bersama Susan. Sedang Sarah hanya menceritakan kejadian kejadian lucu di kantornya dan bagaimana rekan rekannya yang terus menanyakan tentang ia dan sang suami.

Setelah makan siang, Sarah kembali ke terminal. Andre pun kembali ke apartemennya. Sore itu Sarah terpaksa kembali ke tempat tantenya. Karena jika ia kembali ke asrama, ia pasti akan mendapat banyak pertanyaan dari rekan kerja yang super kepo di sana.

“Sarah? Kok gak ngomong mau kesini?” sambut tante Dilla

“Tante..!” ucapnya manja dan memeluk sang tante

“saya gak boleh ke sini lagi ya?” ucapnya setengah melepas pelukannya

“ya boleh lah.. Mana Andre?” sambil melihat lihat keluar

“Di luar kota te” jawabnya lelah dan memasuki rumah

“Duhh.. pengantin baru harus pisah sebentar mukanya ditekuk gitu” godanya

Sarah hanya menanggapi tantenya dengan senyuman malas

“Yuni kemana te?”

“Yuni liburan sama teman temannya” sambil berjalan memasuki rumah

Sarah langsung masuk ke kamar yuni untuk berbaring sejenak. Ia menghela nafas lelah. Tak lama Tantenya masuk membawa minuman jus jeruk dingin yang nikmat.

“Kalian ribut?” tanya tantenya sambil memasuki ruangan itu dengan gelas minuman yang menyegarkan di tangannya

“Gak” Sarah mengambil minuman itu dan meminumnya setengah. Terik panas dan perjalanan siang itu membuatnya sangat haus

“Kayanya iya deh!” tebak tantenya dengan raut menatap curiga

“Gak te, Andre lagi diluar kota!” jelasnya dengan senyuman

“Gak percaya deh, masa pengantin baru ditinggalin diakhir pekan gini!” dia masih curiga

“Tante ah... saya capek te” peluknya manja

“Ya udah kamu istirahat, ntar tante masakin makan malam kesukaan kamu” ucapnya

“Makasih tanteku sayang... I love you.. muach!!” Sarah mencium manja tantenya

Semenjak Sarah menikah dengan Andre, sang tante sangat perhatian padanya. karena sang tante mengetahui Andre bukanlah orang biasa.

Dilla mengirim pesan pada Andre untuk menanyakan apakah dia di luar kota. Andre mengerutkan keningnya merasa bingung membaca pesan itu. Ia terus menghubungi Sarah. Tapi Sarah sudah terlelap, hingga ia tidak mengetahui Andre menghubunginya. Andre pun menelpon sang tante

“Ada apa tan?” ~~~~tanyanya bingung

\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~\~

Terpopuler

Comments

QQ

QQ

Semoga Andre tidak salah jawab bisa berabe klo ketahuan tantenya Sarah😁😁😁😁

2022-06-05

1

liena zie

liena zie

lanjut
up
up
up

2022-05-01

1

lihat semua
Episodes
1 My Man
2 Ponsel jadul
3 Pertemuan Pertama
4 Masalah kita sama
5 Menyusun Kerja Sama
6 Deal!
7 Persiapan pernikahan
8 Kengerian Di Hari H
9 Malam pertama kita
10 Teriakan pengantin baru
11 Kecupan Palsu
12 Obrolan bersama mertua
13 Nyaman di Pangkuan Mu
14 Kembali ke kehidupan semula
15 Rumah sederhana atau Resiko?
16 Mesum di Kamar sepupu
17 Sarapan ala pengantin Muda
18 Perhatian Palsu disaat Krisis
19 Rumah Baru
20 Tetangga yang membuyarkan Rencana
21 Imbas Krisis
22 Berbedanya istriku
23 Perubahan Andre
24 Tak nyaman tanpa mu
25 Rindu atau dirindukan Istri?
26 Arti cinta bagi Sarah
27 Meninggalkan
28 Parisku Hancur
29 Kemesraan Sepihak
30 Berkunjung Ke Kantor Suami
31 Jangan Bebani dirimu
32 Kepalsuan yang terasa nyata
33 Kesal, Khawatir atau apa?
34 Beratkah kau terpisah denganku?
35 Suami cemburu
36 Kamu atau aku yang peluk?
37 Mencuri cium
38 Membaca perilakumu
39 Ciuman Lemon
40 Dingin
41 Lelaki Lain
42 Lelaki Lain
43 Meragukan mu
44 Aku dijual!
45 Keterpurukan
46 Istriku Sakit
47 Hatiku ikut sakit
48 Kencan & Perilaku manis Andre
49 Menyukai Cemburumu
50 Terbang dan semakin terbang
51 Dinginnya Sarah
52 Misteri sikapmu
53 Menyerah
54 I Love You
55 Sentuhan Andre
56 Penyangkalan
57 Perang setelah perang
58 Menjauhi
59 Menolak
60 Harus mengancam
61 Kumohon Kembalilah
62 Menata Hati & Hari
63 Kecewaku padamu
64 Dua garis merah
65 Stress & Semakin Parah
66 Aku Cantik
67 Bertemu Ular
68 Ketahuan
69 Berbohong
70 Praduga yang menyiksa
71 Perdebatan
72 Aku ingin pulang
73 Biarkan aku Pergi
74 Gugatan Cerai
75 Hadiah Ulang tahun Andre
76 Semua terungkap
77 Jangan Ambil Anak ku
78 Percayalah padaku
79 Izinkan Aku
80 Racun wanita ular
81 Jangan mesum di rumah sakit!
82 Malam Kedua
83 Jangan Mandi dulu
84 Obatnya Cuma Kamu
85 Bonus untuk Mu
86 Menjauhlah pengganggu
87 Pillow Talk
88 Bonus Chapter : Sedih Tanpamu
89 Bonus Chapter : Tak Pernah Puas
90 Bonus Chapter : Keunikan Ngidam Sarah
91 Bonus Chapter : Ingin Makan Siang
92 Nikmat Nikmatan
93 Tag Mencurigakan
94 Jangan menyentuhku!
95 Kontraksi Palsu
96 Aku tak bersalah
97 Imitasi menjadi Berlian (Tamat)
98 PENGUMUNAN NOVEL BARU
Episodes

Updated 98 Episodes

1
My Man
2
Ponsel jadul
3
Pertemuan Pertama
4
Masalah kita sama
5
Menyusun Kerja Sama
6
Deal!
7
Persiapan pernikahan
8
Kengerian Di Hari H
9
Malam pertama kita
10
Teriakan pengantin baru
11
Kecupan Palsu
12
Obrolan bersama mertua
13
Nyaman di Pangkuan Mu
14
Kembali ke kehidupan semula
15
Rumah sederhana atau Resiko?
16
Mesum di Kamar sepupu
17
Sarapan ala pengantin Muda
18
Perhatian Palsu disaat Krisis
19
Rumah Baru
20
Tetangga yang membuyarkan Rencana
21
Imbas Krisis
22
Berbedanya istriku
23
Perubahan Andre
24
Tak nyaman tanpa mu
25
Rindu atau dirindukan Istri?
26
Arti cinta bagi Sarah
27
Meninggalkan
28
Parisku Hancur
29
Kemesraan Sepihak
30
Berkunjung Ke Kantor Suami
31
Jangan Bebani dirimu
32
Kepalsuan yang terasa nyata
33
Kesal, Khawatir atau apa?
34
Beratkah kau terpisah denganku?
35
Suami cemburu
36
Kamu atau aku yang peluk?
37
Mencuri cium
38
Membaca perilakumu
39
Ciuman Lemon
40
Dingin
41
Lelaki Lain
42
Lelaki Lain
43
Meragukan mu
44
Aku dijual!
45
Keterpurukan
46
Istriku Sakit
47
Hatiku ikut sakit
48
Kencan & Perilaku manis Andre
49
Menyukai Cemburumu
50
Terbang dan semakin terbang
51
Dinginnya Sarah
52
Misteri sikapmu
53
Menyerah
54
I Love You
55
Sentuhan Andre
56
Penyangkalan
57
Perang setelah perang
58
Menjauhi
59
Menolak
60
Harus mengancam
61
Kumohon Kembalilah
62
Menata Hati & Hari
63
Kecewaku padamu
64
Dua garis merah
65
Stress & Semakin Parah
66
Aku Cantik
67
Bertemu Ular
68
Ketahuan
69
Berbohong
70
Praduga yang menyiksa
71
Perdebatan
72
Aku ingin pulang
73
Biarkan aku Pergi
74
Gugatan Cerai
75
Hadiah Ulang tahun Andre
76
Semua terungkap
77
Jangan Ambil Anak ku
78
Percayalah padaku
79
Izinkan Aku
80
Racun wanita ular
81
Jangan mesum di rumah sakit!
82
Malam Kedua
83
Jangan Mandi dulu
84
Obatnya Cuma Kamu
85
Bonus untuk Mu
86
Menjauhlah pengganggu
87
Pillow Talk
88
Bonus Chapter : Sedih Tanpamu
89
Bonus Chapter : Tak Pernah Puas
90
Bonus Chapter : Keunikan Ngidam Sarah
91
Bonus Chapter : Ingin Makan Siang
92
Nikmat Nikmatan
93
Tag Mencurigakan
94
Jangan menyentuhku!
95
Kontraksi Palsu
96
Aku tak bersalah
97
Imitasi menjadi Berlian (Tamat)
98
PENGUMUNAN NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!