Terjebak dengan Pria Cabul

Pagi pun datang. Beauty pun segera membersihkan diri. Karena dari kemarin setelah sampai di kost temannya Betty, wanita berlesung pipi itu langsung menjatuhkan diri di atas kasur milik temannya Betty dan mengklaim tempat tidur sahabatnya yang punya hoby ngoprek motor itu.

Entah tak tahu apa yang sudah temannya itu lalui seharian. Terlihat wajah lelah dan letih dari Beauty yang sudah terlelap. Saking lelapnya, tak bisa Betty bangunkan untuk sekedar makan malam.

Oleh karena itu temannya Betty membiarkan Beauty tidur dari sore hingga pagi datang.

"Bett, maaf ya kamu nggak kebagian kasur ya kemarin," ucap Beauty penuh sesal.

"Gak apa-apa, aku lihat kamu kelelahan yasudah. Aku biasa tidur ngampar di karpet tipis ini kok. Udah biasa buat anak kost kayak aku Bee."

"Tetap aku nggak enak aja sama kamu Bett."

"Sekarang kamu bisa cerita sama aku, kenapa kamu tiba-tiba kesini? Apa ada sesuatu dengan rumah tanggamu?"

Beauty pun hanya mengangguk lemah. Sebenarnya ia malas untuk menceritakanya karena itu sama saja dengan mengorek-ngorek luka batinnya kembali.

"Sekarang ceritakan Bee, kita ini sudah seperti saudara bukan?" bujuk Betty lagi.

Lalu Beauty pun mulai menceritakan masalah rumah tangganya, masalah-masalah yang selama ini menghimpit rongga hatinya.

Perasaan pilu menyelimuti hatinya kembali. Ada rasa sesal, rasa sakit beserta luka batin yang tak terobati. Sedih amarah bercampur jadi satu.

Sedangkan Betty nampak mendengarkan dengan seksama setiap apa yang Beauty ucapkan dari bibir tipis temannya itu.

Tampak wajah terkejut dari sahabatnya itu setelah mendengar cerita Beauty. Bahkan gadis yang sedikit tomboy itu sampai menitikan air mata.

"Aku nggak yangka, kamu bisa bertahan selama itu Bee di tengah keluarga yang gila. Bagaimana bisa orang kaya seperti mereka bisa berbuat segila itu?"

"Aku tak tahu Bett, hanya gara-gara aku tak bisa hamil mereka mengacuhkanku begitu saja. Bahkan tak menganggapku sebagai istri mas Cleo."

"Kamu tenang saja ya, ya sudah mending kita keluar terus nyari makan. Aku bakal ngajak kamu jalan-jalan keliling daerah merantauku ini."

" Baiklah."

Tak berselang lama kedua wanita yang berbeda status itu pun mulai menaiki motor yang membawa mereka ke tempat car free day bertepatan libur weekend.

Kini kedua wanita itu sampai di area yang mereka tuju. Banyak keluarga bahkan para muda mudi ikut berolahraga di tempat itu.

"Kamu disini dulu Bee, aku akan pesankan ketoprak untukmu," pesan Betty sambil berlalu.

Beauty pun tampak termenung, lalu ia meraih ponselnya untuk mengaktifkannya kembali. Tampak banyak pesan masuk dan panggilan tak terjawab dari suaminya Cleo.

Ada rasa rindu yang menelusup hatinya. Jujur wanita berlesung pipi itu masih memuja dan mencintai suaminya Cleo.

Namun keadaan membuatnya harus menjauh demi kewarasan mentalnya. Bertahan di kelilingi orang-orang yang tak mendukungnya, apalagi semenjak munculnya orang ke 3 dalam rumah tangganya. Sungguh kali ini ia tak sanggup bertahan.

Saat ia menengadahkan pandangannya samar-samar ia melihat beberapa orang berjalan dengan langkah tergesa-gesa menuju ke arahnya.

"Astaga! Itu Beny anak buah mas Cleo. Aku harus segera pergi !" seru Beauty sambil bersiap ambil langkah seribu.

Beauty mulai berlari dan diikuti oleh orang-orang dibelakangnya yang ia kenal sebagai anak buah suaminya Cleo. Karena mereka sempat bertemu beberapa kali.

" Hosh...hosh, aku harus sembunyi dimana ini?"

Tampak Beauty menatap sekeliling. Ia melihat sebuah mobil berwarna hitam dan mencoba membukanya. Beruntung mobil itu terbuka dan Beauty pun langsung masuk ke dalam mobil hitam tersebut.

Saat sudah berada didalam, betapa terkejutnya Beauty. Ternyata mobil itu ada pemiliknya yang tengah tertidur. Ia mencoba ingin keluar namun s*alnya orang suruhan suaminya mulai mendekat.

Terpaksa ia harus mengurungkan niatnya itu. Dan mencoba menunduk untuk bersembunyi. Akibat gerakan panik dari Beauty membuat sang pemilik mobil tersebut bangun dari tidurnya.

"Siapa sih ganggu tidur orang saja!" ucapnya ketus.

Namun seringainya muncul kala mendapati seorang bidadari cantik telah masuk kedalam perangkapnya.

"Eh..om maaf tadi saya tak sengaja masuk karena saya sedang dikejar orang om. Maaf ya om, yasudah saya ingin keluar. Terima kasih tumpangannya om."

Namun perasaan panik tiba-tiba menyelimuti hati Beauty kala mendapati pintu mobil yang terkunci otomatis.

"Kenapa ingin pergi? Sebentar saja temenin om. Kamu cantik, nanti om bayar kamu sayang."

Pria itu mulai meraba paha Beauty yang tertutup celana training yang sedikit ketat. Namun Beauty tangkis dengan cepat.

Beauty mulai bergidik ngeri mendengar panggilan sayang dari pria berkepala botak dengan perut yang buncit terlihat dari baju yang ia kenakan tampak tak muat ditubuhnya bagian perut. Sedangkan pria berkumis itu masih menatap Beauty penuh nafsu.

"Om, saya bukan wanita yang seperti itu, jadi biarkan saya keluar dari sini," pinta Beauty dengan bergetar mendapati dirinya terkunci bersama seorang pria cabul.

"Pokoknya kamu harus menemani om!" sentak pria berkumis itu sambil menjalankan mobilnya.

"Om! om ! om mau bawa saya kemana om? tolong turunin saja saya om! teman saya ketinggalan!" rengek Beauty yang mulai ketakutan.

Pria gembul itu hanya menyeringai, sesekali ia menatap kearah dada Beauty yang tampak terlihat berisi penuh minat.

Wanita berlesung pipi itu hanya mampu menangis. Dunia rantau dan kerasnya ibu kota sangat awam bagi dirinya yang hanya anak rumahan.

Beauty tak menyadari, bahaya selalu mengintainya jika ia tak waspada. Apalagi di kota yang tinggi akan tindak pelecehan seksual dan kriminalitas.

💕

"Bagaimana Ben? Apa kamu berhasil membawa istriku pulang?"

"Maaf bos, nyonya Beauty kabur. Sepertinya nyonya memang tak ingin kembali bos."

"Bod*h! bagaimana bisa lepas? padahal tinggal selangkah lagi kalian mendapatkannya! Aku nggak mau tahu pokoknya kalian tidak boleh kembali tanpa istriku!" maki Cleo sambil menutup panggilannya.

Tut !

Begitu mendapati ponsel yang Beauty gunakan aktif, Cleo langsung bisa melacak lokasi dari GPS ponsel istrinya.

"Bee, aku mohon kembalilah. Aku akan mencoba adil kepadamu dan Tere. Aku mohon Bee, mas masih mencintaimu." ratap Cleo.

Lalu pria berjambang tipis itu meraih jaket yang tergantung beserta kunci mobilnya.

"Mau kemana mas ?" tanya wanita yang baru keluar dari kamar mandi.

"Aku akan pergi mencari Beauty Re, kamu disini saja ya tunggu mas kembali."

Gawat ! jadi mas Cleo ingin pergi untuk mencari keberadaannya Beauty? Ini tidak boleh aku biarin, aku harus mencegah dan menggagalkannya.

Tiba-tiba Tere bertingkah seperti orang yang ingin pingsan. Dengan sigap Cleo menangkap tubuh istri keduanya yang masih ramping itu.

"Re kamu kenapa Re ?" tanya Cleo panik mendapati istri keduanya yang tiba-tiba pingsan.

"Aku lemes mas, aku baru saja muntah-muntah tadi. Tolong jangan pergi mas. Temani aku disini, saat seperti ini Tere tak bisa sendiri," jawab Tere dengan suara yang dibuat-buat selemah mungkin.

Aku nggak akan biarin kamu menemukan wanita mand*l itu mas, wanita yang sudah merebutmu dari mediang kakakku. Akan ku buat kamu melupakan wanita itu selamanya.

Dengan berat hati Cleo mulai membuka jaket yang ia kenakan dan menggantungnya kembali. Terpaksa pria itu membatalkan niatnya untuk mencari sang istri sah.

"Baiklah, mas akan menemanimu disini sayang."

Terbit senyum mengembang diselingi seringaian dari wanita berambut pirang bergelombang itu.

"Terima kasih mas Cleo, aku mencintaimu."

💕

"Mau kemana kamu sayang? kamu sendiri yang datang padaku, jangan munafik kamu. Om akan membayar lebih jika kamu bersedia menyerahkan tubuh sexy mu pada om," ucap pria gembul berkepala botak penuh seringai.

"Jangan om, saya mohon lepaskan saya om," pinta Beauty dengan wajah penuh linangan air mata.

"Sudah nikmati saja yang sayang," ujar pria kepala botak sambil membasahi bibirnya dengan gerakan seperti menggoda.

Pria itu pun menarik baju Beauty yang memang sedikit agak tipis hingga robek. Tampak pakaian dalam Beauty berwarna merah terlihat, membuat nafsu pria botak itu semakin menjadi-jadi.

Wanita berlesung pipi itu hanya bisa meronta-ronta dan berusaha menutupi asetnya agar tak terjamah oleh pria cabul itu.

Tiba-tiba terdengar suara hantaman keras di kaca mobil samping pria berkepala botak tersebut. Membuat Beauty berteriak dan menjerit menyaksikan aksi heroik dari seorang pria.

Praang !

Braakk!

Dengan cepat pria tersebut menarik kerah baju pria botak tersebut hingga keluar dari mobil dan memukulinya.

Bugh ! Bugh ! Bugh !

Sedangkan Beauty, wanita itu shock berat ia hanya bisa menangis sambil meronta-ronta. Kejadiannya begitu cepat, hingga wanita itu tak sempat melihat wajah dari sang hero.

Kira-kira siapa ya yang sudah menolong Beauty ?

Mohon supportnya agar author makin semangat..

Terima kasih dan Selamat membaca...💕💕

Terpopuler

Comments

Cut Dini

Cut Dini

yg ketemu di danau klo gak salah,yg minta makanan dr rantang si bee

2024-06-30

1

Tania Franny

Tania Franny

jangan bilang itu orang suruhannya cleo

2024-06-29

1

Sulati Cus

Sulati Cus

smg si silver

2023-03-11

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Istri dari Cleonyl Sinatriya
3 Pengkhianatan
4 Pemuda Slengekan
5 Kedatangan Tamu
6 Tanda dari Wanita lain
7 Aku tidak bisa di Madu
8 Terjebak dalam Keegoisan
9 Memaksakan Hati
10 Sekretarismu jadi Maduku
11 Kelicikan Tere
12 Siapa Sebenarnya Tere?
13 Sabarku Ada Batasnya
14 Rasa bersalah
15 Terjebak dengan Pria Cabul
16 Bertemu Kembali
17 Dia Sepupuku
18 Terpaksa Memilih
19 Surat Gugatan
20 Dapat Kerjaan
21 Ajakan Nonton
22 Bertemu Cleo
23 Semburat Rindu
24 Ingin Ku Putar Waktu
25 Satu Ruangan
26 Aku Tak Seperti Yang Lain
27 Mama!
28 Aib Keluarga
29 Hukum Alam
30 Berbohong
31 Bertemu mantan Keluarga
32 Bercerai
33 Menghibur ala Juna
34 Ada yang Beda
35 Siapa Wanita itu?
36 Jadi Pusat Perhatian
37 Terkunci di toilet
38 Hampir Saja
39 USG
40 Potret Calon Anak
41 Dari di kagumi jadi di bully
42 Kecelakaan
43 Khawatir
44 Baku Hantam
45 Perjodohan
46 Tak mampu Menolak
47 Kenyataan
48 Tipu Daya
49 Apakah ini Karma?
50 Sapuan Lembut
51 Kesederhanaan.
52 Terabaikan
53 Kunjungan mama Lola
54 Please, Jauhi Aku!
55 Minum teh Bersama
56 Rujuk
57 Memberanikan diri
58 Jelaskan Padaku!
59 Pergilah! Kejar Keinginanmu
60 Egois sekali saja
61 Bayangan dari Masa lalu
62 Mendadak Nikah
63 Juna Yang Polos
64 Penjelasan pak Heru
65 Jungkir balik dunia Cleo
66 OTM (Obrolan Tengah Malam)
67 Pesan Ayah Mertua
68 Hadapi Bersama
69 Kemarahan Nyonya Besar
70 Suami Nackal
71 Kekecewaan Betty
72 Pertemuan Senior vs Junior
73 Drama Semangkuk Mie
74 Sisie yang Depresi
75 ATM terblokir
76 Malam Berkabut
77 Rasa Takut Betty
78 Kehidupan di Desa
79 Pergi untuk Kembali
80 Garis Dua
81 Perangkap
82 Cinta atau Obsesi?
83 Firasat
84 Semakin Terjerat
85 Negosiasi Juna
86 Hamil ?
87 Hasil Tes
88 Bertemu Orang Tua Juna
89 Amarah Cleo
90 Morning Sickness
91 Amarah Cleo 2
92 Mencari Bukti
93 Persaingan dingin
94 Ke Rumah Sakit
95 Kedatangan keluarga Handoyo
96 Pengakuan Juna
97 Penyesalan Tak Berujung
98 Sisi Lain Beauty
99 Secret Admirer
100 Bos Humble
101 Kepindahan Betty
102 Rasa curiga Juna
103 Percecokkan
104 Bukanlah Cinderella
105 Pelakor? Kamu bukan Aku
106 Perhatian mantan Suami
107 Akhir Permainan Betty
108 Perjuangan Amir
109 Rasa Sesal Betty
110 Aku Bukan Jodohnya
111 Penguntit
112 Musuh dari Masa Lalu
113 Perawat pribadi Mami Lola
114 Curahan hati Juna
115 Sri Yang Aneh
116 Rujak Huni
117 Waspada
118 Sedan warna Hitam
119 Mami Lola Kolaps
120 Siapa kamu?!
121 Melacak Beauty
122 Kehaluan Author
123 Pria Bertopeng
124 Bekerja Sama
125 Melumpuhkan Musuh
126 Pengorbanan
127 Ciuman Terakhir
128 Koma
129 Pengorbanan Seorang Ibu
130 Akhir Cerita
131 ExtraPart
132 ExtraPart2 (END)
133 PENGUMUMAN
134 NOVEL BARU
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Prolog
2
Istri dari Cleonyl Sinatriya
3
Pengkhianatan
4
Pemuda Slengekan
5
Kedatangan Tamu
6
Tanda dari Wanita lain
7
Aku tidak bisa di Madu
8
Terjebak dalam Keegoisan
9
Memaksakan Hati
10
Sekretarismu jadi Maduku
11
Kelicikan Tere
12
Siapa Sebenarnya Tere?
13
Sabarku Ada Batasnya
14
Rasa bersalah
15
Terjebak dengan Pria Cabul
16
Bertemu Kembali
17
Dia Sepupuku
18
Terpaksa Memilih
19
Surat Gugatan
20
Dapat Kerjaan
21
Ajakan Nonton
22
Bertemu Cleo
23
Semburat Rindu
24
Ingin Ku Putar Waktu
25
Satu Ruangan
26
Aku Tak Seperti Yang Lain
27
Mama!
28
Aib Keluarga
29
Hukum Alam
30
Berbohong
31
Bertemu mantan Keluarga
32
Bercerai
33
Menghibur ala Juna
34
Ada yang Beda
35
Siapa Wanita itu?
36
Jadi Pusat Perhatian
37
Terkunci di toilet
38
Hampir Saja
39
USG
40
Potret Calon Anak
41
Dari di kagumi jadi di bully
42
Kecelakaan
43
Khawatir
44
Baku Hantam
45
Perjodohan
46
Tak mampu Menolak
47
Kenyataan
48
Tipu Daya
49
Apakah ini Karma?
50
Sapuan Lembut
51
Kesederhanaan.
52
Terabaikan
53
Kunjungan mama Lola
54
Please, Jauhi Aku!
55
Minum teh Bersama
56
Rujuk
57
Memberanikan diri
58
Jelaskan Padaku!
59
Pergilah! Kejar Keinginanmu
60
Egois sekali saja
61
Bayangan dari Masa lalu
62
Mendadak Nikah
63
Juna Yang Polos
64
Penjelasan pak Heru
65
Jungkir balik dunia Cleo
66
OTM (Obrolan Tengah Malam)
67
Pesan Ayah Mertua
68
Hadapi Bersama
69
Kemarahan Nyonya Besar
70
Suami Nackal
71
Kekecewaan Betty
72
Pertemuan Senior vs Junior
73
Drama Semangkuk Mie
74
Sisie yang Depresi
75
ATM terblokir
76
Malam Berkabut
77
Rasa Takut Betty
78
Kehidupan di Desa
79
Pergi untuk Kembali
80
Garis Dua
81
Perangkap
82
Cinta atau Obsesi?
83
Firasat
84
Semakin Terjerat
85
Negosiasi Juna
86
Hamil ?
87
Hasil Tes
88
Bertemu Orang Tua Juna
89
Amarah Cleo
90
Morning Sickness
91
Amarah Cleo 2
92
Mencari Bukti
93
Persaingan dingin
94
Ke Rumah Sakit
95
Kedatangan keluarga Handoyo
96
Pengakuan Juna
97
Penyesalan Tak Berujung
98
Sisi Lain Beauty
99
Secret Admirer
100
Bos Humble
101
Kepindahan Betty
102
Rasa curiga Juna
103
Percecokkan
104
Bukanlah Cinderella
105
Pelakor? Kamu bukan Aku
106
Perhatian mantan Suami
107
Akhir Permainan Betty
108
Perjuangan Amir
109
Rasa Sesal Betty
110
Aku Bukan Jodohnya
111
Penguntit
112
Musuh dari Masa Lalu
113
Perawat pribadi Mami Lola
114
Curahan hati Juna
115
Sri Yang Aneh
116
Rujak Huni
117
Waspada
118
Sedan warna Hitam
119
Mami Lola Kolaps
120
Siapa kamu?!
121
Melacak Beauty
122
Kehaluan Author
123
Pria Bertopeng
124
Bekerja Sama
125
Melumpuhkan Musuh
126
Pengorbanan
127
Ciuman Terakhir
128
Koma
129
Pengorbanan Seorang Ibu
130
Akhir Cerita
131
ExtraPart
132
ExtraPart2 (END)
133
PENGUMUMAN
134
NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!