IKSC Bab 17 ~ Siapa Gadis Itu

🌻🌻🌻🌻🌻

"Ada apa Qia?" tanya Sandra penasaran melihat raut wajah masam sahabatnya.

Tangan Qiara mengangkat ponsel yang masih berdering.

Dari apa yang Sandra lihat nomor baru tersebut milik seseorang, tentu dia kenal itu siapa.

"Nomor itu milik Faraz," ucap Sandra jujur.

"Faraz menghubungiku?" pekik Qiara tidak percaya kontak pribadinya di ketahui pria angkuh itu.

Semenatara Sandra hanya mengangguk kan kepalanya sebagai jawaban.

"Bagaimana suamimu bisa tahu nomor pribadiku? Bahkan Neta saja tidak pernah aku berikan nomor ini," heran Qiara masih setia menatap layar ponsel miliknya yang tertera nomor milik Faraz.

"Angkat saja, Qia ..."

"No Baby," tolak gadis cantik itu cepat.

"Aku yakin kali ini pasti orang-orang suruhannya sudah berpencar di mana-mana."

Qiara sangat yakin dengan sikap angkuh Faraz yang melarang istrinya keluar dari rumah tanpa ijin darinya bisa di pastikan menjadi masalah besar.

Namun begitu, jangan harap dia mau memberikan Sandra pada suaminya.

"Aku pastikan mereka tidak akan pernah bisa menemukan tempat ini," Qiara menatap datar berjalan keluar tanpa menghiraukan panggilan Sandra.

"Kemana gadis itu pergi?" gumam wanita itu bertanya.

🍀

Di tempat lain Faraz mengerahkan beberapa anak buahnya untuk mencari keberadaan Erzhan dan Sandra yang di bawa kabur oleh Qiara.

"Rubah kecil itu mulai berulah," geram Faraz mengepalkan kedua tangannya demi meredam hawa panas yang siap meluap.

Sebagian kota sudah di periksa tetapi satu pun petunjuk tidak mereka dapatkan.

Qiara sangat pintar menyembunyikan keberadaan mereka yang belum ada dua jam kabur dari rumah.

"Ckck, bisa-bisanya aku di kalahkan oleh gadis kecil" desis pria tampan itu menatap hamparan bunga yang terletak di samping rumahnya.

Bunga-bunga itu merupakan hasil karya Sandra waktu baru menikah dan masuk ke keluarga Bramantya.

Bukan cuma cantik, baik hati dan ramah pada setiap orang ternyata Sandra juga pintar merawat rumah termasuk menanam beberapa tanaman bunga dan buah-buahan yang kini sudah berbuah siap untuk di panen.

Suara deru mobil yang sangat di kenal Faraz terdengar memasuki halaman rumah.

Pria tampan itu menyibak tirai jendela kamar yang tertutup rapat.

"Untuk apa mereka kemari?" gumamnya pelan.

Tok tok tok

Ketukan pintu kamar lumayan kuat mengalihkan fokus Faraz.

"Siapa?" teriaknya dari dalam kamar.

...[Ini Bibi, Tuan. Di bawah ada Tuan besar dan Nyonya besar datang mencari Tuan muda ...]...

Jawab seorang wanita dari balik pintu kamar sedikit berteriak.

Faraz berdecak kesal merasa kedatangan kedua orang tuanya hanya akan menghambat pencariannya.

"Katakan pada mereka sepuluh menit lagi aku turun!"

...[Baik Tuan muda]....

Terdengar langkah kaki pelan hendak meninggalkan kamar.

🍀

Di lantai bawah Tuan besar dan Nyonya besar Bramantya terlihat sibuk menginterogasi tiga pelayan wanita yang bekerja sehari-hari di kediaman Faraz.

Mereka begitu pucat dan takut mendapati pasangan suami istri tersebut tanpa kabar sudah berada di ruang tengah.

Faraz yang baru saja turun dari lantai atas dengan santai menuruni anak tangga satu persatu tanpa mengindahkan seruan dari seorang gadis manis bermata coklat hendak berlari ke arah tangga.

"Kakak sepupu," teriak lumayan kuat gadis itu memanggil Faraz.

Ketiga pelayan yang sudah dipersilahkan pergi dari hadapan Tuan dan Nyonya besar Bramantya sampai menatap jengkel ke arah gadis itu.

Ada drama menghebohkan dan paling memalukan pernah tejadi di kediaman Faraz beberapa bulan yang lalu, tentu semua itu karena ulah putri kesayangan dan cucu perempuan satu-satunya di keluarga Bramantya tersebut.

🍀

Tuan dan Nyonya besar Bramantya mulai menginterogasi putra mereka dengan memberikan banyak pertanyaan.

Hal itu membuat Faraz jengah dan kesal setiap kali kedua orang tuanya datang selalu yang di pertanyakan hanya masalah pernikahan.

"Sudah aku katakan berulang kali pada kalian jangan ikut campur dalam masalah rumah tangga ku dengan Sandra." Ucap Faraz datar

Wanita cantik yang merupakan ibu kandung pria itu mendadak kesal dan marah.

"Bagaimana kami tidak ikut campur atas masalah mu dan wanita itu, sedangkan orang tuanya bersenang-senang di luar sana." Sahut sang Nyonya besar marah

"Kamu pikir uang dari mana yang mereka gunakan kalau bukan pemberian darimu, ingat Faraz! Mama tidak mau lagi memiliki hubungan dengan keluarga istri mu, lebih baik segera ceraikan saja Sandra!"

Wanita itu jelas tidak tahan lagi melihat kehidupan putranya terlalu monoton bahkan selama menikah kedua orang tua dari menantunya semakin hari semakin menjadi-jadi.

Setiap hari yang mereka tahu cuma mencari Faraz demi meminta uang dan menghilang beberapa hari setelah mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Faraz sendiri pun seakan tidak peduli dengan uang yang di minta kedua mertuanya, justru membiarkan mereka berlaku seenaknya.

"Mau sampai kapan Faraz? Apa masih kurang kekayaan yang mereka terima selama ini?" teriak Kamila memenuhi ruang tengah.

"Tenang sayang, tidak baik untuk kesehatan mu" ucap Tuan besar Bramantya menenangkan istrinya.

"Anak kamu selalu buat aku kesal dan marah sayang," adu sang istri menangis.

"Apa permintaan ku terlalu sulit? Bahkan anak itu tidak tahu bagaimana caranya menyambut kita" hatinya sakit menerima perlakuan tidak baik dari putranya sendiri.

Faraz yang mendengar sampai menghela nafas panjang.

"Mama jangan mulai lagi ..." mohon pria tampan itu dengan wajah memelas.

Jujur saja ia lemah jika berhadapan dengan wanita cantik yang rela bertaruh nyawa demi membawanya lahir ke dunia.

"Tolong ... Beri aku waktu!" pintanya lirih terlalu lelah memikirkan masalah rumah tangga yang ia jalani selama ini.

Terdengar tangisan sang mama mulai reda.

"Baik. Mama dan papa kasih kamu waktu tiga bulan. Selama itu kami tunggu kabar baik darimu, dan kami harap keputusan yang kamu ambil tidak membuat kami kecewa lagi."

Kamila bangkit dari duduk hendak keluar dari rumah milik putranya tersebut.

"Mama tunggu di mobil," ucapnya pelan pada pria tampan yang masih duduk tenang.

"Hmm ..." sahut Rasya sekilas mencium kening istrinya sebelum wanita cantik itu melangkah pergi keluar dari rumah.

Di lihat sang istri menghilang dari pintu utama kini tatapan mata Rasya beralih ke arah putranya yang seratus persen sangat mirip dengannya.

"Kakak ada masalah?" tebak pria itu menyadari raut wajah lelah sang putra.

"Sangat banyak pah," jawab Faraz lirih.

Ia langsung berpindah tempat duduk di samping Rasya memeluknya lumayan erat.

Yang Faraz butuhkan saat ini adalah sebuah pelukan hangat yang menenangkan hati dan pikirannya.

"Mama jahat pah," adunya pada Rasya membuat pria itu terkekeh pelan.

"Tidak Kak, justru mama sangat sayang padamu. Buktinya selama ini mama tidak marah ketika tahu kakak sudah menikah dan memiliki seorang putra tampan yang membuatnya sangat bahagia akhirnya impian ingin memiliki cucu telah dikabulkan." Rasya dengan sabar memberi pengertian pada putranya yang memiliki banyak masalah terutama dalam pernikahan

"Jangan gegabah dan cobalah untuk lebih sabar lagi, ok?"

"Iya pah. Makasih," Faraz tersenyum merasa beban yang ia simpan dalam hati mulai sedikit berkurang.

Rasya banyak berpesan pada putranya mulai dari masalah pernikahan yang selama ini begitu monoton, masalah perusahaan dan juga Erzhan yang tidak ingin pria itu mendengar cucunya menjadi korban dalam keegoisan kedua orang tuanya.

"Oh iya, papa mau tanya sama kakak" seru Rasya dengan cepat mengalihkan topik percakapan.

"Soal apa, pah?" Faraz bertanya dengan raut wajah penasaran sekaligus was-was.

"Siapa gadis itu, kak?"

🍃🍃🍃🍃🍃

Terpopuler

Comments

Yudy Wulandari

Yudy Wulandari

sebenarnya masalahnya apa,,sampai disini masih blm ngerti

2023-01-17

0

RATNA RACHMAN

RATNA RACHMAN

author ada misteri apa di pernikahan Farhat dan Sandra

2022-10-17

10

lihat semua
Episodes
1 IKSC Bab 1 ~ Pulang
2 IKSC Bab 2 ~ Penjelasan
3 IKSC Bab 3 ~ Pertama Kali Bertemu
4 IKSC Bab 4 ~ Sarfaraz Rasya Bramantya
5 IKSC Bab 5 ~ Bertemu Kembali
6 IKSC Bab 6 ~ Di Tuduh Menculik
7 IKSC Bab 7 ~ Singa
8 IKSC Bab 8 ~ Minta Maaf Kelewat Malu
9 IKSC Bab 9 ~ Menginap Di Hotel
10 IKSC Bab 10 ~ Hanya Sebuah Status
11 IKSC Bab 11 ~ Sebuah Permintaan
12 IKSC Bab 12 ~ Berpisah Atau Tetap Bertahan
13 IKSC Bab 13 ~ Kurang Yakin
14 IKSC Bab 14 ~ Mommy And Daddy
15 IKSC Bab 15 ~ Permintaan Konyol
16 IKSC Bab 16 ~ Ibu Kedua
17 IKSC Bab 17 ~ Siapa Gadis Itu
18 IKSC Bab 18 ~ Kartu Nama
19 IKSC Bab 19 ~ Tengah LABIRIN
20 IKSC Bab 20 ~ Main Petak Umpet
21 IKSC Bab 21 ~ Pulang Sayang
22 IKSC Bab 22 ~ Apa, Mommy?
23 IKSC Bab 23 ~ Papi, Adek Pulang
24 IKSC Bab 24 ~ Putri Anda Sangat Lucu
25 IKSC bab 25 ~ Rafindra Group vs Bramantya Group
26 IKSC Bab 26 ~ Mommy Nakal
27 IKSC Bab 27 ~ Papi Ngga Salah
28 IKSC Bab 28 ~ Bisakah Kau Membantu Ku?
29 IKSC Bab 29 ~ Kenapa Bisa Ada
30 IKSC Bab 30 ~ Mempermalukan Mama Sandra
31 IKSC Bab 31 ~ Terimalah Akibatnya
32 IKSC Bab 32 ~ Sebuah Fakta Mengejutkan
33 IKSC bab 33 ~ Bola Susu
34 IKSC Bab 34 ~ Papi Harap
35 IKSC Bab 35 ~ Beruang Kutub
36 IKSC Bab 36 ~ Punya Keluarga Lengkap Seperti Ini Buat Apa?
37 IKSC Bab 37 ~ Kena Omel Lagi
38 IKSC Bab 38 ~ Belum Termasuk
39 IKSC Bab 39 ~ Ikutlah Bersama Mereka
40 IKSC Bab 40 ~ Mommy Sudah Datang
41 IKSC Bab 41 ~ Urusan Abang Mau Bawa Mommy
42 IKSC Bab 42 ~ Pelit Atau Perhitungan
43 IKSC Bab 43 ~ Minjam Rahim Dari Ibu Lain
44 IKSC Bab 44 ~ Sudah Terbiasa Hidup
45 IKSC Bab 45 ~ Panggilan Sayang Dari Mommy Qiara
46 IKSC Bab 46 ~ Terjerumus Dalam Pernikahan Rumit
47 IKSC Bab 47 ~ Keluar Jalan-jalan
48 IKSC Bab 48 ~ Serakah Dan Mudah Tersulut Emosi
49 IKSC Bab 49 ~ Jangan Sakiti Mommy
50 IKSC Bab 50 ~ Sudah Bosan Hidup Tenang
51 IKSC Bab 51 ~ Pria Lajang & Belum Menikah
52 IKSC Bab 52 ~ Kamu Bersama Nona
53 IKSC Bab 53 ~ Tidak Semua Wanita
54 IKSC Bab 54 ~ Jangan Membencinya
55 IKSC Bab 55 ~ Memberikannya Kesempatan
56 IKSC Bab 56 ~ Intropeksi Diri
57 IKSC Bab 57 ~ Mendadak Lupa
58 IKSC Bab 58 ~ Inikah Sikap Aslimu
59 IKSC Bab 59 ~ Tidak Ingin Menjelaskan
60 IKSC Bab 60 ~ Calon Istri Kedua Sang CEO
61 IKSC Bab 61 ~ Kalian Ngalah
62 IKSC Bab 62 ~ Panggil Dengan Sebutan Papi
63 IKSC Bab 63 ~ Kayak Mami
64 IKSC Bab 64 ~ Mami Sangat Rindu
65 IKSC Bab 65 ~ Meminta Ikut
66 IKSC Bab 66 ~ Jangan Harap Bisa Makan Malam
67 IKSC Bab 67 ~ Cerita Masa Lalu ¹
68 IKSC Bab 68 ~ Cerita Masa Lalu ²
69 IKSC Bab 69 ~ Mereka Sangat Jahat, Mommy
70 IKSC Bab 70 ~ Jangan Suruh Abang
71 IKSC Bab 71 ~ Kekasih Palsu
72 IKSC Bab 72 ~ Banyak Sekali Pesan Masuk
73 IKSC Bab 73 ~ Saling Berbisik
74 IKSC Bab 74 ~ Gantengnya Hilang
75 IKSC Bab 75 ~ Pucat Gitu
76 IKSC Bab 76 ~ Berbicara Dengan Siapa
77 IKSC Bab 77 ~ Kenapa Wanita Itu
78 IKSC Bab 78 ~ Papi Hanya Milik Ku
79 IKSC Bab 79 ~ Benarkah Wanita Itu
80 IKSC Bab 80 ~ Pertemuan Tanpa Persiapan
81 IKSC Bab 81 ~ Malu Diliatin Mami
82 IKSC Bab 82 ~ Anak Nakal
83 IKSC Bab 83 ~ Maafkan Mami
84 IKSC Bab 84 ~ Benar Anak Kandung
85 IKSC Bab 85 ~ Dikira Pelakor
86 IKSC Bab 86 ~ Masih Di Sembunyikan
87 IKSC Bab 87 ~ Perjanjian Antara Dua Keluarga
88 IKSC Bab 88 ~ Hanya Sementara
89 IKSC Bab 89 ~ Suami Orang
90 IKSC Bab 90 ~ Ada Setan Di Antara Kalian
91 IKSC Bab 91 ~ Belum Juga Nikah
92 IKSC Bab 92 ~ Mau Ikut
93 IKSC Bab 93 ~ Penyebab
94 IKSC Bab 94 ~ Kalau Pergi Jangan Lama-lama
95 IKSC Bab 95 ~ Bukan Pria Sembarangan
96 IKSC Bab 96 ~ Datang Tanpa Permisi
97 IKSC Bab 97 ~ Kekecewaan
98 IKSC Bab 98 ~ Kalian Ngapain
99 IKSC Bab 99 ~ Keinginan Sandra
100 IKSC Bab 100 ~ Berhadapan Langsung
101 IKSC Bab 101 ~ Jangan Harap Bisa Pulang
102 IKSC Bab 102 ~ Kamu Dimana
103 IKSC Bab 103 ~ Perseteruan Antara Dua Keluarga Besar
104 IKSC Bab 104 ~ Terikat Dengan Pernikahan
105 IKSC Bab 105 ~ Di Bawah Kabur
106 IKSC Bab 106 ~ Jangan Macam-macam
107 IKSC Bab 107 ~ Rencana Pernikahan
108 IKSC Bab 108 ~ Ibu Yang Hebat
109 IKSC Bab 109 ~ Meminta Nomor Ponsel
110 IKSC Bab 110 ~ Tukang Ice Cream
111 IKSC Bab 111 ~ Bilang Sama Mommy
112 IKSC Bab 112 ~ Bosan Atau Gugup
113 IKSC Bab 113 ~ Berawal Dari
114 IKSC Bab 114 ~ Foto
115 IKSC Bab 115 ~ Ini Mataku Bukan Matamu
116 IKSC Bab 116 ~ Lebih Tampan Abang
117 IKSC Bab 117 ~ Yakinkan Aku
118 IKSC Bab 118 ~ Tidak Baik Keluar Rumah
119 IKSC Bab 119 ~ Gara-gara Daddy
120 IKSC Bab 120 ~ Keberuntungan Atau Kesialan
121 IKSC Bab 121 ~ Acara Pertunangan
122 IKSC Bab 122 ~ Kejahilan Erzhan
123 IKSC Bab 123 ~ Mami Ganti Acaranya
124 IKSC Bab 124 ~ Di Selingkuhi
125 IKSC Bab 125 ~ Mommy Sayang Abang
126 IKSC Bab 126 ~ Mau Kemana
127 IKSC Bab 127 ~ Jemput
128 IKSC Bab 128 ~ Ampun Sayang
129 IKSC Bab 129 ~ Abang Kenapa
130 IKSC Bab 130 ~ Sayang Mommy Daddy
131 IKSC Bab 131 ~ Lima Bulan
132 IKSC Bab 132 ~ Hadiah Paling Indah
133 IKSC bab 133 ~ Minta Dukungan
134 IKSC Bab 134 ~Menyiapkan Pesta
135 IKSC Bab 135 ~ Nunggu Calon Suami
136 IKSC Bab 136 ~ Minggu Depan
137 IKSC Bab 137 ~ Senjata Makan Tuan
138 IKSC Bab 138 ~ SAH
139 IKSC Bab 139
140 IKSC Bab 140
141 IKSC Bab 141
142 IKSC Bab 142
143 IKSC Bab 143
144 IKSC Bab 144
145 IKSC Bab 145
146 IKSC Bab 146
147 IKSC Bab 147
148 IKSC Bab 148
149 IKSC Bab 149
150 IKSC Bab 150
151 IKSC Bab 151
152 IKSC Bab 152
153 IKSC Bab 153
154 IKSC Bab 154
155 IKSC Bab 155
156 IKSC Bab 156
157 IKSC Bab 157
158 IKSC Bab 158
159 IKSC Bab 159
160 IKSC Bab 160
161 IKSC Bab 161
162 IKSC Bab 162
163 IKSC Bab 163
164 IKSC Bab 164
165 IKSC Bab 165
166 IKSC Bab 166
167 IKSC Bab 167
168 IKSC Bab 168
169 IKSC Bab 169
170 IKSC Bab 170
171 IKSC Bab 171
172 IKSC Bab 172
173 IKSC Bab 173
174 IKSC Bab 174
175 IKSC Bab 175
176 IKSC Bab 176
177 IKSC Bab 177
178 IKSC Bab 178
179 IKSC Bab 179
180 IKSC Bab 180
181 IKSC Bab 181
182 IKSC Bab 182
183 IKSC Bab 183
184 IKSC Bab 184
185 IKSC Bab 185
186 IKSC Bab 186
187 IKSC Bab 187
188 IKSC Bab 188
189 IKSC Bab 189
190 IKSC Bab 190
191 IKSC Bab 191
192 IKSC Bab 192
193 IKSC Bab 193
194 IKSC Bab 194
195 IKSC Bab 195
196 IKSC Bab 196
197 IKSC Bab 197 ~ TAMAT!
Episodes

Updated 197 Episodes

1
IKSC Bab 1 ~ Pulang
2
IKSC Bab 2 ~ Penjelasan
3
IKSC Bab 3 ~ Pertama Kali Bertemu
4
IKSC Bab 4 ~ Sarfaraz Rasya Bramantya
5
IKSC Bab 5 ~ Bertemu Kembali
6
IKSC Bab 6 ~ Di Tuduh Menculik
7
IKSC Bab 7 ~ Singa
8
IKSC Bab 8 ~ Minta Maaf Kelewat Malu
9
IKSC Bab 9 ~ Menginap Di Hotel
10
IKSC Bab 10 ~ Hanya Sebuah Status
11
IKSC Bab 11 ~ Sebuah Permintaan
12
IKSC Bab 12 ~ Berpisah Atau Tetap Bertahan
13
IKSC Bab 13 ~ Kurang Yakin
14
IKSC Bab 14 ~ Mommy And Daddy
15
IKSC Bab 15 ~ Permintaan Konyol
16
IKSC Bab 16 ~ Ibu Kedua
17
IKSC Bab 17 ~ Siapa Gadis Itu
18
IKSC Bab 18 ~ Kartu Nama
19
IKSC Bab 19 ~ Tengah LABIRIN
20
IKSC Bab 20 ~ Main Petak Umpet
21
IKSC Bab 21 ~ Pulang Sayang
22
IKSC Bab 22 ~ Apa, Mommy?
23
IKSC Bab 23 ~ Papi, Adek Pulang
24
IKSC Bab 24 ~ Putri Anda Sangat Lucu
25
IKSC bab 25 ~ Rafindra Group vs Bramantya Group
26
IKSC Bab 26 ~ Mommy Nakal
27
IKSC Bab 27 ~ Papi Ngga Salah
28
IKSC Bab 28 ~ Bisakah Kau Membantu Ku?
29
IKSC Bab 29 ~ Kenapa Bisa Ada
30
IKSC Bab 30 ~ Mempermalukan Mama Sandra
31
IKSC Bab 31 ~ Terimalah Akibatnya
32
IKSC Bab 32 ~ Sebuah Fakta Mengejutkan
33
IKSC bab 33 ~ Bola Susu
34
IKSC Bab 34 ~ Papi Harap
35
IKSC Bab 35 ~ Beruang Kutub
36
IKSC Bab 36 ~ Punya Keluarga Lengkap Seperti Ini Buat Apa?
37
IKSC Bab 37 ~ Kena Omel Lagi
38
IKSC Bab 38 ~ Belum Termasuk
39
IKSC Bab 39 ~ Ikutlah Bersama Mereka
40
IKSC Bab 40 ~ Mommy Sudah Datang
41
IKSC Bab 41 ~ Urusan Abang Mau Bawa Mommy
42
IKSC Bab 42 ~ Pelit Atau Perhitungan
43
IKSC Bab 43 ~ Minjam Rahim Dari Ibu Lain
44
IKSC Bab 44 ~ Sudah Terbiasa Hidup
45
IKSC Bab 45 ~ Panggilan Sayang Dari Mommy Qiara
46
IKSC Bab 46 ~ Terjerumus Dalam Pernikahan Rumit
47
IKSC Bab 47 ~ Keluar Jalan-jalan
48
IKSC Bab 48 ~ Serakah Dan Mudah Tersulut Emosi
49
IKSC Bab 49 ~ Jangan Sakiti Mommy
50
IKSC Bab 50 ~ Sudah Bosan Hidup Tenang
51
IKSC Bab 51 ~ Pria Lajang & Belum Menikah
52
IKSC Bab 52 ~ Kamu Bersama Nona
53
IKSC Bab 53 ~ Tidak Semua Wanita
54
IKSC Bab 54 ~ Jangan Membencinya
55
IKSC Bab 55 ~ Memberikannya Kesempatan
56
IKSC Bab 56 ~ Intropeksi Diri
57
IKSC Bab 57 ~ Mendadak Lupa
58
IKSC Bab 58 ~ Inikah Sikap Aslimu
59
IKSC Bab 59 ~ Tidak Ingin Menjelaskan
60
IKSC Bab 60 ~ Calon Istri Kedua Sang CEO
61
IKSC Bab 61 ~ Kalian Ngalah
62
IKSC Bab 62 ~ Panggil Dengan Sebutan Papi
63
IKSC Bab 63 ~ Kayak Mami
64
IKSC Bab 64 ~ Mami Sangat Rindu
65
IKSC Bab 65 ~ Meminta Ikut
66
IKSC Bab 66 ~ Jangan Harap Bisa Makan Malam
67
IKSC Bab 67 ~ Cerita Masa Lalu ¹
68
IKSC Bab 68 ~ Cerita Masa Lalu ²
69
IKSC Bab 69 ~ Mereka Sangat Jahat, Mommy
70
IKSC Bab 70 ~ Jangan Suruh Abang
71
IKSC Bab 71 ~ Kekasih Palsu
72
IKSC Bab 72 ~ Banyak Sekali Pesan Masuk
73
IKSC Bab 73 ~ Saling Berbisik
74
IKSC Bab 74 ~ Gantengnya Hilang
75
IKSC Bab 75 ~ Pucat Gitu
76
IKSC Bab 76 ~ Berbicara Dengan Siapa
77
IKSC Bab 77 ~ Kenapa Wanita Itu
78
IKSC Bab 78 ~ Papi Hanya Milik Ku
79
IKSC Bab 79 ~ Benarkah Wanita Itu
80
IKSC Bab 80 ~ Pertemuan Tanpa Persiapan
81
IKSC Bab 81 ~ Malu Diliatin Mami
82
IKSC Bab 82 ~ Anak Nakal
83
IKSC Bab 83 ~ Maafkan Mami
84
IKSC Bab 84 ~ Benar Anak Kandung
85
IKSC Bab 85 ~ Dikira Pelakor
86
IKSC Bab 86 ~ Masih Di Sembunyikan
87
IKSC Bab 87 ~ Perjanjian Antara Dua Keluarga
88
IKSC Bab 88 ~ Hanya Sementara
89
IKSC Bab 89 ~ Suami Orang
90
IKSC Bab 90 ~ Ada Setan Di Antara Kalian
91
IKSC Bab 91 ~ Belum Juga Nikah
92
IKSC Bab 92 ~ Mau Ikut
93
IKSC Bab 93 ~ Penyebab
94
IKSC Bab 94 ~ Kalau Pergi Jangan Lama-lama
95
IKSC Bab 95 ~ Bukan Pria Sembarangan
96
IKSC Bab 96 ~ Datang Tanpa Permisi
97
IKSC Bab 97 ~ Kekecewaan
98
IKSC Bab 98 ~ Kalian Ngapain
99
IKSC Bab 99 ~ Keinginan Sandra
100
IKSC Bab 100 ~ Berhadapan Langsung
101
IKSC Bab 101 ~ Jangan Harap Bisa Pulang
102
IKSC Bab 102 ~ Kamu Dimana
103
IKSC Bab 103 ~ Perseteruan Antara Dua Keluarga Besar
104
IKSC Bab 104 ~ Terikat Dengan Pernikahan
105
IKSC Bab 105 ~ Di Bawah Kabur
106
IKSC Bab 106 ~ Jangan Macam-macam
107
IKSC Bab 107 ~ Rencana Pernikahan
108
IKSC Bab 108 ~ Ibu Yang Hebat
109
IKSC Bab 109 ~ Meminta Nomor Ponsel
110
IKSC Bab 110 ~ Tukang Ice Cream
111
IKSC Bab 111 ~ Bilang Sama Mommy
112
IKSC Bab 112 ~ Bosan Atau Gugup
113
IKSC Bab 113 ~ Berawal Dari
114
IKSC Bab 114 ~ Foto
115
IKSC Bab 115 ~ Ini Mataku Bukan Matamu
116
IKSC Bab 116 ~ Lebih Tampan Abang
117
IKSC Bab 117 ~ Yakinkan Aku
118
IKSC Bab 118 ~ Tidak Baik Keluar Rumah
119
IKSC Bab 119 ~ Gara-gara Daddy
120
IKSC Bab 120 ~ Keberuntungan Atau Kesialan
121
IKSC Bab 121 ~ Acara Pertunangan
122
IKSC Bab 122 ~ Kejahilan Erzhan
123
IKSC Bab 123 ~ Mami Ganti Acaranya
124
IKSC Bab 124 ~ Di Selingkuhi
125
IKSC Bab 125 ~ Mommy Sayang Abang
126
IKSC Bab 126 ~ Mau Kemana
127
IKSC Bab 127 ~ Jemput
128
IKSC Bab 128 ~ Ampun Sayang
129
IKSC Bab 129 ~ Abang Kenapa
130
IKSC Bab 130 ~ Sayang Mommy Daddy
131
IKSC Bab 131 ~ Lima Bulan
132
IKSC Bab 132 ~ Hadiah Paling Indah
133
IKSC bab 133 ~ Minta Dukungan
134
IKSC Bab 134 ~Menyiapkan Pesta
135
IKSC Bab 135 ~ Nunggu Calon Suami
136
IKSC Bab 136 ~ Minggu Depan
137
IKSC Bab 137 ~ Senjata Makan Tuan
138
IKSC Bab 138 ~ SAH
139
IKSC Bab 139
140
IKSC Bab 140
141
IKSC Bab 141
142
IKSC Bab 142
143
IKSC Bab 143
144
IKSC Bab 144
145
IKSC Bab 145
146
IKSC Bab 146
147
IKSC Bab 147
148
IKSC Bab 148
149
IKSC Bab 149
150
IKSC Bab 150
151
IKSC Bab 151
152
IKSC Bab 152
153
IKSC Bab 153
154
IKSC Bab 154
155
IKSC Bab 155
156
IKSC Bab 156
157
IKSC Bab 157
158
IKSC Bab 158
159
IKSC Bab 159
160
IKSC Bab 160
161
IKSC Bab 161
162
IKSC Bab 162
163
IKSC Bab 163
164
IKSC Bab 164
165
IKSC Bab 165
166
IKSC Bab 166
167
IKSC Bab 167
168
IKSC Bab 168
169
IKSC Bab 169
170
IKSC Bab 170
171
IKSC Bab 171
172
IKSC Bab 172
173
IKSC Bab 173
174
IKSC Bab 174
175
IKSC Bab 175
176
IKSC Bab 176
177
IKSC Bab 177
178
IKSC Bab 178
179
IKSC Bab 179
180
IKSC Bab 180
181
IKSC Bab 181
182
IKSC Bab 182
183
IKSC Bab 183
184
IKSC Bab 184
185
IKSC Bab 185
186
IKSC Bab 186
187
IKSC Bab 187
188
IKSC Bab 188
189
IKSC Bab 189
190
IKSC Bab 190
191
IKSC Bab 191
192
IKSC Bab 192
193
IKSC Bab 193
194
IKSC Bab 194
195
IKSC Bab 195
196
IKSC Bab 196
197
IKSC Bab 197 ~ TAMAT!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!