Hasil tes

"Sore juga bu Wulan..... " jawab dokter ramah

"Jangan tegang bu... rileks,,, saya tahu ibu sangat takut dengan hasil tes nya kan.... "

Dan Wulan hanya tersenyum tegang

"Apa pun hasil nya... saya harap ibu harus tetap bersemangat untuk sembuh ya bu... karena semangat itu lah yang sangat ibu butuhkan saat ini.. " ucap dokter menenangkan

"Baik dok..., akan saya coba dok.. " jawab Wulan pelan

"Menurut hasil tes yang saya baca...., penyakit ibu Wulan memang benar jika kambuh kembali, dan kali ini, ibu harus segera untuk berobat dan melakukan yang saya perintah kan kemarin, karena dugaan yang saya katakan kemarin, benar ada nya bu Wulan... jika kanker darah ibu sudah menjalar ke ginjal.. dan mengakibatkan penyakit ginjal akut,,, saya harap ibu harus serius untuk menangani penyakit yang ibu derita ini,... selain melakukan perobatan, ibu juga harus melakukan kemo dan cuci darah bu.... agar ibu tetap bisa beraktivitas seperti biasa nya..." jelas dokter

"Bagaimana jika seandainya saya tidak melakukan yang dokter perintah kan....? apa saya akan meninggalkan dok...? " tanya Wulan meneteskan air mata

"Kemungkinan untuk hidup sangat kecil bu... saya harap ibu, tetap optimistis untuk bisa sembuh, percayalah jika tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan kan bu... saya harap ibu bisa tetap semangat ya.." ucap nya menggenggam tangan Wulan

"Hiks..... hiks..... hiks..... saya belum mau mati dok... saya ingin sembuh.. tolong bantu saya dok... " ucap Wulan memohon

"Iya... kami akan membantu ibu semampu kami bu... tapi tetap ibu harus melakukan kemo dan cuci darah.... "

"Berapa biaya nya dok....? " tanya Wulan menangis

"Biaya untuk sekali kemo sekitar 5 juta rupiah bu, dan untuk cuci darah sekitar 1,5 juta... dan jika ibu tidak sanggup, ibu bisa bisa membuat surat pernyataan tidak mampu, tapi mungkin kami dari pihak rumah sakit hanya akan bisa membantu setengah dari pembayaran nya bu... untuk selebihnya nya ibu yang menanggung nya... " jelas dokter iba

"Hiks... hiks.... dari mana saya harus mendapatkan biaya segitu banyak dok...???

kenapa penyakit ini kembali kambuh..., saat ini saja sudah terasa sangat menyakitkan dok, kenapa di tambah beban perobatan lagi yang sangat besar... apa saya menyerah saja dok... " ucap Wulan frustasi

"Jangan bu Wulan... saya mohon, ibu harus tetap semangat, saya akan berusaha membantu ibu sebisa saya"

"Hiks... hiks.... tapi saya gak kuat rasa nya dok..., saya sangat putus asa..."

" Buk Wulan.... tenangkan diri ibu, jika tidak ingin memperburuk ke adaaan,,, ini resep obat dari saya, tebus lah bu, saya yang akan membayar nya... itu pereda sakit dan vitamin yang sudah saya tambah dosis nya... saya harap ibu bisa tetap semangat dan optimis bu... "

"Makasih dok... dokter sangat baik,,, saya akan mencoba untuk optimis dok... " ucap Wulan mengelap air mata nya dengan tangan

"Bagus bu..... itu lah yang harus ibu lakukan... jika begitu, ibu pulang lah untuk beristirahat, saya saran kan jangan terlalu lelah ya bu..."

"Iya dok... saya permisi... terimakasih sekali lagi dok... "

"Sama sama bu... "

Setelah keluar dari ruangan Dr. Rina, Wulan pun mulai berlari menuju ke arah toilet...

Sesampai nya di dalam toilet, Wulan pun mulai meluapkan perasaan nya yang sangat hancur..

"Hiks... hiks.... apa aku akan mati... ? apa aku akan meninggalkan orang-orang yang aku cintai..., bagaimana dengan mas Ikram dan Cinta jika aku tidak ada.?.. aku tidak ingin mati secepat ini,,, apa yang harus aku lakukan Tuhan..?. kenapa cobaan hidupku sangat lah berat... kenapa suami ku tidak terlahir dengan kekayaannya yang berlimpah, agar aku bisa berobat dan hidup lama... aku mohon bantu aku.... hiks... hiks... aku gak kuat, aku gak kuat.. ayah, ibu... tolong Wulan... " tangis Wulan menyedihkan

Sedangkan di di luar toilet,, ada seorang pria yang sedang menunggu Wulan sambil berdiri cemas...

"Aku rasa wanita itu sangat stres karena mengetahui penyakit nya... aku mendengar tangisan nya terasa ingin menangis... "

"Iya kau benar... suara nya sangat menyayat hati,,, siapa ya kira kira wanita itu... "

Ucap 2 orang wanita yang baru keluar dari dalam toilet...

Indra pun yang mendengar nya mulai bertanya kepada kedua wanita yang baru lewat tersebut

"Permisi mbak....apa saya boleh bertanya..? " tanya Indra

"Iya... mu tanya apa ya mas.. "

"Apa benar mbak berdua ini mendengar wanita di dalam toilet yang sedang menangis...? "

"Iya mas.... apa mas mengenal nya..? "

"Iya... saya mengenal nya.. jika boleh tau, apa yang mbak dengar dari perkataan wanita itu.. "

"Kami mendengar dia menangis dan berteriak, dia berkata jika dia tidak sanggup lagi... tapi dia juga berkata jika dia tidak ingin mati...hanya itu yang kami dengar dengan jelas... "

"Oh... makasih mbak karena sudah memeberi tahu saya... "

"Iya mas... jika begitu kami permisi.. "

Setelah wanita itu pergi, Indra pun mulai mondar mandir di dekat toilet...

"Apa yang harus aku lakukan.. tidak mungkin kan jika aku mendatanginya sekarang,,, aku yakin dia akan marah karena aku telah mengikuti nya tampa izin...! ya seperti nya aku harus pura pura tidak tahu..., lebih baik aku akan tetap terus mengikuti nya, sampai aku mengetahui dimana dia tinggal selama ini.."

Dan setelah itu, Indra pun kembali mengumpat di balik dinding agar tidak terlihat oleh Wulan tentang keberadaan nya yang ada dirumah sakit...

Sebenarnya Indra sudah mengetahui tentang penyakit Wulan sedari dulu, saat dia ingin melamar Wulan, karena ibu Wulan sudah menjelaskan kenapa dia sangat ingin jika Indra menjadi menantunya, karena dia yakin jika Indra bisa menjaga hidup Wulan dengan baik, dengan harta yang berlimpah, pasti akan bisa membuat Wulan untuk memakan makanan sehat, hidup bersih dan nyaman dan terhindar dari pekerjaan rumah tangga yang sangat melelahkan, dan Indra pun menyanggupi nya dengan senang hati,karena dia sangat menyukai Wulan

Dan ketika mengikuti Wulan sampai di depan ruangan Dr. Rina pun, Indra mendengar semua pembicaraan dokter bersama Wulan, karena sebelum nya dia sudah meminta izin oleh suster penjaga jika dia adalah suami nya Wulan, dan dia berniat untuk mengetahui penyakit Wulan dengan cara menguping dari pintu, dengan alasan jika Wulan tidak ingin jujur dengan penyakit nya itu, karena merasa iba,, akhirnya suster itu pun menginzinkan Indra untuk melakukan aksinya itu....

Terpopuler

Comments

🦋⃟ℛ💞DINI💞🦋ᴬ∙ᴴ࿐ 🦂🦂

🦋⃟ℛ💞DINI💞🦋ᴬ∙ᴴ࿐ 🦂🦂

Sungguh berat kehidupan Wulan dan Ikram, ditambah dg penyakit Wulan

2022-10-02

5

Wati_esha

Wati_esha

Indra baik, namun mungkin karena kaya, dia jadi sombong pada Ikram dengan menyebut Ikram pacar miskinnya Wulan.

2022-09-26

2

Wati_esha

Wati_esha

Kanker darah, penyakit Wulan. Ayo Wulan, jujurlah pada Ikram.

2022-09-26

1

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Tokoh
2 Mencari Nafkah
3 Di pecat dari Proyek
4 Mencoba bersabar
5 Mencari Pekerjaan
6 Kedatangan Tio
7 Melamar Pekerjaan
8 Berprasangka buruk
9 Gajian pertama
10 Pendirian seorang Pria
11 Pilihan sulit
12 Bertemu masa lalu
13 Mengunjungi rumah sakit
14 Hasil tes
15 Keterkejutan Ikram
16 Kesabaran Ikram
17 kabar buruk
18 Perasaan gelisah
19 Perkelahian sengit
20 Permintaan Ibu Ningsih
21 kepulangan Wulan
22 Malam terindah
23 kembali kambuh
24 Kedatangan ibu Ningsih
25 Menerima informasi
26 Membuat kesepakatan
27 Kertas putih pembawa luka
28 Meminta bantuan bang Jack
29 Indra wiguna
30 Belajar membidik lawan
31 Menjalankan Rencana
32 Pertempuran di mulai
33 Hancur nya Ikram
34 Keterpurukan Ikram
35 Jalan menuju sukses
36 Memasuki perusahan Baskara Group
37 Persentasi yang memuaskan
38 Penyesalan Wulan
39 Cinta yang malang
40 Menolong ibu Direktur
41 memulai usaha dari Nol
42 Sinta Baskara
43 Mendapatkan tawaran baru
44 Awal ke suksesan
45 Keberhasilan Ikram
46 Bertemu Bagas Baskara
47 Wulan telah berubah
48 Bertemu Wulan dan Indra
49 Mengubur masa lalu selamanya
50 Cinta masuk sekolah
51 Menyelamatkan Sinta
52 Sinta Bertemu Cinta
53 Sinta terpesona dengan Ikram
54 Bertemu guru muda
55 Memulai Rencana
56 Kesetiaan geng Black Dragon
57 Visual pemeran
58 Rencana pembunuhan
59 Penyerangan di kediaman Baskara
60 Menjebak pemburu kelinci
61 Ikram terkena tembak
62 Kejadian tak terduga
63 Dukungan ibu Aisyah
64 Penyamaran di mulai
65 Mengepung markas Cipto kusumo
66 Cipto kalah telak
67 Wulan mulai memberontak
68 Wulan mengetahui kebenaran Ikram
69 Wanita di sekeliling Ikram
70 Semakin dekat dan Kompak
71 Menyusun rencana
72 Kejahatan Indra
73 Membuka hati kembali
74 Pencarian Wulan
75 Keributan di sekolah Cinta
76 Ketulusan Sinta
77 Mengungkap kan perasaan
78 Awal mula kehancuran Indra
79 Kabar dari bang Jack
80 Menghadiri acara pesta
81 Menghadiri pesta 2
82 Mulai memanas dan Visual
83 Terbongkar nya kesuksesan Ikram
84 Sinta kembali takut dan trauma
85 Menyelamatkan Sinta
86 Identitas Charles Darwin
87 Charles dan Indra bekerja sama
88 Wulan kembali sakit
89 Karma mendekati Ibu Ningsih
90 langsung menyerang
91 kejadian tak terduga
92 Jebakan Charles
93 Charles di kepung
94 Charles kalah cerdik
95 Indra dan Charles end
96 Buah dari hasil kesabaran Ikram
97 Cerita menyedihkan
98 Sinta kebalikan dari Wulan
99 Keterkejutan pak Adam
100 Terbongkar nya rahasia Wulan
101 Terbongkar nya rahasia Wulan 2
102 Permintaan pak Adam
103 Harta Indra habis tak tersisa
104 Cinta bertemu bunda Wulan
105 Pembicaraan Wulan dan Sinta
106 Permintaan Wulan
107 Keberhasilan Ikram
108 Niat terselubung ibu Ningsih
109 Kejutan kecil untuk Ikram
110 Ancaman Tio untuk Ikram
111 Sinta dan Ikram saling percaya
112 Ikram melamar Sinta
113 Kesuksesan Ikram
114 Ikram menjenguk Wulan
115 Kemarahan pak Adam
116 Kemarahan pak Adam 2
117 Mengunjungi Wulan 2
118 Menjalin hubungan baik
119 Fitting baju pernikahan
120 Sinta membeli 3 cincin
121 Permintaan Sinta
122 Ikram mulai dilema
123 Menuju hari pernikahan
124 Hari pernikahan
125 Wulan menemui Sinta kembali
126 Senjata makan tuan
127 Kegaduhan yang terjadi
128 Keadaan Wulan Kritis
129 Wulan berhasil di selamatkan
130 Tiba di rumah sakit korea
131 kebaikan Ikram dan Sinta
132 Wulan mulai siuman
133 Kebersamaan Ikram dan Sinta
134 Lepas dari bayang-bayang Wulan
135 Sedikit panas
136 Malam pertama gol
137 Mulai ketagihan
138 Ikram dan Sinta tiba di tanah air
139 Mengunjungi markas
140 Rahasia Bang Jack
141 Muncul nya musuh baru
142 Rencana Ikram
143 Bertemu Kenzo
144 Resmi bekerja sama
145 kalah di permainan pertama
146 Wulan dan dokter Imran
147 Kejadian di rumah baru
148 Jebakan Ikram
149 Jebakan Ikram yang ke dua
150 Kabar yang di bawa Bang Jack
151 Kejutan yang membahagiakan
152 Membiarkan musuh bersenang-senang
153 persahabat tiga sekawan
154 Ikram menang telak
155 Kenzo memasuki perangkap nya sendiri
156 Kenzo masuk perangkap
157 Akhir dari kejahatan Kenzo
158 Periksa kandungan
159 Kepanikan Sinta
160 Wulan dan pak Adam kembali ke indonesia
161 Kepulangan Wulan
162 Amanah Wulan
163 Pemakaman Wulan dan The end
164 Akhir cerita tamat
Episodes

Updated 164 Episodes

1
Perkenalan Tokoh
2
Mencari Nafkah
3
Di pecat dari Proyek
4
Mencoba bersabar
5
Mencari Pekerjaan
6
Kedatangan Tio
7
Melamar Pekerjaan
8
Berprasangka buruk
9
Gajian pertama
10
Pendirian seorang Pria
11
Pilihan sulit
12
Bertemu masa lalu
13
Mengunjungi rumah sakit
14
Hasil tes
15
Keterkejutan Ikram
16
Kesabaran Ikram
17
kabar buruk
18
Perasaan gelisah
19
Perkelahian sengit
20
Permintaan Ibu Ningsih
21
kepulangan Wulan
22
Malam terindah
23
kembali kambuh
24
Kedatangan ibu Ningsih
25
Menerima informasi
26
Membuat kesepakatan
27
Kertas putih pembawa luka
28
Meminta bantuan bang Jack
29
Indra wiguna
30
Belajar membidik lawan
31
Menjalankan Rencana
32
Pertempuran di mulai
33
Hancur nya Ikram
34
Keterpurukan Ikram
35
Jalan menuju sukses
36
Memasuki perusahan Baskara Group
37
Persentasi yang memuaskan
38
Penyesalan Wulan
39
Cinta yang malang
40
Menolong ibu Direktur
41
memulai usaha dari Nol
42
Sinta Baskara
43
Mendapatkan tawaran baru
44
Awal ke suksesan
45
Keberhasilan Ikram
46
Bertemu Bagas Baskara
47
Wulan telah berubah
48
Bertemu Wulan dan Indra
49
Mengubur masa lalu selamanya
50
Cinta masuk sekolah
51
Menyelamatkan Sinta
52
Sinta Bertemu Cinta
53
Sinta terpesona dengan Ikram
54
Bertemu guru muda
55
Memulai Rencana
56
Kesetiaan geng Black Dragon
57
Visual pemeran
58
Rencana pembunuhan
59
Penyerangan di kediaman Baskara
60
Menjebak pemburu kelinci
61
Ikram terkena tembak
62
Kejadian tak terduga
63
Dukungan ibu Aisyah
64
Penyamaran di mulai
65
Mengepung markas Cipto kusumo
66
Cipto kalah telak
67
Wulan mulai memberontak
68
Wulan mengetahui kebenaran Ikram
69
Wanita di sekeliling Ikram
70
Semakin dekat dan Kompak
71
Menyusun rencana
72
Kejahatan Indra
73
Membuka hati kembali
74
Pencarian Wulan
75
Keributan di sekolah Cinta
76
Ketulusan Sinta
77
Mengungkap kan perasaan
78
Awal mula kehancuran Indra
79
Kabar dari bang Jack
80
Menghadiri acara pesta
81
Menghadiri pesta 2
82
Mulai memanas dan Visual
83
Terbongkar nya kesuksesan Ikram
84
Sinta kembali takut dan trauma
85
Menyelamatkan Sinta
86
Identitas Charles Darwin
87
Charles dan Indra bekerja sama
88
Wulan kembali sakit
89
Karma mendekati Ibu Ningsih
90
langsung menyerang
91
kejadian tak terduga
92
Jebakan Charles
93
Charles di kepung
94
Charles kalah cerdik
95
Indra dan Charles end
96
Buah dari hasil kesabaran Ikram
97
Cerita menyedihkan
98
Sinta kebalikan dari Wulan
99
Keterkejutan pak Adam
100
Terbongkar nya rahasia Wulan
101
Terbongkar nya rahasia Wulan 2
102
Permintaan pak Adam
103
Harta Indra habis tak tersisa
104
Cinta bertemu bunda Wulan
105
Pembicaraan Wulan dan Sinta
106
Permintaan Wulan
107
Keberhasilan Ikram
108
Niat terselubung ibu Ningsih
109
Kejutan kecil untuk Ikram
110
Ancaman Tio untuk Ikram
111
Sinta dan Ikram saling percaya
112
Ikram melamar Sinta
113
Kesuksesan Ikram
114
Ikram menjenguk Wulan
115
Kemarahan pak Adam
116
Kemarahan pak Adam 2
117
Mengunjungi Wulan 2
118
Menjalin hubungan baik
119
Fitting baju pernikahan
120
Sinta membeli 3 cincin
121
Permintaan Sinta
122
Ikram mulai dilema
123
Menuju hari pernikahan
124
Hari pernikahan
125
Wulan menemui Sinta kembali
126
Senjata makan tuan
127
Kegaduhan yang terjadi
128
Keadaan Wulan Kritis
129
Wulan berhasil di selamatkan
130
Tiba di rumah sakit korea
131
kebaikan Ikram dan Sinta
132
Wulan mulai siuman
133
Kebersamaan Ikram dan Sinta
134
Lepas dari bayang-bayang Wulan
135
Sedikit panas
136
Malam pertama gol
137
Mulai ketagihan
138
Ikram dan Sinta tiba di tanah air
139
Mengunjungi markas
140
Rahasia Bang Jack
141
Muncul nya musuh baru
142
Rencana Ikram
143
Bertemu Kenzo
144
Resmi bekerja sama
145
kalah di permainan pertama
146
Wulan dan dokter Imran
147
Kejadian di rumah baru
148
Jebakan Ikram
149
Jebakan Ikram yang ke dua
150
Kabar yang di bawa Bang Jack
151
Kejutan yang membahagiakan
152
Membiarkan musuh bersenang-senang
153
persahabat tiga sekawan
154
Ikram menang telak
155
Kenzo memasuki perangkap nya sendiri
156
Kenzo masuk perangkap
157
Akhir dari kejahatan Kenzo
158
Periksa kandungan
159
Kepanikan Sinta
160
Wulan dan pak Adam kembali ke indonesia
161
Kepulangan Wulan
162
Amanah Wulan
163
Pemakaman Wulan dan The end
164
Akhir cerita tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!