Chapter 4. Girl In The Night

“Ih, Angel!!! Kok kita ke disko, sih?!” pekikkan Serena yang keras tidak sama sekali terdengar nyaring saat dirinya dan Angela masuk ke dalam club malam. Betapa kagetnya gadis polos ini saat mendapat pemeriksaan, dan Angela dengan pandainya memberikan uang sebagai suap agar mereka bisa masuk.

Sungguh gila! Serena tidak pernah berpikir bahwa mereka akan ke sini!

“Angela sesat! Aku mau pulang aja! Takut di sini, Ngel,” rengek Serena penuh cemas.

Gimana gak cemas coba, tempat yang mereka kunjungi adalah tempat kotor yang di kenal tempat anak-anak nakal. Serena bahkan tidak pernah melewati tempat diskotik sebelumnya karena orang tuanya sangat menjaga Serena. Serena hanya tahu di drama-drama yang dia tonton.

“Duh, Siren! Suara lo bisa hilang kalau lo teriak di tempat ramai gini.” Angela menarik tangan Serena untuk pergi ke tengah club, tidak peduli bahwa sahabatnya itu berontak.

“Gak usah takut. There is me. Ada Galang juga, kita bisa jagain lo, Siren. Don't be afraid, okay?”

Jika sebelum mereka berangkat tadi Serena masih percaya dengan perkataan dan tatapan milik Angela, maka sekarang tidak lagi. Angela adalah presensi yang seharusnya tidak pernah Serena percayai.

“Noh teman kita! Udah gak usah nangis. Kita cuman nongkrong, kok.”

“Tapi aku takut, Ngel.” Tangan bebas Serena ia gunakan untuk memeluk tubuhnya sendiri, tatapannya menunduk saat banyaknya laki-laki memandanginya. Kenapa harus dirinya yang dengan pakaian tertutup ini yang di tatap lapar? Kenapa bukan Angela?

“Duduk sini.” Angela mendudukkan Serena tepat di tengah-tengah Rain dan Sea, lalu dia duduk di samping Galang. “Kita cuman nongkrong, oke? Lo harus percaya sama kita.”

Serena menggeleng, dia tidak percaya lagi. Berteman dengan Angela dari kecil seharusnya membuat Serena paham sifat dan karakter liar Angela. Tapi karena Serena selalu percaya Angela, makanya Serena masih mau dekat-dekat dengan Angela yang sesat.

“Serena, don't worry. Kita gak bakal biarin lo sendirian, kok. Tenang aja, ya?” Sea berkata dengan tenang, tangannya juga merangkul pundak Serena agar gadis itu tenang.

“Janji ya, Sea? Kalian tau ‘kan aku gak pernah main ke sini.”

“Maka dari itu! Lo harus kenal dunia luar, biar lo ngerti,” lontar Angela.

“Angela sesat!” Serena masih dendam dengan Angela yang membawanya ke sini.

Angela tertawa keras sembari mengangkat gelasnya. “Let's have fun, girl!”

“Karena kita tau lo bakal ikut main ke sini, kita udah bawain susu cokelat.” Rain menyodorkan satu keresek berisikan susu kotak rasa cokelat kesukaan Serena ke atas meja.

“Wah!” mata Serena langsung berbinar. Cepat dia ambil dan meminum susu itu dengan khidmat.

“Seneng lo?” sindir Angela sambil merotasikan matanya.

Serena menjulurkan lidahnya ke Angela, lalu meminum susunya lagi tak menghiraukan decakan Angela.

“Babe, wanna dance with me?” Galang menyodorkan tangannya ke Angela.

“Of course yes, Baby Boy!”

Kepergian Angela dan pacarnya meninggalkan decakan bersamaan dari Serena, Rain dan Sea. Mereka menatap gaya Angela yang liar, tangannya yang nakal meraba raba-raba tubuh Galang saat mereka sedang berdansa.

“The bucin vibes,” celetuk Rain.

Sekarang hanya tersisa mereka bertiga di sofa ini. Sebenarnya, ada banyak laki-laki yang menghampiri mereka, tapi Rain dan Sea menolak keras ajakan mereka bahkan enggan menjawab pertanyaan yang bersangkutan dengan Serena.

Good friend, but less Angela of course!

“Kalian sering bangetkah ke sini? Gak kenapa-napa?” tanya Serena penasaran. Susu kotak di tangannya masih dia sedot perlahan-lahan.

“Not often. Biasanya cuman satnigt. Atau ada yang ajakin party,” jawab Sea.

“Kalau Angela?”

“Gak usah di tanya tuh bocah anjir! Tiap malam dia bareng Galang dimari!” Rain menjawab penuh emosi dan menggebu-gebu, tampaknya memang Angela adalah pelanggan sangat tetap di club ini.

Serena tertawa geli. Sudah ia duga juga sih. Walau berteman sudah lama dengan Angela, Serena tidak begitu dekat jika di luar. Paling jika di sekolah saja. Sedangkan Rain dan Sea, Serena kurang dekat dengan mereka karena baru berteman dari kelas sepuluh.

“Yeah, that right.” Sea tertawa.

“Bentar lagi mabuk tu bocah,” celetuk Rain yakin.

“Terus kalau mabuk, nanti Angela pulang bareng siapa?” tanya Serena penasaran.

“Bareng Galang. Ogah banget antar dia mabuk. Lo gak tau aja gimana komuk Angela kalau mabuk, menjijikkan.”

“Hahaha aku bayangin masaaa.”

Tawa Serena mengudara dengan lepas, dia bahkan tidak sadar mulai beradaptasi dengan tempat ini. Sebenarnya tidak mengerikan seperti yang Serena tahu, tapi Serena juga yakin karena ada Rain Dan Sea makanya ia merasa aman.

“Hmm, guys. Aku mau pipis,” kata Serena sambil menaruh tangannya di pangkuan. Kecerobohannya karena minum terlalu banyak susu hingga akhirnya harus pergi ke toilet. Padahal, itu yang paling Serena hindari.

“Ayo gue temani.” Sea menawarkan diri.

“Tasnya di bawa?”

“Gak usah. Biar gue jagain di sini,” jawab Rain sambil mengangkat jempolnya.

“Oke deh, aku titip ya, Rain.”

“Sip, Serena!”

...💗💗💗...

“Gue tunggu di luar gak papa?”

Serena mengangguk dan tersenyum. “Tunggu bentar ya, Sea.” Serena lantas buru-buru masuk ke toilet karena sudah tidak tahan. Ternyata toiletnya sepi. Serena bernafas lega.

Namun, selang beberapa detik Serena masuk, ia mengerutkan kening saat melihat ada sebuah kotak di sisi samping wastafel ujung. Karena penasaran, Serena memutuskan mendekat pada benda itu.

“Ini apa, ya?” penuh rasa penasaran, Serena memasukkan tangannya ke dalam kotak itu dan mengambil isinya. Dahinya kian mengernyit saja.

“Ambil aja deh, nanti aku tanya Sea aja,” ucapnya sembari memasukkan benda itu ke dalam kantong celananya.

Buru-buru Serena memasuki bilik, lega akhirnya hadasnya terbuang.

Bruk.

Sedikit terlonjak kaget saat pintu di samping bilik toiletnya berbunyi keras—seperti di banting tak sabaran.

“Apa dia kebelet banget ya kayak aku?” monolog Serena keheranan.

“Ahh...”

“Heh???” mata Serena melotot kaget saat mendengar suara-suara aneh di samping biliknya. Buru-buru Serena mengenakan kembali celananya, lalu keluar dari bilik.

Suara-suara itu kian terdengar jelas, membuat Serena penasaran.

“Apa dia sakit, ya?”

Masalahnya, suara gaduh dan bisikan terdengar begitu mengkhawatirkan bagi Serena.

Karena penasaran dan juga sedikit cemas, Serena mendekat ke pintu lalu mendorongnya pelan. “Hmm ... misi? Kamu—AAAAA!!!” belum sempat Serena menyelesaikan perkataannya, sesuatu yang mengejutkan menyapa penglihatannya.

“SIALAN ADA YANG NGINTIP!!”

“ENGGAK!!” super panik Serena berlari keluar, tubuhnya bergetar. “Sea?? Sea di manaaa???” bibirnya memucat.

“Woi anjing!” suara laki-laki itu membuat Serena terlonjak. Tanpa berpikir lagi mengenai Sea, Serena langsung berlari ke arah yang mereka lalui tadi.

“Huaaaaa!! Aku liat apa tadi???!” sungguh, Serena merasa mual sekaligus ketakutan.

“Stop b*tch! Cewek cabul tukang intip!!” suara cowok itu kian dekat.

What? Siapa yang dia sebut cabul? Hey, merekalah yang cabul melakukan hal itu di toilet.

“Huaaa im sorry!! Tapi kalian berdosa banget!!”

Super panik Serena melewati puluhan orang di ruang utama, menabrak tubuh mereka tanpa sengaja dan tak lupa mengatakan maaf tak henti-hentinya.

“Di mana teman-teman akuuuu?? Sea? Angel? Rain?? Aku takut, tolonginn!” matanya beredar mencari keberadaan teman-temannya yang entah di mana. Serena rasa ia berada di tempat yang salah.

“Woi di mana lo sialan??!”

Tubuh Serena merinding, pikiran-pikiran buruk menghantuinya. Bagaimana jika dia di laporkan ke polisi? Bagaimana jika dia di gebuki atau di perkosa? Atau bagaimana jika dia di jual?

“Huaaa mommy help meee!”

Bruk!

“Im sorry im sorry!” saat hendak berlari setelah menabrak tubuh seseorang, tubuh Serena langsung di tahan oleh kedua tangan kokok itu hingga tertahan.

“Im sorry please let me go. Im sorry im so—“

“Serena?”

Saat namanya di panggil, Serena mendongak dengan mata memerah. “U-uncle Dave ...?” matanya membalak terkejut. Entah perasaan apa yang dia rasakan saat bertemu dengan seseorang yang Serena kenal.

“Serena! What are you doing here?!!”

...💗💗💗...

Terpopuler

Comments

Eva Karmita

Eva Karmita

untung apa buntung ya ketemu si Dave ,
heeemm makin penasaran 🔥💪

2022-07-01

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Dave Charles
2 Chapter 2 - Cutie Baby
3 Chapter 3. Satnight
4 Chapter 4. Girl In The Night
5 Chapter 5. Go Home
6 Chapter 6. Really Beautiful
7 Chapter 7. Live Together
8 Chapter 8. ILY
9 Chapter 9. Bandage
10 Chapter 10. With Kenneth
11 Chapter 11. A Hug
12 Chapter 12. Terrible Night
13 Chapter 13. Birthday
14 Chapter 14. Special Night
15 Chapter 15. Dave's Anger
16 Chapter 16. June 24th
17 Chapter 17. Having Fun With ...
18 Chapter 18. Lie
19 Chapter 19. Horrible
20 Chapter 20. Villa
21 Chapter 21. Destroy
22 Chapter 22. AX Company Is Destroyed.
23 Chapter 23. Serena Skips
24 Chapter 24. Hug Me
25 Chapter 25. Promise
26 Chapter 26. Fine
27 Chapter 27. Dinner?
28 Chapter 28. Hotel
29 Chapter 29. Obsession
30 Chapter 30. Dave's Gone
31 Chapter 31. Good Bye, Uncle!
32 Chapter 32. Berlin
33 Chapter 33. My Name is Arles
34 Chapter 34. Last Day
35 Chapter 35. Gift's
36 Chapter 36. Swim with u
37 Chapter 37. Deisya Charles
38 Chapter 38. Dave Is Always Jealous
39 Chapter 39. Bad Day!
40 Chapter 40. It's Okay, Right?
41 Chapter 41. Without Serena
42 Chapter 42. Rain
43 Chapter 43. Sick
44 Chapter 44. Karma
45 Chapter 45. Kiss
46 Chapter 46. Chaotic
47 Chapter 47. Erlan
48 Chapter 48. Bad Feeling
49 Chapter 49. Love u too, Uncle
50 Chapter 50. Good Bye-End Season 1
51 Chapter 51-S2. Bad Routine
52 Chapter 52-S2. Tired
53 Chapter 53-S2. Serena's Story
54 Chapter 54-S2. Break
55 Chapter 55-S2. Good Bye, Serena
56 Chapter 56-S2. Twenty Years
57 Chapter 57-S2. Miss Someone
58 Chapter 58-S2. Determination
59 Chapter 59-S2. Dave Comeback
60 Chapter 60-S2. Wait For Me
61 Chapter 61-S2. Feyra
62 Chapter 62.S2. Get Rid Of
63 Chapter 63-S2. I Hate Rainy
64 Chapter 64-S2. Hurtful
65 Chapter 65-S2. Get Well Son, Dave
66 Chapter 66-S2. True Love
67 Chapter 67-S2. It's Not Dream
68 Chapter 68-S2. Wake Up
69 Chapter 69-S2. Worry
70 Chapter 70-S2. Good Day
71 Chapter 71-S2. Cute Couple
72 Chapter 72-S2. Hot Situation
73 Chapter 73-S2. Is Love Wrong?
74 Chapter 74-S2. Secrets
75 Chapter 75-S2. Who Is Rey?
76 Chapter 76-S2. Back Home
77 Chapter 77-S2. Night With You
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Chapter 1 - Dave Charles
2
Chapter 2 - Cutie Baby
3
Chapter 3. Satnight
4
Chapter 4. Girl In The Night
5
Chapter 5. Go Home
6
Chapter 6. Really Beautiful
7
Chapter 7. Live Together
8
Chapter 8. ILY
9
Chapter 9. Bandage
10
Chapter 10. With Kenneth
11
Chapter 11. A Hug
12
Chapter 12. Terrible Night
13
Chapter 13. Birthday
14
Chapter 14. Special Night
15
Chapter 15. Dave's Anger
16
Chapter 16. June 24th
17
Chapter 17. Having Fun With ...
18
Chapter 18. Lie
19
Chapter 19. Horrible
20
Chapter 20. Villa
21
Chapter 21. Destroy
22
Chapter 22. AX Company Is Destroyed.
23
Chapter 23. Serena Skips
24
Chapter 24. Hug Me
25
Chapter 25. Promise
26
Chapter 26. Fine
27
Chapter 27. Dinner?
28
Chapter 28. Hotel
29
Chapter 29. Obsession
30
Chapter 30. Dave's Gone
31
Chapter 31. Good Bye, Uncle!
32
Chapter 32. Berlin
33
Chapter 33. My Name is Arles
34
Chapter 34. Last Day
35
Chapter 35. Gift's
36
Chapter 36. Swim with u
37
Chapter 37. Deisya Charles
38
Chapter 38. Dave Is Always Jealous
39
Chapter 39. Bad Day!
40
Chapter 40. It's Okay, Right?
41
Chapter 41. Without Serena
42
Chapter 42. Rain
43
Chapter 43. Sick
44
Chapter 44. Karma
45
Chapter 45. Kiss
46
Chapter 46. Chaotic
47
Chapter 47. Erlan
48
Chapter 48. Bad Feeling
49
Chapter 49. Love u too, Uncle
50
Chapter 50. Good Bye-End Season 1
51
Chapter 51-S2. Bad Routine
52
Chapter 52-S2. Tired
53
Chapter 53-S2. Serena's Story
54
Chapter 54-S2. Break
55
Chapter 55-S2. Good Bye, Serena
56
Chapter 56-S2. Twenty Years
57
Chapter 57-S2. Miss Someone
58
Chapter 58-S2. Determination
59
Chapter 59-S2. Dave Comeback
60
Chapter 60-S2. Wait For Me
61
Chapter 61-S2. Feyra
62
Chapter 62.S2. Get Rid Of
63
Chapter 63-S2. I Hate Rainy
64
Chapter 64-S2. Hurtful
65
Chapter 65-S2. Get Well Son, Dave
66
Chapter 66-S2. True Love
67
Chapter 67-S2. It's Not Dream
68
Chapter 68-S2. Wake Up
69
Chapter 69-S2. Worry
70
Chapter 70-S2. Good Day
71
Chapter 71-S2. Cute Couple
72
Chapter 72-S2. Hot Situation
73
Chapter 73-S2. Is Love Wrong?
74
Chapter 74-S2. Secrets
75
Chapter 75-S2. Who Is Rey?
76
Chapter 76-S2. Back Home
77
Chapter 77-S2. Night With You

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!