Malam itu, Jack berdiri sendirian di balkon kamar lantai atas yang ia tempati.
Ia memandang langit malam yang di hiasi bintang-bintang. “Di saat sunyi seperti ini, Rahmat selalu rindu pada ibu. Rahmat tahu, ibu melihat Rahmat dari atas sana. Rahmat juga tahu, bahwa ibu sangat kecewa dengan apa yang Rahmat lalukan sekarang,” Ia menarik napasnya dalam-dalam lalu menghembuskanya perlahan.
“Tapi ini adalah jalan terbaik, bu. Rahmat akan menghabisi orang-orang yang sudah menyakiti Rahmat, juga pria yang selama ini sudah membohongi ibu! Rahmat tidak akan mengampuni mereka,”
“Jack, apa yang kau pikirkan?” tanya Dean yang datang dengan membawa dua kaleng bir.
“Tidak ada, aku hanya memikirkan bagaimana cara merebut Kasino yang kudatangi tadi,” bohong Jackson pada Dean. Ia tidak ingin terlihat cengeng dan lemah lagi di depan orang lain, termasuk Dean dan kakek.
“Bagaimana rencanamu besok?” tanya Dean. Ia memberikan sekaleng bir itu kepada Jack.
“Aku akan mendatangi pasar minggu yang berada di jalan X. Aku akan memberi pelajaran pada mereka yang sudah pernah menyakiti aku,” kata Jack sambil membuka kaleng bir, lalu menyesapnya.
“Aku boleh ikut?”
“Ikut lah jika kak Dean ingin ikut,”
Hening, tak adalah perbincangan di antara keduanya. Pada akhirnya, Dean pergi dari balkon itu dan beristirahat.
Keesokan harinya, Jack, Dean juga beberapa anak buah mereka mendatangi pasar minggu. Tak lupa Jack memakai topeng hitamnya.
“Bawa tiga orang itu kehadapanku!” perintah Jack saat sudah berada di pasar minggu tempat di mana pak Jono mangkal menjual beras.
“Baik, King!” anak buah Jack dan Dean segera bergerak.
“Lepaskan! Siapa kalian?” teriak Baron sambil meronta dari cengkraman anak buah Jack.
“Diam!” bentak salah satu anak buah itu. “Bos kami ingin bertemu denganmu,”
Orang-orang yang ada di pasar itu hanya bisa memandangi dan menonton aksi menangkap paksa tiga orang anak buah pak Jono. Sedangkan pak Jono sendiri, ia tidak ikut ke pasar. Hanya Baron dan kedua temannya yang sering menyiksa Rahmat pada dua tahun lalu.
“Pukul mereka hingga tak sadarkan diri!” perintah Jack.
Anak buah Jack dengan suka rela memukuli Baron dan kedua temannya. Hingga Baron dan kedua temannya menjadi babak belur dan terkulai lemas di tanah.
“Mau di apakan lagi tiga orang ini, King?”
“Seret mereka menuju ke kediaman pemilik beras ini!” timbal Jack. “Ikuti aku,”
“Jack, kenapa kau tidak menghabisi mereka?” bisik Dean di telinga Jack.
“Belum saatnya, aku ingin bos mereka menyaksikan kematian mereka dengan mata kepalanya sendiri.”
Dean mengangguk, ia pun segera mengikuti langkah Jack.
“Akhir-akhir ini, saya mendengar dari banyak orang. Di kota telah datang seorang pemuda hebat bersama para anak buahnya,” Li memberi tahu tuan Brahma mengenai kabar yang ia dengar.
“Siapa pemuda itu?” tanya tuan Brahma sambil membuang rokoknya.
“Saya tidak tahu, Tuan. Bahkan wajahnya saja tidak pernah terlihat, karena ia selalu menutupi wajahnya dengan topeng,” jelas Li.
“Cukup menarik! Kalau begitu, cari tahu siapa pemuda ini! Ajak dia bicara, dan tawarkan kerja sama,”
“Saya rasa akan sulit, Tuan. Jika di lihat dari cara dan kelompoknya, sepertinya pemuda ini bukan pemuda biasa,” jelas Li lagi.
“Aku tidak perduli, kita harus membuat dia bergabung untuk merebut perusahaan B milik tuan Petter.”
Perusahaan B yang di maksud oleh Brahma dan Li adalah perusahaan milik kakeknya Dean, yaitu Petter.
Dulunya perusahaan A milik kakeknya Jack yang saat ini berada di tangan Brahma dan Perusahaan B milik kakek Petter adalah dua perusahaan yang berdampingan dan bekerja sama dengan baik. Namun setelah perusahaan A itu di pimpin oleh Brahma, kakek Petter segera memutus kontrak kerja sama.
“Saya akan usahakan, tuan!”
“Kalau begitu, segera bertindak. Pergilah!” perintah Brahma kepada Li.
Li pun segera mengirim salah satu mata-mata untuk mencari tahu siapa pemuda bertopeng itu.
“Panggil bos, Mu. Suruh dia keluar untuk menemui aku!” Jack menarik Baron lalu mendorongnya ke depan pintu rumah pak Jono.
“Ba-ba-baik,” Baron menjawab dengan terbata-bata.
Tok.. Tok.. Tok..
Baron mengetuk pintu rumah pak Jono dengan tangan bergetar, ia ketakutan setengah mati. Sedangkan dengan kedua temannya, dua orang itu sudah tak berdaya. Wajah babak belur dan darah yang keluar dari mulut mereka, namun mereka belum mati.
“Kenapa dengan wajahmu, Baron? Siapa yang berani memukuli anak buahku?” pak Jono di buat terkejut dengan keadaan Baron. Namun ia di buat semakin terkejut dengan kehadiran banyak orang yang berseragam serba hitam.
“Siapa kalian? Ada perlu apa kalian kemari?” tanya pak Jono.
“Tidak apa-apa, kami kemari hanya ingin mematahkan lenganmu!”
Makin terkejutlah pak Jono mendengar perkataan yang di lontarkan oleh Jack.
“Apa maksudmu?” tanya pak Jono sambil berjalan mundur.
“Ku rasa, perkataanku sudah jelas!” sahutnya. “Kalian semua, hancurkan tempat ini. Terutama gudang yang ada di belakang,” perintah Jack.
“Siapa kalian? Kenapa kalian ingin menghancurkan tempatku?” teriak pak Jono dengan kencang, wajahnya terlihat emosi.
Jack hanya tersenyum smirk, ia begitu bahagia melihat penderitaan orang-orang yang pernah menyakitinya.
Dengan tergesa-gesa, pak Jono kembali masuk kedalam rumah. Dan menelpon para anak buahnya, ia meminta anak buahnya segera datang.
Setelah menelpon anak buahnya, ia segera menuju gudang untuk menghalang anak buah Jack menghancurkan gudangnya.
“Jack, haruskah kau menghancurkan gudang dan pabrik pada milik pria itu?” Dean tidak habis pikir dengan semua yang di lakukan Jack.
“Menurutmu aku salah, Kak?”
“Tidak, bukan begitu. Aku hanya heran, kenapa kau begitu ingin menghancurkan gudang ini?”
“Kakak ingin pilih yang mana? Aku menghabisi seluruh anggota keluarga pria itu? Atau hanya gudang untuk mencari sumber penghasilan?” tanya Jack dengan wajah datar.
“Jika kau membunuh semua keluarga nya, mereka semua akan taman. Tapi jika kau membakar gudang sumber uang mereka, itu sama saja dengan membunuh mereka secara perlahan,” kata Dean.
“Itulah yang aku inginkan, aku ingin mereka menderita. Seperti aku menderita karena ulah mereka dulu.” Jack menatap pak Jono dengan sorot mata penuh kebencian.
“Jadi maksudmu, kau ingin membuat mereka lebih menderita dari dirimu dulu?” Jack mengangguk cepat saat mendengar terkaan Dean.
Di saat anak buah Jack sedang bergerak, tiba-tiba sekelompok orang datang. Masing-masing orang itu membawa pisau untuk melawan para anak buah Jack.
Perkelahian tak dapat lagi di hindari, aksi baku hantam antara kubu Jack dan kubu pak Jono pun terjadi.
Jangan di tanya, kubu siapa yang akan menang. Tentu kubu Jack, karena orang-orang Jack adalah orang terlatih. Berbeda dengan orang-orang pak Jono yang hanya preman pasar.
Jack mendekati pak Jono yang berdiri agak jauh dari dirinya. Pak Jono berjalan mundur dengan perlahan, tangannya gemetar dan tubuhnya berkeringat. Ia ketakutan setengah mati setelah melihat aksi memberikan para anak buah Jack.
Dengan Kasar Jack menarik kerah baju yang di pakai pak Jono. Ia pun memukul pak Jono dengan penuh emosi.
“Tolong, ampun..”rintih pak Jono setelah ia di buat babak belur. Jack menghempaskan tubuh tua pak Jono, lalu pergi meninggalkannya. Ia kembali ke sisi Dean yang hanya menjadi penonton.
Tiba-tiba seorang gadis berlari mendekati sang ayah yang sudah terbakar tak berdaya dengan wajah penuh luka.
“Ayah, ayah bangun.. Siapa yang melakukan ini?” teriak gadis itu.
Jack yang melihat hanya diam. Namun tiba-tiba gadis itu berdiri dan berteriak pada anak buah Jack.
“Bajingan kalian! Tidak punya hati, brengsek! Kalian tega melukai ayahku, juga membakar gudangnya.” Maki gadis itu.
Jack mengisyaratkan tangannya kepada salah satu anak buahnya. Anak buahnya pun segera bertindak.
“Tangkap gadis itu! Jangan biarkan dia lepas!" perintah salah satu anak buah Jack kepada rekan-rekannya.
“Lepaskan aku! Dasar bajingah!” gadis itu meronta minta di lepaskan.
“Jika semua sudah selesai, tinggalkan tempat ini!” perintah Jack kepada seluruh anak buahnya. Ia berjalan lebih dulu dan di ikuti oleh Dean.
“Kak Rahmat..!”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
𝗝⍣⃝Ⓜ️oonalisa✰😘💕
Waaah masih mengenali Rahmat ternyata😱😱
2022-07-22
2
@♕🍾⃝𝙾ͩʟᷞıͧvᷠεͣᵉᶜw⃠❣️
siapa yg tahu nama kecil jack
2022-05-14
1
Tobeli Hiatus 💞
semua orang jahat pasti punya masa lalu suram yak intinya🤔
2022-05-13
1