Petualangan Mistis

Petualangan Mistis

Episode 1

📞nomor tidak dikenal

halo Burhan, bagaimana kabarmu...?

📞 Burhan

siapa ini...?

📞 nomor tidak dikenal

humm... apakah perlu kita perkenalan dulu. oh ya istrimu ternyata cantik Juga ya.

"ayah tolong" teriak seorang wanita

📞 Burhan

bunda... bunda... kurang ajar, kamu apakan keluargaku bangsat

📞 nomor tidak dikenal

coba tebak aku akan apakan mereka. membakar, ataukah mencincang mereka dan memberikannya kepada buaya peliharaan ku...?

📞 Burhan

jangan berani-berani kamu sentuh istri dan putraku biadab. akan aku buat perhitungan denganmu

📞 nomor tidak dikenal

ya ya ya, kalau begitu maka datanglah ke rumahmu sendiri. ini akan sangat menyenangkan. aku menunggumu, hummm putramu ternyata tampan juga ya. cepat kemari, sebelum mereka ku habisi.

tuuuuut.... panggilan dimatikan

📞 Burhan

halo...halo... brengsek. bunda, Dirga, tunggu Ayah.

Burhan yang tadinya berkemudi ke arah kantor langsung tancap gas kembali ke rumahnya. ia sangat khawatir akan terjadi sesuatu dengan istri dan anaknya. beberapa menit mengendarai, dia sampai di rumahnya.

beberapa mobil yang tidak dikenalinya terparkir rapi dihalaman rumahnya.

"Bunda... Dirga" teriak Burhan mencari keberadaan istri dan anaknya

prok...prok...prok...

tepuk tangan terdengar. di lantai dua seseorang dengan wajah yang ia sembunyikan menggunakan masker dan topi sedang berdiri di tangga dengan beberapa orang yang menjadi suruhannya.

"Burhan... Burhan...kamu semakin kaya saja rupanya" orang tersebut menuruni anak tangga ada seorang wanita dan anak remaja laki-laki yang tangan mereka diikat dan mulut mereka dilakban

"Bunda, Dirga" panggil Burhan

istri Burhan dan Dirga anaknya tidak dapat berbuat apa-apa. perlahan mereka turun dan duduk di sofa ruang keluarga.

"lepaskan mereka" ucap Burhan

"tenang saja, aku akan melepaskan mereka namun dengan satu syarat"

"apa syaratnya"

"tanda tangani dokumen ini, setelah itu aku akan membebaskan kalian"

"dokumen apa itu...?"

"surat penyerahan seluruh hartamu dan juga semua asetmu"

"kau gila" teriak Burhan

"aku memang gila, aku gila dengan semua hartamu. cepat tanda tangan atau aku ledakkan kepala mereka" menodongkan pistol ke kepala istri Burhan

Burhan melihat istri dan anaknya. istrinya sudah berlinang air mata, anaknya babak belur karena tadi ia melakukan perlawanan.

dengan terpaksa, Burhan mengambilnya dokumen itu dan menandatanganinya.

"sudah ku lakukan apa yang kamu inginkan, sekarang lepaskan mereka berdua"

"bagus, hahahaha akhirnya" ia mengambil dokumen itu dan menciumnya

"tentu saja aku akan melepaskan mereka. namun bukan dalam keadaan hidup namun dalam keadaan menjadi mayat" tersenyum menyeringai

"bunuh mereka semua" ia memerintah orang suruhannya

"brengsek, biadab kau" teriak Burhan

dor...dor...

satu tembakan terdengar, istri Burhan di tembak tepat di jantungnya.

"bundaaaa" Burhan berlari dan memeluk istrinya

Dirga histeris melihat keadaan ibunya, ia dengan sekuat tenaga berusaha melepaskan tali ikatannya.

"bunda... bertahan bun" Burhan mulai menangis

"a-ayah...se....sss...s-selamatkan d-dirga" ucap istri Burhan

istri Burhan menutup mata untuk selamanya. Burhan teriak histeris. ia memeluk tubuh istrinya dengan sangat erat.

"bedebah"

amarah Burhan memuncak, ia mengambil pistol yang ia sembunyikan di bajunya dan menembak anak buah orang tersebut.

dor

dor

dor

aksi saling tembak-menembak akhirnya terjadi. Dirga bersembunyi di balik sofa dan ikatan tangannya sudah terlepas.

dor

Burhan menembak lengan kiri orang tersebut, hingga ia bereriak kesakitan

"aaaaggghhhh... brengsek"

tanpa Burhan sadari, seseorang berlari ke arahnya dan menusuknya dengan belati

jleb

belati terhunus di perutnya. masih menjaga keseimbangannya, Burhan segera meledakkan kepala orang yang menusuknya hingga tewas.

"ayaaaaaah" Dirga berlari ke arah Burhan

Burhan muntah darah, Pistolnya terlepas dari tangannya.

"ayah...ayah" Dirga menahan perut ayahnya dengan tangannya

darah terus saja keluar membasahi lantai warna putih di rumah itu.

"hah...mudah sekali melenyapkan mu Burhan. harusnya dari dulu aku membunuhmu" orang tersebut berjalan mendekati Burhan dan Dirga. anak buahnya sudah tewas terkena tembakan dari Burhan

"sekarang giliran mu anak muda" orang tersebut menodongkan pistolnya ke kepala Dirga

dor

Dirga jatuh terkulai di samping ayahnya. hari itu keluarga Burhan dibantai habis oleh seseorang yang bahkan tidak dikenalnya. asisten rumah tangga, satpam serta sopir mobil dibunuh oleh mereka. mungkin orang tersebut mengenal Burhan namun tidak dengan Burhan sendiri karena orang itu menyembunyikan wajahnya dengan memakai masker dan topi. sebelum menutup matanya, Dirga sempat melihat tato orang tersebut di tangan kanannya

"hahahaha, aku kaya...aku kaya" teriaknya senang

ia berjalan mengambil dokumen yang ditandatangani oleh Burhan tadi. saat membukanya seketika senyuman diwajahnya hilang.

"Burhan sialaaaaaaaan" teriaknya

ternyata Burhan bukan menandatangani dokumen itu, tapi dirinya malah menulis sesuatu dengan dua kata 'jangan mimpi' yang artinya bahkan jika dirinya mati sekalipun, ia tidak akan pernah menyerahkan hartanya kepada orang lain lebih-lebih kepada seseorang yang tidak di kenalnya.

"aaaaa brengsek" ia merobek kertas itu dan pergi karena jangan sampai ada orang yang memergokinya

ia pergi tanpa mendapatkan apa-apa, harta Burhan masih tetap menjadi miliknya namun ternyata tanpa ada yang tau Burhan telah menulis surat wasiat kepada siapa ia akan mewariskan hartanya.

4 tahun kemudian

"sudah 4 tahun kamu belum sadar juga nak. kamu sudah koma terlalu lama. apakah kamu tidak ingin bangun...?"

ceklek

"permisi pak, aku mau memeriksakan keadaan pasien" ucap perawat

"silahkan suster"

setelah memastikan keadaan pasien normal, suster itu keluar melanjutkan tugasnya yang lain.

"om pergi dulu, nanti om akan datang lagi" ia membelai kepala seseorang yang terbaring di ranjang

pemirsa telah ditemukannya jasad seorang remaja laki-laki yang sudah tidak bernyawa di sungai. dikabarkan remaja itu meninggal karena motif pembunuhan dengan leher digorok hampir putus.

"astagfirullahaladzim, sadis sekali yang melakukannya" ucap ibu Arini

"pembunuhan berantai" ucap ayah Adnan

"Ayah kalau ngomong suka bikin takut" ucap ibu Arini

"bukan menakuti bu, mama lihat sendiri kan diberita akhir-akhir ini banyak sekali kasus pembunuhan. El-Syakir, Alana. kalian berdua kalau pulang sekolah langsung pulang, jangan singgah-singgah lagi di tempat lain" ucap ayah Adnan

"iya pah" jawab kedua anak itu

El-Syakir seorang siswa yang duduk di bangku SMA kelas XI dan Putri Alana yang biasa disapa Alana, gadis itu duduk di bangku SMP kelas IX.

"kami berangkat dulu pah, mah" El-Syakir mencium tangan kedua orang tuanya dan begitu juga Alana

"assalamualaikum"

"wa alaikumsalam... hati-hati sayang" ucap ibu Arini

"iya mah" jawab keduanya

"ayah juga berangkat dulu Bu, mau antar Alana juga" ucap ayah Adnan

"hati-hati yah" ibu Arini mencium tangan suaminya

setelah berpamitan, ayah Adnan mengantar Alana ke sekolah dan El-Syakir berangkat sekolah seorang diri dengan menggunakan angkot.

keluarga mereka adalah keluarga yang sederhana, tidak berada namun juga tidak kekurangan.

ayah Adnan sudah seringkali ingin membelikan motor untuk El-Syakir namun El-Syakir menolak. ia bisa naik angkot katanya.

"kiri bang" teriak El-Syakir

"ok siiip"

angkot berhenti, El-Syakir serta beberapa siswa lainnya turun dari angkot dan mereka langsung membayar.

El-Syakir masuk ke halaman sekolah bersama para siswa yang lainnya yang baru juga datang.

"El" teriak seseorang

dua orang siswa berlari ke arahnya. mereka berdua merangkul bahu El-Syakir.

"nih buat lu" Leo memberikan secarik kertas yang dibungkus rapi kepada El-Syakir

"apaan nih...?" tanya El-Syakir

"surat cinta dari starla" ucap Leo

"elu tiap hari dapat surat Mulu, heran gue. lu pakai pelet ya. bagi tau dong resepnya apa...?" ucap Vino

"makanan kali punya resep. nggak penting banget" El-Syakir membuang surat itu ke tong sampah

"daaaan bukan cuman itu. nih, lagi-lagi ada yang kirimin hadiah buat elu. beruntung banget sih lu, birthday bukan tapi dapat kado tiap hari" Vino memberikan tiga kotak kecil kepada El-Syakir

"buat lu berdua aja" ucap El-Syakir

"dengan senang hati tuan" Leo dan Vino tersenyum lebar

bukan kali ini saja El-Syakir mendapat surat serta bingkisan namun dirinya tidak pernah menerima dan selalu memberikan kepada kedua sahabatnya.

pemikirannya, entah apa yang mereka lihat dari dirinya. ia tidak mempunyai apa-apa, bahkan untuk datang di sekolah saja dirinya harus menaiki angkot.

mungkin mereka lihat dari ketampanannya, karena dilihat dari fisik, dirinya bahkan lebih tampan dari mereka anak-anak orang kaya yang sekolah di tempat itu. mungkin itulah kenapa dirinya diteror setiap hari oleh surat dan hadiah dari para gadis-gadis cantik.

pelajaran pertama berlangsung. kali ini yang masuk adalah guru yang menurut mereka tegas dan cuek namun ia memiliki wajah yang cantik. itulah yang disukai para siswa. untuk para siswi, jelas mereka lebih ngefans kepada para guru yang tampan, apalagi kalau masih bujangan.

dasar siswa-siswi zaman sekarang......

"El, kumpulkan semua catatan teman-teman mu, hari ini kita ulangan" ucap ibu Rina

"hah ulangan, kok mendadak sih Bu" ucap Aldo

"mendadak atau tidak kalau kalian belajar, tidak ada masalah buat kalian" timpal ibu Rina

"tapi aku belum siap Bu" ucap Siska

"aku tidak menunggu kesiapanmu Siska. kamu itu sampai tahun depan juga tidak akan pernah siap" jawab ibu Rina

"El-Syakir, cepat kumpulkan semua catatan teman-teman mu"

"baik Bu"

El-Syakir mulai mengambil buku catatan teman-temannya dan mengumpulkan di meja guru.

kenapa ibu Rina menyuruh El-Syakir, karena El-Syakir adalah ketua kelas di kelas itu.

ulangan mendadak pun dimulai, semua para siswa-siswi terlihat tegang. bagaimana tidak, mereka tidak tau bahwa hari ini akan ada ulangan, kesiapan mereka sungguh benar-benar tidak ada.

"psssstt" leo mengkode El-Syakir

"apa...?" tanya El dengan tanpa suara

leo menunjuk handphonenya, maksudnya adalah agar El melihat handphone karena sepertinya leo telah mengirimkan pesan untuknya.

apakah ada peraturan saat jam pelajaran tidak boleh bermain handphone...?

jawabannya tentu saja ada, namun kalau sudah genting seperti ini apapun akan dilakukan agar tidak kena omel dirumah nantinya.

grup Trio kece

leo : El, bagi jawaban dong

Vino : gue juga, otak gue buntu banget nih

El : nggak

leo : ayo dong.... pliiiiiissss 🙏🙏🙏

Vino : plis plus plis 🙏🙏🙏

El : nggak, titik gak pake koma.

leo : ya elah...tega banget sih lu sama kita. gue jadi merasa tersakiti 😭😭😭 huwaaaaa

Vino : ku menangis membayangkan betapa kejamnya dirimu pada denai 😢😢

El memutar bola matanya. ia kemudian mengirimkan jawabnya kepada kedua sahabatnya itu.

mereka bersahabat sejak SMP dan sampai sekarang persahabatan itu masih awet sampai saat ini

El : itu aja, yang lain nanti kalian isi sendiri. nanti ibu Rina curiga

Leo : thanks my Hero 🤗🤗🥰 aku padamu. saranghae

Vino : makacih bebeb El cayang... ummmaach

El : jijik gue 🙄😏 udah, sekarang kerjakan soalnya

leo, Vino : siap sayang 😘😘

El : sayang pala kau 😈😈😈

Leo dan Vino terkekeh, kemudian mereka mengisi dengan jawaban yang telah dikirimkan El kepada mereka berdua.

Terpopuler

Comments

Ibrahim Attamimi

Ibrahim Attamimi

aku sangat puas sekali dengan cerita ini apa lagi ada anak sekola yg kaya mereka, Ei sakir dan teman teman nya

2023-03-15

3

pangeran selatan

pangeran selatan

Author nya cewek kah😂

2023-02-20

1

V3

V3

aku mampir kesini kak. aku baru selesai baca novel mu yg lain nya MISTERI PEMBUNUHAN BERANTAI.
dan spt nya novel ini jg berisi ttg Pembunuhan lagi

2023-02-06

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 158
159 Episode 159
160 Episode 160
161 Episode 162
162 Episode 161
163 Episode 163
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 167
167 Episode 166
168 Episode 168
169 Episode 169
170 Episode 170
171 Episode 171
172 Episode 172
173 Episode 173
174 Episode 174
175 Episode 175
176 Episode 176
177 Episode 177
178 Episode 178
179 Episode 180
180 Episode 179
181 Episode 181
182 Episode 182
183 Episode 183
184 Episode 184
185 Episode 185
186 Episode 186
187 Episode 187
188 Episode 188
189 Episode 189
190 Episode 190
191 Episode 191
192 Episode 192
193 Episode 193
194 Episode 194
195 Episode 195
196 Episode 196
197 Episode 197
198 Episode 198
199 Episode 199
200 Episode 200
201 Episode 201
202 Episode 202
203 Episode 203
204 Episode 204
205 Episode 205
206 Episode 206
207 Episode 207
208 Episode 208
209 Episode 209
210 Episode 210
211 Episode 211
212 Episode 212
213 Episode 213
214 Episode 214
215 Episode 215
216 Episode 216
217 Episode 217
218 Episode 218
219 Episode 219
220 Episode 220
221 Episode 221
Episodes

Updated 221 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 158
159
Episode 159
160
Episode 160
161
Episode 162
162
Episode 161
163
Episode 163
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 167
167
Episode 166
168
Episode 168
169
Episode 169
170
Episode 170
171
Episode 171
172
Episode 172
173
Episode 173
174
Episode 174
175
Episode 175
176
Episode 176
177
Episode 177
178
Episode 178
179
Episode 180
180
Episode 179
181
Episode 181
182
Episode 182
183
Episode 183
184
Episode 184
185
Episode 185
186
Episode 186
187
Episode 187
188
Episode 188
189
Episode 189
190
Episode 190
191
Episode 191
192
Episode 192
193
Episode 193
194
Episode 194
195
Episode 195
196
Episode 196
197
Episode 197
198
Episode 198
199
Episode 199
200
Episode 200
201
Episode 201
202
Episode 202
203
Episode 203
204
Episode 204
205
Episode 205
206
Episode 206
207
Episode 207
208
Episode 208
209
Episode 209
210
Episode 210
211
Episode 211
212
Episode 212
213
Episode 213
214
Episode 214
215
Episode 215
216
Episode 216
217
Episode 217
218
Episode 218
219
Episode 219
220
Episode 220
221
Episode 221

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!