Episode 17

"Bu ada yang ingin ayah sampaikan" ayah Adnan mendekati ibu Arini yang tengah berada di dapur

"ada apa yah... tumben ayah udah pulang. katanya mau pulang malam lagi" ibu Arini sedang sibuk memasak

karena mereka hanya berdua saja dan anak-anak mereka pergi berlibur sejak siang tadi, ibu Arini tidak memasak begitu banyak. ia memasak hanya untuk porsi dirinya dan juga suaminya.

"ayah ingin berbicara sesuatu dengan ibu, makannya ayah pulang cepat" jawab ayah Adnan

"bisa dibicarakan setelah makan malam. ibu sekarang lagi memasak dan tidak akan fokus mendengarkan ayah bicara" ucap ibu Arini

"baiklah. ayah juga mau mandi dulu"

ayah Adnan meninggalkan ibu Arini yang sedang memasak di dapur.

hari sudah semakin sore, menjelang magrib ibu Arini selesai dengan permasakannya. ia segera membersihkan diri dan melaksanakan sholat magrib bersama ayah Adnan.

mereka makan malam setelah sholat isya. memang seperti itu kebiasaan mereka meskipun bersama anak-anak.

ayah Adnan sedang berada di ruang tengah, ibu Arini masih membersihkan piring kotor setelah itu ia menyusul suaminya.

"jadi ayah mau bicara apa...?" ibu Arini duduk di samping suaminya

ayah Adnan menatap manik mata wanita yang telah menemaninya itu. wanita pengganti Ayu istri pertamanya. wanita yang menerima dirinya dan El dengan setulus hati. ayah Adnan menatap dengan penuh kelembutan, sungguh ia sangat beruntung menikah dengan ibu Arini.

"yah...ayah kok melamun. katanya mau bicara sesuatu sama ibu" ibu Arini membuyarkan lamunan ayah Adnan

"Bu....ayah sudah menemukan Dirga"

"D-Dirga...maksud ayah Dirgantara?"

"iya... Dirga anakku yang ikut ibunya dulu"

"benarkah lalu dimana dia sekarang, ibu ingin bertemu dengannya" ibu Arini terlihat senang

"dia....dia sekarang hilang Bu, dia diculik"

"a-apa...? kenapa bisa yah, siapa yang menculiknya...?"

"ceritanya panjang Bu. lihat ini" ayah Adnan memberikan sebuah amplop besar kepada istrinya

"apa ini...?"

"bukalah"

ibu Arini membuka amplop itu. ia membaca isi yang tertulis di kertas itu.

"surat wasiat untuk Dirga Sanjaya...?" ibu Arini menatap suaminya tidak mengerti

"itu adalah surat wasiat Burhan untuk Dirga sebagai pewaris semua kekayaannya"

"tapi bukankah nama asli Dirga adalah Dirgantara, kenapa di sini tertulis Dirga Sanjaya"

"itu karena Burhan mengganti nama Dirga dan menambahkan nama fam keluarganya"

"terus apa maksud ayah memperlihatkan warisan ini...?"

"Burhan dan istrinya telah meninggal 4 tahun lalu Bu"

"innalillahi wainnaillahirrajiun" ibu Arini memegang dadanya

"mereka dibantai oleh seseorang yang berhati iblis, mereka meninggal namun Dirga masih bisa diselamatkan oleh Zidan adik Burhan. namun sayangnya selama 4 tahun sampai sekarang Dirga dalam keadaan koma"

"ya Allah...kasian sekali nasibnya"

"jadi maksud ayah Dirga diculik masih dalam keadaan koma...?"

"iya, sampai sekarang ayah tidak tau dimana dia sekarang. Zidan bilang ia telah menemukan titik dimana orang yang menculik Dirga itu berada. semoga Dirga dapat segera ditemukan. kasian dia, dia butuh perawatan" ayah Adnan terlihat sedih.

"aamiin...semoga Dirga dalam lindungan Allah SWT"

"aamiin" ucap ayah Adnan

"tapi kenapa mereka dibantai yah, apa mas Burhan punya musuh...?"

"mungkin, karena dia adalah pengusaha kaya bisnisnya dimana-mana, jelas saja pasti ia mempunyai musuh. Zidan bilang orang yang menculik Dirga bisa jadi adalah orang yang telah membunuh Burhan dan Ayu 4 tahun lalu. mereka menculik Dirga untuk dijadikan alat memeras Zidan untuk menyerahkan semua harta kekayaan Burhan"

"lalu maksud ayah menunjukkan surat wasiat ini apa...?"

ayah Adnan pun menceritakan keinginan Zidan untuk mengangkatnya sebagai pimpinan perusahaan Burhan. karena Dirga dalam keadaan koma dan diculik maka secara tidak langsung ia tidak dapat memimpin, sebab itu Zidan meminta ayah Adnan untuk mewakili Dirga menggantinya sementara waktu.

"jadi bagaimana Bu. ayah meminta pendapat ibu" ayah Adnan menatap ibu Arini

"ibu takut yah"

"takut kenapa...?"

"bagaimana nanti kalau mereka mengincar keluarga kita. mas Burhan saja mereka habisi, lalu kalau seandainya ayah mengambil alih, ibu takut mereka akan menyakiti kita dan anak-anak. ibu tidak mau itu terjadi yah, ibu tidak mau hal yang dialami Dirga akan terjadi pada anak-anak kita" terlihat kekhawatiran di mata ibu Arini

"jadi ibu tidak setuju...?"

"biarkan Zidan saja yang mengurusnya yah, ayah tidak perlu ikut campur"

"Zidan tidak bisa Bu, ia juga mempunyai perusahaan yang harus dirinya pimpin. ia tidak bisa memimpin dua perusahaan sekaligus"

"kalau begitu serahkan kepada orang lain saja, asal bukan ayah orangnya"

"Bu" ayah Adnan bergeser untuk lebih dekat dengan ibu Arini. ia pegang tangan lembut istrinya itu.

"hanya dengan ini ayah bisa ikut andil dalam melindungi Dirga. ayah akan melindungi semua yang menjadi haknya agar tidak direbut oleh orang-orang yang tamak akan harta"

"lalu bagaimana dengan kami...ibu takut yah. membayangkannya saja ibu tidak sanggup. ibu takut keluarga kita dibantai seperti keluarga mas Burhan" Ibu Arini tetap menolak

"Bu...ayah akan melindungi kalian dengan nyawa ayah sendiri. percayalah semuanya akan baik-baik saja.

"tidak, ibu tetap tidak setuju. yang akan ayah pikul ini adalah amanah yang berat dan berbahaya yah. tolong pikirkan keluarga kita"

"justru karena ayah memikirkan keluarga makanya ayah melakukannya. Dirga anakku Bu, keluargaku, darah daging ku. apakah ayah harus diam saja melihat keadaannya sekarang yang koma bahkan diculik dan semua yang dia punya akan jatuh pada tangan orang-orang yang sama sekali tidak berhak. tidak Bu, ayah tidak akan tinggal diam"

"lalu bagaimana dengan ibu, El dan Alana. apakah ayah akan membiarkan kami begitu saja dalam bahaya" ibu Arini menaikkan suaranya

"bagaimana bisa ibu berpikir seperti itu. kalian harta ayah satu-satunya, tidak mungkin ayah akan membiarkan kalian begitu saja. percaya sama ayah, tidak ada seorangpun yang akan menyentuh kalian selama ayah masih hidup. percayalah Bu" ayah Adnan menarik ibu Arini ke dalam pelukannya untuk menenangkannya

"tapi ibu takut yah" ibu Arini mulai menangis

"selama masih ada ayah, kalian akan baik-baik saja. itu janji ayah" ayah Adnan memeluk erat ibu Arini

********************************************

"jadi apa yang bisa kami bantu nek...?" tanya El

"bisa pinjam tanganmu...?" nenek tua itu ingin memegang tangan El namun langsung di tepis oleh Leo.

"jangan bilang nenek mau membahayakan temanku lagi" Leo menatap penuh selidik

"elu bilang udah percaya sama gue" El menatap Leo

"gue percaya sama elu tapi tidak dengan nenek ini" jawab Leo

"emm maaf menyela. El, sebaiknya kita cari tempat lain jangan di sini. di sini sungguh bukan tempat yang tepat karena nantinya kalian akan butuh istirahat yang cukup" ucap Adam

"lalu kita akan kemana...?" tanya El

"kampung nenek gue juga masih lumayan jauh. kalian tau itu" jawab Vino

"kita cari penginapan saja, mungkin di sekitar sini ada. gue tanya dulu sama ibu pemilik warung ini" ucap Leo

Leo beranjak pergi menemui ibu pemilik warung. beberapa menit kemudian ia kembali lagi.

"ibu pemilik warung bilang ada penginapan tidak jauh dari sini. kita cukup berjalan sampai simpang tiga belok kanan, di situ ada penginapan" ucap Leo

"kalau begitu kita ke sana sekarang, karena hari sudah menjelang magrib juga" ucap El

"niat mau ke kampung malah berakhir di penginapan" ucap Vino

"ke kampung gampang Vin, yang penting urusan kita selesai dulu" timpal Leo

mereka kembali menemui Alana dan starla, kemudian berpamitan kepada pemilik warung dan pergi menuju penginapan.

Alana masih dalam keadaan lemas, terpaksa El membonceng Alana dan starla agar starla dapat menahan tubuh Alana di belakang.

benar saja, hanya beberapa meter mereka sudah sampai di persimpangan dan langsung belok kanan maka sudah terlihat penginapan yang mereka tuju.

setelah sampai, Leo segera masuk untuk menanyakan kamar kosong dan untungnya masih ada satu kamar yang kosong. Leo segera check in dan kemudian menyuruh teman-temannya untuk masuk karena hari sudah gelap.

mereka membersihkan diri secara bergantian. starla yang tidak membawa pakaian ganti terpaksa memakai pakaian Alana dan Alana sama sekali tidak keberatan.

setelah membersihkan diri mereka segera sholat magrib karena waktunya sebentar lagi habis.

kruuuk.... kruuuk...

mendengar suara perut, mereka saling pandang.

"suara perut siapa tuh...?" tanya starla

"hehehe...perut aku. aku lapar kak" jawab Alana

"iya gue juga lapar. tadi kan kita nggak sempat makan karena keburu El teriak ketakutan kayak orang gila" timpal Vino

"maaf...gue belikan kita makanan sekarang" El akan berdiri namun ditahan oleh Leo

"biar gue yang pergi" ucap Leo

"Lana ikut" ucap Alana

"jangan, kamu masih butuh istirahat" tolak Leo dan El pun tidak mengizinkan

"tapi Lana mau pesan sendiri makanan yang Lana suka. nanti kalau kak Leo datang makanannya Lana nggak suka gimana...?" ucap Alana

"tapi...."

ucapan El dipotong oleh Alana

"Lana sudah sehat kok kak. ayo kak Leo" Lana langsung berdiri berjalan ke luar

"El" Leo memanggil El memastikan

"nggak apa-apa, jaga dia saja" jawab El

Leo segera menyusul Alana yang sudah menunggunya di luar. mereka kembali ke warung tadi untuk membeli makanan. sambil menunggu pesanan, Leo dan Alana duduk di kursi.

"kamu benar-benar sudah baik-baik saja Lana...?" tanya Leo

"sudah kak...nggak perlu khawatir" Alana tersenyum manis

"leher kamu, apakah masih sakit...?" Leo melihat leher Alana yang memerah

"masih, tapi nanti juga pasti sembuh" jawab Alana

pesanan mereka telah siap. Leo segera membayar kemudian meninggalkan warung makan itu. namun bukannya pulang ke penginapan Leo malah ke arah lain.

"kak Leo, ini kan bukan jalan kembali ke penginapan" tanya Alana

"kita cari apotek dulu untuk membeli salep mengobati leher mu" jawab Leo

Alana tersenyum, entah mengapa hatinya menghangat saat Leo terlihat memperhatikannya.

di pinggir jalan Leo melihat apotek. ia berhenti dan membeli salep. selesai membeli salep, mereka berdua pergi namun bukan ke penginapan malah ke suatu tempat seperti taman.

"kok kita malah ke sini kak...?" tanya Alana

"sin" Leo memegang tangan Alana dan membawanya duduk di bangku yang ada di tempat itu

Leo membuka salepnya dan menyuruh Alana memegang rambutnya.

"maaf ya" setelah mengatakan maaf, Leo langsung mengusapkan salep di leher Alana

Alana terdiam membisu, ia tidak percaya Leo akan melakukan hal itu padanya. sembari Leo mengobati lehernya, ia tatap wajah Leo yang sangat dekat dengan wajahnya.

(ganteng) batin Alana

"apakah kakak segitu gantengnya sampai kamu tidak berkedip" goda Leo

"m-mana ada... Lana nggak tatap kak Leo kok" elak Alana gugup menatap ke arah lain

Leo terkekeh melihat tingkah gadis itu. ia mengelus kepala Alana dengan lembut dan Alana kembali melihat ke arahnya.

"ayo pulang" ajak Leo

"iya" jawab Alana

mereka berdua segera meninggalkan tempat itu kembali ke penginapan.

ceklek...

kedua orang itu masuk ke dalam

"lama banget sih kalian. gue udah lapar banget tau" ucap Vino.

"maaf-maaf. nih makanannya"

Leo segera memberikan bungkusan makanan kepada mereka. langsung saja mereka melahapnya.

"El, Adam sama nenek tadi mana...?" tanya Vino yang mengunyah makanannya

"Adam dan nenek siapa...?" tanya Alana

semuanya dengan tatapan tajam melihat ke arah Vino yang hanya nyengir kuda karena keceplosan dihadapan Alana.

"kak...Adam dan nenek siapa yang kakak Vino maksud...?" tanya Alana lagi

"itu... tadi di warung makan kakak bertemu dengan teman kakak, namanya Adam dan dia bersama neneknya" jawab El menjelaskan

"kakak punya teman di daerah sini...?" tanya Alana

"iya. makanlah, jangan bicara terus" ucap El agar Alana tidak bertanya lagi

"iya" jawab Alana

setelah makan malam. El, Vino dan Leo berkumpul di pojokan sedangkan Alana dan starla mereka sedang saling berkenalan lebih jauh lagi.

"Adam" panggil El

Adam tiba-tiba muncul bersama nenek tua tadi.

"wah hebat lu El, tinggal manggil Adam langsung muncul aja" takjub Vino

"emang seperti itu cara memanggil dia...?" tanya Leo

"nggak tau...gue juga baru coba dan ternyata ia benaran muncul" jawab El

"jadi kita mulai sekarang...?" tanya El

"mereka bagaimana...?" Leo melihat starla dan Alana

"aduh iya juga. mereka belum juga tidur" ucap Vino

namun sesaat kemudian starla menghampiri mereka semua.

"kalian nggak ngajak gue" starla duduk di samping El dan menggeser Vino

"La, ini urusan kami. maaf gue nggak mau elu ikut dalam masalah kami" ucap El

"nggak mau pokoknya gue harus ikut. gue udah capek-capek membuat Alana tertidur supaya bisa ikut" jawab starla menolak

"tapi..."

"nggak ada tapi-tapi El. pokoknya gue ikut. sekarang mana yang namanya Adam dan nenek itu...?" ucap starla

"nah kan gimana elu bisa ikut, elu nggak bisa lihat mereka" timpal Vino

"emang kalian bisa...?" tanya starla

"bisa" jawab Leo

"kalau begitu, bikin gue bisa melihat mereka juga" ucap starla

"La...ini bukan masalah kecil seperti yang elu bayangkan. ini berkaitan dengan mistis" timpal El

"masalah kecil atau besar gue nggak peduli. yang jelas gue mau ikut andil dalam setiap masalah elu. sekarang buat gue agar dapat melihat mereka" timpal starla

El menghela nafasnya dengan kasar. sekeras apapun ia berusaha namun starla tetap tidak ingin mengalah, karena pada dasarnya starla memang keras kepala. El melihat Adam dan mengangguk. Adam melayang mendekati starla. ia lakukan hal yang sama seperti saat ia melakukannya kepada Leo dan Vino.

"sekarang buka matamu" ucap El

saat membuka mata, starla dapat melihat seorang laki-laki dan juga seorang nenek tua.

"elu sudah dapat yang elu mau. sekarang kita lanjutkan. nenek mau pegang tanganku kan, ini aku izinkan nenek memegang tanganku" El meletakkan tangannya di depan

"nenek mau kalian semua ikut, nenek ingin memegang tangan kalian semua agar kalian dapat melihatnya" ucap nenek itu

Vino langsung meletakkan tangannya di atas tangan El dan kemudian diikuti oleh Leo dan starla.

Terpopuler

Comments

Tio 90

Tio 90

jijik bgt Ama cwenya...Kya murahan bgt...maksaan lgy...

2024-02-13

0

Ciciajadeh Ciciajadeh

Ciciajadeh Ciciajadeh

Aamin...

2023-11-09

0

Rykho Faiq

Rykho Faiq

ko' aq jd ilfiil ya SMA starla. g' ush diikutin la

2023-11-09

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 158
159 Episode 159
160 Episode 160
161 Episode 162
162 Episode 161
163 Episode 163
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 167
167 Episode 166
168 Episode 168
169 Episode 169
170 Episode 170
171 Episode 171
172 Episode 172
173 Episode 173
174 Episode 174
175 Episode 175
176 Episode 176
177 Episode 177
178 Episode 178
179 Episode 180
180 Episode 179
181 Episode 181
182 Episode 182
183 Episode 183
184 Episode 184
185 Episode 185
186 Episode 186
187 Episode 187
188 Episode 188
189 Episode 189
190 Episode 190
191 Episode 191
192 Episode 192
193 Episode 193
194 Episode 194
195 Episode 195
196 Episode 196
197 Episode 197
198 Episode 198
199 Episode 199
200 Episode 200
201 Episode 201
202 Episode 202
203 Episode 203
204 Episode 204
205 Episode 205
206 Episode 206
207 Episode 207
208 Episode 208
209 Episode 209
210 Episode 210
211 Episode 211
212 Episode 212
213 Episode 213
214 Episode 214
215 Episode 215
216 Episode 216
217 Episode 217
218 Episode 218
219 Episode 219
220 Episode 220
221 Episode 221
Episodes

Updated 221 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 158
159
Episode 159
160
Episode 160
161
Episode 162
162
Episode 161
163
Episode 163
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 167
167
Episode 166
168
Episode 168
169
Episode 169
170
Episode 170
171
Episode 171
172
Episode 172
173
Episode 173
174
Episode 174
175
Episode 175
176
Episode 176
177
Episode 177
178
Episode 178
179
Episode 180
180
Episode 179
181
Episode 181
182
Episode 182
183
Episode 183
184
Episode 184
185
Episode 185
186
Episode 186
187
Episode 187
188
Episode 188
189
Episode 189
190
Episode 190
191
Episode 191
192
Episode 192
193
Episode 193
194
Episode 194
195
Episode 195
196
Episode 196
197
Episode 197
198
Episode 198
199
Episode 199
200
Episode 200
201
Episode 201
202
Episode 202
203
Episode 203
204
Episode 204
205
Episode 205
206
Episode 206
207
Episode 207
208
Episode 208
209
Episode 209
210
Episode 210
211
Episode 211
212
Episode 212
213
Episode 213
214
Episode 214
215
Episode 215
216
Episode 216
217
Episode 217
218
Episode 218
219
Episode 219
220
Episode 220
221
Episode 221

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!