Kedatangan Tamu

⚠PLEASE ! JANGAN BOOMLIKE UNTUK SESAMA AUTHOR SALING MENGHARGAI. KALAU MEMANG TAK INGIN BACA LEBIH BAIK LIKE 1-2 BAB SAJA SEHARI. KARENA BOOMLIKE ITU BISA DIANGGAP CURANG OLEH SISTEM. TERIMA KASIH. 🙏🙏

Beauty termenung di depan kompor yang menyala sambil mengaduk-ngaduk sesuatu yang sedang ia masak. Wanita berlesung pipi itu tengah terbayang insiden perselingkuhan yang suaminya lakukan dikantor tadi siang bersama sekretarisnya.

Ia tak menyangka, gadis yang ia sangka masih polos itu telah menjadi duri dalam rumah tangganya. Bayangkan saja gadis itu baru berusia 21 tahun. Ia mampu menduduki posisi menjadi sekretaris karena dulu atas dasar rekomendasinya.

Karena pada saat merekrut karyawan dulu, Beauty ikut serta dalam menilai dan menentukan karyawan yang berkualitas di perusahaan suaminya.

Kala itu ia melihat gadis itu tampak memiliki basic yang mumpuni, pintar dan tentu saja cekatan. Jelas gadis itu masuk spekulasi syarat sebagai sekretaris meski ia masih dalam tahap menyelesaikan kuliahnya.

Dan perusahaan suaminya tak memandang seorang karyawan dari segi status pendidikan melainkan kemampuan dan keinginan untuk belajar ke hal baru.

Bahkan perusahaan mas Cleo juga memberi beasiswa gratis bagi karyawannya yang mempunyai kepintaran dan skill yang mumpuni yang berguna bagi perusahaan termasuk gadis itu.

Hatinya terasa teriris-iris. Beauty berfikir jika suaminya mas Cleo akan bertobat setelah menikah dengannya dulu. Tentu saja ia mengetahui semua masa lalu dari lelaki itu. Tentang masa lalu lelaki dewasa itu yang merupakan seorang player.

Kala itu sang suami memintanya dengan bersungguh-sungguh didepan kedua orang tuanya termasuk ibunya yang tengah sakit. Beauty mampu melihat kesungguhan dari mata pria yang kala itu masih berusia 25 tahun.

Meski usia mereka terpaut jarak 5 tahun. Namun umur bukan suatu penghalang bagi rasa cintanya kepada lelaki itu. Beauty berfikir jika semakin bertambahnya umur, semakin bertambah pula kedewasaan seorang lelaki.

Oleh karena itu ia mencoba menutup mata dari masa lalu suaminya. Dan berusaha menerimanya dengan iklas.

Tapi gara-gara pemuda slengekan yang ia temui siang tadi membuat acara berkabungnya buyar seketika.

"Siapa ya pemuda tadi? Kenapa wajahnya tampak tak asing dimataku? Aku seperti pernah melihatnya tapi dimana ?" gumamnya dalam hati.

Tiba-tiba sebuah suara mengejutkannya.

"Beauty !" Terdengar pekikan yang melengking dari suara itu.

Wanita berlesung pipi itu pun tersentak saat mendapati makanan yang tengah ia masak telah berubah warna. Bahkan baunya pun begitu menusuk dan memenuhi ruangan dapur. Dengan panik ia mematikan kompor itu.

"Mama ! mama ! lihat Beauty ma, lihat !" teriak Sisie saat mendapati ruang dapur penuh dengan asap dan bau gosong.

Bu Dewi pun datang dengan berlari tergopoh-gopoh menuju asal suara putrinya. Langkahnya semakin dipercepat takala menangkap bau gosong dari arah dapur.

"Astagfirulloh ! apa yang terjadi Sisie ? Kenapa disini penuh dengan asap..uhuk ..uhuk !" tanya bu Dewi ikut panik.

"Lihat ma ! itu ulah cewek mand*l itu ! Bisa-bisanya ia membuat kekacauan di dapur kita ini! Ia tak tahu atau memang buta, semua perabotan di dapur kita ini itu harganya mahal ! Dasar cewek mand*l bod*h!" omel Sisie dengan genjar mengumpatin kecerobohan Beauty.

"Sudah...sudah Sie, Beauty ! kau juga jangan diam saja cepat bereskan semua kekacauan ini. Ada apa gerangan denganmu ? Bisa-bisanya kau masak sampai gosong tak berbentuk seperti ini !" sentak mama Dewi.

"Maafkan Beauty ma, Sisie..," ucap Beauty dengan menyesal. Ia tak menyangka bisa ceroboh seperti sekarang ini.

"Mama tidak mau tahu segera bersihkan kekacauan ini Beauty ! karena sebentar lagi keluarga pamannya Cleo akan bertandang ke rumah kita untuk makan malam."

"Baik ma."

Setelah itu mama Dewi pun melenggang pergi meninggalkan ruangan yang di penuhi bau pengap dan gosong dari masakan Beauty.

Beauty hanya diam tak menyahuti manakala terus-terusan diumpati oleh adik iparnya itu.

"Sekali bod*h tetap bod*h ! Bagaimana bisa gue memiliki kakak ipar yang bod*h seperti diri lo ? Bahkan ijasah lo saja cuma sampai SMA, cih ! pantas saja bod*h !" umpat Sisie terus menerus.

Lalu gadis arogan itu melenggang pergi mengikuti langkah mamanya dari belakang.

Beauty hanya mampu berdiam mendengar umpatan-umpatan yang menyesakkan dada itu. Tentu saja cairan bening itu lolos begitu saja dari kedua sisi matanya.

Ya Beauty hanya tamatan SMA saat ini, karena ia sudah berhenti kuliah saat Cleo sang suami melamar untuk menikahinya kala itu.

Ia terpaksa berhenti kuliah karena sang suami melarang keras dirinya untuk berbaur dengan lelaki lain meski itu hanya hubungan sekedar pertemanan.

Sebenarnya masih ada terbesit keinginan dihati Beauty untuk bisa melanjutkan kuliah kembali, namun ia tak yakin suaminya akan memberi ijin.

Beauty menggeleng pelan menipis fikiran-fikiran mustahilnya. Sudahlah ia harus segera membereskan semua kekacauan yang ia perbuat.

Karena menurut mama Dewi, pamannya Cleo beserta sekeluarga akan segera datang kerumah mereka untuk makan malam bersama.

🌼🌼🌼🌼

Malam pun tiba. Tampak Beauty sudah selesai menghidangkan semua masakannya diatas meja makan berputar di ruang makan. Ia tampak bertepuk tangan seorang diri bentuk rasa puas akan masakan yang ia buat.

"Sekarang sudah selesai waktunya mandi !" serunya dengan riang.

Karena sedari sore Beauty sibuk memasak seorang diri untuk menyambut kedatangan keluarga pamannya Cleo. Hingga membuatnya tak sempat untuk membersihkan diri.

Lalu wanita berlesung pipi itu bergegas menuju kamarnya untuk mandi karena merasakan seluruh tubuhnya terasa lengket oleh keringat.

Ting tong !

Ting tong !

"Sebentar ! haduh kemana sih ipar mand*lku itu ? ada tamu juga tidak dibukain pintunya, menyebalkan !" gerutu Sisie sambil melangkah kearah daun pintu dan membukanya.

"Haii...Sisie keponakan tercantik aunty !" seru seorang wanita yang umurnya bekisar 40 tahunan.

"Hai juga aunty Amanda ! aunty Sisie yang paling cantik seantero jagat bumi makin glowing aja nih aunty !" balas Sisie tak kalah heboh seperti wanita yang ia panggil tante itu.

"Selamat malam uncle Taufik dan kak Anjar !" sapa Sisie dengan riang.

"Malam juga cantik !" balas seorang pemuda yang berdiri dibelakang kedua orang tuanya.

"Betewe kemana semua orang kenapa keliatan sepi sayang ?" tanya aunty Amanda sambil membuka kaca mata dan menyelipkannya diatas kepalanya.

"Kak Cleo belum pulang aunty mungkin sebentar lagi, kalau mama sedang di kamarnya. Mari masuk aunty, uncle dan kak Anjar. Sisie akan panggilkan mama," tuntun Sisie kepada tamunya.

Saat semua sudah berkumpul diruang makan, mereka mulai menyantap hidangan yang sudah tersaji di meja. Namun tindakan mereka terhenti saat Beauty baru datang dengan tergesa-gesa.

"Maaf uncle dan aunty, Beauty terlambat karena sedang_" ucapannya terpotong oleh suara dengan nada memerintah milik aunty Amanda.

"Sudah-sudah mending kamu ambil minum saja sana ! Gimana sih mau makan masa tidak ada minumnya," gerutu aunty Amanda kesal.

"Baik aunty."

"Maafkan mantuku ya dik, anaknya memang suka pelupa," ucap mama Dewi menenangkan adiknya yang terkenal cerewet itu.

Sedangkan pemuda yang duduk di sebelah mamanya itu tak hentinya memperhatikan gerak gerik istri sepupunya yang sangat cantik itu dari ekor matanya.

"G*la ! makin mulus dan bening aja itu bini orang, mending main-main dulu ah," gumamnya dalam hati sambil tersenyum evil.

"Ma, Tante Anjar ke kamar mandi dulu ya? biasa kebelet," ucap pemuda itu.

"Oke, kamu masih ingetkan letak kamar mandinya dimana ?" tanya mama Dewi.

"Tahu dong tante, kan Anjar sudah pernah kesini masak beberapa bulan nggak kesini udah amnesia aja." guraunya sambil terkekeh.

Semua pun tampak tertawa mendengar gurauan dari pemuda yang usianya seumuran dengan Beauty tapi masih single dan belum ingin menikah. Karena ia tak ingin menyia-nyiakan masa mudanya untuk mengurusi sebuah keluarga yang hanya memusingkan dirinya kelak.

Sedangkan di ruang dapur Beauty sedang menaiki kursi untuk mengambil gelas kaca yang tersimpan rapi di rak dapurnya sambil bersenandung ringan.

Setelah dirasa cukup gelas kaca yang ia ambil, dengan cekatan ia mulai menata gelas-gelas kaca itu ke dalam nampan stainless berwarna emas.

Namun tiba-tiba, wanita berlesung pipi itu tersentak ketika merasakan sebuah lengan kekar melingkar di pinggang rampingnya.

"Halo sayang apa kabar ?"

Mohon dukungannya ya kaka readers untuk karya kedua author amatir ini

Dengan tinggalkan like, koment, gift maupun vote

Biar authornya makin semangat up nya..

Terimakasih.. 🙏

Selamat membaca_ 😘😘

Terpopuler

Comments

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻𝘼𝙎𝙍𝙄k⃟K⃠

✤͙❁͙⃟͙Z͙S͙༻𝘼𝙎𝙍𝙄k⃟K⃠

aku mampir lagi

2023-01-06

1

Endanx Cantix

Endanx Cantix

semua kok jahat sak paman, bibi,, Thorrrrrr

2022-12-23

0

Aerik_chan

Aerik_chan

Sisie nih mulutnya gak ada filternua atau gimana sih....mudah banget bilang kata2 yang nyelkit banget...

2022-12-12

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Istri dari Cleonyl Sinatriya
3 Pengkhianatan
4 Pemuda Slengekan
5 Kedatangan Tamu
6 Tanda dari Wanita lain
7 Aku tidak bisa di Madu
8 Terjebak dalam Keegoisan
9 Memaksakan Hati
10 Sekretarismu jadi Maduku
11 Kelicikan Tere
12 Siapa Sebenarnya Tere?
13 Sabarku Ada Batasnya
14 Rasa bersalah
15 Terjebak dengan Pria Cabul
16 Bertemu Kembali
17 Dia Sepupuku
18 Terpaksa Memilih
19 Surat Gugatan
20 Dapat Kerjaan
21 Ajakan Nonton
22 Bertemu Cleo
23 Semburat Rindu
24 Ingin Ku Putar Waktu
25 Satu Ruangan
26 Aku Tak Seperti Yang Lain
27 Mama!
28 Aib Keluarga
29 Hukum Alam
30 Berbohong
31 Bertemu mantan Keluarga
32 Bercerai
33 Menghibur ala Juna
34 Ada yang Beda
35 Siapa Wanita itu?
36 Jadi Pusat Perhatian
37 Terkunci di toilet
38 Hampir Saja
39 USG
40 Potret Calon Anak
41 Dari di kagumi jadi di bully
42 Kecelakaan
43 Khawatir
44 Baku Hantam
45 Perjodohan
46 Tak mampu Menolak
47 Kenyataan
48 Tipu Daya
49 Apakah ini Karma?
50 Sapuan Lembut
51 Kesederhanaan.
52 Terabaikan
53 Kunjungan mama Lola
54 Please, Jauhi Aku!
55 Minum teh Bersama
56 Rujuk
57 Memberanikan diri
58 Jelaskan Padaku!
59 Pergilah! Kejar Keinginanmu
60 Egois sekali saja
61 Bayangan dari Masa lalu
62 Mendadak Nikah
63 Juna Yang Polos
64 Penjelasan pak Heru
65 Jungkir balik dunia Cleo
66 OTM (Obrolan Tengah Malam)
67 Pesan Ayah Mertua
68 Hadapi Bersama
69 Kemarahan Nyonya Besar
70 Suami Nackal
71 Kekecewaan Betty
72 Pertemuan Senior vs Junior
73 Drama Semangkuk Mie
74 Sisie yang Depresi
75 ATM terblokir
76 Malam Berkabut
77 Rasa Takut Betty
78 Kehidupan di Desa
79 Pergi untuk Kembali
80 Garis Dua
81 Perangkap
82 Cinta atau Obsesi?
83 Firasat
84 Semakin Terjerat
85 Negosiasi Juna
86 Hamil ?
87 Hasil Tes
88 Bertemu Orang Tua Juna
89 Amarah Cleo
90 Morning Sickness
91 Amarah Cleo 2
92 Mencari Bukti
93 Persaingan dingin
94 Ke Rumah Sakit
95 Kedatangan keluarga Handoyo
96 Pengakuan Juna
97 Penyesalan Tak Berujung
98 Sisi Lain Beauty
99 Secret Admirer
100 Bos Humble
101 Kepindahan Betty
102 Rasa curiga Juna
103 Percecokkan
104 Bukanlah Cinderella
105 Pelakor? Kamu bukan Aku
106 Perhatian mantan Suami
107 Akhir Permainan Betty
108 Perjuangan Amir
109 Rasa Sesal Betty
110 Aku Bukan Jodohnya
111 Penguntit
112 Musuh dari Masa Lalu
113 Perawat pribadi Mami Lola
114 Curahan hati Juna
115 Sri Yang Aneh
116 Rujak Huni
117 Waspada
118 Sedan warna Hitam
119 Mami Lola Kolaps
120 Siapa kamu?!
121 Melacak Beauty
122 Kehaluan Author
123 Pria Bertopeng
124 Bekerja Sama
125 Melumpuhkan Musuh
126 Pengorbanan
127 Ciuman Terakhir
128 Koma
129 Pengorbanan Seorang Ibu
130 Akhir Cerita
131 ExtraPart
132 ExtraPart2 (END)
133 PENGUMUMAN
134 NOVEL BARU
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Prolog
2
Istri dari Cleonyl Sinatriya
3
Pengkhianatan
4
Pemuda Slengekan
5
Kedatangan Tamu
6
Tanda dari Wanita lain
7
Aku tidak bisa di Madu
8
Terjebak dalam Keegoisan
9
Memaksakan Hati
10
Sekretarismu jadi Maduku
11
Kelicikan Tere
12
Siapa Sebenarnya Tere?
13
Sabarku Ada Batasnya
14
Rasa bersalah
15
Terjebak dengan Pria Cabul
16
Bertemu Kembali
17
Dia Sepupuku
18
Terpaksa Memilih
19
Surat Gugatan
20
Dapat Kerjaan
21
Ajakan Nonton
22
Bertemu Cleo
23
Semburat Rindu
24
Ingin Ku Putar Waktu
25
Satu Ruangan
26
Aku Tak Seperti Yang Lain
27
Mama!
28
Aib Keluarga
29
Hukum Alam
30
Berbohong
31
Bertemu mantan Keluarga
32
Bercerai
33
Menghibur ala Juna
34
Ada yang Beda
35
Siapa Wanita itu?
36
Jadi Pusat Perhatian
37
Terkunci di toilet
38
Hampir Saja
39
USG
40
Potret Calon Anak
41
Dari di kagumi jadi di bully
42
Kecelakaan
43
Khawatir
44
Baku Hantam
45
Perjodohan
46
Tak mampu Menolak
47
Kenyataan
48
Tipu Daya
49
Apakah ini Karma?
50
Sapuan Lembut
51
Kesederhanaan.
52
Terabaikan
53
Kunjungan mama Lola
54
Please, Jauhi Aku!
55
Minum teh Bersama
56
Rujuk
57
Memberanikan diri
58
Jelaskan Padaku!
59
Pergilah! Kejar Keinginanmu
60
Egois sekali saja
61
Bayangan dari Masa lalu
62
Mendadak Nikah
63
Juna Yang Polos
64
Penjelasan pak Heru
65
Jungkir balik dunia Cleo
66
OTM (Obrolan Tengah Malam)
67
Pesan Ayah Mertua
68
Hadapi Bersama
69
Kemarahan Nyonya Besar
70
Suami Nackal
71
Kekecewaan Betty
72
Pertemuan Senior vs Junior
73
Drama Semangkuk Mie
74
Sisie yang Depresi
75
ATM terblokir
76
Malam Berkabut
77
Rasa Takut Betty
78
Kehidupan di Desa
79
Pergi untuk Kembali
80
Garis Dua
81
Perangkap
82
Cinta atau Obsesi?
83
Firasat
84
Semakin Terjerat
85
Negosiasi Juna
86
Hamil ?
87
Hasil Tes
88
Bertemu Orang Tua Juna
89
Amarah Cleo
90
Morning Sickness
91
Amarah Cleo 2
92
Mencari Bukti
93
Persaingan dingin
94
Ke Rumah Sakit
95
Kedatangan keluarga Handoyo
96
Pengakuan Juna
97
Penyesalan Tak Berujung
98
Sisi Lain Beauty
99
Secret Admirer
100
Bos Humble
101
Kepindahan Betty
102
Rasa curiga Juna
103
Percecokkan
104
Bukanlah Cinderella
105
Pelakor? Kamu bukan Aku
106
Perhatian mantan Suami
107
Akhir Permainan Betty
108
Perjuangan Amir
109
Rasa Sesal Betty
110
Aku Bukan Jodohnya
111
Penguntit
112
Musuh dari Masa Lalu
113
Perawat pribadi Mami Lola
114
Curahan hati Juna
115
Sri Yang Aneh
116
Rujak Huni
117
Waspada
118
Sedan warna Hitam
119
Mami Lola Kolaps
120
Siapa kamu?!
121
Melacak Beauty
122
Kehaluan Author
123
Pria Bertopeng
124
Bekerja Sama
125
Melumpuhkan Musuh
126
Pengorbanan
127
Ciuman Terakhir
128
Koma
129
Pengorbanan Seorang Ibu
130
Akhir Cerita
131
ExtraPart
132
ExtraPart2 (END)
133
PENGUMUMAN
134
NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!