Chapter 14

"Di mana Amelia?."

"Flo?," kaget Kenand.

"Cepat katakan di mana dia?."

"Dia hari ini tidak masuk."

"Akh! Sial!."

Florencia datang ke kantor untuk mencari Amelia, karena sejak tadi pagi Florencia berusaha untuk menghubunginya tapi tak di jawaban.

Rencananya hari ini Florencia dan Amelia akan menjebak Aldo supaya mereka memiliki bukti untuk melaporkan penggelapan dana perusahaan yang di lakukan Bastian dan Aldo itu pada Geovano. Tetapi sekarang entah di mana gadis itu berada? Florencia kehilangan kontaknya.

Ponsel Florencia tiba tiba berdering kemudian ia langsung menekan ikon hijau dan tak lama terdengar suara dari sebrang sana.

" ... "

"Apa? Keluarganya bilang Amelia berangkat ke kantor tadi pagi!."

" ... "

"Al, kau lacak lokasi Amelia lewat ponselnya."

" ... "

Florencia menutup panggilan teleponnya.

"Flo, ada apa?," tanya Kenand penasaran.

"Dengarkan aku baik baik."

**

Florencia dengan perlahan melangkahkan kakinya menuju sebuah bangunan tua kosong yang berdiri kokoh di hadapannya. Setelah mendapatkan lokasi Amelia, Florencia langsung menuju ke sana bersama dengan Kenand yang saat ini berjalan ketakutan di belakangnya.

"Flo, kita pergi saja dari sini."

"Ck! Jika kau takut, pergilah," Florencia terus melangkahkan kakinya memasuki bangunan tua itu.

Langkah kaki Florencia terhenti kala ia melihat Amelia yang duduk terikat di sebuah kursi kayu dan di hadapannya ada Aldo dan ada empat orang lainnya, sepertinya itu adalah anak buah Aldo.

"Lepaskan dia!," sarkas Florencia.

Aldo dan anak buahnya membalikkan tubuhnya menghadap Florencia yang berada di samping kiri mereka.

"Kau lagi rupanya," kata Aldo tersenyum sinis.

"Rahasia mu dan juga bos mu itu sudah terbongkar, menyerah lah dan serahkan diri mu pada polisi."

"Kalian tidak akan pernah bisa menjebloskan ku ke penjara karena kalian tidak memiliki bukti."

"Bagaimana jika kita memiliki bukti?."

"Itu tidak mungkin karena Pak Bastian sudah mengurus semuanya dengan sangat sempurna. Serang mereka!."

Empat anak buah Aldo itu langsung menyerang Florencia dan Kenand.

Florencia dengan sangat mudahnya bisa mengalahkan dua orang yang menyerangnya hingga kini orang itu sudah tersungkur di tanah sedangkan Kenand baru terkena beberapa pukulan saja tubuhnya sudah limbung ke tanah. Florencia memutar bola matanya malas.

Bugh ..

Florencia menendang orang yang hendak melayangkan bogem mentahnya pada Kenand.

"Bodoh!," Florencia menatap Kenand. "Pergilah, lepaskan Amelia. Aku yang akan menghadapi tikus tikus ini."

Kenand bergidik ngeri kala ia melihat sorot mata devil Florencia yang tak pernah ia lihat sebelumnya.

"Flo awas..."

Teriak Kenand saat ia melihat salah satu anak buah Aldo yang hendak memukul Florencia menggunakan sebongkah kayu.

Florencia membalikan badannya dan..

Bugh ..

Florencia terkena pukulan di pelipisnya hingga darah segar keluar di sana dan anehnya setelah mendapatkan pukulan yang cukup keras itu Florencia tidak menunjukkan reaksi kesakitan sama sekali.

"Darah!" pekik Kenand.

"Aku baik baik saja. Cepat bebaskan Amelia."

"Aaaa.."

Teriakan Amelia itu berhasil menarik atensi Florencia dan Kenand lantas mereka langsung melihat ke arah datangnya sumber suara.

"Menyerah lah atau aku akan mem****h Amel," Ancam Aldo seraya meletakkan sebuah pisau di leher Amelia.

"Kau yang seharusnya menyerah bodoh! Kau itu bukan tandingan ku!," desis Florencia.

Dor ..

Suara tembakan terdengar.

Akh ..

Aldo memegang bahunya yang hanya terserempet peluru itu. Saat Aldo lengah Florencia langsung menyerang Aldo dan memukulnya tanpa ampun hingga laki laki itu tak berdaya.

"Flo hentikan, dia akan mati nanti."

Florencia melihat ke arah kanan yang entah sejak kapan Axel berdiri di sana bersama Alexa. "Bidikan yang buruk."

"Jika aku membidik tepat sasaran, dia akan mati di tangan ku," kata Axel.

Florencia dan Alexa terkekeh sedangkan Kenand hanya mematung melihat adegan yang baru saja terjadi itu.

**

"Bagaimana?," tanya Florencia.

Geovano menatap penuh amarah Florencia dan Kenand yang tengah duduk di sofa. Saat ini mereka sudah ada di mansion.

Aldo dan anak buahnya sudah di tangani oleh pihak yang berwajib sedangkan Amelia di bawa ke rumah sakit oleh Alexa dan Axel.

"Pergilah ke kamar mu" titah Geovano tidak ingin di bantah.

Seraya berdecak kesal Florencia melangkahkan kakinya menaiki tangga menuju kamarnya.

"Ceritakan semuanya pada ku," ucap Geovano dingin seraya menatap tajam Kenand.

Kenand menceritakan semuanya pada Geovano.

"Jadi itu alasan dia meminta CV Amelia dan Aldo pada mu kemarin? Dia ingin menyelidiki penggelapan dana yang di lakukan Bastian."

"Vano, apa yang akan kau lakukan sekarang?," tanya Kenand.

"Aku tidak tahu, karena kita tidak memiliki bukti apa pun, kita tidak bisa melaporkan tentang penggelapan dana itu."

"Bagaimana dengan Aldo?."

"Dia hanya di jerat atas kasus penculikan dan penganiayaan saja."

"Bastian, aku tidak percaya dia akan melakukan hal kotor seperti ini. Apa kau akan memberitahu papa mu masalah ini?."

"Papa sangat mempercayai pengkhianat itu. Untuk sementara ini jangan sampai papa tahu tentang masalah ini. Kita harus mencari bukti terlebih dahulu."

"Aku mengerti."

"Kau pergilah ke rumah sakit, obati luka mu itu."

"Eh.. Vano apa kau tahu? Istri mu itu sangat mahir dalam hal bela diri. Dia sangat keren. Bahkan tadi dia yang menyelamatkan nyawa ku saat aku hampir mati di tangan penculik itu."

"Bodoh! Harusnya kau yang menjaga dia. Dimana harga diri mu sebagai seorang laki laki?."

"Yak.. Ahh sudahlah. Lebih baik aku pergi," kesal Kenand dan berlalu pergi meninggalkan Geovano yang tengah berperang di dalam pikirannya.

"Mahir bela diri?."

**

Geovano masuk ke kamar Florencia dengan membawa kotak p3k.

"Dimana dia?," Geovano mengedarkan pandangannya mencari Florencia.

Geovano mendengar suara gemercik air dari kamar mandi. Geovano duduk di pinggiran kasur seraya menunggu Florencia yang tengah mandi.

Sepuluh menit berlalu ..

Florencia keluar dari kamar mandi hanya dengan menggunakan bathrobe saja. Florencia melangkahkan kakinya menuju meja rias untuk mengeringkan rambutnya. Florencia belum menyadari jika ada Geovano yang sedari tadi menatapnya tanpa berkedip itu.

"Kau!."

Pekik Florencia kala ia melihat bayangan Geovano di cermin.

Geovano menghampiri Florencia.

"Apa yang kau lakukan?."

"Diamlah atau luka mu itu akan infeksi nanti."

Florencia menyentuh luka di pelipisnya. "Ck! Ini hanya luka kecil."

"Sudah diam saja, kau selalu saja berdebat dengan ku."

Geovano mengobati luka Florencia dengan telaten dan penuh ke hati hatian.

"Apa sakit?," Geovano meniup niup lukanya.

"Tidak."

Luka kecil seperti ini untuk seorang Florencia tidak ada apa apanya. Saat di Italia, Florencia pernah terkena tembakan di perutnya dan ajaibnya ia masih bisa menghabisi semua musuhnya itu sampai tak tersisa.

Grep ..

Tiba tiba saja Geovano memeluk erat Florencia. Geovano menghirup aroma sabun dari tubuh Florencia dan itu membuat Florencia merinding disco.

"Yak! Apa yang kau lakukan? Itu sangat menggelikan."

Geovano terkekeh.

"Biarkan aku tidur bersama mu malam ini," bisik Geovano tepat di telinga Florencia.

Florencia mendorong tubuh Geovano hingga pelukan itu terlepas.

"Apa kau sudah gila? Bagaimana mungkin aku bisa tidur dengan mu?."

Geovano mematung dan netranya menatap lapar ke arah bagian depan Florencia karena bathrobe yang di pakainya itu terbuka dan menampilkan aset kembar milik Florencia tanpa penghalang apa pun di sana.

Florencia mengikuti arah yang di tatap Geovano dan.. Ck! Sial! Sejak kapan bathrobenya itu terbuka?

Florencia membenarkan bathrobenya dan langsung berlari ke walk in closet.

"Sempurna," gumam Geovano tak sadar.

Terpopuler

Comments

Siti Aisyah

Siti Aisyah

mulai deh tuh si vano...

2024-12-20

0

Denisya putri

Denisya putri

akibatt jual mahal

2024-12-29

0

Rika Hari

Rika Hari

permandangan indak tak kan terlupakan oleh vano🤭🤗🤗

2024-10-04

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!