Rasa bersalah

Seorang wanita muda melangkahkan kaki jenjangnya dengan pasti menuju sebuah terminal. Wanita muda itu nampak selalu menunduk menggunakan topi dan jaket hodie yang terlihat kebesaran ditubuh rampingnya.

Ia tak ingin seseorang mengenali dan menggagalkan aksinya hingga melaporkannya kepada sang suami. Tentu saja suaminya itu tidak akan pernah menginjinkannya untuk pergi.

Ya wanita yang memakai jaket hodie berwarna ungu kebesaran dan sebuah topi berwarna hitam itu adalah Beauty. Tak lupa wajah cantiknya ia tutup menggunakan masker yang warnanya senada dengan warna topi yang ia kenakan.

"Mau kemana neng?" tanya sang kernet.

"Ke kota industri pak, yang berada di pusat ibukota," jawab Beauty mantap.

"Siap neng, ongkos 100 ribu dibayar cash dianter sampai pelaminan," canda sang kernet sambil terkekeh.

Beauty hanya menanggapi dengan senyum tipis candaan dari sang kernet. Karena ia tak ingin memberikan peluang bagi kaum adam untuk menggodanya.

Lalu Beauty mengeluarkan selembar uang pecahan seratus ribuan berwarna merah dan menyerahkannya langsung kepada petugas kernetnya.

Kendaraan beroda empat berbadan besar itu pun melesat meninggalkan terminal. Wanita berlesung pipi itu termenung sambil menatap keluar jendela yang ada di sampingnya.

Andai aku bisa hamil pasti semua rasa sakit dan pengkhianatan yang aku terima selama ini pasti tidak akan pernah terjadi. Tapi apalah daya, aku hanya manusia biasa, gumam Beauty dalam hati sambil menitikan air mata.

Beruntung masker yang ia kenakan mampu menyamarkan wajahnya yang memerah, hanya terlihat matanya yang sembab.

Kebetulan penumpang bis menuju ke kota sore itu tidaklah ramai seperti hari libur nasional. Jadi wanita itu mampu menikmati perjalanan yang mungkin akan memakan waktu sampai 3 jam lamanya.

Suasana di luar bis yang tengah hujan. Dinginnya AC pendingin dalam bis membuat Beauty tak sadar sudah terlelap membawa wanita itu ke alam mimpi.

💕💕

Di tempat lain.

Cleo berjalan tergesa-gesa menuju rumah keluarganya. Tiba-tiba ia merasakan hal yang tidak beres.

Laki-laki tampan berjambang tipis itu langsung menuju kamarnya. Dibukanya lemari pakaian yang biasa digunakan untuk menyimpan baju-baju istrinya kini terlihat kosong meski tak sepenuhnya kosong.

Hanya beberapa stel pakaian yang sepertinya jarang istrinya itu pakai. Lalu Cleo berlari kembali ke kamar tamu. Kamar yang selalu istrinya itu gunakan untuk tidur, jika sedang memiliki masalah dengannya.

Namun hal sama ia dapatkan di kamar itu pula. Kamar tamu itu terlihat rapi tak berpenghuni.

Lalu ia mengambil benda persegi pipih miliknya dan menekan nomer seseorang.

"Halo , Ben tolong kerahkan anak buahmu untuk mencari nyonya Beauty di semua tempat. Disemua sarana umum, aku tunggu hasilnya!" perintah Cleo kepada anak buahnya.

"Baik bos."

Cleo hanya mampu menatap nanar kepada boneka Bunny yang dulu pernah ia belikan untuk kado ulang tahun istrinya Beauty yang ke 20 tahun. Dimana saat itu, ia memberanikan diri untuk melamar wanita berlesung pipi yang kini telah menjadi istrinya.

Bee, kamu pergi kemana? maafkan mas Bee, maafkan mas sudah banyak menyakitimu. Mas mohon kembalilah, mas masih mencintaimu Bee.

"Ada apa kamu terlihat linglung seperti itu Cleo?" tanya mama Dewi yang baru pulang dari rumah sakit.

"Beauty ma...Beauty !" jawab Cleo terputus-putus.

"Ada apa lagi dengan istri pertamamu itu Cleo?" tanya mama Dewi heran melihat sikap anaknya yang terlihat putus asa.

"Beauty pergi ma..." Ada rasa penyesalan dari nadanya kala Cleo memgucapkannya. Karena ia sendiri yang menyebabkan wanita berlesung pipi itu pergi dari rumahnya.

Hening. Mama Dewi tak menampakan rasa terkejut atau sebagainya. Timbul rasa bersalah di hatinya.

Jadi Beauty pergi? Tiba-tiba aku jadi merasa bersalah kepadanya. Kemana kira-kira anak itu pergi?

"Kamu sudah mencarinya?"

Cleo hanya menggeleng menanggapi tanya mama Dewi. "Baru saja Cleo minta tolong Beni untuk mencarinya ma," balas Cleo tak bersemangat.

"Ya sudah kalau begitu, kamu tidak perlu khawatir seperti itu. Mungkin Beauty hanya butuh waktu untuk bisa menerima semua ini. Lebih baik kamu kembali ke rumah sakit menggantikan Sisie untuk menjaga Tere," perintah mama Dewi.

"Baik ma."

Lalu wanita paruh baya itu melangkah masuk melewati putranya yang masih terlihat gelisah.

Sebenarnya dalam lubuk hati Cleo, ia ingin sekali mencari istrinya Beauty. Laki-laki tampan itu ingin meminta maaf kepada istri pertamanya itu, karena sudah bersikap keras terhadap wanita yang sudah menemaninya selama 3 tahun terakhir.

Namun perintah mama Dewi tak bisa ia bantah dan abaikan begitu saja. Kenyataan ia memiliki istri lain selain istrinya Beauty membuatnya merasa jadi seperti laki-laki brengs*k.

Cleo hanya mampu mengepalkan tinjunya, lalu memukulkannya ke udara.

Diraihnya kunci mobil diatas nakas dengan tak bersemangat. Entah ada dari bagian dirinya telah hilang bersama perginya Beauty. Ia berharap Beni beserta anak buahnya segera menemukan istrinya Beauty dan membawa wanita berlesung pipi itu pulang ke rumahnya kembali.

💕💕

Sore hari bis yang Beauty tumpangi sudah sampai pada kota tujuan. Lalu ia pun memilih turun di sebuah halte yang kebetulan ada penumpang yang ingin naik.

Hari mulai sore, Beauty harus mencari kost-kostnya untuk beristirahat malam. Namun tiba-tiba ia teringat kepada seseorang yang pernah memberikan alamat kepadanya.

Sambil terduduk ia mulai menekan nomer seseorang tersebut yang sudah sangat lama tidak pernah ia hubungi. Pada panggilan pertama nomer tersebut tak terhubung, namun pada panggilan kedua terdengar bunyi nada sambung dari nomer seberang.

"Syukurlah," gumam Beauty lirih.

Tak berlangsung lama, panggilan itu pun diangkat oleh seorang wanita.

"Hallo, maaf dengan siapa ya?"

"Aku Beauty," jawab Beauty singkat. Pasti temannya itu akan histeris karena tiba-tiba dihubungi olehnya.

"Beauty??"

"Ya Beauty, Beauty Edelweis siapa lagi temanmu yang bernama aneh sepertiku, tolong jemput aku di halte Centralpark," balas Beauty sambil terkekeh.

Sudah dapat ia bayangkan temannya yang bernama Betty itu pasti syok berat mendengar namanya.

Pasalnya semenjak lulus sekolah, kedua orang yang sempat bersahabat semenjak Sekolah Menengah Pertama itu tidak pernah berjumpa.

"Se..serius ini kamu Bee? Apa tadi jemput di Centralpark? kamu nggak lagi ngerjain aku kan Bee? Nggak ngeprank aku buat konten kan?"

"Serius! buruan jemput aku Bett, aku takut sendirian disini."

"Tunggu aku! tunggu kedatanganku Bee!" seru suara dari sebrang yang terdengar sedang melakukan sesuatu.

Tut !

Tanpa mengucapkan salam, panggilan yang Beauty lakukan berakhir begitu saja. Ini sudah bisa ia tebak, pasti temannya itu kelabakan mendapat kabar yang tak biasa darinya.

Tak berlangsung lama datanglah seseorang dengan mengendarai motor matic dengan cepat. Lalu seketika pengendara itu mengerem mendadak motornya ketika sampai di hadapan Beauty.

"Ini benar kamu Bee? kamu makin cantik saja," seru wanita yang bernama Betty itu.

Beauty pun hanya membalas dengan anggukan sambil tersenyum.

Tanpa permisi, Betty langsung berhamburan ke dalam pelukan Beauty.

"Apa yang membawamu bisa sampai kesini Bee? Lalu dimana suamimu?" tanya Betty sambil celingukan mencari suami dari sahabatnya itu.

"Aku hanya sendiri kesini Bett, sudah nanti aku jelaskan. Sekarang bawa aku pulang ke kostmu aku ingin istirahat."

Betty mampu menangkap aura kesedihan yang tersirat dari Beauty. Nalurinya sebagai sahabat dan sesama wanita pun, mendorongnya untuk menahan sejenak rasa ingin tahu akan apa yang membuat sahabat lamanya itu sampai ke tempat merantaunya.

"Ayo Bee naik motorku, dan pegangan yang kuat ya aku akan ngebut!" seru Betty sambil bersiap dengan motor matic yang knalpotnya sudah ia modifikasi.

Mohon supportnya agar author makin semangat..

Terima kasih dan Selamat membaca...💕💕

Terpopuler

Comments

amalia gati subagio

amalia gati subagio

🤓hanya ngacir? he ratu drama o on ogeb halu lg cari perhatian si borokokok bajigur? wow.... tar dpt tropi + sertifikat ter ogeb sejagad halu ya be? 🤗🤗🤗

2023-01-02

0

~ Neysha

~ Neysha

Mampir kak, udah lama gak baca cerita ini...
Hehe... 😅

2022-11-28

2

auliasiamatir

auliasiamatir

Untung masih punya sahabat

2022-09-17

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Istri dari Cleonyl Sinatriya
3 Pengkhianatan
4 Pemuda Slengekan
5 Kedatangan Tamu
6 Tanda dari Wanita lain
7 Aku tidak bisa di Madu
8 Terjebak dalam Keegoisan
9 Memaksakan Hati
10 Sekretarismu jadi Maduku
11 Kelicikan Tere
12 Siapa Sebenarnya Tere?
13 Sabarku Ada Batasnya
14 Rasa bersalah
15 Terjebak dengan Pria Cabul
16 Bertemu Kembali
17 Dia Sepupuku
18 Terpaksa Memilih
19 Surat Gugatan
20 Dapat Kerjaan
21 Ajakan Nonton
22 Bertemu Cleo
23 Semburat Rindu
24 Ingin Ku Putar Waktu
25 Satu Ruangan
26 Aku Tak Seperti Yang Lain
27 Mama!
28 Aib Keluarga
29 Hukum Alam
30 Berbohong
31 Bertemu mantan Keluarga
32 Bercerai
33 Menghibur ala Juna
34 Ada yang Beda
35 Siapa Wanita itu?
36 Jadi Pusat Perhatian
37 Terkunci di toilet
38 Hampir Saja
39 USG
40 Potret Calon Anak
41 Dari di kagumi jadi di bully
42 Kecelakaan
43 Khawatir
44 Baku Hantam
45 Perjodohan
46 Tak mampu Menolak
47 Kenyataan
48 Tipu Daya
49 Apakah ini Karma?
50 Sapuan Lembut
51 Kesederhanaan.
52 Terabaikan
53 Kunjungan mama Lola
54 Please, Jauhi Aku!
55 Minum teh Bersama
56 Rujuk
57 Memberanikan diri
58 Jelaskan Padaku!
59 Pergilah! Kejar Keinginanmu
60 Egois sekali saja
61 Bayangan dari Masa lalu
62 Mendadak Nikah
63 Juna Yang Polos
64 Penjelasan pak Heru
65 Jungkir balik dunia Cleo
66 OTM (Obrolan Tengah Malam)
67 Pesan Ayah Mertua
68 Hadapi Bersama
69 Kemarahan Nyonya Besar
70 Suami Nackal
71 Kekecewaan Betty
72 Pertemuan Senior vs Junior
73 Drama Semangkuk Mie
74 Sisie yang Depresi
75 ATM terblokir
76 Malam Berkabut
77 Rasa Takut Betty
78 Kehidupan di Desa
79 Pergi untuk Kembali
80 Garis Dua
81 Perangkap
82 Cinta atau Obsesi?
83 Firasat
84 Semakin Terjerat
85 Negosiasi Juna
86 Hamil ?
87 Hasil Tes
88 Bertemu Orang Tua Juna
89 Amarah Cleo
90 Morning Sickness
91 Amarah Cleo 2
92 Mencari Bukti
93 Persaingan dingin
94 Ke Rumah Sakit
95 Kedatangan keluarga Handoyo
96 Pengakuan Juna
97 Penyesalan Tak Berujung
98 Sisi Lain Beauty
99 Secret Admirer
100 Bos Humble
101 Kepindahan Betty
102 Rasa curiga Juna
103 Percecokkan
104 Bukanlah Cinderella
105 Pelakor? Kamu bukan Aku
106 Perhatian mantan Suami
107 Akhir Permainan Betty
108 Perjuangan Amir
109 Rasa Sesal Betty
110 Aku Bukan Jodohnya
111 Penguntit
112 Musuh dari Masa Lalu
113 Perawat pribadi Mami Lola
114 Curahan hati Juna
115 Sri Yang Aneh
116 Rujak Huni
117 Waspada
118 Sedan warna Hitam
119 Mami Lola Kolaps
120 Siapa kamu?!
121 Melacak Beauty
122 Kehaluan Author
123 Pria Bertopeng
124 Bekerja Sama
125 Melumpuhkan Musuh
126 Pengorbanan
127 Ciuman Terakhir
128 Koma
129 Pengorbanan Seorang Ibu
130 Akhir Cerita
131 ExtraPart
132 ExtraPart2 (END)
133 PENGUMUMAN
134 NOVEL BARU
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Prolog
2
Istri dari Cleonyl Sinatriya
3
Pengkhianatan
4
Pemuda Slengekan
5
Kedatangan Tamu
6
Tanda dari Wanita lain
7
Aku tidak bisa di Madu
8
Terjebak dalam Keegoisan
9
Memaksakan Hati
10
Sekretarismu jadi Maduku
11
Kelicikan Tere
12
Siapa Sebenarnya Tere?
13
Sabarku Ada Batasnya
14
Rasa bersalah
15
Terjebak dengan Pria Cabul
16
Bertemu Kembali
17
Dia Sepupuku
18
Terpaksa Memilih
19
Surat Gugatan
20
Dapat Kerjaan
21
Ajakan Nonton
22
Bertemu Cleo
23
Semburat Rindu
24
Ingin Ku Putar Waktu
25
Satu Ruangan
26
Aku Tak Seperti Yang Lain
27
Mama!
28
Aib Keluarga
29
Hukum Alam
30
Berbohong
31
Bertemu mantan Keluarga
32
Bercerai
33
Menghibur ala Juna
34
Ada yang Beda
35
Siapa Wanita itu?
36
Jadi Pusat Perhatian
37
Terkunci di toilet
38
Hampir Saja
39
USG
40
Potret Calon Anak
41
Dari di kagumi jadi di bully
42
Kecelakaan
43
Khawatir
44
Baku Hantam
45
Perjodohan
46
Tak mampu Menolak
47
Kenyataan
48
Tipu Daya
49
Apakah ini Karma?
50
Sapuan Lembut
51
Kesederhanaan.
52
Terabaikan
53
Kunjungan mama Lola
54
Please, Jauhi Aku!
55
Minum teh Bersama
56
Rujuk
57
Memberanikan diri
58
Jelaskan Padaku!
59
Pergilah! Kejar Keinginanmu
60
Egois sekali saja
61
Bayangan dari Masa lalu
62
Mendadak Nikah
63
Juna Yang Polos
64
Penjelasan pak Heru
65
Jungkir balik dunia Cleo
66
OTM (Obrolan Tengah Malam)
67
Pesan Ayah Mertua
68
Hadapi Bersama
69
Kemarahan Nyonya Besar
70
Suami Nackal
71
Kekecewaan Betty
72
Pertemuan Senior vs Junior
73
Drama Semangkuk Mie
74
Sisie yang Depresi
75
ATM terblokir
76
Malam Berkabut
77
Rasa Takut Betty
78
Kehidupan di Desa
79
Pergi untuk Kembali
80
Garis Dua
81
Perangkap
82
Cinta atau Obsesi?
83
Firasat
84
Semakin Terjerat
85
Negosiasi Juna
86
Hamil ?
87
Hasil Tes
88
Bertemu Orang Tua Juna
89
Amarah Cleo
90
Morning Sickness
91
Amarah Cleo 2
92
Mencari Bukti
93
Persaingan dingin
94
Ke Rumah Sakit
95
Kedatangan keluarga Handoyo
96
Pengakuan Juna
97
Penyesalan Tak Berujung
98
Sisi Lain Beauty
99
Secret Admirer
100
Bos Humble
101
Kepindahan Betty
102
Rasa curiga Juna
103
Percecokkan
104
Bukanlah Cinderella
105
Pelakor? Kamu bukan Aku
106
Perhatian mantan Suami
107
Akhir Permainan Betty
108
Perjuangan Amir
109
Rasa Sesal Betty
110
Aku Bukan Jodohnya
111
Penguntit
112
Musuh dari Masa Lalu
113
Perawat pribadi Mami Lola
114
Curahan hati Juna
115
Sri Yang Aneh
116
Rujak Huni
117
Waspada
118
Sedan warna Hitam
119
Mami Lola Kolaps
120
Siapa kamu?!
121
Melacak Beauty
122
Kehaluan Author
123
Pria Bertopeng
124
Bekerja Sama
125
Melumpuhkan Musuh
126
Pengorbanan
127
Ciuman Terakhir
128
Koma
129
Pengorbanan Seorang Ibu
130
Akhir Cerita
131
ExtraPart
132
ExtraPart2 (END)
133
PENGUMUMAN
134
NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!