Episode 8

"ayah pergi dulu ya. nanti ayah ke sini lagi. ayah harus lihat adik kamu juga" ucap ayah Adnan

"tolong jaga dia" pintanya kepada Zidan

"pasti mas. dia adalah keponakan ku. tentu saja aku akan menjaganya" jawab Zidan

"aku ingin menanyakan sesuatu"

"silahkan mas"

"kenapa bukan kamu saja mengelola semua aset Burhan. kamu kan adiknya"

"aku tidak tertarik mas. aku juga punya usaha sendiri. aku dan mas Burhan sama-sama punya usaha sendiri. dan yang lebih berhak itu adalah Dirga anak mas Burhan"

ayah Adnan menghela nafas panjang. ia menatap Dirga yang terbaring lemah.

"kalau begitu sembari menunggu Dirga bangun dari komanya, kamu saja yang mengambil alih. kalau aku, aku sama sekali tidak tau tentang masalah perusahaan"

"tapi mas bisa belajar. aku akan mengajari mas Adnan sampai mas bisa"

"maaf Zidan, aku tidak tertarik dengan itu"

"tolonglah mas. setidaknya mas bantu aku. aku tidak sanggup mengelola dua perusahaan sekaligus. mas takut ketahuan oleh istri mas. tenang saja, kita rahasiakan ini bersama. tolong mas, perusahaan mas Burhan sekarang butuh pimpinan dan aku tidak bisa menjadi bos dengan dua perusahaan" Zidan memohon

"nanti kita bicarakan lagi. aku pergi dulu. tolong jaga putraku"

"pasti mas"

ayah Adnan kembali mencium kening Dirga sebelum ia pergi. kini ia akan ke lantai 3 dimana kamar rawat El berada.

"bu, ayah kok dari tadi nggak datang-datang" tanya El

"lagi sibuk mungkin nak. mungkin sebentar lagi ayah datang" jawab ibu Arini

"dek, kamu nggak diikuti lagi kan sama orang itu...?" tanya El kepada Alana

"nggak lagi kak" jawab Alana

"kamu kalau kemana-mana harus ditemani ya. kakak nggak mau kejadian kemarin terulang lagi"

"iya kak. makasih waktu itu kakak udah nolongin Lana meskipun akhirnya kakak jadi masuk rumah sakit" ucap Alana lirih

"jangan sedih gitu dong. lagian sekarang kakak juga udah sembuh" El mengelus kepala Alana

"hummm... ngomong-ngomong kak Vino sama kak Leo nggak datang lagi ya kak...?" tanya Alana

"nggak, mereka ada urusan lain. nggak harus setiap hari mereka datang" jawab El

Alana mengangguk paham namun ada raut kesedihan wajahnya, El dapat melihat itu.

"mukanya kok kusut gitu. kenapa...?" tanya El

"nggak apa-apa" jawab Alana

"assalamualaikum"

"wa alaikumsalam"

"ayah" panggil El. ia tersenyum melihat ayahnya datang

"bagaimana keadaanmu, sudah membaik kan...?" tanya ayah Adnan duduk di samping El dan Alana

"hummm...El sudah lebih baik. kapan El pulang yah, El bosan disini" jawab El

"kamu baru saja sadar kemarin, tidak mungkin langsung pulang. tunggu beberapa hari lagi sampai keadaanmu benar-benar pulih" ucap ayah Adnan

"baiklah" jawab El

(apa aku harus beritahu sekarang mengenai Dirga. tapi El belum sepenuhnya sembuh. nanti sajalah kalau El sudah sembuh) batin ayah Adnan

"yah...ayah kok melamun...?" tanya Alana

"tidak. ayah tidak melamun. oh ya bu apakah ibu membawa makanan, ayah lapar sekali" ucap ayah Adnan

"ada, ibu masak banyak untuk kita. tumben ayah kelaparan, ayah tidak makan di toko...?" tanya ibu Arini

"tidak sempat makan bu, banyak barang yang masuk. ayah sibuk seharian" jawab ayah Adnan

"ayah jangan telat makan, nanti sakit lambung. ayah pelindung kami semua, kalau ayah sakit terus Alana, kakak sama ibu bagaimana" ucap Alana mengapit lengan ayah Adnan

"kalau ayah sakit masih ada kakakmu sebagai pelindung kamu dan juga ibu" timpal ayah Adnan mengelus putrinya yang manja itu

"mau makan sekarang atau nanti setelah sholat magrib, soalnya sudah adzan tuh" tanya ibu Arini

"sholat dulu, setelah itu baru kita makan" jawab ayah Adnan

mereka semua segera melaksanakan panggilan Tuhan. karena masih sakit, El hanya bertayamum saja.

ayah Adnan menjadi imam mereka. mereka sholat dengan khusyuk. untuk hantu yang bernama Bima, ia ditempat lain tanpa mengganggu mereka termasuk El.

"hummm masakan ibu emang nggak ada duanya" puji El

"makanan restoran kalah ya kak" timpal Alana

"iya, ibu harusnya buka warung makan. pasti pembeli banyak" ucap El

"kalian ini ada-ada saja" ibu Arini tersenyum

mereka begitu menikmati masakan ibu Arini. ayah Adnan bahkan menambah nasinya. selain lapar, lauknya juga menggiurkan selera.

kini sudah larut malam. ayah Adnan, ibu Arini dan Alana sudah tertidur pulas begitupun juga dengan El namun tengah malam ia bangun karena merasa ingin ke kamar mandi.

perlahan ia turun dari ranjangnya, tali infusnya ia pegang dan pergi ke kamar mandi. selesai dengan urusan kamar mandi, ia kembali ke ranjangnya. baru hendak untuk membaringkan tubuhnya, suara ketukan pintu terdengar.

"siapa...?" tanya El namun tidak ada jawaban

El-Syakir tidak ambil pusing, ia kembali memperbaiki posisinya untuk kembali berbaring namun ketukan pintu terdengar lagi.

(siapa sih...?) batinnya

El berpikir, kalau itu dokter kenapa harus mengetuk pintu. biasanya dokter langsug masuk saja atau mungkin suster yang memeriksa keadaannya.

tok...tok...tok...

"siapa...?" teriak El dan lagi tidak ada jawaban

ia melihat ayah, ibu dan adiknya tertidur pulas seakan tidak terganggu dengan teriakannya.

"pulas banget mereka tidurnya" gumam El

tok...tok...tok

karena kesal akhirnya El turun dari ranjangnya dan berjalan ke arah pintu.

ceklek....ia membuka pintu dengan pelan kemudian melihat ke luar namun tidak ada siapapun di luar itu.

"lah kosong"

El kembali menutup pintu, baru saja melangkah ketukan itu terdengar lagi.

"siapa sih yang iseng...awas saja kalau gue temukan"

dengan kesal El membuka pintu dan berdiri di luar, lagi-lagi tidak ada orang di luar.

"hey, siapapun kamu tolong ya jangan iseng ketuk pintu kamar gue" teriak El dan lagi tidak ada sahutan atau jawaban

(atau jangan-jangan kak Bima ya) batinnya

"kak Bima, apakah itu kamu...?" teriak El

sunyi dan sepi tidak ada jawaban. El memutuskan untuk kembali ke dalam namun ekor matanya melihat seseorang di sudut sana. saat berbalik ia melihat Vino sedang berdiri mematung dan menatapnya.

"Vin, elu ngapain di situ...?" tanya El

Vino tidak menjawab, ia berbalik dan berjalan ke arah tangga darurat.

"Vin, Vino. elu mau kemana...?" teriak El

El berjalan mengejar Vino, hingga akhirnya ia melihat ke arah tangga darurat. El kembali mengejarnya dan terus menyusuri tangga.

Vino berhenti di lantai satu dan ia masuk ke sebuah ruangan, El terus mengejarnya bahkan memanggil namanya namun Vino sama sekali tidak berbalik dan menyahut.

El berhenti di depan pintu ruangan itu, ia ragu untuk masuk ke dalam namun karena tadi ia melihat sahabatnya masuk ke dalam ruangan itu, akhirnya ia membuka pintu dan masuk ke dalam.

"Vin, Vino" panggil El

"kemana perginya tuh anak"

di dalam tidak ada siapapun, hanya meja, kursi, ranjang dan berbagai alat rumah sakit lainnya.

"Vino, elu dimana. jangan bercanda deh" panggil El

"apa gue salah lihat ya. tapi perasaan tadi itu memang Vino kok. kenapa sekarang dia nggak ada" gumamnya

karena tidak melihat Vino, El memutuskan untuk kembali namun ia mendengar sesuatu yang sangat membuatnya penasaran.

"Vin, apakah itu elu...?"

El berjalan pelan ke arah suara itu. perlahan tapi pasti ia semakin dekat dengan suara itu. saat dekat ia melihat seseorang yang serupa dengan Vino sedang memakan sesuatu namun dalam keadaan membelakanginya.

"Vino.... Vin" panggil El

Vino menoleh dan betapa kagetnya El melihat penampakan di depannya.

wujud yang berupa Vino itu, mulutnya penuh dengan darah. bagaimana tidak, makhluk itu sedang memakan sesuatu yang sangat menjijikan bagi manusia.

makhluk itu sedang memakan tikus. bahkan seakan tikus itu adalah makanan terenak untuknya.

ia tersenyum menyeringai dengan terus menikmati makanannya. tatapan tajamnya tidak pernah lepas dari El-Syakir.

melihat itu, perut El-Syakir seperti dikocok dan ia memuntahkan semua isi dalam perutnya.

"huek...huek" El-Syakir memuntahkan makanannya

grrrrrrrr.... makhluk itu mengerang

El perlahan mundur, tubuhnya bergetar. ia ketakutan luar biasa.

makhluk itu melangkah mendekati El dengan senyuman yang terlihat mengerikan.

"El-Syakir" makhluk itu memanggil El dengan sangat pelan namun menakutkan

kepala El terasa pusing. ia merasa pusing dan sekelilingnya berputar seperti gasing. El menjambak rambutnya dan membenturkan kepalanya di dinding.

dugh...dugh...dugh...

"aaaggghh" El berteriak keras hingga akhirnya ia jatuh pingsan

tubuh El ambruk namun seketika ada yang menahan tubuhnya. sayup-sayup matanya melihat siapa sosok itu.

"kak B-Bima" ucap El lirih hingga akhirnya matanya tertutup rapat

pelahan El membuka matanya, ia melihat sekelilingnya. dirinya sudah berada di kamar rawatnya.

"ayah, ibu. kak El sadar" ucap Alana

ayah Adnan dan ibu Arini segera mendekati El-Syakir.

"syukurlah nak, kamu sudah sadar. ibu sangat khawatir padamu" ibu Arini mencium kening El berulang kali

"bagaimana keadaanmu nak. apa ada yang sakit...?" tanya ayah Adnan

"El, elu udah sadar. syukurlah" ucap Leo dan Vino

"memangnya El kenapa yah...?" tanya El pelan

"waktu ayah bangun, kamu tidak ada. terus ayah mencarimu ke kamar mandi tapi kamu juga tidak ada. ayah keluar mencari kamu kemana-mana tapi tetap saja ayah tidak menemukanmu"

"lalu...?" tanya El

"karena panik, ayah bertanya kepada satpam apakah dia melihatmu keluar namun ia menjawab tidak pernah melihat seorang pasien yang keluar dari rumah sakit."

"hingga akhirnya kami memeriksa cctv siapa tau kamu masih ada disekitar rumah sakit. dan benar saja, kami melihatmu ke luar kamar dan menuju ke arah tangga darurat lalu turun di lantai satu dan masuk ke dalam ruangan"

"ayah segera mencarimu ke sana. saat tiba kamu dalam keadaan pingsan"

"pingsan...?" tanya El lagi memastikan

"iya, kamu pingsan sudah 3 hari" jawab ibu Arini

"3 hari...?" lagi-lagi El terus bertanya

"iya. sebenarnya apa yang terjadi padamu nak. kenapa kamu pergi ke ruangan itu...?" tanya ayah Adnan

El tidak menjawab. ia sedang mengingat-ingat kejadian yang dialaminya. dan saat matanya bertemu tatap dengan Vino, El langsung ketakutan.

"k-kamu...kamu bukan Vino. pergi kamu, pergi" teriak El mengamuk

"El sadar nak sadar. dia nak Vino" Ibu Arini berusaha menenangkan El

"bukan, dia bukan Vino. dia makhluk mengerikan yang menyamar menjadi Vino. dia bukan Vino. pergi kamu, pergi" El melemparkan apa saja yang ada di dekatnya kepada Vino

"El, gue Vino El. ini gue Vino. Vino Erlangga" ucap Vino

semuanya terlihat kebingungan, mereka bingung apa sebenarnya yang dialami El sehingga dirinya menjadi seperti itu.

"elu benar-benar Vino Erlangga...?" tanya El yang sedang bersembunyi dipunggung ibu Arini

"iya. masa sama sahabat sendiri elu nggak kenal sih" jawab Vino

El dengan ragu mendekati Vino, dan kemudian

plaaaaak....

El menampar Vino dengan sangat keras membuat Vino teriak kesakitan.

"aduuuhh....gila lu, kenapa elu nampar gue" ringis Vino memegang pipinya

yang lainnya hanya tercengang melihat apa yang dilakukan El-Syakir. Leo sampai menutup matanya karena berasa seperti dirinya yang ditampar.

"syukurlah elu benar-benar Vino. gue pikir elu makhluk jadi-jadian" El mengelus dadanya dan tersenyum ke arah Vino tanpa merasa bersalah

"makhluk jadi-jadian, elu kira gue banci kaleng apa" kesal Vino

"sakit ya...hehehe, maaf" El menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"hihihihi sikit yi...miif" Vino mengikuti bicara El dengan perasaan kesal dan jengkel

Leo serta yang lainnya berusaha menahan tawanya agar tidak meledak. mereka merasa kasihan Vino ditampar namun mereka juga merasa lucu melihat Vino bibirnya cemberut maju beberapa centi.

Terpopuler

Comments

Erni Sasa

Erni Sasa

🤣🤣🤣😭😭😭😭padahal aq kih lgi emosi tapi baca novel ini seketika merubah MOODku

2023-10-14

0

Ibrahim Attamimi

Ibrahim Attamimi

serambangat si tapi lucu juga, si vino🤣🤣🤣

2023-03-15

2

V3

V3

itu siapa yaa yg nyamar jd vino , iihh .... mengerikan bgt sih.
kasihan si vino mpe di tampar bgtu buat membuktikan 🤣🤣🤣

2023-02-08

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 158
159 Episode 159
160 Episode 160
161 Episode 162
162 Episode 161
163 Episode 163
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 167
167 Episode 166
168 Episode 168
169 Episode 169
170 Episode 170
171 Episode 171
172 Episode 172
173 Episode 173
174 Episode 174
175 Episode 175
176 Episode 176
177 Episode 177
178 Episode 178
179 Episode 180
180 Episode 179
181 Episode 181
182 Episode 182
183 Episode 183
184 Episode 184
185 Episode 185
186 Episode 186
187 Episode 187
188 Episode 188
189 Episode 189
190 Episode 190
191 Episode 191
192 Episode 192
193 Episode 193
194 Episode 194
195 Episode 195
196 Episode 196
197 Episode 197
198 Episode 198
199 Episode 199
200 Episode 200
201 Episode 201
202 Episode 202
203 Episode 203
204 Episode 204
205 Episode 205
206 Episode 206
207 Episode 207
208 Episode 208
209 Episode 209
210 Episode 210
211 Episode 211
212 Episode 212
213 Episode 213
214 Episode 214
215 Episode 215
216 Episode 216
217 Episode 217
218 Episode 218
219 Episode 219
220 Episode 220
221 Episode 221
Episodes

Updated 221 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 158
159
Episode 159
160
Episode 160
161
Episode 162
162
Episode 161
163
Episode 163
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 167
167
Episode 166
168
Episode 168
169
Episode 169
170
Episode 170
171
Episode 171
172
Episode 172
173
Episode 173
174
Episode 174
175
Episode 175
176
Episode 176
177
Episode 177
178
Episode 178
179
Episode 180
180
Episode 179
181
Episode 181
182
Episode 182
183
Episode 183
184
Episode 184
185
Episode 185
186
Episode 186
187
Episode 187
188
Episode 188
189
Episode 189
190
Episode 190
191
Episode 191
192
Episode 192
193
Episode 193
194
Episode 194
195
Episode 195
196
Episode 196
197
Episode 197
198
Episode 198
199
Episode 199
200
Episode 200
201
Episode 201
202
Episode 202
203
Episode 203
204
Episode 204
205
Episode 205
206
Episode 206
207
Episode 207
208
Episode 208
209
Episode 209
210
Episode 210
211
Episode 211
212
Episode 212
213
Episode 213
214
Episode 214
215
Episode 215
216
Episode 216
217
Episode 217
218
Episode 218
219
Episode 219
220
Episode 220
221
Episode 221

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!