kabar buruk

Sesampai nya di rumah sakit, Indra pun langsung menggendong tubuh Wulan sambil berlari dengan wajah panik..

"Suster.....suster...,tolong pasien ini Sus...! " jerit Indra menggema di Koridor rumah sakit

Mereka yang mendengar jeritan Indra itu pun, langsung menghampiri dengan membawa brangkar dorong untuk membawa Wulan ke ruang UGD

"Sus..., bawa pacar ku ini ke ruang perawatan Sus.. dan panggil dokter Rina, karena dia yang sedang menangani penyakit pacar ku ini Sus.." ucap Indra khawatir

"Baik lah tuan.., kami akan memberitahukan Dr.Rina, tapi kami tetap harus memberikan pertolongan pertama dahulu untuk pasien ini tuan.. " ujar suster menjelaskan

"Iya... cepat, tolong pacar saya ,,, lakukan yang terbaik, saya akan membayar biaya nya berapa pun itu..! "

" Baik lah, Tuan bisa menunggu di luar,, agar kami bisa melakukan tugas kami dengan baik..."

"Iya Sus... lakukan yang terbaik Sus." jawab nya panik

Setelah melihat Wulan masuk kedalam ruangan UGD, Indra pun mulai mondar mandir kesana kemari,,

"Brengsek....., ini semua karena kamu penyebab nya pria miskin..., entah seperti apa tampang mu itu, sehingga Wulan bisa lebih memilih neraka seperti mu dari pada aku...,aku berjanji jika aku bertemu dengan mu, akan aku habisi kau pria miskin.." teriak Indra kesal

Hingga beberapa menit kemudian, Indra pun mulai merogoh saku celana nya guna mengambil handphone milik nya, dia berencana akan mengabarkan ibu nya Wulan yang ada di kampung tentang penyakit Wulan yang mulai kambuh kembali...

Tut.... tut.... tut.....

Suara telfon menyambung, tapi masih belum di angkat oleh pemilik nya,

"Hallo " jawab wanita paruh baya di seberang sana

"Hallo tante,, ini aku Indra.. apa tante masih mengingat ku..? " tanya Indra

"Indra....., oh nak Indra yang gagal menjadi calon mantu tante dulu ya nak..., ada keperluan apa ya nak, jika mau menanyakan kabar tentang Wulan, tante gak tau kabar dia nak.., karena sudah 3 tahun sejak kepergian nya meninggalkan rumah bersama pria miskin itu, dia tidak pernah sekali pun menghubungi tante nak Indra.." Jelas Ibu Wulan sedih

"Iya...., aku tau itu tante, dan saat ini aku ingin memberitahu tante dan om, jika aku sudah bertemu dengan Wulan di jakarta... "

"Apa...... yang benar kamu nak, kamu tidak bercanda kan..? " tanya ibu senang

"Enggak tante,,, tapi ada kabar buruk juga yang terjadi dengan Wulan.. "

"Kabar buruk apa maksud kamu..., kenapa dengan Wulan., apa terjadi sesuatu dengan nya nak Indra..? " tanya ibu panik

"Iya tante.. , penyakit Wulan kambuh kembali tante,, dan saat ini aku sedang membawa nya kerumah sakit Harapan yang ada di Jakarta..., tolong tante kemari ya, ke adaan nya sangat kritis tante. " Jelas Indra sedih

"Apa....!!!. kenapa bisa penyakit anak ku kambuh lagi., setelah aku bersusah payah menyembuhkan nya...,, ini pasti karena Ikram tak tau diri itu..., iya Indra tante dan om akan langsung ke sana..., tolong kamu jaga Wulan ya nak... tante mohon! "ucap nya menangis

"Baik tante... aku akan tetap disini menjaga Wulan... "

Setelah panggilan nya mati, Indra pun kembali duduk di kursi tunggu..

Dia meremas rambut nya karena merasa frustasi dan marah,, setelah itu dia kembali menghubungi nomor seseorang

"Hallo bos... " sapa pria di sebrang sana

"Hallo... Bob.. aku ada tugas untuk mu.. "

"Tugas apa bos..., kami akan sangat senang bisa bekerja sama dengan mu lagi.. "

"Kau cari orang yang bernama Ikram, dia tinggal di daerah singgo sari daerah padat penduduk,, jika kau sudah mengetahui orang nya..., besok kau pukuli dia saat dia berada di tempat yang sepi..., ingat,, jangan gegabah.. aku tidak mau jika sampai berurusan dengan polisi.!"ucap Indra marah

"Baik bos...., akan kami lakukan dengan rapi..."

"Bagus.., aku tunggu kabar selanjutnya.. " ucap Indra tersenyum smirk

Setelah panggilan itu mati, Indra pun mulai tersenyum sendiri

"Itu pelajaran untuk mu pria miskin,, karena sudah membuat Wulan ku menderita.. "

******

Sedang kan di tempat lain, tepat nya di desa yang ada di bandung, wanita paruh baya itu mulai mengamuk karena merasa sangat marah...

"Bapak.... , bapak..... cepat kesini.. " panggil nya menjerit

"Apa toh buk... kenapa sampai jerit begitu manggil nya.., bapak masih bisa mendengar buk.. "

Buukkk........

Ibu Wulan yang bernama Ningsih itu, langsung melayangkan sendal yang dia pakai oleh nya ke arah tubuh pak Adam..

"Buk... kenapa kamu menyambit bapak..? tanya nya heran

" Apa...? seharusnya aku menyambit mu dengan batu sekalian, agar kepala mu itu bisa terbuka sekarang,,, ini semua gara gara kamu tau... anak ku pasti selama ini hidup menderita , itu penyebab nya adalah diri mu..., orang tua macam apa kamu.. yang tega menjerumuskan kan anak nya sendiri ke tepi jurang... ayah macam apa kamu hah.... "jerit ibu Ningsih emosi

" Buk... coba di jelaskan, bapak gak ngerti maksud perkataan ibu..., anak kita itu cuma satu..., jadi anak yang mana yang sudah bapak buat menderita hidup nya...? "

"Iya anak mu memang cuma satu,, dan kamu penyebab dia jadi sengsara... dia pasti selama ini hidup dengan sangat susah.... aku kan sudah pernah mengatakan ini sama kamu dulu.. jika pria miskin itu tidak akan mampu membahagiakan anak kita... tapi kamu tetap tidak percaya kan....??, apa kamu tau jika saat ini penyakit anak mu itu kambuh lagi dan dia sedang kritis di rumah sakit..."jerit ibu Ningsih menangis..

"Apa......????, ibu tahu kabar ini dari mana bu...?? tanya bapak Adam terkejut

" Nak Indra yang menelfon ku... ayo kita segera ke Jakarta pak..."

"Iya.. ayo bu.., bawa uang simpanan kita bu..., aku tidak akan membiarkan anak ku kenapa napa. " ucap bapak menangis

Setelah itu, mereka pun mulai berkemas untuk pergi menuju ke Jakarta,,

"Kau benar-benar buat ku kecewa Ikram..., kau telah menghianati kepercayaan yang aku berikan kepada mu.. jika sesuatu hal terjadi kepada anak ku.. aku bersumpah akan menghabisi mu Ikram..." ucap Ayah Adam di dalam hati

Mereka pun mulai keluar rumah, dan menitipkan rumah kepada pekerja yang dipercayai bapak Adam,,, untung orang tua Wulan termasuk orang kaya di kampung nya,, jadi tidak menyulitkan jika mereka berangkat ke Jakarta dengan tiba tiba...

Terpopuler

Comments

Budi Hermawan

Budi Hermawan

KL kasus sperti ini bingung salah siapa...

2024-09-14

0

Giantini

Giantini

salah Ilham jga...GK bisa keluar dari kerja an yg cma gaji pas"an....pdhl dia dulu nolong orang yg dirampok itu...mau kasih uang/kerja'an dia gk mau...ngandelin gengsi doang

2024-03-01

1

Calon_MasaDepanMu:D

Calon_MasaDepanMu:D

menurut ku salah si ikram sih, terlalu lama dizona nyaman nya, padahal punya bakat dan dia tidak percaya diri, dan jga udh tau ngga direstuin tapi maksa alhasil susah sih masalah nya, tapi kita tau ikram ini mc pasti kehilangan dulu baru keluar dri zona nyaman dan sukses

2022-11-16

4

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Tokoh
2 Mencari Nafkah
3 Di pecat dari Proyek
4 Mencoba bersabar
5 Mencari Pekerjaan
6 Kedatangan Tio
7 Melamar Pekerjaan
8 Berprasangka buruk
9 Gajian pertama
10 Pendirian seorang Pria
11 Pilihan sulit
12 Bertemu masa lalu
13 Mengunjungi rumah sakit
14 Hasil tes
15 Keterkejutan Ikram
16 Kesabaran Ikram
17 kabar buruk
18 Perasaan gelisah
19 Perkelahian sengit
20 Permintaan Ibu Ningsih
21 kepulangan Wulan
22 Malam terindah
23 kembali kambuh
24 Kedatangan ibu Ningsih
25 Menerima informasi
26 Membuat kesepakatan
27 Kertas putih pembawa luka
28 Meminta bantuan bang Jack
29 Indra wiguna
30 Belajar membidik lawan
31 Menjalankan Rencana
32 Pertempuran di mulai
33 Hancur nya Ikram
34 Keterpurukan Ikram
35 Jalan menuju sukses
36 Memasuki perusahan Baskara Group
37 Persentasi yang memuaskan
38 Penyesalan Wulan
39 Cinta yang malang
40 Menolong ibu Direktur
41 memulai usaha dari Nol
42 Sinta Baskara
43 Mendapatkan tawaran baru
44 Awal ke suksesan
45 Keberhasilan Ikram
46 Bertemu Bagas Baskara
47 Wulan telah berubah
48 Bertemu Wulan dan Indra
49 Mengubur masa lalu selamanya
50 Cinta masuk sekolah
51 Menyelamatkan Sinta
52 Sinta Bertemu Cinta
53 Sinta terpesona dengan Ikram
54 Bertemu guru muda
55 Memulai Rencana
56 Kesetiaan geng Black Dragon
57 Visual pemeran
58 Rencana pembunuhan
59 Penyerangan di kediaman Baskara
60 Menjebak pemburu kelinci
61 Ikram terkena tembak
62 Kejadian tak terduga
63 Dukungan ibu Aisyah
64 Penyamaran di mulai
65 Mengepung markas Cipto kusumo
66 Cipto kalah telak
67 Wulan mulai memberontak
68 Wulan mengetahui kebenaran Ikram
69 Wanita di sekeliling Ikram
70 Semakin dekat dan Kompak
71 Menyusun rencana
72 Kejahatan Indra
73 Membuka hati kembali
74 Pencarian Wulan
75 Keributan di sekolah Cinta
76 Ketulusan Sinta
77 Mengungkap kan perasaan
78 Awal mula kehancuran Indra
79 Kabar dari bang Jack
80 Menghadiri acara pesta
81 Menghadiri pesta 2
82 Mulai memanas dan Visual
83 Terbongkar nya kesuksesan Ikram
84 Sinta kembali takut dan trauma
85 Menyelamatkan Sinta
86 Identitas Charles Darwin
87 Charles dan Indra bekerja sama
88 Wulan kembali sakit
89 Karma mendekati Ibu Ningsih
90 langsung menyerang
91 kejadian tak terduga
92 Jebakan Charles
93 Charles di kepung
94 Charles kalah cerdik
95 Indra dan Charles end
96 Buah dari hasil kesabaran Ikram
97 Cerita menyedihkan
98 Sinta kebalikan dari Wulan
99 Keterkejutan pak Adam
100 Terbongkar nya rahasia Wulan
101 Terbongkar nya rahasia Wulan 2
102 Permintaan pak Adam
103 Harta Indra habis tak tersisa
104 Cinta bertemu bunda Wulan
105 Pembicaraan Wulan dan Sinta
106 Permintaan Wulan
107 Keberhasilan Ikram
108 Niat terselubung ibu Ningsih
109 Kejutan kecil untuk Ikram
110 Ancaman Tio untuk Ikram
111 Sinta dan Ikram saling percaya
112 Ikram melamar Sinta
113 Kesuksesan Ikram
114 Ikram menjenguk Wulan
115 Kemarahan pak Adam
116 Kemarahan pak Adam 2
117 Mengunjungi Wulan 2
118 Menjalin hubungan baik
119 Fitting baju pernikahan
120 Sinta membeli 3 cincin
121 Permintaan Sinta
122 Ikram mulai dilema
123 Menuju hari pernikahan
124 Hari pernikahan
125 Wulan menemui Sinta kembali
126 Senjata makan tuan
127 Kegaduhan yang terjadi
128 Keadaan Wulan Kritis
129 Wulan berhasil di selamatkan
130 Tiba di rumah sakit korea
131 kebaikan Ikram dan Sinta
132 Wulan mulai siuman
133 Kebersamaan Ikram dan Sinta
134 Lepas dari bayang-bayang Wulan
135 Sedikit panas
136 Malam pertama gol
137 Mulai ketagihan
138 Ikram dan Sinta tiba di tanah air
139 Mengunjungi markas
140 Rahasia Bang Jack
141 Muncul nya musuh baru
142 Rencana Ikram
143 Bertemu Kenzo
144 Resmi bekerja sama
145 kalah di permainan pertama
146 Wulan dan dokter Imran
147 Kejadian di rumah baru
148 Jebakan Ikram
149 Jebakan Ikram yang ke dua
150 Kabar yang di bawa Bang Jack
151 Kejutan yang membahagiakan
152 Membiarkan musuh bersenang-senang
153 persahabat tiga sekawan
154 Ikram menang telak
155 Kenzo memasuki perangkap nya sendiri
156 Kenzo masuk perangkap
157 Akhir dari kejahatan Kenzo
158 Periksa kandungan
159 Kepanikan Sinta
160 Wulan dan pak Adam kembali ke indonesia
161 Kepulangan Wulan
162 Amanah Wulan
163 Pemakaman Wulan dan The end
164 Akhir cerita tamat
Episodes

Updated 164 Episodes

1
Perkenalan Tokoh
2
Mencari Nafkah
3
Di pecat dari Proyek
4
Mencoba bersabar
5
Mencari Pekerjaan
6
Kedatangan Tio
7
Melamar Pekerjaan
8
Berprasangka buruk
9
Gajian pertama
10
Pendirian seorang Pria
11
Pilihan sulit
12
Bertemu masa lalu
13
Mengunjungi rumah sakit
14
Hasil tes
15
Keterkejutan Ikram
16
Kesabaran Ikram
17
kabar buruk
18
Perasaan gelisah
19
Perkelahian sengit
20
Permintaan Ibu Ningsih
21
kepulangan Wulan
22
Malam terindah
23
kembali kambuh
24
Kedatangan ibu Ningsih
25
Menerima informasi
26
Membuat kesepakatan
27
Kertas putih pembawa luka
28
Meminta bantuan bang Jack
29
Indra wiguna
30
Belajar membidik lawan
31
Menjalankan Rencana
32
Pertempuran di mulai
33
Hancur nya Ikram
34
Keterpurukan Ikram
35
Jalan menuju sukses
36
Memasuki perusahan Baskara Group
37
Persentasi yang memuaskan
38
Penyesalan Wulan
39
Cinta yang malang
40
Menolong ibu Direktur
41
memulai usaha dari Nol
42
Sinta Baskara
43
Mendapatkan tawaran baru
44
Awal ke suksesan
45
Keberhasilan Ikram
46
Bertemu Bagas Baskara
47
Wulan telah berubah
48
Bertemu Wulan dan Indra
49
Mengubur masa lalu selamanya
50
Cinta masuk sekolah
51
Menyelamatkan Sinta
52
Sinta Bertemu Cinta
53
Sinta terpesona dengan Ikram
54
Bertemu guru muda
55
Memulai Rencana
56
Kesetiaan geng Black Dragon
57
Visual pemeran
58
Rencana pembunuhan
59
Penyerangan di kediaman Baskara
60
Menjebak pemburu kelinci
61
Ikram terkena tembak
62
Kejadian tak terduga
63
Dukungan ibu Aisyah
64
Penyamaran di mulai
65
Mengepung markas Cipto kusumo
66
Cipto kalah telak
67
Wulan mulai memberontak
68
Wulan mengetahui kebenaran Ikram
69
Wanita di sekeliling Ikram
70
Semakin dekat dan Kompak
71
Menyusun rencana
72
Kejahatan Indra
73
Membuka hati kembali
74
Pencarian Wulan
75
Keributan di sekolah Cinta
76
Ketulusan Sinta
77
Mengungkap kan perasaan
78
Awal mula kehancuran Indra
79
Kabar dari bang Jack
80
Menghadiri acara pesta
81
Menghadiri pesta 2
82
Mulai memanas dan Visual
83
Terbongkar nya kesuksesan Ikram
84
Sinta kembali takut dan trauma
85
Menyelamatkan Sinta
86
Identitas Charles Darwin
87
Charles dan Indra bekerja sama
88
Wulan kembali sakit
89
Karma mendekati Ibu Ningsih
90
langsung menyerang
91
kejadian tak terduga
92
Jebakan Charles
93
Charles di kepung
94
Charles kalah cerdik
95
Indra dan Charles end
96
Buah dari hasil kesabaran Ikram
97
Cerita menyedihkan
98
Sinta kebalikan dari Wulan
99
Keterkejutan pak Adam
100
Terbongkar nya rahasia Wulan
101
Terbongkar nya rahasia Wulan 2
102
Permintaan pak Adam
103
Harta Indra habis tak tersisa
104
Cinta bertemu bunda Wulan
105
Pembicaraan Wulan dan Sinta
106
Permintaan Wulan
107
Keberhasilan Ikram
108
Niat terselubung ibu Ningsih
109
Kejutan kecil untuk Ikram
110
Ancaman Tio untuk Ikram
111
Sinta dan Ikram saling percaya
112
Ikram melamar Sinta
113
Kesuksesan Ikram
114
Ikram menjenguk Wulan
115
Kemarahan pak Adam
116
Kemarahan pak Adam 2
117
Mengunjungi Wulan 2
118
Menjalin hubungan baik
119
Fitting baju pernikahan
120
Sinta membeli 3 cincin
121
Permintaan Sinta
122
Ikram mulai dilema
123
Menuju hari pernikahan
124
Hari pernikahan
125
Wulan menemui Sinta kembali
126
Senjata makan tuan
127
Kegaduhan yang terjadi
128
Keadaan Wulan Kritis
129
Wulan berhasil di selamatkan
130
Tiba di rumah sakit korea
131
kebaikan Ikram dan Sinta
132
Wulan mulai siuman
133
Kebersamaan Ikram dan Sinta
134
Lepas dari bayang-bayang Wulan
135
Sedikit panas
136
Malam pertama gol
137
Mulai ketagihan
138
Ikram dan Sinta tiba di tanah air
139
Mengunjungi markas
140
Rahasia Bang Jack
141
Muncul nya musuh baru
142
Rencana Ikram
143
Bertemu Kenzo
144
Resmi bekerja sama
145
kalah di permainan pertama
146
Wulan dan dokter Imran
147
Kejadian di rumah baru
148
Jebakan Ikram
149
Jebakan Ikram yang ke dua
150
Kabar yang di bawa Bang Jack
151
Kejutan yang membahagiakan
152
Membiarkan musuh bersenang-senang
153
persahabat tiga sekawan
154
Ikram menang telak
155
Kenzo memasuki perangkap nya sendiri
156
Kenzo masuk perangkap
157
Akhir dari kejahatan Kenzo
158
Periksa kandungan
159
Kepanikan Sinta
160
Wulan dan pak Adam kembali ke indonesia
161
Kepulangan Wulan
162
Amanah Wulan
163
Pemakaman Wulan dan The end
164
Akhir cerita tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!