Keterkejutan Ikram

Saat ini Wulan sudah tiba di rumah kontrakan nya, rumah yang sudah 3 tahun lebih dia tempati bersama pria yang sangat di cintai, susah senang sudah dia rasakan bersama sama dan Wulan mulai melihat sekeliling ruangan itu, tidak ada yang mewah, bahkan tidak ada barang berharga yang ada disana, hanya ada TV usang dan tikar untuk lesehan mereka...

Wulan pun mulai menitikkan air mata nya, sambil memeluk Cinta yang sedang berada di pangkuan nya...

"Bunda nangis..? " tanya Cinta menatap Wulan

"Enggak sayang, bunda gak nangis.. bunda cuma kelilipan mata nya.. "

"Cini adek tiup mata bunda..."

"Udah sembuh kok sayang..., oya Cinta gak nakal kan bunda tinggal sama nenek Aisyah..? "

"Enggak bunda... adek gak nakal, nenek aicah baik sama adek bunda..." jawab Cinta tersenyum

"Bagus lah jika adek suka dengan nenek Aisyah.. bunda tenang sayang ",ucap Wulan menciumi pucuk kepala Cinta

"Maaf sayang,,, jika suatu saat nanti bunda akan meninggalkan mu, semoga kamu bisa jauh dari bunda ya nak... ucap nya dalam hati...

*******

Sedang kan di luar rumah kontrakan Wulan, Indra sedang berdiri sambil menatap iba ke arah rumah yang sangat tidak layak huni itu

"Pantas... aku tidak bisa menemukan mu di setiap tempat yang anak buah ku cari..., ternyata kamu tinggal di tempat lusuh ini..., apa pantas tempat seperti ini di sebut tempat tinggal... kamu benar-benar salah memilih jodoh Wulan...., pantas lah jika penyakit mu itu bisa kambuh kembali,, aku yakin kamu pasti sangat sengsara hidup dengan pria miskin itu..., awas saja kau pria hina..., akan aku rebut Wulan dari hidup mu yang tak layak ini !!! " ucap nya sendiri, dan berlalu pergi dari tempat itu

Indra pun mulai menyusuri jalanan sempit untuk menjangkau mobil nya yang terparkir di depan jalan...

Dan tampa sengaja, saat Indra sedang berjalan, ada seorang pengendara motor yang hampir menabrak diri nya.. Indra pun terkejut dan langsung membuang badan ke tepi jalan, tapi naas ternyata tepi jalan itu terdapat lubang becekan sehingga indra pun terjatuh ke dalam becekan itu...

"Ahh..... sial...., siapa yang barusan ingin menabrak ku...? " tanya nya marah

Dan pria yang menaiki motor itu pun, langsung menghentikan motor nya dan turun, dia berlari ke arah Indra yang sudah bangkit dengan celana yang kotor..

"Mas... apa anda baik baik saja..., maaf jika saya sudah membuat mas celaka.., saya benar-benar tidak sengaja.. " ucap Pria itu yang tak lain adalah Ikram

Indra pun menatap marah ke arah Ikram..

"Apa kau tidak punya mata...? , ini itu masih sore, apa kau tidak bisa melihat jika aku sedang berjalan.., apa kurang besar tubuh ku ini. sehingga kau rabun tidak bisa melihat ku dengan jelas...! " jerit Indra marah

"Maaf mas.... aku akui aku memang salah, aku tidak fokus saat mengendara..., apa ada yang luka mas... bagaimana jika saya membayar ganti rugi atas semua yang saya lakukan... " ucap Ikram tulus

"Ha.... ha... ha...., memang nya kau punya uang berapa sehingga berani menawarkan ganti rugi kepadaku... " jawab nya mengejek

"Saya memang tidak mempunyai uang yang banyak mas... tapi, demi rasa tanggung jawab saya, saya rela jika harus memberikan gajih saya hari ini kepada Anda.. " ucap Ikram tegas

Dan Indra pun mulai menatap Ikram dari atas sampai bawah, setelah itu dia pun tersenyum mengejek

"Heh..... apa kau tau, jika celana ku ini sangat mahal..., aku yakin kau tidak akan mampu untuk membayarnya..."

"Saya akan berusaha mas.... berapa yang harus saya bayar...? "

"Baiklah jika kau memaksa..., celana ku ini harga nya 2 juta an,,, ayo bayar jika kau mampu... "

"Apa........!! " Ikram terkejut

"Mana cukup gajih ku untuk membayar nya, bahkan gajih ku minggu ini hanya 1 juta, apa aku harus memberikan nya saja, dan selebihnya nya aku akan menyicil...?" ucap Ikram dalam hati

"Kenapa.... kok bengong.! aku tau kau pasti tidak sanggup kan

" Iya aku memang tidak mempunyai uang sebesar itu, tapi aku masih punya jika 1 juta.., ambil lah ini, selebih nya akan aku susul... " Jawab Ikram sambil menyodorkan amplop

"Ha..ha... ha... dasar miskin.., jika memang tidak punya uang, untuk apa kau menawarkan ganti rugi.. ah sudah lah..., kau membuang buang waktu ku saja..., minggir kau... " ucap nya mengejek dan pergi memasuki mobil nya

Ikram pun hanya diam sambil menatap kepergian mobil itu, dia merasa sakit atas ucapan pria sombong itu untuk diri nya.., tapi apa daya,, semua itu menang lah fakta... jadi dia pun tidak bisa menyangkal nya...

"Tidak ku sangka..., ada orang sesombong itu... , aku berjanji, jika suatu saat nanti aku kaya, aku tidak akan memiliki sikap seperti pria tadi.. " ucap Ikram dan kembali melanjutkan perjalanan nya menuju pulang

******

Saat ini, Ikram sudah tiba di depan rumah nya, setelah itu dia pun langsung masuk mencari keberadaan istri nya itu, dia sudah tidak sabar ingin menanyakan kenapa istri nya itu pulang cepat dari cafe dan tidak memberi tahu nya tadi pagi..

"Assalamualaikum dek... " ucap Ikram di depan pintu kamar

"Walaikumsalam.. " Jawab Wulan cuek

"Dek,, mas ingin bertanya sama kamu.. "

"Tanya apa...? "

"Tadi mas menjemput mu ke restoran, bahkan mas menunggu mu lama disana, tapi kamu nya tidak keluar juga, akhirnya mas pun bertanya dengan karyawan di resto itu, dan kata mereka, kamu izin pulang sejak pukul 14.30 sore.. memang nya kamu pergi kemana dek.? kenapa tadi pagi tidak memberi tahu mas..? " tanya nya lembut

Wulan yang mendengar pertanyaan suaminya itu pun, mulai menatap tajam ke arah wajah Ikram

"Mas.. mulai sekarang, jangan jemput dan antar aku kerja lagi, aku ingin pergi dan pulang sendiri... dan soal aku kemana tadi sore, itu urusan aku mas,,, mas gak wajib untuk tahu semua yang aku lakukan... " jawab Wulan marah

"Dek...... apa maksud perkataan mu itu..., kenapa tingkah mu sangat berbeda.. sebenarnya ada apa dengan mu dek..., apa mas ada melakukan kesalahan...? "

"Iya aku memang berubah mas,,, sejak kemarin malam.., aku sudah memutuskan untuk berubah.. aku sudah tidak mau lagi menjadi Wulan yang penurut dan baik... aku capek mas... aku capek.... " jerit Wulan

"Ada apa sebenarnya dengan mu dek... coba kita bicarakan baik baik..., mas sangat tidak mengenal sifat mu ini.." ucap Ikram sabar

"Mas mau tau kenapa aku kayak gini.... denger baik baik ya mas...., aku itu udah bosen hidup susah sama kamu... aku udah muak, aku udah gak sanggup... aku nyerah mas..., terserah apa tanggapan kamu apa... yang pasti aku udah gak mau hidup susah lagi...., udah sekarang mas keluar dari kamar..., urusin Cinta... dia lagi main kerumah ibu Aisyah... aku capek sama kalian berdua... ' ucap nya sambil mendorong tubuh Ikram keluar

Setelah itu, Wulan pun mulai menutup pintu kamar nya dengan kencang...

Deggh........

Bagai tersambar petir.. itulah yang Ikram rasakan saat ini, dia merasa terkejut dan syok... melihat perubahan istri nya yang sangat mendadak..... bahkan 100% berubah...

Terpopuler

Comments

MONARITA @ RITA

MONARITA @ RITA

sabar mas ikram

2022-12-27

0

🦋⃟ℛ💞DINI💞🦋ᴬ∙ᴴ࿐ 🦂🦂

🦋⃟ℛ💞DINI💞🦋ᴬ∙ᴴ࿐ 🦂🦂

Ternyata Indra orang yg sombong.

2022-10-02

4

ŕhàďýt

ŕhàďýt

inilah yg terjadi kalau tidak ada saling terbuka dan jujur sesama pasangan

2022-09-28

2

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Tokoh
2 Mencari Nafkah
3 Di pecat dari Proyek
4 Mencoba bersabar
5 Mencari Pekerjaan
6 Kedatangan Tio
7 Melamar Pekerjaan
8 Berprasangka buruk
9 Gajian pertama
10 Pendirian seorang Pria
11 Pilihan sulit
12 Bertemu masa lalu
13 Mengunjungi rumah sakit
14 Hasil tes
15 Keterkejutan Ikram
16 Kesabaran Ikram
17 kabar buruk
18 Perasaan gelisah
19 Perkelahian sengit
20 Permintaan Ibu Ningsih
21 kepulangan Wulan
22 Malam terindah
23 kembali kambuh
24 Kedatangan ibu Ningsih
25 Menerima informasi
26 Membuat kesepakatan
27 Kertas putih pembawa luka
28 Meminta bantuan bang Jack
29 Indra wiguna
30 Belajar membidik lawan
31 Menjalankan Rencana
32 Pertempuran di mulai
33 Hancur nya Ikram
34 Keterpurukan Ikram
35 Jalan menuju sukses
36 Memasuki perusahan Baskara Group
37 Persentasi yang memuaskan
38 Penyesalan Wulan
39 Cinta yang malang
40 Menolong ibu Direktur
41 memulai usaha dari Nol
42 Sinta Baskara
43 Mendapatkan tawaran baru
44 Awal ke suksesan
45 Keberhasilan Ikram
46 Bertemu Bagas Baskara
47 Wulan telah berubah
48 Bertemu Wulan dan Indra
49 Mengubur masa lalu selamanya
50 Cinta masuk sekolah
51 Menyelamatkan Sinta
52 Sinta Bertemu Cinta
53 Sinta terpesona dengan Ikram
54 Bertemu guru muda
55 Memulai Rencana
56 Kesetiaan geng Black Dragon
57 Visual pemeran
58 Rencana pembunuhan
59 Penyerangan di kediaman Baskara
60 Menjebak pemburu kelinci
61 Ikram terkena tembak
62 Kejadian tak terduga
63 Dukungan ibu Aisyah
64 Penyamaran di mulai
65 Mengepung markas Cipto kusumo
66 Cipto kalah telak
67 Wulan mulai memberontak
68 Wulan mengetahui kebenaran Ikram
69 Wanita di sekeliling Ikram
70 Semakin dekat dan Kompak
71 Menyusun rencana
72 Kejahatan Indra
73 Membuka hati kembali
74 Pencarian Wulan
75 Keributan di sekolah Cinta
76 Ketulusan Sinta
77 Mengungkap kan perasaan
78 Awal mula kehancuran Indra
79 Kabar dari bang Jack
80 Menghadiri acara pesta
81 Menghadiri pesta 2
82 Mulai memanas dan Visual
83 Terbongkar nya kesuksesan Ikram
84 Sinta kembali takut dan trauma
85 Menyelamatkan Sinta
86 Identitas Charles Darwin
87 Charles dan Indra bekerja sama
88 Wulan kembali sakit
89 Karma mendekati Ibu Ningsih
90 langsung menyerang
91 kejadian tak terduga
92 Jebakan Charles
93 Charles di kepung
94 Charles kalah cerdik
95 Indra dan Charles end
96 Buah dari hasil kesabaran Ikram
97 Cerita menyedihkan
98 Sinta kebalikan dari Wulan
99 Keterkejutan pak Adam
100 Terbongkar nya rahasia Wulan
101 Terbongkar nya rahasia Wulan 2
102 Permintaan pak Adam
103 Harta Indra habis tak tersisa
104 Cinta bertemu bunda Wulan
105 Pembicaraan Wulan dan Sinta
106 Permintaan Wulan
107 Keberhasilan Ikram
108 Niat terselubung ibu Ningsih
109 Kejutan kecil untuk Ikram
110 Ancaman Tio untuk Ikram
111 Sinta dan Ikram saling percaya
112 Ikram melamar Sinta
113 Kesuksesan Ikram
114 Ikram menjenguk Wulan
115 Kemarahan pak Adam
116 Kemarahan pak Adam 2
117 Mengunjungi Wulan 2
118 Menjalin hubungan baik
119 Fitting baju pernikahan
120 Sinta membeli 3 cincin
121 Permintaan Sinta
122 Ikram mulai dilema
123 Menuju hari pernikahan
124 Hari pernikahan
125 Wulan menemui Sinta kembali
126 Senjata makan tuan
127 Kegaduhan yang terjadi
128 Keadaan Wulan Kritis
129 Wulan berhasil di selamatkan
130 Tiba di rumah sakit korea
131 kebaikan Ikram dan Sinta
132 Wulan mulai siuman
133 Kebersamaan Ikram dan Sinta
134 Lepas dari bayang-bayang Wulan
135 Sedikit panas
136 Malam pertama gol
137 Mulai ketagihan
138 Ikram dan Sinta tiba di tanah air
139 Mengunjungi markas
140 Rahasia Bang Jack
141 Muncul nya musuh baru
142 Rencana Ikram
143 Bertemu Kenzo
144 Resmi bekerja sama
145 kalah di permainan pertama
146 Wulan dan dokter Imran
147 Kejadian di rumah baru
148 Jebakan Ikram
149 Jebakan Ikram yang ke dua
150 Kabar yang di bawa Bang Jack
151 Kejutan yang membahagiakan
152 Membiarkan musuh bersenang-senang
153 persahabat tiga sekawan
154 Ikram menang telak
155 Kenzo memasuki perangkap nya sendiri
156 Kenzo masuk perangkap
157 Akhir dari kejahatan Kenzo
158 Periksa kandungan
159 Kepanikan Sinta
160 Wulan dan pak Adam kembali ke indonesia
161 Kepulangan Wulan
162 Amanah Wulan
163 Pemakaman Wulan dan The end
164 Akhir cerita tamat
Episodes

Updated 164 Episodes

1
Perkenalan Tokoh
2
Mencari Nafkah
3
Di pecat dari Proyek
4
Mencoba bersabar
5
Mencari Pekerjaan
6
Kedatangan Tio
7
Melamar Pekerjaan
8
Berprasangka buruk
9
Gajian pertama
10
Pendirian seorang Pria
11
Pilihan sulit
12
Bertemu masa lalu
13
Mengunjungi rumah sakit
14
Hasil tes
15
Keterkejutan Ikram
16
Kesabaran Ikram
17
kabar buruk
18
Perasaan gelisah
19
Perkelahian sengit
20
Permintaan Ibu Ningsih
21
kepulangan Wulan
22
Malam terindah
23
kembali kambuh
24
Kedatangan ibu Ningsih
25
Menerima informasi
26
Membuat kesepakatan
27
Kertas putih pembawa luka
28
Meminta bantuan bang Jack
29
Indra wiguna
30
Belajar membidik lawan
31
Menjalankan Rencana
32
Pertempuran di mulai
33
Hancur nya Ikram
34
Keterpurukan Ikram
35
Jalan menuju sukses
36
Memasuki perusahan Baskara Group
37
Persentasi yang memuaskan
38
Penyesalan Wulan
39
Cinta yang malang
40
Menolong ibu Direktur
41
memulai usaha dari Nol
42
Sinta Baskara
43
Mendapatkan tawaran baru
44
Awal ke suksesan
45
Keberhasilan Ikram
46
Bertemu Bagas Baskara
47
Wulan telah berubah
48
Bertemu Wulan dan Indra
49
Mengubur masa lalu selamanya
50
Cinta masuk sekolah
51
Menyelamatkan Sinta
52
Sinta Bertemu Cinta
53
Sinta terpesona dengan Ikram
54
Bertemu guru muda
55
Memulai Rencana
56
Kesetiaan geng Black Dragon
57
Visual pemeran
58
Rencana pembunuhan
59
Penyerangan di kediaman Baskara
60
Menjebak pemburu kelinci
61
Ikram terkena tembak
62
Kejadian tak terduga
63
Dukungan ibu Aisyah
64
Penyamaran di mulai
65
Mengepung markas Cipto kusumo
66
Cipto kalah telak
67
Wulan mulai memberontak
68
Wulan mengetahui kebenaran Ikram
69
Wanita di sekeliling Ikram
70
Semakin dekat dan Kompak
71
Menyusun rencana
72
Kejahatan Indra
73
Membuka hati kembali
74
Pencarian Wulan
75
Keributan di sekolah Cinta
76
Ketulusan Sinta
77
Mengungkap kan perasaan
78
Awal mula kehancuran Indra
79
Kabar dari bang Jack
80
Menghadiri acara pesta
81
Menghadiri pesta 2
82
Mulai memanas dan Visual
83
Terbongkar nya kesuksesan Ikram
84
Sinta kembali takut dan trauma
85
Menyelamatkan Sinta
86
Identitas Charles Darwin
87
Charles dan Indra bekerja sama
88
Wulan kembali sakit
89
Karma mendekati Ibu Ningsih
90
langsung menyerang
91
kejadian tak terduga
92
Jebakan Charles
93
Charles di kepung
94
Charles kalah cerdik
95
Indra dan Charles end
96
Buah dari hasil kesabaran Ikram
97
Cerita menyedihkan
98
Sinta kebalikan dari Wulan
99
Keterkejutan pak Adam
100
Terbongkar nya rahasia Wulan
101
Terbongkar nya rahasia Wulan 2
102
Permintaan pak Adam
103
Harta Indra habis tak tersisa
104
Cinta bertemu bunda Wulan
105
Pembicaraan Wulan dan Sinta
106
Permintaan Wulan
107
Keberhasilan Ikram
108
Niat terselubung ibu Ningsih
109
Kejutan kecil untuk Ikram
110
Ancaman Tio untuk Ikram
111
Sinta dan Ikram saling percaya
112
Ikram melamar Sinta
113
Kesuksesan Ikram
114
Ikram menjenguk Wulan
115
Kemarahan pak Adam
116
Kemarahan pak Adam 2
117
Mengunjungi Wulan 2
118
Menjalin hubungan baik
119
Fitting baju pernikahan
120
Sinta membeli 3 cincin
121
Permintaan Sinta
122
Ikram mulai dilema
123
Menuju hari pernikahan
124
Hari pernikahan
125
Wulan menemui Sinta kembali
126
Senjata makan tuan
127
Kegaduhan yang terjadi
128
Keadaan Wulan Kritis
129
Wulan berhasil di selamatkan
130
Tiba di rumah sakit korea
131
kebaikan Ikram dan Sinta
132
Wulan mulai siuman
133
Kebersamaan Ikram dan Sinta
134
Lepas dari bayang-bayang Wulan
135
Sedikit panas
136
Malam pertama gol
137
Mulai ketagihan
138
Ikram dan Sinta tiba di tanah air
139
Mengunjungi markas
140
Rahasia Bang Jack
141
Muncul nya musuh baru
142
Rencana Ikram
143
Bertemu Kenzo
144
Resmi bekerja sama
145
kalah di permainan pertama
146
Wulan dan dokter Imran
147
Kejadian di rumah baru
148
Jebakan Ikram
149
Jebakan Ikram yang ke dua
150
Kabar yang di bawa Bang Jack
151
Kejutan yang membahagiakan
152
Membiarkan musuh bersenang-senang
153
persahabat tiga sekawan
154
Ikram menang telak
155
Kenzo memasuki perangkap nya sendiri
156
Kenzo masuk perangkap
157
Akhir dari kejahatan Kenzo
158
Periksa kandungan
159
Kepanikan Sinta
160
Wulan dan pak Adam kembali ke indonesia
161
Kepulangan Wulan
162
Amanah Wulan
163
Pemakaman Wulan dan The end
164
Akhir cerita tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!