Episode 5

ibu Arini segera mendekati El, ia sangat bahagia putranya itu akhirnya bangun juga dari komanya.

ayah Adnan memencet tombol di samping ranjang El meminta agar dokter datang ke ruangan mereka.

"haus" ucap El lemah

segera ibu Arini mengambil air minum dan meminumkannya kepada El.

"permisi semuanya, mohon keluar sebentar saya ingin memeriksa pasien" ucap dokter

mereka semua menurut, keluar dari ruangan itu. setelah beberapa menit menunggu dokter yang tadi keluar.

"bagaimana anak saya dokter...?" tanya ibu Arini

"alhamdulilah pasien sudah melewati masa kritisnya. sekarang tinggal pemulihannya saja"

"alhamdulilah" semuanya mengucap syukur kepada sang pencipta

"kalau begitu saya permisi dulu pak, Bu dan adik-adik"

"iya dokter, silahkan"

mereka kembali masuk ke dalam. El-Syakir masih terbaring dengan lemah namun alat oksigen telah di lepaskan.

"Alhamdulillah sayang, akhirnya kamu sadar juga" ucap ibu Arini meneteskan air mata

perlahan El mengulurkan tangannya menghapus air mata wanita yang telah merawatnya sejak kecil. ia belai lembut wajah yang masih terlihat cantik itu meski sudah tidak muda lagi.

"ibu jangan nangis" ucap El

"ibu bahagia sayang" ibu Arini menghapus air matanya

"kakak" panggil Alana

El tersenyum, Alana langsung menghambur memeluknya dan terisak.

"terimakasih kakak masih mau bangun. Lana janji akan jadi adik baik buat kakak" ucap Alana

El membelai lembut kepala adiknya itu. ia sangat menyayangi Alana dan tidak ingin kejadian yang lalu terulang kembali saat dirinya harus berpisah dengan kakaknya.

semuanya terlihat bahagia atas kesadaran El. setelah itu El dibiarkan untuk istirahat kembali, ia tertidur dengan lelapnya.

mereka semua kembali tidur, tidur dengan perasaan senang dan bahagia.

pagi menjelang. setelah sholat subuh, Vino dan Leo serta Alana bersiap untuk ke sekolah. mereka membawa pakaian sekolah di rumah sakit agar tidak pulang lagi ke rumah untuk berganti pakaian.

"kakak antar ya" ucap Leo

mereka bertiga sudah berada diparkiran rumah sakit.

"sekolah kita kan nggak searah kak" jawab Alana

"di searahin aja. ayo buruan, nanti telat" ajak Vino

Alana terpaksa menyetujui usul kedua sahabat kakaknya itu. lagipula dirinya juga masih punya rasa takut kalau harus jalan sendirian.

"makasih kak" ucap Alana

"sama-sama. masuk gih, kakak pergi dulu"

Leo dan Vino meninggalkan Alana yang masih berdiri di pagar sekolah. setelah keduanya tidak kelihatan, ia segera masuk ke dalam.

"ayah kalau mau pergi, pergi saja. biar ibu yang jagain El" ucap ibu Arini

"apa tidak apa-apa Bu, ayah tinggal pergi...?" tanya ayah Adnan

"nggak apa-apa" jawab ayah Adnan

"kalau gitu ayah pergi dulu. El mau titip apa kalau ayah pulang...?"

"nggak titip apa-apa yah" jawab El

"kalau gitu ayah pergi ya. assalamualaikum"

"wa alaikumsalam" jawab ibu Arini dan El

"maafin El ya Bu, El jadi ngerepotin ayah sama ibu" ucap El

"bicara apa sih kamu nak. ayah sama ibu tidak merasa direpotkan. jangan berpikiran yang tidak-tidak, fokus saja sama kesehatan mu" ucap ibu Arini

"mau makan buah, biar ibu kupasin...?"

"mau" El mengangguk

di sekolah para gadis yang ngefans kepada El-Syakir mulai mempertanyakan kenapa laki-laki itu tidak masuk sekolah akhir-akhir ini. termasuk starla, ia mencari Leo dan Vino untuk menanyakan keberadaan El.

"Leo, Vino" panggil starla

"hadeeeeh....mau ngapain lagi sih nih cewek" ucap Vino

"hai" sapa starla

"humm" jawab keduanya

"kalian akhir-akhir ini berdua aja, El mana...?" tanya starla

"sudah ku duga apa yang akan ia tanyakan" bisik Vino di telinga Leo

"El sakit" jawab Leo singkat

"El sakit. sakit apa, kok gue nggak tau...?" tanya starla

"emang lu siape sampai kita harus ngasih tau" ucap Vino

"gue calon pacarnya El lah, siapa lagi" jawab starla dengan pdnya

(kelewat halu nih cewek) batin Leo

"baru calon kan belum pacar. udah ya, kita lagi sibuk. bye" Vino menarik Leo untuk pergi

"eh tunggu tunggu...itu kan jam yang gue kasi buat El, kok ada sama elu...?" tunjuk starla di lengan Vino

"oh ini...hummm El yang ngasih gue. gimana cocok nggak...?"

"kenapa elu ambil sih, itu kan buat El" kesal starla

"dan El ngasih ke gue. berarti sekarang jam ini milik gue" ucap Vino

"nggak boleh, itu punya El. mari sini balikin" starla ingin melepas jam tangan Vino

"apa-apaan sih lu. Vino mengangkat tangannya hingga starla tidak bisa meraih jam tangan itu"

"rese banget sih lu. dasar pencuri" ucap starla

"dasar cewek stress...ayo pergi Le, males banget gue liat mukanya"

Vino menarik Leo pergi menjauh dari starla. setelah pelajaran semuanya telah selesai, bel panjang berbunyi tanda semua siswa-siswi dipulangkan.

"ke rumah sakit lagi kan...?" tanya Leo

"iyalah, El baru aja sadar. emang elu nggak kangen sama dia" jawab Vino.

"kangen lah, kuy jalan" ucap Leo

sebelum ke rumah sakit, mereka mencari masjid untuk sholat dzuhur.

"beli sesuatu yuk untuk El, beli apa gitu" ucap Vino

"martabak saja. dia kan paling suka martabak telur" ucap Leo

"ya udah, ayo kita cari penjual martabak"

mereka kembali membelah jalan raya.

ngeng....ngeng...ngeeeeng....

pengendara bermotor itu menyelip dan menyenggol motor Vino. hampir saja Vino terjatuh, untungnya ia dapat dengan cepat menyeimbangkan tubuhnya. ia berhenti dan Leo ikut berhenti.

"rese banget sih tuh orang, buta apa kalau ada orang di depannya. moga-moga aja dia tabrakan supaya tau rasa" ucap Vino dengan geram

"lu nggak apa-apa kan...?" tanya Leo

"hampir ada apa-apa, untung gue bisa kendalikan motor gue, kalau nggak dari tadi udah jatuh gue" jawab Vino.

"ya udah lanjut yuk" ucap Leo dan Vino mengangguk

mereka singgah sebentar dipenjual martabak untuk membelikan El, kemudian melanjutkan lagi menuju rumah sakit.

di perjalanan mereka berhenti karena jalanan macet. sepertinya terjadi kecelakaan di depan sana. karena mereka mengendarai motor, mereka bisa menyelinap dan akhirnya sampai di depan yang dimana sudah banyak orang berkerumunan.

"kasian sekali ya"

"iya, padahal masih muda"

"begini jadinya kalau bawa motor ugal-ugalan"

orang-orang disekitar itu berbisik-bisik. jasad itu di tutupkan oleh kain seadanya.

Vino menyelinap masuk dan melihat siapa yang menjadi korban kecelakaan.

deg....

jantung Vino berdetak kencang. ia melihat motor, baju serta celana jasad itu, persis dengan yang dipakai pengendara motor yang hampir membuatnya terjatuh.

(astagfirullahaladzim, apa Allah menjabah doaku. gue sudah mendoakan orang yang tidak baik dan doa itu menjadi nyata) batin Vino

darah segar membuat jalan itu menjadi merah. darah itu mengalir dan sepatu Vino terkena olehnya.

dengan cepat Vino mundur dan menghampiri Leo yang berada di belakang.

"siapa yang kecelakaan Vin...?" tanya Leo

"orang tadi Le" jawab Vino.

"orang tadi siapa...?"

"yang nyenggol gue dan hampir gue jatuh. dia orangnya. gue merasa bersalah banget sama dia"

"lah, dia yang nyenggol elu kenapa elu yang merasa bersalah. lagian itu karena akibat dia bawa motor ugal-ugalan jadinya kecelakaan dia sekarang"

"bukan gitu Le. gue tadi mendoakan dia supaya tabrakan dan doa gue terkabul. orang itu jadi mayat sekarang"

"haaaa... ati-ati lu dihantui entar" Leo menakut-nakuti

"ish... jangan gitu dong Le, gue benaran takut nih"

"gini aja, elu pergi minta maaf sana. ya meskipun dia sekarang jadi mayat tapi tetap saja elu harus minta maaf, bicaramu udah keterlaluan emang"

"ya masa gue mau minta maaf sama mayat sih Le" Vino terlihat ragu

"ya udah kalau gitu nggak usah dipikirin. dia kecelakaan karena memang udah takdirnya. sekarang kita ke rumah sakit"

mereka bergegas ke rumah sakit. namun ekor mata Vino menangkap sesuatu. ia melihat seperti kotak kecil berada di pinggir jalan.

(apaan tuh...?)

Vino menghampiri kotak itu dan mengambilnya. ia membukanya dan ternyata isi didalamnya adalah sebuah kalung.

(apa ini punya yang kecelakaan tadi ya...?)

"Vin, ayo" panggil Leo

"tunggu bentar Le" ucap Vino

"pak, jasad laki-laki tadi di bawah kemana...?" tanya Vino kepada orang yang masih berada di tempat itu.

"di bawah ke rumah sakit dek, karena identitasnya nggak dikenal" jawab bapak itu

"rumah sakit mana ya pak...?"

"aduh, bapak juga nggak tau rumah sakit mana"

"kalau gitu makasih pak"

Vino kembali menghampiri Leo.

"ada apa sih...?" tanya Leo

"gue nemuin ini, kayaknya ini punya orang yang kecelakaan tadi deh" jawab Vino menunjukkan kotak yang ia dapat

"wah...harus dikembalikan tuh, itu punya orang mati. biasanya pasti dicari olehnya" ucap Leo

"terus gimana dong...?"

"emangnya mayatnya tadi dibawa kemana...?"

"ke rumah sakit tapi nggak tau rumah sakit mana" jawab Vino

"gini aja. kita ke rumah sakit dulu. kita tanyakan di sana nanti. ayo" ajak Leo

kotak itu Vino taruh di dalam tasnya. kemudian meninggalkan tempat itu dimana tanpa mereka sadari ada seorang lelaki yang memperhatikan mereka sejak tadi.

********************************

"bagaimana, kamu sudah menemukan yang aku suruhkan kemarin...?" tanya seseorang yang sedang bertelponan dengan seseorang

"sudah tuan. aku akan mengirimkan alamatnya di nomor anda" jawab disebrang sana

"bagus. kirimkan sekarang juga. aku akan mentransfer uangnya secepatnya"

"baik tuan. tapi sebaiknya tuan temui dia di tokonya karena biasanya dia jarang berada di rumah. dia selalu berada di tokonya kalau siang hari"

"kalau begitu kirimkan juga dengan alamat tokonya"

"baik tuan"

panggilan dimatikan dan tanda pesan masuk berbunyi.

"akhirnya, aku menemukanmu juga"

ayah Adnan sedang sibuk memeriksa barang yang masuk. para pegawainya lalu lalang mengangkat gardus-gardus dan membawakan digudang tempat penyimpanan barang. sebagian ada yang memeriksa jangka waktu barang yang mereka jual dan menggantinya dengan yang baru.

"apakah ini tokonya...?" ucap seseorang

"tapi sepertinya memang ini, nama tokonya juga sama. akan aku tanyakan di dalam"

orang tersebut masuk ke dalam. banyak orang yang berbelanja di tempat itu. ia mendekat ke arah kasir.

"permisi mba"

"iya pak. ada yang bisa saya bantu...?"

"apa benar pemilik toko ini bernama Adnan...?"

"benar pak. bapak ini siapa ya...?"

"aku saudara bapak Adnan. boleh panggilkan bilang saja ada yang ingin bertemu"

"baik pak. tunggu sebentar ya. silahkan bapak duduk dulu di situ" ia menyediakan kursi

"terimakasih"

sambil menunggu, ia memainkan handphonenya dan melihat-lihat.

"sepertinya kamu sudah sukses ya mas" ucapnya

pegawai kasir tadi menemui ayah Adnan di ruangannya.

tok...tok...tok

"masuk"

ceklek...pintu terbuka

"permisi pak, ada seseorang yang mencari bapak di depan"

ayah Adnan melepas kacamatanya dan melihat pegawainya itu.

"siapa...?"

"aku tidak tau juga pak, tapi dia bilang dia saudara bapak"

(saudara, siapa ya...?)

"suruh saja dia menungguku di tempat biasanya"

maksud ayah Adnan tempat biasa adalah tempat yang sering ia gunakan saat menerima tamu.

"baik pak"

pegawai itu pergi dan menghampiri orang tadi.

"mari pak ikut saya"

orang itu mengikuti pegawai tadi dan mereka pergi di tempat yang jauh lebih nyaman daripada di depan tadi.

"pak Adnan berpesan agar bapak menunggunya di sini"

"terimakasih"

"sama-sama. mari pak"

pegawai kasir itu meninggalkan orang tadi yang sedang duduk menunggu.

"maaf menunggu lama" ayah Adnan datang menghampirinya

"mas Adnan" panggilnya

"apa kita pernah bertemu, aku merasa tidak mengenalmu" tanya ayah Adnan

"mas mungkin tidak mengenalku, tapi aku mengenal mas Adnan"

"kenalkan mas, aku Zidan adik mas Burhan" ucap orang itu

"b-burhan...?" ayah Adnan bertanya dengan tergagap

Terpopuler

Comments

Darnisah Isda

Darnisah Isda

zidan kah pelaku pembantaian?

2023-11-16

0

V3

V3

Burhan itu mgk orang yg di bantai di awal bab x yaa

2023-02-08

2

Komar Rudin

Komar Rudin

komen dong

2022-05-29

3

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 158
159 Episode 159
160 Episode 160
161 Episode 162
162 Episode 161
163 Episode 163
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 167
167 Episode 166
168 Episode 168
169 Episode 169
170 Episode 170
171 Episode 171
172 Episode 172
173 Episode 173
174 Episode 174
175 Episode 175
176 Episode 176
177 Episode 177
178 Episode 178
179 Episode 180
180 Episode 179
181 Episode 181
182 Episode 182
183 Episode 183
184 Episode 184
185 Episode 185
186 Episode 186
187 Episode 187
188 Episode 188
189 Episode 189
190 Episode 190
191 Episode 191
192 Episode 192
193 Episode 193
194 Episode 194
195 Episode 195
196 Episode 196
197 Episode 197
198 Episode 198
199 Episode 199
200 Episode 200
201 Episode 201
202 Episode 202
203 Episode 203
204 Episode 204
205 Episode 205
206 Episode 206
207 Episode 207
208 Episode 208
209 Episode 209
210 Episode 210
211 Episode 211
212 Episode 212
213 Episode 213
214 Episode 214
215 Episode 215
216 Episode 216
217 Episode 217
218 Episode 218
219 Episode 219
220 Episode 220
221 Episode 221
Episodes

Updated 221 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 158
159
Episode 159
160
Episode 160
161
Episode 162
162
Episode 161
163
Episode 163
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 167
167
Episode 166
168
Episode 168
169
Episode 169
170
Episode 170
171
Episode 171
172
Episode 172
173
Episode 173
174
Episode 174
175
Episode 175
176
Episode 176
177
Episode 177
178
Episode 178
179
Episode 180
180
Episode 179
181
Episode 181
182
Episode 182
183
Episode 183
184
Episode 184
185
Episode 185
186
Episode 186
187
Episode 187
188
Episode 188
189
Episode 189
190
Episode 190
191
Episode 191
192
Episode 192
193
Episode 193
194
Episode 194
195
Episode 195
196
Episode 196
197
Episode 197
198
Episode 198
199
Episode 199
200
Episode 200
201
Episode 201
202
Episode 202
203
Episode 203
204
Episode 204
205
Episode 205
206
Episode 206
207
Episode 207
208
Episode 208
209
Episode 209
210
Episode 210
211
Episode 211
212
Episode 212
213
Episode 213
214
Episode 214
215
Episode 215
216
Episode 216
217
Episode 217
218
Episode 218
219
Episode 219
220
Episode 220
221
Episode 221

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!