Episode 19

semuanya membuka mata, nenek tua itu mengangkat tangannya dari tangan ke empat remaja di depannya.

"apa yang kita lihat tadi itu sungguh nyata...?" ucap starla

"begitulah kejadian nenek meninggal" jawab nenek itu

"jadi kita sungguh melihatnya tadi. waaah, dunia mistis memang luar biasa. ini sungguh di luar dugaan" Vino terlihat takjub

"jadi karena itulah nenek masih di warung makan itu, terus menunggu menantu nenek berharap dia datang menjemput nenek, seperti yang dikatakannya akan kembali...?" tanya El

"iya. nenek selalu berharap dia datang. tidak ada yang peduli dengan nenek, karena saat itu nenek mengira nenek belum meninggal. nyatanya semua orang mengabaikan nenek karena mereka tidak dapat melihat nenek. saat tau kamu bisa melihat ku, nenek sangat senang dan berniat meminta tolong. tapi kamu malah pergi ketakutan" jawab nenek

"maaf, waktu itu aku terlalu takut dengan wujud nenek yang mengerikan" ucap El

"lalu apa yang harus kami bantu...?" tanya Leo

"nenek ingin kalian memberitahu anak nenek dimana jasad nenek dikuburkan" jawab nenek itu

"memangnya jasad nenek di kubur dimana...?"

"tanya pada pemilik warung itu. dia dulu yang mengurus jasad nenek karena tidak ada yang ingin mengurusnya. dan beritahu kepada menantuku agar datang menjemputku sesuai janjinya, dirinya akan kembali"

"dimana kami bisa bertemu dengan keluarga nenek. alamatnya saja kami tidak tau" ucap starla

"di komplek perumahan firma. cari saja yang bernama Rian Ramadhan. dialah anak nenek" jawab nenek itu

"jauh juga ya. ckckck, memang melakukan kejahatan harus ditempat yang jauh dari lingkungan korban. sadis juga menantu nenek. timpal Vino

"hanya wanita gila yang memperlakukan orang tua seperti itu" ucap starla

"apakah elu akan menjadi salah satu wanita gila itu...?" Vino melirik starla

plak...

"aw...sakit La" ringis Vino mengelus lengannya

"rasain, siapa suruh bilang gue gila" ucap starla

"ya siapa tau kan elu nanti akan berubah jadi wanita gila yang jahat pada mertua" timpal Vino

"nggak akan. gue akan menjadi istri yang baik buat El dan menantu serta ipar yang baik hati dan tidak sombong" starla tersenyum manis ke arah El

"emang El mau gitu nikah sama elu...?" ejek Vino

karena kesal, starla mencubit pinggang Vino membuat si empunya teriak kesakitan.

"aw aw aw....sakit La...sadis banget sih jadi cewek"

"bisa diam nggak sih elu berdua. nanti Alana bangun" ucap Leo

"dia nggak akan bangun. aku sudah menidurkannya sampai pagi menjelang" timpal Adam

"ok, kembali ke laptop. boleh tau siapa nama nenek, agar kami dengan mudah nanti bisa memberitahu anak nenek" ucap El

"panggil saja nenek Sukarti" jawab nenek Sukarti

"baiklah nek, kami akan membantu sebisa kami" ucap El

"terus liburan kita gimana dong...?" tanya Vino

"elu kan hanya butuh hiburan buat menghilangkan stres dari permasalahan di rumah. anggap saja apa yang akan kita lakukan sekarang adalah hiburan buat elu" jawab Leo

"ck... hiburan apanya kalau menyelesaikan masalah. gue malah tambah stres" ucap Vino

"kamu mau tempat hiburan yang ramai...?" tanya Adam

"emangnya elu tau dimana tempat seperti itu di sini...?" Vino menatap Adam

"tau" jawab Adam

"dimana, supaya nanti kita ke sana" Vino terlihat antusias

"memangnya kamu benaran mau pergi ke sana...?" tanya Adam lagi

"tentu saja, apalagi kalau banyak cewek cantiknya" jawab Vino semangat

"oh tenang saja. di sana semua cewek sangat cantik. kamu akan suka" timpal Adam tersenyum penuh arti

"benarkah, waah gue sangat penasaran. jadi dimana tempatnya...?" tanya Vino

"di kuburan. di sana ramai, kamu akan terhibur. ayo aku antar ke sana"

Adam melayang mendekati Vino dan menarik tangannya membuat Vino meronta-ronta menolak.

"kyaaaa... nggak mau, gue nggak mau" Vino memeluk erat tubuh Leo

"ayo, di sana ramai. ada banyak model makhluknya. ada mba Kun, pocong, sundel bolong, mumi, genderruwo. mereka sedang berpesta sekarang. ayo aku antar. di sana kamu akan sangat-sangat terhibur" Adam terus menarik paksa tubuh Vino

"nggak mau...elu aja sono yang pergi" Vino terus memeluk tubuh Leo

"nggak usah malu-malu meong. ayo kita ke sana. tadi katanya mau cari cewek cantik, di sana mba Kunnya cantik abis apalagi sundel bolong, luar bisa cantiknya" Adam terus menarik Vino

"gue cari cewek markonah, bukan mba Kun" Vino teriak keras

"mba Kun kan cewek juga, ayo aku antar" Adam berhasil melepaskan Vino dari tubuh Leo

kyaaaaa Le, El tolongin gue" Vino teriak histeris

teman-temannya hanya tertawa melihat tingkah Adam dan Vino. Vino yang berputar-putar menjauh dari Adam yang terus memaksanya untuk mengantarnya ke kuburan.

malam semakin larut. nenek Sukarti kembali di tempatnya semula, di warung makan tempat ia menunggu Rima menantunya.

starla naik di atas ranjang membaringkan dirinya samping Alana, sedangkan ketiga lelaki plus satu hantu, mereka tidur di bawah dengan alas seadanya. lampu kamar seperti biasa sudah mereka matikan.

"gue nggak pernah membayangkan akan mengalami hal seperti ini" ucap El. kedua tangannya ia simpan di bawah kepalanya dan berbaring terlentang.

"hummm... padahal kemarin-kemarin hidup kita biasa aja. sekolah, rumah, nongkrong. itu-itu saja putarannya. tapi hari ini, kita seperti sedang melakukan petualangan" timpal Vino

"petualangan mistis. semua yang berbau gaib akan kita alami mulai sekarang" ucap Leo

"kalian menyesal...?" tanya Adam. hantu itu duduk bersila di atas mereka

"entahlah, mungkin ini sudah takdir Tuhan" jawab El

"sama seperti saat gue berpisah dengan kakak gue, itu juga sudah takdir Tuhan. entah bagaimana keadaan mereka sekarang. ibu...kak Dirga" ucap El pelan

"kamu Mempunyai seorang kakak...?" tanya Adam

"hummm...dia kakak pelindungku" jawab El

"gue yakin kok El, dimanapun kakak elu berada, dia pasti nggak akan pernah lupain elu, adiknya" ucap Vino

"apakah begitu...? semoga saja seperti itu. sudah sangat lama saat kami masih kecil. entah bagaimana rupanya sekarang" El menatap langit-langit kamar

"hoaaaam...yang jelas pasti dia lebih tampan dari elu karena dia adalah kakak. gue tidur duluan, mata gue tinggal 1 Watt" Leo menguap hingga akhirnya matanya terpejam

El dan Vino pun akhirnya terlelap. tinggal Adam yang terjaga. entahlah sepertinya memang makhluk seperti mereka tidak pernah tidur.

malam yang gelap kini tergantikan dengan cahaya mentari pagi. setelah sholat subuh, anak-anak itu mencari tempat ternyaman untuk kembali tidur karena tadi malam mereka begadang.

jam 08.00, mereka dibangunkan secara paksa. siapa lagi kalau bukan hantu teman gaib mereka yang melakukannya.

Vino yang susah dibangunkan, bahkan di gendong olehnya dibawa masuk ke kamar mandi dan mengguyurnya dengan air.

"Adam sukardiiiiiiiiiii.....awas elu yaaaa" teriak Vino dari dalam kamar mandi. Adam hanya cekikikan di luar

"jadi, pertama apa yang harus kita lakukan...?" tanya Leo

"kita temui ibu pemilik warung itu. biar gue dan Leo yang ke sana" jawab El

"gue ikut" ucap starla

"ikut kemana...kenapa nggak ajak Alana...?" Alana ikut nimbrung di samping kakaknya

"kakak mau keluar sebentar sama Leo. kalian di sini saja" ucap El

"memangnya kakak mau kemana...?" tanya Alana

"mau ketemu teman kakak kemarin yang namanya Adam. ayo Le, kita berangkat sekarang"

El berdiri begitu juga dengan Leo. mereka keluar dari kamar penginapan. Adam melayang mengikuti mereka.

setibanya di sana, mereka bertiga segera bertemu dengan ibu pemilik warung. jelas yang pertama dilakukan adalah basa-basi dahulu sebelum masuk ke intinya.

"terimakasih banyak Bu, atas bantuannya kemarin" ucap El

"sama-sama. bagaimana keadaannya gadis itu, sudah membaik kan...?" tanya ibu pemilik warung

"Alhamdulillah, adik aku sudah jauh lebih baik" jawab El

"oh jadi dia adik kamu ya"

"iya Bu"

"emmm...Bu aku boleh bertanya sesuatu...?" tanya El

"mau tanya apa...?"

"adik aku kemarin itu sebenarnya hampir kerasukan, katanya dia melihat seorang nenek tua yang berada di warung ini. emang kemarin itu ada pelanggan nenek tua ya Bu...?" ucap El

"nenek tua...tidak ada. kemarin pelanggan ibu tidak ada seorang nenek tua"

"tapi adik saya bilang, dia melihat nenek itu duduk di kursi pojokan sana" El menunjuk kursi yang ada dipojokan. bahkan nenek Sukarti sekarang ada di tempat duduk itu

"a-apa...di sana...?" ibu pemilik warung melihat ke arah yang ditunjukkan El

"iya di tempat duduk itu adik aku melihat seorang nenek tua. masa sih Bu nggak ada pelanggan nenek tua kemarin. kalau nggak ada kok adik aku bisa lihat ya" ucap El

"benar adik kamu melihat nenek tua...?" pemilik warung memastikan

"iya Bu" jawab El

"bagaimana pakaiannya...?" tanya pemilik warung

"baju jarik warna ungu"

"a...a-pa...jarik ungu...? ibu itu semakin gugup

"iya... apakah ibu mengenalnya...?" tanya El

"apakah arwah nenek yang itu hari ya" gumamnya

"nenek yang itu hari siapa Bu...?" tanya Leo

"dulu mungkin sekitar dua bulan lalu, memang ada seorang nenek tua dengan anak perempuannya makan di warung ini. mereka duduk di pojokan sana. namun kemudian anaknya itu pergi meninggalkan nenek itu dan tidak kembali lagi. ibu sudah bertanya padanya dia menunggu siapa dan nenek itu jawab sedang menunggu anak perempuannya yang datang bersamanya tadi"

"aku juga melihat memang dia datang bersama seorang perempuan menggunakan mobil warna merah. waktu mereka datang, ibu juga baru tiba mengambil sayur di rumah. tapi sampai sore menjelang anaknya itu tidak kunjung datang. ibu menanyakan alamatnya tapi dia tidak tau alamatnya dimana. hingga dia memutuskan keluar untuk mencari anaknya tapi sayangnya di jalan dia malah kecelakaan dan meninggal"

"terus...?" Leo bertanya agar ibu itu melanjutkan ceritanya

"tidak ada yang mengenal siapa nenek itu dan juga rumah sakit sangat jauh dari sini. tidak ada yang mau mengurus. si penabrak juga melarikan diri. akhirnya ibu dan suami ibu yang mengurusnya sampai kami menguburkannya"

"kuburannya dimana...?" tanya El

"di perkuburan umum yang ada di wilayah ini. karena tidak tau namanya ibu menulis di batu nisannya dengan nama nenek. kasian sekali nasibnya, bahkan sekarang tidak ada yang mencarinya"

"tapi adik kamu dapat melihatnya, apa adik kamu itu...."

"emmm dia.... matanya tembus pandang Bu. ibu Taukan kalau kita di dunia ini hidup berdampingan dengan mereka yang tidak terlihat. dan adik aku bisa melihat mereka" El berbohong agar pencariannya tidak bertele-tele

"jadi seperti itu. yah ibu memang percaya apa kamu katakan tadi. seandainya adik kamu ikut, ibu mau menanyakan apakah nenek itu masih ada di sana...?" ibu pemilik warung melihat ke arah pojokan

"tidak ada Bu, mungkin dia hanya singgah sebentar" bohong Leo agar ibu itu tidak takut

"syukurlah, ibu kira dia masih ada di sana"

setelah mendapatkan apa yang mereka cari. tiba saatnya mereka pulang dan akan menemui Rian Ramadhan di perumahan firma.

"baru juga satu hari, masa iya kita sudah pulang" ucap Vino

"iya, bukannya kita mau ke kampung nenek kak Vino ya, kok sekarang malah pulang" timpal Alana

"gue nggak enak badan Lana, jadi lebih baik kita pulang saja. kapan-kapan kita ke kampung neneknya Vino" ucap starla

"kakak sakit, sakit apa...?" Alana meletakkan tangannya di dahi starla

"nggak demam" ucap Alana

"gue nggak demam, cuman lemas aja. ayo kita pulang"

mereka segera check out dari penginapan.. El tetap membonceng Alana, Leo dan starla sementara Vino ia bersama Adam. karena malas melayang, akhirnya hantu itu memilih duduk anteng di motor Vino.

"benar ini alamatnya...?" tanya Leo

setelah mereka pulang, beberapa hari kemudian mereka segera pergi mencari alamat Rian anak dari nenek Sukarti. dan di sinilah mereka sekarang.

"kalau nggak salah sih, ini memang perumahan firma. tapi rumah pak Rian yang mana ya" ucap El

"kita tanya saja. tuh, ada ibu-ibu yang lagi nyapu" ucap starla

mereka segera menghampiri ibu tersebut.

"permisi Bu" ucap starla

"ada apa dik...?" tanyanya

"kami lagi mencari alamat pak Rian Ramadhan. kira-kira rumahnya dimana ya...?" tanya starla

"oh pak Rian. lurus saja ke sana, di sana rumahnya cat warna ungu. banyak tanaman hiasnya" jawab sang ibu

"kalau gitu makasih ya Bu. maaf sudah mengganggu" ucap starla

"iya dik sama-sama"

mereka segera berjalan ke arah yang ditunjuk ibu tadi. hanya beberapa meter, terlihatlah rumah yang mereka cari yang bercatkan warna ungu.

"assalamualaikum" salam El

ceklek...

pintu terbuka. seorang wanita yang berpakaian rumahan berdiri di depan mereka.

"cari siapa ya...?"

"betul ini rumah pak Rian...?" tanya El

"iya betul. kalian siapa...?"

"begini kak, kami siswa dari sekolah xxx sedang ditugaskan untuk mewawancarai 10 orang yang melakukan kinerja baik di perusahaan xxx dan pak Rian salah satunya" jawab El

tentu sebelum mereka terjun ke lapangan, mereka telah mencari tau seluk-beluk Rian Ramadhan. kerja dimana, jabatannya apa mereka sudah memegangi itu.

"oh begitu. silahkan masuk. aku panggilkan bapak dulu kebetulan hari ini dia tidak ke kantor karena sedang sakit demam" wanita itu mempersilahkan mereka masuk

"sepertinya dia bukan istrinya. mungkin dia ART kali ya" ucap Vino

"mungkin saja. penampilannya juga biasa saja" timpal starla

tidak lama datanglah seorang lelaki yang masih terlihat muda. mungkin sekitaran umur 30 tahun lebih. ia duduk di sofa dimana El dan para kawanannya sudah menunggu.

"kalian mencari ku...?" tanya Rian

"iya pak" jawab El

"jadi kalian akan mewawancarai ku. baru kali ini ada siswa yang datang untuk mewawancarai ku. memangnya kalian ditugaskan di mata pelajaran apa, sampai harus mewawancarai segala...?" tanya Rian

"sebenarnya, kami ingin mengatakan sesuatu" ucap El dengan serius

"sesuatu...?"

"pah....loh ada tamu" istri Rian muncul menghampiri mereka

"iya mah... mereka mau mewawancarai papa." ucap Rian

"kebetulan ada ibu Rima juga di sini" Leo tersenyum smirk

"loh...kalian bisa tau namaku...?" Rima terkejut

"jadi apa yang akan kalian katakan...?" tanya Rian

"ini mengenai nenek Sukarti, ibu pak Rian"

uhuk...uhuk...uhuk...

mendengar nama mertuanya, Rima jadi terbatuk-batuk karena tersedak ludahnya sendiri.

"kalian bertemu ibuku...kalian menemukan ibuku...?" Rian penasaran

"iya, kami bertemu dengan nenek Sukarti. di wilayah xxx"

"wilayah xxx, itu jauh sekali. bagaimana bisa ibuku sampai di sana"

"tentu saja bisa pak, kalau ada seseorang yang membawa dia ke sana. tentu saja dia bisa berada di sana" Leo menatap tajam Rima yang sudah gugup

"membawa dia... maksud kalian ada seseorang yang membawa ibuku ke wilayah itu. tapi siapa...?"

"dia...tanyakan pada istr bapak" El menunjuk ibu Rima

"a-aku....aku nggak tau apa-apa. aku sama sekali nggak ke sana" jawab Rima dengan gugupnya

"oh ya....lalu bagaimana bisa mobil anda berada di sana waktu menghilangnya nenek Sukarti...?" tanya starla

"jangan asal nuduh ya. bisa saja itu mobil yang sama denganku"

"nomor dengan plat xxxxxxx....itu nomor plat mobil ibu kan. nggak mungkin ada nomor plat yang sama"

seketika Rima terdiam, ia terpojok. darimana mereka tau nomor plat mobilnya.

tentu saja sebelum memulai, El dan para sahabatnya harus mencari bukti-bukti yang akurat. selama beberapa hari, mereka menyelidiki keluarga Rian Ramadhan termasuk istrinya.

kedatangan mereka dari awal berpura-pura menanyakan rumah Rian agar mereka tidak dicurigai, padahal sebenarnya dari beberapa hari mereka sudah menyelidiki keluarga itu.

"mah...jadi mama ke wilayah itu bersama ibu...?"

"nggak pah" elak Rima

"terus bagaimana bisa mobil mama ada di sana saat menghilangnya ibu...?" Rian menatap istrinya penuh selidik

"itu bukan mobil mama"

"platnya jelas-jelas plat mobil mama. apa yang telah mama lakukan sama ibu" Rian mulai emosi

"itu bukan mama pah. mereka bohong. hei...aku bisa menuntut kalian karena telah memfitnah ku ya" ancam Rima

"baiklah kalau ibu tidak mau mengaku. aku akan memanggil nenek Sukarti sekarang" ucap El

"memanggil...jadi ibuku ada bersama kalian. dimana, dimana ibuku sekarang...?" Rian begitu khawatir dengan ibunya yang sudah menghilang sejak dua bulan lalu

"sebenarnya aku akan memanggil arwahnya pak" jawab El

"a...a-arwah....m....m-maksud kamu...?" Rian tergagap

"nenek Sukarti telah meninggal pak"

Terpopuler

Comments

Ciciajadeh Ciciajadeh

Ciciajadeh Ciciajadeh

🤣🤣🤣🤣🤣

2023-11-09

0

Ciciajadeh Ciciajadeh

Ciciajadeh Ciciajadeh

curiga nih...jangan2 harus metong dulu..

2023-11-09

0

Ciciajadeh Ciciajadeh

Ciciajadeh Ciciajadeh

jodoh nanti kalian berdua..ribut mulu ih kalau ketemu

2023-11-09

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
153 Episode 153
154 Episode 154
155 Episode 155
156 Episode 156
157 Episode 157
158 Episode 158
159 Episode 159
160 Episode 160
161 Episode 162
162 Episode 161
163 Episode 163
164 Episode 164
165 Episode 165
166 Episode 167
167 Episode 166
168 Episode 168
169 Episode 169
170 Episode 170
171 Episode 171
172 Episode 172
173 Episode 173
174 Episode 174
175 Episode 175
176 Episode 176
177 Episode 177
178 Episode 178
179 Episode 180
180 Episode 179
181 Episode 181
182 Episode 182
183 Episode 183
184 Episode 184
185 Episode 185
186 Episode 186
187 Episode 187
188 Episode 188
189 Episode 189
190 Episode 190
191 Episode 191
192 Episode 192
193 Episode 193
194 Episode 194
195 Episode 195
196 Episode 196
197 Episode 197
198 Episode 198
199 Episode 199
200 Episode 200
201 Episode 201
202 Episode 202
203 Episode 203
204 Episode 204
205 Episode 205
206 Episode 206
207 Episode 207
208 Episode 208
209 Episode 209
210 Episode 210
211 Episode 211
212 Episode 212
213 Episode 213
214 Episode 214
215 Episode 215
216 Episode 216
217 Episode 217
218 Episode 218
219 Episode 219
220 Episode 220
221 Episode 221
Episodes

Updated 221 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152
153
Episode 153
154
Episode 154
155
Episode 155
156
Episode 156
157
Episode 157
158
Episode 158
159
Episode 159
160
Episode 160
161
Episode 162
162
Episode 161
163
Episode 163
164
Episode 164
165
Episode 165
166
Episode 167
167
Episode 166
168
Episode 168
169
Episode 169
170
Episode 170
171
Episode 171
172
Episode 172
173
Episode 173
174
Episode 174
175
Episode 175
176
Episode 176
177
Episode 177
178
Episode 178
179
Episode 180
180
Episode 179
181
Episode 181
182
Episode 182
183
Episode 183
184
Episode 184
185
Episode 185
186
Episode 186
187
Episode 187
188
Episode 188
189
Episode 189
190
Episode 190
191
Episode 191
192
Episode 192
193
Episode 193
194
Episode 194
195
Episode 195
196
Episode 196
197
Episode 197
198
Episode 198
199
Episode 199
200
Episode 200
201
Episode 201
202
Episode 202
203
Episode 203
204
Episode 204
205
Episode 205
206
Episode 206
207
Episode 207
208
Episode 208
209
Episode 209
210
Episode 210
211
Episode 211
212
Episode 212
213
Episode 213
214
Episode 214
215
Episode 215
216
Episode 216
217
Episode 217
218
Episode 218
219
Episode 219
220
Episode 220
221
Episode 221

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!