Chapter 18

"Apa?"

Pekik Geovano saat ia mendengar cerita dari Danu tentang penculikan Laura dan Florencia yang pergi seorang diri mencari Laura. Geovano dan Kenand baru saja selesai meeting.

"Vano, kau tenanglah," kata Kenand.

"Bagaimana aku bisa tenang, bodoh! Adik ku di culik dan istri ku pergi entah kemana. Mereka dalam bahaya."

"Aku mengerti, tapi kau harus tetap tenang. Apa dengan kau emosi semua masalah bisa selesai? Enggak kan?."

"Akh.." Geovano mengusap wajahnya kasar.

Ponsel Geovank tiba tiba berdering kemudian ia langsung menekan ikon hijau dan tak lama terdengar suara dari sebrang sana.

" ... "

"Aku akan segera ke sana."

Geovano mengakhiri panggilan teleponnya.

**

Rumah sakit ..

"Aku sudah menghubungi Geovano, dia akan segera ke sini," kata Florencia.

"Kak Flo."

"Hmm."

"Makasih. Kalau gak ada kak Flo aku gak tahu, apa yang akan terjadi dengan diri ku? Aku sangat takut."

"Hmm.. Istirahatlah."

"Aku sayang kak Flo."

Laura perlahan mulai memejamkan matanya.

Florencia dan Alexa duduk di sofa tidak jauh dari ranjang Laura.

"Flo, aku baru tahu ternyata kau juga memiliki sisi lembut," Alexa terkekeh.

"Apa kau pikir aku monster hah?," sarkas Florencia.

"Jangan berisik Flo, Laura baru saja tertidur."

"Ck! Awas kau."

**

"Siapa pelakunya?" tanya Geovano.

"Aldo." jawab Florencia.

"Brengsek! Tidak akan aku ampuni dia."

Florencia bangkit dari duduknya.

"Mau kemana kau?" tanya Geovano.

"Pulang."

"Tunggu, kau harus jelasin gimana caranya kamu menyelamatkan Laura?"

Florencia mengangkat bahunya acuh dan hendak pergi tapi Geovano mencekal tangannya.

"Kau tidak boleh pergi sebelum kau jelasin semuanya." tegas Geovano.

"Ck!" Florencia menghempaskan tangan Geovano dan berlalu pergi, Alexa mengikutinya dari belakang.

Geovano menatap kepergian Florencia dengan tatapan yang tidak bisa di artikan. Ia semakin penasaran tentang pekerjaan Florencia.

Dua jam berlalu ..

Laura perlahan membuka matanya. Hal pertama yang ia lihat adalah wajah khawatir sang kakak.

"Kak Vano.."

"Apa yang kamu rasakan? Tunggu sebentar kakak akan panggil Dokter."

"Gak usah kak, aku gak papa. Kak Flo mana?"

"Pulang."

"Kakak usir ya?" tuduh Laura.

"Ck! Kau ini, kakak gak sejahat itu."

"Iya maaf." cicit Laura.

Kenand masuk ke dalam ruangan.

"Bagaimana?" tanya Geovano.

"Aku tidak bisa menemukannya. Entah kemana dia pergi, sama sekali tidak ada petunjuk. Dia menghilang seperti di telan bumi." jelas Kenand.

Geovano mengkerutkan kedua alisnya. "Bagaimana bisa?"

"Entahlah, bahkan polisi saja tidak bisa menemukannya."

Di sisi lain orang yang Geovano cari itu sudah tak berdaya karena Florencia tengah asik bermain main dengannya.

Aldo, laki laki itu kini sudah berada di markas Valuenz dengan keadaan sudah tak bernyawa karena baru saja Florencia memenggal kepalanya. Sebelum itu Florencia memberikan luka sayatan di sekujur tubuhnya kemudian menyiramnya dengan air garam. Jari jarinya pun sudah tidak berada di tempatnya lagi.

"Bakar tubuhnya." titah Flo.

"Baik nyonya." kata salah satu bodyguard.

**

Club malam ..

"Flo, kau tidak kembali ke rumah sakit?" tanya Alexa.

"Untuk apa?"

"Ck! Kau ini, tentu saja menjaga adik ipar mu."

"Dia bukan adik ipar ku!" meminum vodka.

"Kau benar. Oh iya Flo, aku sudah menemukan identitasnya."

"Siapa dia?"

"Mario Costa, dia seorang model. Kita bisa memanfaatkan nya."

"Kau atur semuanya."

"Baiklah."

"Axel, apa yang kau pikirkan?" tanya Florencia yang melihat Axel sedari tadi hanya diam saja.

"Flo lihatlah ke arah tepat jam dua belas," titah Axel.

Florencia melihat ke arah yang di sebutankan Axel tadi.

Florencia mengeluarkan senyum smirknya.

"Apakah ini yang di namakan karma?" tanya Alexa.

"Kalian tunggu di sini," kata Florencia dan berlalu pergi.

"Ekhmm..."

Deheman Florencia itu berhasil menghentikan cumbuan panas dua sejoli itu. Tanpa bertanya Florencia langsung mendaratkan bokongnya tepat di samping sang pria.

"Dasar bodoh! Apa tidak ada perempuan lain. Kau memang tidak akan pernah bisa menang dari Geovano. Bahkan dalam hal perempuan saja kau rela berbagi dengannya. Saudara yang saling pengertian. Aku pernah melihat dia melakukan hal yang sama dengan Geovano, apa kau tidak merasa jijik?" kata Florencia panjang lebar dan itu berhasil membuat si wanita emosi dan hendak melayangkan tangannya pada Florencia.

Ya.. Dua sejoli itu adalah Bastian dan Callista.

"Turunkan tangan kotor mu itu! Dasar j*l*ng!" Florencia tersenyum remeh. "Sudah berapa laki laki yang pernah mencicipi mu?"

"Kau-"

Florencia memotong ucapan Callista. "Apa ada yang salah dengan ucapan ku?"

"Apa yang kau inginkan?" tanya Bastian datar.

"Ternyata kau lebih pintar dari wanita j*l*ng ini. Hmm.. Kau harus turuti semua yang aku katakan. Deal." Florencia mengulurkan tangannya.

Bastian menerima uluran tangan Florencia. "Deal."

"Jangan macam macam dengan ku, nyawa kalian taruhannya ," ancam Florencia.

"Ck! Apa yang bisa kau lakukan Nara. Kau itu bodoh! Wanita seperti mu tidak sebanding dengan ku," Callista tersenyum remeh.

"Ya kau benar. Aku memang tidak sebanding dengan mu karena aku jauh lebih baik dari mu." Florencia berlalu pergi.

"Awas saja kau Nara, Aku tidak akan mengampuni mu!!" Callista menghela napasnya kasar. "Apa yang akan kita lakukan?" tanyanya kemudian.

Bastian dan Callista saling menatap.

**

Rumah sakit ..

"Apa?"

Pekik Kenand setelah mendengar cerita Laura tentang bagaiman ia bisa selamat dari penculikan itu. Sebenarnya Geovano juga merasa terkejut tapi ia tidak seheboh Kenand.

"Kau serius dengan apa yang kau katakan? Kau tidak sedang berhalusinasi karena ketakutan bukan?" tanya Geovano.

"Ck! Aku serius kak!"

"Siapa orang orang itu?"

"Aku tidak tahu, tapi sepertinya mereka anak buahnya kak Flo soalnya mereka memanggil kak Flo dengan sebutan Nyonya." jelas Laura.

"Aku semakin yakin dengan apa yang aku pikirkan tentang pekerjaan Flo," kata Kenand.

"Apa maksud mu?" tanya Geovano.

"Saat kejadian penculikan Amelia, aku sudah curiga dengan Flo, aku curiga dia itu-" Kenand menggantung kalimatnya.

"Dia itu apa?"

"Dia itu.. Anggota preman."

"Kenand!!!" kesal Geovano.

"Apa? Itu bisa saja kan? Siapa tahu orang orang itu adalah anggota kelompoknya dan Axel adalah bosnya."

"Itu gak mungkin deh kayaknya, yang aku tahu preman itu penjahat yang suka malakin pedagang di pasar dan hidup di jalanan, yang artinya preman itu tidak punya banyak uang dan tidak akan sanggup membeli mobil mewah. Dan yang seperti aku ceritain tadi saat aku keluar dari gedung tua itu aku melihat banyak sekali mobil mewah bahkan mobil itu jauh lebih mewah dari mobil ka Vano. Orang orang itu juga mengenakan jas serba hitam. Apa ada yang pernah lihat preman pasar mengenakan setelan jas?" jelas Laura panjang lebar.

Ya.. Walau pun penjelasan itu terdengar sangat menggelikan tapi itu berhasil membuat Geovano sadar akan satu hal, pekerjaan Florencia itu bukan pekerjaan yang sembarangan.

"Mafia"

Ucapan tiba tiba Laura itu berhasil membuat Geovano dan Kenand kebingungan.

"Apa maksud mu?" tanya Geovano.

"Entahlah setelah penjelasan ku tadi, aku langsung keinget mafia. Soalnya aku sering baca novel tentang mafia dan orang orang yang menyelamatkan aku itu ciri cirinya sama seperti mafia yang di ceritakan di novel novel itu. Mengenakan pakaian serba hitam dan membawa mobil mewah."

Haa.. Haa.. Haa..

Tawa Kenand menggema di ruangan itu. "Jadi maksud mu orang orang itu adalah mafia dan Flo salah satu dari mafia itu. Laura.. Laura.. Sadarlah, ini kehidupan nyata bukan cerita novel, kau ini. Mana mungkin Flo seorang mafia, iya kan Vano?"

Geovano tidak menjawab.

"Vano!" Kenand menyentuh pundak Geovano.

"Hah? Iya, gak mungkin dia seorang mafia."

Terpopuler

Comments

Uthie

Uthie

semakin menarik 👍😁😁

2024-05-01

0

Seven8

Seven8

kerenan dikit kek.. habis ntar di tangan anak buahnya Flo😂😇😇

2024-01-26

1

Samsia Chia Bahir

Samsia Chia Bahir

Yaaakkkk, flo preman pasar 😅😅😅😅😅😅😅😅

2024-01-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!