Episode 11

Zidan melangkah dengan perasaan marah yang menggemuruh. ia menuju tempat pengawasan cctv di rumah sakit itu.

setelah tiba, ia langsung meminta rekaman cctv yang ada dilantai 4 kamar rawat Dirga berada.

direkaman cctv itu, seseorang yang berpakaian perawat menghampiri pengawal Zidan yang sedang berjaga di depan kamar rawat Dirga.

perawat itu menawarkan mereka minuman dan tanpa rasa curiga sekalipun mereka menerima minuman itu dan meminumnya.

perawat itu pergi meninggalkan mereka. para pengawal itu terlihat menguap hingga akhirnya mereka tertidur.

perawat tadi datang menghampiri mereka namun ia membawa seorang temannya. mereka masuk ke dalam dan keluar lagi dengan membawa Dirga yang tidak sadarkan diri di kursi roda.

kemudian mereka melihat cctv di parkiran. Dirga dimasukkan ke dalam mobil dan mereka meninggalkan rumah sakit.

nomor plat mobil terlihat, segera Zidan menghubungi semua pengawalnya untuk mencari mobil itu.

📞 Zidan

segera lacak nomor mobil yang sudah aku kirim. temukan mobil itu bagaimanapun caranya

📞pengawal

baik bos

"aaaggghh....kurang ajar"

braaakkk....

Zidan menendang meja di dalam ruangan itu, mereka yang berada di dalam tidak berani untuk bicara

"bisa-bisanya rumah sakit sebesar ini, harus terjadi hal yang seperti ini" ucap Zidan marah

"maafkan kami pak, ini kelalaian kami"

"memang ini kelalaian kalian, aku akan tuntut rumah sakit ini, kalau perlu akan aku tutup sekalian. dasar tidak berguna"

Zidan pergi dengan amarahnya, ia menuju parkiran dan masuk ke dalam mobilnya meninggalkan rumah sakit.

"apa Dirga hilang...?" ayah Adnan kaget

"maafkan aku mas, aku lalai menjaganya" Zidan tetunduk

"bagaimana bisa Zidan, bukankah pengawalmu menjaganya...?"

"itu dia mas. mereka menggelabui pengawalku dengan memberikan mereka obat tidur"

"ya Allah Dirga, kamu dimana nak" ayah Adnan mengusap wajahnya dengan kasar

"siapa yang tega melakukan ini, apakah kamu punya musuh...?" tanya ayah Adnan

"aku tidak mempunyai musuh, tapi kecurigaan ku sepertinya mereka adalah musuh mas Burhan"

"bagaimana kalau yang menculik Dirga adalah yang telah membantai mereka 4 tahun yang lalu. kalau itu benar berarti Dirga sekarang dalam keadaan bahaya" ucap ayah Adnan

"aku akan berusaha untuk menemukannya mas, aku janji"

"iya, kamu harus menemukannya bagaimanpun caranya" ucap ayah Adnan

*****************************************

"gue senang akhirnya kak Bima bisa pulang dengan tenang" ucap Leo mengunyah makanannya

sekarang ini, mereka berada di warung makan. saat diperjalanan pulang karena merasa lapar akhirnya mereka memutuskan untuk mengisi perut yang sudah demo minta di isi.

sebenarnya ibu Hilda menawarkan mereka untuk makan terlebih dahulu, apalagi hari sudah sore. namun mereka menolak karena tidak enak hati harus merepotkan ibu Hilda.

mereka berpikir, ibu Hilda butuh istirahat karena baru saja mendengar kabar duka atas kematian anaknya, pastinya ia sangat terpukul. mereka tidak ingin menambahkan beban dengan memasak untuk mereka bertiga.

setelah mereka melaksanakan sholat ashar di rumah ibu Hilda, mereka berpamitan untuk pulang.

"iya, dan semoga ibu Hilda tidak terlalu larut dalam kesedihan" timpal Vino

Leo dan El manggut-manggut mendengar perkataan Vino

"ngomong-ngomong ya Le, berarti setelah ini kita nggak akan lagi melihat yang namanya setan lagi kan...?" tanya Vino

"hummm, kak Bima kan udah pergi. berarti sekarang kita aman" jawab Leo

El yang sedang menikmati makanannya, di sudut matanya ia melihat seseorang sedang duduk dipojokan. saat ia melihatnya, seorang nenek tua sedang duduk sendiri dengan tatapan sayu terus memandang ke luar.

ramai pembeli di warung makan itu namun mereka seakan tidak menghiraukan nenek tua itu. El masih saja terus menatap nenek itu.

"El" panggil Leo namun tidak dijawab

"El-Syakir" panggil Leo lagi

"eh iya, ada apa...?" tanya El

"gue yang harusnya nanya ada apa. elu dari tadi diam saja dan terus melihat ke arah sana. memangnya elu liat apa sih...?" Leo berbalik melihat ke arah yang dilihat El namun ia tidak menemukan apa-apa di sana selain kursi dan meja.

"gue liat nenek itu, yang ada dipojokan sana" tunjuk El dengan tangannya

"mana, gue nggak liat apa-apa" ucap Leo

"buta banget sih lu. itu nenek yang duduk sendirian dipojok sana" ucap El

"nggak ada El, gue nggak liat ada nenek-nenek di sana. coba deh Vin, elu liat. emang ada nenek-nenek di sana...?" ucap Leo

Vino yang tadinya tidak menghiraukan mereka, kini ikut melihat ke arah yang ditunjuk Leo.

"nggak ada, gue nggak liat ada nenek-nenek" ucap Vino

"tuh kan, halu nih lu kayaknya" ucap Leo

"tapi tunggu. elu benaran liat ada nenek-nenek di pojokan sana...?" tanya Vino dan El mengangguk

"elu liat sementara kami berdua nggak liat. apa jangan-jangan itu....s-setan" ucap Vino gagap

saat Vino menyebut setan, seketika nenek itu melihat ke arah El yang juga sedang melihatnya. tatapan mata mereka bertemu. tatapan nenek itu, tajam menusuk dan El seakan tidak sanggup berpaling dari matanya.

dua orang pengunjung datang. mereka lebih memilih duduk dipojokan yang dimana ada nenek itu di tempat itu. saat satu orangnya duduk, ia duduk pas ditempat duduk nenek itu dan dirinya tembus tidak mengenai nenek itu.

melihat itu, El mulai merasa tidak nyaman. nenek itu sekarang tetap menatapnya, bahkan ia tersenyum kepada El.

"kalian benar" ucap El

"apanya yang benar...?" tanya Leo dan Vino

"dia bukan manusia. cepat pergi dari sini"

El segera beranjak dari duduknya diikuti Leo dan Vino. bahkan makanan mereka belum habis, namun mereka harus pergi. mereka membayar terlebih dahulu kemudian keluar dari warung makan itu.

saat berada di luar, seseorang memanggil mereka namun hanya El yang dapat mendengarnya.

"cu" panggilnya

El menoleh dan ia mendapati nenek yang tadi sedang berdiri tidak jauh dari mereka.

"astagfirullahaladzim" El langsung menoleh ke tempat lain

nenek itu wajahnya pucat, rambutnya berantakan dan sebelah wajahnya hancur.

perlahan ia berjalan mendekati mereka dengan kaki yang pincang dan berdarah.

"ayo cepat pergi dari sini, cepat" teriak El

"elu kenapa sih, elu liat nenek yang tadi...?" tanya Leo dan El mengangguk

"dia benaran setan ya...?" tanya Vino dan El mengangguk cepat

nenek itu semakin dekat saja dengan mereka. El mulai histeris dan berteriak agar mereka segera meninggalkan tempat itu.

"cepatan Le, ayo cepaaaat" teriak El

Leo dan Vino segera menyalakan motor mereka dan meninggalkan tempat itu tepat saat tangan nenek itu hampir meraih lengan El.

"tolong nenek" nenek itu melihat kepergian mereka

"gimana El, dia ngikutin kita nggak...?" tanya Leo

El melihat disekelilingnya, apakah nenek tua itu mengikuti mereka. El bernafas dengan lega, saat tidak melihat sosok nenek tua itu.

"aman Le aman" jawab El

mereka terus saja membelah jalan raya. namun sangat disayangkan, langit yang tadinya cerah kini berubah hitam.

tiba-tiba saja langit menjadi mendung, sepertinya hujan akan segera turun.

rintik-rintik hujan mulai turun, setetes demi setetes dan kemudian berganti dengan derasnya hujan yang akan membasahi bumi.

mereka harus segera berteduh, jika tidak tentu saja tubuh mereka akan basah kuyup.

untungnya di dekat mereka ada sebuah rumah yang sangat besar, disitulah mereka berteduh dari guyuran hujan.

"malah hujan lagi, sepertinya kita akan kemalaman sampai di rumah" ucap Leo yang memeluk tubuhnya sendiri karena kedinginan

"apa perlu kita bertamu di rumah besar ini, supaya kita bisa masuk ke dalam...?" tanya Vino yang sedang memperhatikan rumah megah itu

rumah mewah dan megah adalah hal yang biasa untuk Leo dan Vino, karena mereka juga dari keluarga yang berpunya.

rumah megah itu, sama besarnya dengan rumah mereka, lebih tepatnya rumah orang tua mereka.

berbeda dengan El yang hidup sederhana, namun ia tidak begitu mengangumi rumah itu karena baginya semuanya sama saja. baik rumah besar atau kecil, keduanya adalah tempat seseorang untuk beristirahat.

"sepertinya nggak ada orangnya deh, lihat kan pagarnya saja nggak ada yang jaga dan dengan bebasnya kita bisa masuk" ucap Leo

"masa rumah sebesar ini nggak ada penghuninya sih" timpal El

hujan semakin deras saja, bahkan belum ada tanda-tanda akan reda. mereka bertiga sudah sangat kedinginan, apalagi mereka tidak mempunyai jaket untuk menghangatkan tubuh.

tidak lama sebuah mobil mewah datang, ia parkir di tempat parkiran mobil dan seorang laki-laki menghampiri mereka bertiga.

"kalian siapa...?" tanya laki-laki itu

"mohon maaf paman, kami bertiga numpang berteduh sebentar sembari menunggu hujan reda" ucap El

laki-laki itu melihat mereka yang sedang menggigil, ia merasa kasihan kepada ketiga remaja itu.

"ayo masuk" ajak laki-laki itu

mereka bertiga saling pandang, entah apa yang mereka pikirkan

"ada apa, kalian tidak ingin masuk ke dalam...?"

"paman tidak akan berbuat jahat kepada kami kan...?" tanya Leo

"memangnya wajah paman ini tampang seperti penjahat...?"

ketiganya menggeleng tidak membenarkan pernyataan itu

"terus...?"

"serius paman, kami bisa masuk...?" tanya Vino

"tentu saja, kalau tuan rumah sudah mengizinkan. ayo masuk, diluar dingin. kalian bisa sakit" jawabnya

pintu dibuka dan mereka dipersilahkan masuk ke dalam.

rumah mewah itu terlihat sepi sekali seperti tidak berpenghuni.

"Bi Rumi...bibi"

seorang ibu yang sudah tidak muda lagi tergopoh-gopoh menghampiri majikannya.

"saya tuan"

"tolong buatkan minum untuk mereka ya. minuman yang hangat dan juga apakah bibi sudah masak...?"

"sudah tuan, mau bibi sediakan sekarang makanannya...?"

"nanti saja, aku mau mandi dulu. tolong buatkan minum untuk ketiga tamuku"

"baik tuan"

bibi Rumi pergi ke dapur untuk membuatkan minum tamu majikannya.

"duduklah, paman mau ke atas dulu untuk bersih-bersih. jangan sungkan"

"terimakasih paman" ucap mereka bertiga

laki-laki itu menaiki anak tangga menuju lantai atas. mereka bertiga duduk di sofa yang empuk lagi nyaman.

hanya beberapa menit bi Rumi datang membawakan mereka minuman jahe campur gula merah dan juga cemilan sebagai pelengkapnya.

"silahkan den diminum" ucap bi Rumi

"terimakasih banyak Bi, maaf sudah merepotkan" jawab El

"sama sekali tidak. kalau begitu bibi tinggal ke dapur ya"

"iya Bi, silahkan" ucap El

Vino segera menyeruput minumannya.

"aah...pas sekali dingin gini minumnya jahe, tubuh langsung hangat" ucap Vino

El dan Leo pun menyeruput minuman mereka. beruntung pemilik rumah adalah orang baik dan mereka dipersilahkan masuk, kalau tidak mungkin mereka akan membeku diluar sana.

"kalau hujan seperti ini, bisa-bisa kita nggak bisa pulang" ucap El

"kalau kalian tidak bisa pulang, kalian bisa tidur di sini" ucap laki-laki tadi yang baru saja datang

"terimakasih paman, tapi kami akan tetap pulang meski hujannya tidak reda" ucap El

"kalian yakin akan pulang hujan-hujanan, apalagi sudah menjelang malam. rawan kecelakaan karena jalanan licin" ucapnya

"sepertinya gue nggak yakin deh, gue kan nggak bisa mandi hujan, kalian tau itu" ucap Vino pelan namun masih didengar oleh laki-laki itu

"tuh kan, teman kalian tidak bisa terkena air hujan. jangan khawatir, paman orang baik. paman tidak akan berbuat jahat kepada kalian" ucapnya

"oh ya kalau boleh paman tau, siapa nama kalian...?"

"aku Vino paman, dan ini El terus yang satunya Leo" jawab Vino

"nama kalian bagus. perkenalkan nama paman, Zidan" ia tersenyum hangat

ya, laki-laki itu adalah Zidan. beruntung mereka bisa berteduh di rumah orang sebaik Zidan.

"melihat kalian bertiga paman jadi teringat keponakan paman" ucap Zidan

"memangnya keponakan paman dimana sekarang...?" tanya Leo

Zidan menghela nafasnya berat, ia jadi khawatir dengan keberadaan Dirga sekarang.

"dia diculik dan masih dalam keadaan koma" jawab Zidan

"diculik, kenapa bisa...?" tanya El

"entahlah, paman juga tidak tau. semoga dia baik-baik saja" Zidan menyandarkan tubuhnya di sofa

adzan magrib berkumandang, ketiga remaja itu meminta izin untuk sholat magrib. tentu saja Zidan mengizinkan, Lagi pula dirinya juga akan sholat. mereka sholat berjamaah di tempat yang telah disediakan khusus untuk beribadah kepada sang pencipta.

hujan masih setia turun membasahi bumi, seakan enggan untuk berhenti.

setelah sholat isya, Zidan mengajak mereka untuk makan malam, dan tentu saja mereka mengiyakan.

karena hujan belum juga reda, akhirnya mau tidak mau mereka menerima usulan Zidan untuk menginap di rumahnya.

ceklek.... pintu kamar dibuka

"masuklah" ucap Zidan

mereka semua masuk ke dalam kamar yang sepertinya pemiliknya adalah seorang lelaki.

"ini adalah kamar keponakan paman, kalian bisa tidur di sini malam ini"

"keponakan paman laki-laki...?" tanya Vino

"iya" jawab Zidan

"kalau begitu paman tinggal dulu"

"terimakasih banyak paman" ucap mereka bertiga

"sama-sama, sekarang kalian tidurlah. kalian pasti lelah"

Zidan meninggalkan mereka menuju kamarnya.

mereka bertiga menghubungi keluarga masing-masing mengabari bahwa mereka baik-baik saja dan sedang menginap di rumah teman karena tidak bisa pulang lantaran hujan.

ayah Adnan dan ibu Arini merasa resah El belum juga pulang. ayah Adnan pikirannya kacau karena Dirga diculik dan sekarang El juga tidak ada kabar. namun saat El menghubungi mereka, perasaan mereka menjadi lega, meskipun perasaan ayah Adnan masih dilanda kekhawatiran atas keselamatan Dirga.

Terpopuler

Comments

Ibrahim Attamimi

Ibrahim Attamimi

muda mudahan El bisa cepat tau siapa jidan...

2023-03-16

1

V3

V3

untung mereka ketemu dg paman Zidan ,, yg notabene nya adalah paman El jg tp El tdk tahu dn Zidan jg tdk tahu klu El itu adalah adik dr Dirga

2023-02-09

1

💎hart👑

💎hart👑

untung ketemunya sm paman Zidan

2022-05-19

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 158
159 Episode 159
160 Episode 160
161 Episode 162
162 Episode 161
163 Episode 163
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 167
167 Episode 166
168 Episode 168
169 Episode 169
170 Episode 170
171 Episode 171
172 Episode 172
173 Episode 173
174 Episode 174
175 Episode 175
176 Episode 176
177 Episode 177
178 Episode 178
179 Episode 180
180 Episode 179
181 Episode 181
182 Episode 182
183 Episode 183
184 Episode 184
185 Episode 185
186 Episode 186
187 Episode 187
188 Episode 188
189 Episode 189
190 Episode 190
191 Episode 191
192 Episode 192
193 Episode 193
194 Episode 194
195 Episode 195
196 Episode 196
197 Episode 197
198 Episode 198
199 Episode 199
200 Episode 200
201 Episode 201
202 Episode 202
203 Episode 203
204 Episode 204
205 Episode 205
206 Episode 206
207 Episode 207
208 Episode 208
209 Episode 209
210 Episode 210
211 Episode 211
212 Episode 212
213 Episode 213
214 Episode 214
215 Episode 215
216 Episode 216
217 Episode 217
218 Episode 218
219 Episode 219
220 Episode 220
221 Episode 221
Episodes

Updated 221 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 158
159
Episode 159
160
Episode 160
161
Episode 162
162
Episode 161
163
Episode 163
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 167
167
Episode 166
168
Episode 168
169
Episode 169
170
Episode 170
171
Episode 171
172
Episode 172
173
Episode 173
174
Episode 174
175
Episode 175
176
Episode 176
177
Episode 177
178
Episode 178
179
Episode 180
180
Episode 179
181
Episode 181
182
Episode 182
183
Episode 183
184
Episode 184
185
Episode 185
186
Episode 186
187
Episode 187
188
Episode 188
189
Episode 189
190
Episode 190
191
Episode 191
192
Episode 192
193
Episode 193
194
Episode 194
195
Episode 195
196
Episode 196
197
Episode 197
198
Episode 198
199
Episode 199
200
Episode 200
201
Episode 201
202
Episode 202
203
Episode 203
204
Episode 204
205
Episode 205
206
Episode 206
207
Episode 207
208
Episode 208
209
Episode 209
210
Episode 210
211
Episode 211
212
Episode 212
213
Episode 213
214
Episode 214
215
Episode 215
216
Episode 216
217
Episode 217
218
Episode 218
219
Episode 219
220
Episode 220
221
Episode 221

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!