Mengunjungi rumah sakit

Tuk.... tuk... tuk....

Terdengar suara meja yang di ketuk ketuk menggunakan pena,,

Dan Wulan yang sudah berdiri sekitar 5 menit itu pun, mulai jengah karena tidak ada perkataan apa pun yang keluar dari mulut bos nya itu...

"Pak.... jika bapak hanya diam menatap saya begini, lebih baik saya keluar saja untuk melanjutkan pekerjaan saya lagi pak.. " ucap Wulan berani

Dan Indra pun masih tetap diam tak menjawab, dan tiba tiba dia langsung bangkit dari duduk nya dan berjalan menuju ke arah Wulan berdiri..

Wulan yang melihat bos nya itu semangkin mendekat pun, mulai melangkah mundur.. sampai akhirnya dia ke pentok di dinding dan tak dapat bergerak lagi...

"Kenapa bapak.......

Greepp.............

Belum selesai Wulan bertanya, kini dia dikejutkan dengan Indra yang berani memeluk nya tiba-tiba....

" Pak.... apa yang anda lakukan...? lepaskan pak.. anda sudah sangat melewati batas... saya ini istri orang pak.. tolong lepas kan tangan bapak dari tubuh saya... " jerit Wulan meronta ronta

"Aku sangat merindukanmu Wulan... bahkan aku sudah sangat lama mencari mu... aku sangat bersyukur karena Tuhan telah mengabulkan doa ku.., aku sangat bahagia Wulan... " jawab Indra tersenyum

"Apa yang anda katakan... tolong, lepaskan saya.. anda sangat tidak pantas melakukan ini kepada saya pak... saya ini wanita bersuami... " ucap Wulan marah

"Plis...... biarkan aku memeluk mu sebentar saja Wulan... aku janji setelah ini akan melepaskan mu.. " ucap nya mempererat pelukan nya

"Tapi....... ini gak pantas pak...... " jawab Wulan menangis

"Aku tahu kamu sangat mengerti akan perasaan ku ini Wulan... aku tidak pernah berubah.. bahkan sampai detik ini, hati ku masih tetap sama.. dan aku tidak perduli dengan status mu itu.. yang aku tahu.. Tuhan sudah mempertemukan kita kembali, dan itu adalah pertanda jika kita memiliki takdir yang sama Wulan... "

"Kamu salah mas..... maaf jika dulu aku pernah menyakiti perasaan mu... bahkan aku menolak mu dengan sangat tidak hormat... " ucap Wulan sedih

Dan setelah mendengar perkataan Wulan yang sangat penuh dengan penyesalan itu, Indra pun langsung melerai pelukkan nya dan menangkup wajah Wulan

"Apa yang kamu katakan Wulan.... kamu tidak pernah melakukan itu semua,, mungkin itu memang salah satu ujian untuk cinta ku ke kamu... tapi kamu harus percaya Wulan.... jika setelah kau menolak lamaran ku itu dan aku kembali ke jakarta.... saat itu aku mulai merasa tidak tenang.. aku merasa sangat kehilangan mu Wulan.... dan aku memutuskan untuk kembali ke kampung mu.... tapi sayang.., aku di beritahu oleh ibu mu jika kau sudah menikah dengan pacar miskin mu itu, dan apa kau tau, jika setelah itu aku tetap mencari mu di jakarta... tapi aku tetap tidak bisa menemukan keberadaan mu... 3 tahun lebih aku mencari mu Wulan... sebenarnya selama ini kau tinggal di pelosok mana... kenapa aku tidak bisa menemukan keberadaan mu....? " tanya Indra heran

"Aku.......,!!!! Jawab Wulan menunduk

" Maaf mas..... aku harus pergi....... " ucap Wulan langsung berlari meninggalkan ruangan itu

Dan setelah menatap kepergian Wulan... indra pun langsung tersenyum senang...

"Pergi lah Wulan... untuk hari ini, tapi tidak untuk esok hari.," ucap nya menyeringai

**

Setelah keluar dari ruangan Indra, Wulan pun berhenti dan masuk ke dalam toilet sambil memegang dada nya yang berdetak kencang..

"Apa yang aku lakukan.... kenapa aku membiarkan laki laki lain memeluk tubuh ku... maaf mas.. maaf jika aku tidak bisa menjaga tubuh ku mas... " ucap Wulan sedih

Dan selama sepuluh menit, dia pun telah selesai meluapkan rasa bersalah nya, dan setelah memperbaiki penampilan nya kembali, dia pun langsung keluar untuk menuju ke ruang ibu manajer..

Wulan berencana akan meminta izin untuk bisa pulang cepat, karena dia akan ke rumah sakit untuk mengambil tes yang dia lakukan kemarin

Setelah sampai di dalam ruangan manajer, Wulan pun mulai meremas rok nya dengan kuat, dia merasa sangat gugup, karena ini kali pertamanya dia meminta izin pulang cepat selama bekerja di restoran tersebut...

"Ada apa Wulan... kenapa kamu hanya diam...? apa kamu telah melakukan kesalahan..? " tanya manajer curiga

"Tidak buk.... saya kesini sebenarnya ingin meminta izin untuk pulang cepat bu... karena ada keperluan yang sangat mendesak... apa saya di izinkan bu... saya mohon, hari ini saja bu... " ucap Wulan pelan dan sedih

"Sebentar..., saya telfon pemilik resto dulu... " ucap manajer dan langsung menelfon

Setelah menunggu beberapa menit, akhirnya manajer pun menyudahi telfon nya

"Kamu bisa saya izinkan untuk pulang cepat saat ini,, tapi kamu harus memberitahu kemana tujuan mu setelah ini..."

"Apa harus bu.....? "

"Harus dong..., itu salah satu Syarat agar kamu mendapatkan izin..."

"Setelah ini, saya akan menuju kerumah sakit Harapan bu, karena ada keperluan yang akan saya lakukan disana..." jawab Wulan

"Baiklah kalau begitu, kamu saya izinkan pulang sekarang juga.. "

"Terimakasih bu manajer... " ucap Wulan hormat

Setelah mendapat izin, Wulan pun langsung menuju ke ruang loker untuk mengganti baju nya kembali...

Tak butuh waktu lama, dan saat ini Wulan sudah sudah menaiki ojek yang mangkal di depan resto, dan mereka menuju ke arah rumah sakit Harapan

****

Sedangkan di dalam ruangan yang ada di resto, ada seorang pria yang sedang duduk termenung sambil berbicara sendiri

"Apa yang dia lakukan dirumah sakit..?. apa suami nya sakit...? atau jangan jangan, Wulan yang sakit..?. aku bisa melihat raut wajah nya yang tidak cerah, dan dia terlihat kurus tidak seperti dulu.... oh.... apa penyakit nya kambuh lagi.... ? seperti yang ibu nya katakan dulu, alasan nya kenapa dia ingin menikah kan Wulan dengan ku.... seperti nya aku harus segera menyusul nya..." ucap Indra bergegas keluar ruangan

Setelah keluar dari resto,Indra pun langsung berlari menaiki mobil nya, dan dia mengendarai mobil nya dengan sangat kencang... karena dia tidak ingin kehilangan jejak Wulan ketika tiba di rumah sakit...

****

Saat ini Wulan sudah tiba di depan pelataran rumah sakit, setelah membayar abang ojek, Wulan pun langsung berjalan masuk ke dalam, tampa Wulan tahu jika sedari tadi sudah ada yang mengikuti langkah kaki nya dengan diam diam.

Setelah tiba di depan ruangan dokter yang memeriksa nya kemarin, Wulan pun langsung mendatangi meja suster yang berjaga...

"Sore Sus... saya Wulan yang kemarin di tangani oleh Dr. Rina.. saya kemarin di suru oleh nya untuk kembali kesini tepat pukul 15.00 sore, apa saya sudah bisa masuk Sus..? " tanya Wulan

"Oh.. atas nama bu Wulan ya... silahkan masuk bu, dokter sudah menunggu kedatangan ibu, karena hasil pemeriksaan ibu sudah keluar dan akan di jelaskan oleh dokter... " jawab suster ramah

"Baik, jika begitu saya permisi masuk ya Sus.."

"Iya.... mari bu Wulan

Dan saat ini Wulan sudah masuk kedalam ruangan dokter yang bernama Dr. Rina..., Wulan pun mulai duduk di bangku yang sudah tersedia untuk pasien yang akan berkonsultasi..

" Sore dok... ' ucap Wulan tersenyum tegang....

Terpopuler

Comments

Renggaboy Wariunsora

Renggaboy Wariunsora

sore juga Wulan..

2023-06-15

0

🦋⃟ℛ💞DINI💞🦋ᴬ∙ᴴ࿐ 🦂🦂

🦋⃟ℛ💞DINI💞🦋ᴬ∙ᴴ࿐ 🦂🦂

Akankah Indra membantu Wulan?

2022-10-02

4

ŕhàďýt

ŕhàďýt

orang lain lebih tau tentang kamu wulan di banding suami sendiri

2022-09-28

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Tokoh
2 Mencari Nafkah
3 Di pecat dari Proyek
4 Mencoba bersabar
5 Mencari Pekerjaan
6 Kedatangan Tio
7 Melamar Pekerjaan
8 Berprasangka buruk
9 Gajian pertama
10 Pendirian seorang Pria
11 Pilihan sulit
12 Bertemu masa lalu
13 Mengunjungi rumah sakit
14 Hasil tes
15 Keterkejutan Ikram
16 Kesabaran Ikram
17 kabar buruk
18 Perasaan gelisah
19 Perkelahian sengit
20 Permintaan Ibu Ningsih
21 kepulangan Wulan
22 Malam terindah
23 kembali kambuh
24 Kedatangan ibu Ningsih
25 Menerima informasi
26 Membuat kesepakatan
27 Kertas putih pembawa luka
28 Meminta bantuan bang Jack
29 Indra wiguna
30 Belajar membidik lawan
31 Menjalankan Rencana
32 Pertempuran di mulai
33 Hancur nya Ikram
34 Keterpurukan Ikram
35 Jalan menuju sukses
36 Memasuki perusahan Baskara Group
37 Persentasi yang memuaskan
38 Penyesalan Wulan
39 Cinta yang malang
40 Menolong ibu Direktur
41 memulai usaha dari Nol
42 Sinta Baskara
43 Mendapatkan tawaran baru
44 Awal ke suksesan
45 Keberhasilan Ikram
46 Bertemu Bagas Baskara
47 Wulan telah berubah
48 Bertemu Wulan dan Indra
49 Mengubur masa lalu selamanya
50 Cinta masuk sekolah
51 Menyelamatkan Sinta
52 Sinta Bertemu Cinta
53 Sinta terpesona dengan Ikram
54 Bertemu guru muda
55 Memulai Rencana
56 Kesetiaan geng Black Dragon
57 Visual pemeran
58 Rencana pembunuhan
59 Penyerangan di kediaman Baskara
60 Menjebak pemburu kelinci
61 Ikram terkena tembak
62 Kejadian tak terduga
63 Dukungan ibu Aisyah
64 Penyamaran di mulai
65 Mengepung markas Cipto kusumo
66 Cipto kalah telak
67 Wulan mulai memberontak
68 Wulan mengetahui kebenaran Ikram
69 Wanita di sekeliling Ikram
70 Semakin dekat dan Kompak
71 Menyusun rencana
72 Kejahatan Indra
73 Membuka hati kembali
74 Pencarian Wulan
75 Keributan di sekolah Cinta
76 Ketulusan Sinta
77 Mengungkap kan perasaan
78 Awal mula kehancuran Indra
79 Kabar dari bang Jack
80 Menghadiri acara pesta
81 Menghadiri pesta 2
82 Mulai memanas dan Visual
83 Terbongkar nya kesuksesan Ikram
84 Sinta kembali takut dan trauma
85 Menyelamatkan Sinta
86 Identitas Charles Darwin
87 Charles dan Indra bekerja sama
88 Wulan kembali sakit
89 Karma mendekati Ibu Ningsih
90 langsung menyerang
91 kejadian tak terduga
92 Jebakan Charles
93 Charles di kepung
94 Charles kalah cerdik
95 Indra dan Charles end
96 Buah dari hasil kesabaran Ikram
97 Cerita menyedihkan
98 Sinta kebalikan dari Wulan
99 Keterkejutan pak Adam
100 Terbongkar nya rahasia Wulan
101 Terbongkar nya rahasia Wulan 2
102 Permintaan pak Adam
103 Harta Indra habis tak tersisa
104 Cinta bertemu bunda Wulan
105 Pembicaraan Wulan dan Sinta
106 Permintaan Wulan
107 Keberhasilan Ikram
108 Niat terselubung ibu Ningsih
109 Kejutan kecil untuk Ikram
110 Ancaman Tio untuk Ikram
111 Sinta dan Ikram saling percaya
112 Ikram melamar Sinta
113 Kesuksesan Ikram
114 Ikram menjenguk Wulan
115 Kemarahan pak Adam
116 Kemarahan pak Adam 2
117 Mengunjungi Wulan 2
118 Menjalin hubungan baik
119 Fitting baju pernikahan
120 Sinta membeli 3 cincin
121 Permintaan Sinta
122 Ikram mulai dilema
123 Menuju hari pernikahan
124 Hari pernikahan
125 Wulan menemui Sinta kembali
126 Senjata makan tuan
127 Kegaduhan yang terjadi
128 Keadaan Wulan Kritis
129 Wulan berhasil di selamatkan
130 Tiba di rumah sakit korea
131 kebaikan Ikram dan Sinta
132 Wulan mulai siuman
133 Kebersamaan Ikram dan Sinta
134 Lepas dari bayang-bayang Wulan
135 Sedikit panas
136 Malam pertama gol
137 Mulai ketagihan
138 Ikram dan Sinta tiba di tanah air
139 Mengunjungi markas
140 Rahasia Bang Jack
141 Muncul nya musuh baru
142 Rencana Ikram
143 Bertemu Kenzo
144 Resmi bekerja sama
145 kalah di permainan pertama
146 Wulan dan dokter Imran
147 Kejadian di rumah baru
148 Jebakan Ikram
149 Jebakan Ikram yang ke dua
150 Kabar yang di bawa Bang Jack
151 Kejutan yang membahagiakan
152 Membiarkan musuh bersenang-senang
153 persahabat tiga sekawan
154 Ikram menang telak
155 Kenzo memasuki perangkap nya sendiri
156 Kenzo masuk perangkap
157 Akhir dari kejahatan Kenzo
158 Periksa kandungan
159 Kepanikan Sinta
160 Wulan dan pak Adam kembali ke indonesia
161 Kepulangan Wulan
162 Amanah Wulan
163 Pemakaman Wulan dan The end
164 Akhir cerita tamat
Episodes

Updated 164 Episodes

1
Perkenalan Tokoh
2
Mencari Nafkah
3
Di pecat dari Proyek
4
Mencoba bersabar
5
Mencari Pekerjaan
6
Kedatangan Tio
7
Melamar Pekerjaan
8
Berprasangka buruk
9
Gajian pertama
10
Pendirian seorang Pria
11
Pilihan sulit
12
Bertemu masa lalu
13
Mengunjungi rumah sakit
14
Hasil tes
15
Keterkejutan Ikram
16
Kesabaran Ikram
17
kabar buruk
18
Perasaan gelisah
19
Perkelahian sengit
20
Permintaan Ibu Ningsih
21
kepulangan Wulan
22
Malam terindah
23
kembali kambuh
24
Kedatangan ibu Ningsih
25
Menerima informasi
26
Membuat kesepakatan
27
Kertas putih pembawa luka
28
Meminta bantuan bang Jack
29
Indra wiguna
30
Belajar membidik lawan
31
Menjalankan Rencana
32
Pertempuran di mulai
33
Hancur nya Ikram
34
Keterpurukan Ikram
35
Jalan menuju sukses
36
Memasuki perusahan Baskara Group
37
Persentasi yang memuaskan
38
Penyesalan Wulan
39
Cinta yang malang
40
Menolong ibu Direktur
41
memulai usaha dari Nol
42
Sinta Baskara
43
Mendapatkan tawaran baru
44
Awal ke suksesan
45
Keberhasilan Ikram
46
Bertemu Bagas Baskara
47
Wulan telah berubah
48
Bertemu Wulan dan Indra
49
Mengubur masa lalu selamanya
50
Cinta masuk sekolah
51
Menyelamatkan Sinta
52
Sinta Bertemu Cinta
53
Sinta terpesona dengan Ikram
54
Bertemu guru muda
55
Memulai Rencana
56
Kesetiaan geng Black Dragon
57
Visual pemeran
58
Rencana pembunuhan
59
Penyerangan di kediaman Baskara
60
Menjebak pemburu kelinci
61
Ikram terkena tembak
62
Kejadian tak terduga
63
Dukungan ibu Aisyah
64
Penyamaran di mulai
65
Mengepung markas Cipto kusumo
66
Cipto kalah telak
67
Wulan mulai memberontak
68
Wulan mengetahui kebenaran Ikram
69
Wanita di sekeliling Ikram
70
Semakin dekat dan Kompak
71
Menyusun rencana
72
Kejahatan Indra
73
Membuka hati kembali
74
Pencarian Wulan
75
Keributan di sekolah Cinta
76
Ketulusan Sinta
77
Mengungkap kan perasaan
78
Awal mula kehancuran Indra
79
Kabar dari bang Jack
80
Menghadiri acara pesta
81
Menghadiri pesta 2
82
Mulai memanas dan Visual
83
Terbongkar nya kesuksesan Ikram
84
Sinta kembali takut dan trauma
85
Menyelamatkan Sinta
86
Identitas Charles Darwin
87
Charles dan Indra bekerja sama
88
Wulan kembali sakit
89
Karma mendekati Ibu Ningsih
90
langsung menyerang
91
kejadian tak terduga
92
Jebakan Charles
93
Charles di kepung
94
Charles kalah cerdik
95
Indra dan Charles end
96
Buah dari hasil kesabaran Ikram
97
Cerita menyedihkan
98
Sinta kebalikan dari Wulan
99
Keterkejutan pak Adam
100
Terbongkar nya rahasia Wulan
101
Terbongkar nya rahasia Wulan 2
102
Permintaan pak Adam
103
Harta Indra habis tak tersisa
104
Cinta bertemu bunda Wulan
105
Pembicaraan Wulan dan Sinta
106
Permintaan Wulan
107
Keberhasilan Ikram
108
Niat terselubung ibu Ningsih
109
Kejutan kecil untuk Ikram
110
Ancaman Tio untuk Ikram
111
Sinta dan Ikram saling percaya
112
Ikram melamar Sinta
113
Kesuksesan Ikram
114
Ikram menjenguk Wulan
115
Kemarahan pak Adam
116
Kemarahan pak Adam 2
117
Mengunjungi Wulan 2
118
Menjalin hubungan baik
119
Fitting baju pernikahan
120
Sinta membeli 3 cincin
121
Permintaan Sinta
122
Ikram mulai dilema
123
Menuju hari pernikahan
124
Hari pernikahan
125
Wulan menemui Sinta kembali
126
Senjata makan tuan
127
Kegaduhan yang terjadi
128
Keadaan Wulan Kritis
129
Wulan berhasil di selamatkan
130
Tiba di rumah sakit korea
131
kebaikan Ikram dan Sinta
132
Wulan mulai siuman
133
Kebersamaan Ikram dan Sinta
134
Lepas dari bayang-bayang Wulan
135
Sedikit panas
136
Malam pertama gol
137
Mulai ketagihan
138
Ikram dan Sinta tiba di tanah air
139
Mengunjungi markas
140
Rahasia Bang Jack
141
Muncul nya musuh baru
142
Rencana Ikram
143
Bertemu Kenzo
144
Resmi bekerja sama
145
kalah di permainan pertama
146
Wulan dan dokter Imran
147
Kejadian di rumah baru
148
Jebakan Ikram
149
Jebakan Ikram yang ke dua
150
Kabar yang di bawa Bang Jack
151
Kejutan yang membahagiakan
152
Membiarkan musuh bersenang-senang
153
persahabat tiga sekawan
154
Ikram menang telak
155
Kenzo memasuki perangkap nya sendiri
156
Kenzo masuk perangkap
157
Akhir dari kejahatan Kenzo
158
Periksa kandungan
159
Kepanikan Sinta
160
Wulan dan pak Adam kembali ke indonesia
161
Kepulangan Wulan
162
Amanah Wulan
163
Pemakaman Wulan dan The end
164
Akhir cerita tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!