"Kenapa banyak wanita diluar sana begitu beruntung di cintai begitu hebat oleh pasangan nya? Tetapi, tidak denganku." Batin Tasya yang sedang berada di perjalanan pulang bersama dengan Queen dan Raka. Ia yang duduk di kursi penumpang hanya dapat menatap tangan Raka yang sedang menyetir sambil menggengam tangan Queen yang duduk disampingnya.
"Andaikan aku diperlakukan seperti itu, atau dicintai sedalam Mas Banyu kepada Tika, walaupun aku sudah mati, pasti duniaku terasa begitu indah. Tetapi, itulah.. rezeki semua orang berbeda-beda." Batin Tasya lagi.
Angan Tasya kembali ke beberapa tahun yang lalu, saat dirinya dijodohkan oleh anak dari sepupu ibunya, yang bernama Antoni. Sebenarnya Tasya sudah sejak kecil mengagumi Antoni. Antoni yang berumur jauh di atas Tasya saat itu sudah kuliah. Sedangkan Tasya masih duduk di bangku sekolah menengah pertama.
Awalnya Tasya ragu untuk di jodohkan dengan Antoni. Karena Tasya merasa tidak percaya diri, bila Antoni akan menerima perjodohan itu. Tetapi diluar bayangan nya, ternyata Antoni menerima perjodohan tersebut. Betapa bahagianya hati Tasya saat itu. Akhirnya rasa kagum nya selama ini kepada Antoni terbalaskan, dirinya akan segera memiliki Antoni seutuhnya.
Angan Tasya sudah begitu indah saat dirinya akan dipersunting oleh Antoni. Ia sudah membayangkan cerita indah dirinya dan Antoni, kelak saat mereka berumah tangga. Tetapi semua itu terbantahkan, dengan sikap Antoni yang begitu dingin kepada Tasya, saat berumah tangga dengan nya.
Tasya yang tidak tahu cerita tentang Antoni yang masih mencintai Queen, mantan tunangan Antoni, mulai merasa tersiksa. Selama berbulan-bulan dirinya tidak di sentuh oleh Antoni. Bahkan malam pertama mereka, Antoni pergi meninggalkan dirinya begitu saja.
Sikap Antoni mulai melunak setelah beberapa bulan mereka memutuskan untuk tinggal berdua saja di rumah sendiri. Tanpa Tasya tahu, perubahan Antoni bukan karena Antoni mulai mencintai dirinya. Melainkan karena Antoni hanya menginginkan keturunan dari Tasya, atas tuntutan dari ibunya Antoni yang selalu mempertanyakan tentang kapan mereka akan memiliki anak.
Meskipun sikap Antoni sudah melunak. Tetapi lelaki itu tetap menjaga jarak dan sikap kepada Tasya Seakan ada sesuatu yang ia sembunyikan dari Tasya. Hingga suatu saat, Tasya yang sedang merapikan lemari pakaian milik Antoni, menemukan sebuah laci rahasia. Di dalam laci itu terdapat sebuah kotak yang berisi semua kenangan Antoni dengan mantan tunangan nya, yaitu Queen.
Hati Tasya terasa hancur berkeping-keping. Kini ia tahu alasan Antoni yang masih bersikap datar kepada dirinya. Rasanya ingin sekali ia marah dan mempertanyakan hal itu kepada Antoni. Tetapi, ia tahu, sikap nya yang mempertanyakan, akan membuat Antoni semakin tidak menyukai dirinya. Sedangkan saat itu dirinya sedang mengandung buah hatinya dengan Antoni.
Sikap diam Tasya membuat Antoni semakin terlena dengan masa lalunya. Terutama saat beberapa tahun kelahiran Putra mereka. Saat itu, Antoni kembali mendapatkan pekerjaan di Jakarta. Yang artinya, Antoni begitu dekat dan bebas untuk menemui mantan tunangan nya. Ternyata apa yang dipikiran Tasya benar adanya. Antoni mulai menemui Queen, mantan tunangan nya yang masih ia cintai. Diam-diam juga, Tasya memperhatikan gerak gerik dan juga segala aktivitas Antoni dari jauh.
Sebenarnya pertemuan kembali antara Antoni dan Queen, tidak disengaja. Tasya yang membutuhkan gaun untuk acara keluarga, mampir ke butik milik Queen. Tanpa dirinya dan Antoni tahu, bila pemilik butik itu adalah Queen. Disitulah Antoni mulai menggila. Pertemuan yang tidak disengaja itu membawa petaka bagi Tasya. Rumah tangganya hancur karena Antoni kembali mengejar Queen, tanpa mempedulikan perasaan nya.
Awalnya, Tasya sudah berusaha untuk memperbaiki hubungan nya dengan Antoni, dan berusaha mendekati Queen untuk memberikan pengertian kepada Queen bila dirinya adalah istri dah dari Antoni. Tetapi, sikap Queen membuat Tasya mengerti, Queen sudah lama menghapus Antoni dari hatinya. Queen juga sudah memiliki seseorang yang mencintai dirinya dengan tulus, yaitu Raka.
Niat ingin memojokkan Queen, berubah menjadi perasaan kagum kepada gadis itu. Queen adalah wanita yang baik. Alasan Queen meninggalkan Antoni pun bukan karena kesalahan dirinya. Melainkan Queen hanya meminta keluarga Antoni untuk bersabar mengundur pernikahan dirinya dan Antoni beberapa bulan saja. Karena adik Queen Mengalami kecelakaan hebat.
Semakin hari, Tasya semakin dekat dengan Queen, hingga akhirnya mereka bersahabat dan mengetahui cerita tentang Tika, sahabat Queen yang telah meninggal karena kecelakaan yang di sebabkan oleh mantan kekasih Raka. Pun dengan Tasya yang tak lagi segan menceritakan tentang kisahnya kepada Queen. Termasuk perpisahan dirinya dengan Antoni. Tasya tidak menyalahkan Queen. Melainkan dirinya paham, bila Antoni sudah mengalami gangguan jiwa saat perpisahan nya dengan Queen. Karena itu juga lah, Tasya memilih mundur dan menceriakan Antoni.
Kini, ia hidup hanya berdua saja dengan putra semata wayangnya, yang bernama Rafis. Tasya juga bekerja dan menjalani hidupnya dengan bahagia. Tetapi, sebahagianya seorang ibu tunggal, sebenarnya dirinya pun rapuh. Ia merindukan seseorang yang bisa menjadi labuhan hatinya. Menjadi teman bicara saat senang dan susah. Berbagi keluh kesah dan cerita lucu yang ia alami di kantor atau perjalanan pergi dan pulang dari kantor. Hidup Tasya begitu sepi, hanya Queen dan putranya lah yang membuat hidup nya sedikit merasa berwarna.
"Andaikan.. Andaikan aku bisa seperti mereka," Gunam nya lagi.
.
"Hmmmm, Tasya.. cantik juga," Batin Putra yang sedang mengendarai mobil nya menuju ke kediaman Banyu.
Banyu yang sedang duduk disamping nya pun memperhatikan Putra yang terus tersenyum saat mengendarai mobil.
"Kamu kenapa?"
Putra menoleh kepada Banyu dan kembali tersenyum malu-malu.
"Tidak apa-apa A'," Sahut Putra.
"Senyum-senyum sendiri, kayak orang gila kamu,"
Putra kembali tersenyum, saat mendengar celotehan dari Banyu. Lalu ia menghela nafas panjang dan kembali memperhatikan jalanan yang lumayan padat oleh kendaraan.
"A, Tasya cantik ya..." Celetuk Putra.
Banyu melirik Putra dan tersenyum tipis.
"Kira-kira dia pantas untuk ku tidak?"
Kali ini Banyu menatap Putra dengan seksama.
"Penyakit mata keranjang mu belum sembuh?"
Putra tertawa geli saat mendengar ucapan kakak kandungnya itu.
"Jadi lelaki itu harus memilih pasangan A'. Jadi, aku itu bukan mata keranjang. Tetapi, bila aku mendapatkan Tasya, aku akan tobat, sumpah!"
Banyu kembali tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
"Ada-ada saja kamu Put!"
"Eh, saya teh serius A',"
"Ah, dari dulu kamu selalu mengatakan hal yang sama. Nyatanya mana?" Banyu kembali menggelengkan kepalanya.
"Bukan begitu A', kemarin saya mau serius dengan Queen, nyatanya apa? Dia lebih memilih begundal itu!" Keluh Putra.
"Tidak salah Queen memilih dia," Ejek Banyu.
"Eh, A'... sebenarnya adik Aa' itu dia atau aku!" Ucap Putra yang mulai terlihat kesal.
Banyu hanya tertawa dan membuang pandangan nya keluar jendela mobil. Pikiran nya kembali tertuju kepada almarhumah istrinya, Tika. Senyuman Tika terus terbayang di pelupuk matanya. Canda tawa Tika, kembali menari-nari di ingatan nya.
Bertahun-tahun dirinya dan Tika menjalin kisah asmara yang begitu manis. Hingga akhirnya dirinya memberanikan diri untuk menikahi sangat pujaan hati. Tetapi cerita itu harus berakhir, sejak dirinya yang sedang berada di luar Kota mendapatkan kabar bila Tika kecelakaan di ruas tol menuju Bandung. Hari itu juga ia kembali ke Jakarta untuk menemui Tika. Tetapi apa yang ia dapatkan, hal yang lebih pahit lagi menanti dirinya Tika sudah tiada dengan membawa serta calon buah hati mereka.
Banyu menangis memeluk jasad Tika yang terbujur kaku di ruang jenazah. Ia tidak peduli bila darah yang berasal dari kepala dan tubuh Tika menodai kemeja putih nya. Sampai detik ini, kemeja itu masih ia simpan. Sebagai kenangan, dirinya pernah memeluk wanita yang ia cintai untuk yang terakhir kalinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
🐝⃞⃟𝕾𝕳 TerlenARayuAn
😭😭😭😭😭😭😭😭
2023-05-27
1
Muh. Yahya Adiputra
banyu daN putra memiliki sifat yg bertolak belakang...
aku agak jengkel juga sama sifat mata keranjang dari putra yg tdk bisa liat cewek bening mau aja langsung nyosor 🙄🙄🙄
2022-04-07
3
Muh. Yahya Adiputra
setia sekali dirimu banyu😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭
tenang sJa setelah ini pasti kamu mendapatkan penggNti yg baik seperti tika. meskipun nama tika tdk bisa digeser dari hatimu 🤧🤧🤧
2022-04-07
1