IKSC Bab 10 ~ Hanya Sebuah Status

🌻🌻🌻🌻🌻

Perginya Faraz meninggalkan sang putra bersama Qiara di kamar hotel, bukan berarti pria tampan itu bersikap tenang.

Beberapa penjaga di perintahkan Faraz untuk menjaga keamanan putra satu-satunya bersama Qiara

"Pastikan mereka tidak sembarangan keluar kamar hotel!" pesan Faraz sebelum pergi.

"Segera menghubungi ku bila ada sesuatu yang terjadi!" tambahnya.

Pulang dengan meninggalkan sang putra bersama seorang gadis yang baru dua kali bertemu dengannya, membuat Faraz harus ekstra berhati-hati jangan sampai ada pihak lain yang bisa saja musuh dari kalangan para pebisnis maupun pengusaha mengetahui keberadaan mereka.

🌿

#Mansion Sarfaraz

Di ruang tengah terdengar suara keributan, adanya perdebatan hebat sukses membuat wanita cantik yang masih berada di dalam kamar merasa terganggu dan tidak nyaman.

Tok tok tok

Suara pintu kamar yang di ketuk lumayan kuat menyadarkan Sandra dari lamunannya.

Ceklek

Pintu kamar di buka perlahan, wanita itu semakin jelas mendengar suara keributan di lantai bawah.

Seorang pelayan wanita berjalan masuk dengan membawa satu gelas susu hangat.

"Apa Nyonya terbangun?" tanya sang pelayan setelah posisinya sudah berada di samping tempat tidur.

"Tuan dan Nyonya besar datang kemari, mereka sepertinya sedang bertengkar hebat. Saya harap Nyonya muda tetaplah di dalam kamar dan jangan turun ke bawah tanpa persetujuan dari Tuan muda. OK!" tambahnya sengaja memberi tahu keadaan di luar sana sekaligus mengingatkan agar wanita itu jangan sampai keluar kamar.

Mendengar perkataan pelayan tersebut justru tanggapan Sandra hanya biasa saja, seolah apa yang terjadi sekarang bukan lagi hal baru selama dia menjadi istri dari satu-satunya pewaris kerajaan bisnis Bramantya Corp.

Sandra tahu betul bagaimana kehidupannya selama berada di kediaman besar milik sang suami.

Hampir 6 tahun menikah dengan di karunia seorang putra tampan yang tahun ini menginjak usia 5 tahun, bukan perkara mudah bagi Sandra.

Memiliki gelar Nyonya muda Bramantya namun tidak pernah sekalipun di ijinkan keluar dari rumah meski hanya sebatas keliling halaman.

"Apa tidak ada telefon dari Qiara?" tanya Sandra dengan senyum yang di paksakan.

Hanya Qiara yang wanita butuhkan saat ini, terlebih dia sendiri sempat mendengar jika suaminya beserta sang putra tidak berada di rumah.

"Nona Qiara belum menghubungi kami semenjak hari itu," jawab pelayan wanita tersebut.

Tampak raut kecewa tergambar jelas di wajah cantik alami wanita itu.

"Apa terjadi sesuatu yang tidak aku ketahui?" tanya ulang Sandra.

"Sepertinya tidak ada Nyonya, hanya saja ..." sang pelayan terdiam sejenak.

Ada raut wajah takut dan khawatir terlihat jelas di matanya.

"Ada apa Anet?" rasa penasaran Sandra mulai timbul.

Selama ini wanita itu tahu betul bagaimana sikap satu-satunya pelayan wanita yang sampai detik ini masih menghargainya dan penuh kasih sayang tersebut.

Melihat gelagat Anet seperti tidak biasanya mengundang rasa ingin tahu Sandra tentang kejadian yang tidak dia ketahui.

"Kenapa diam saja Anet? Memangnya apa yang terjadi?" lagi-lagi Sandra mengulang pertanyaan yang sebenarnya tinggal jawab saja maka semuanya beres.

"Aku tidak tahu Nyonya." Selak Anet sengaja menghindari pertanyaan

"Lebih baik Nyonya segera habiskan susunya mumpung masih dalam keadaan hangat, jika dingin rasanya akan berbeda."

Pelayan wanita itu memilih tidak mengatakan apapun pada Sandra, khawatir jangan sampai ada yang mendengar percakapan mereka.

🌿

Sepeninggal Anet lima menit yang lalu tanpa berbicara lebih pada Sandra.

Di dalam kamar wanita cantik itu kembali menangis dalam diam, tidak ada suara isakan keluar dari bibir mungilnya yang sedikit pucat.

"Kapan penderitaan ini berakhir, Tuhan?" gumamnya lirih menahan sesak dalam dada.

Selama menikah belum pernah sekalipun Sandra mendengar kabar dari kedua orang tuanya, jangankan berbicara lewat sambungan telefon, hanya sekedar datang untuk melihat keadaan sang putri pun rasanya begitu mustahil.

"Apa sisa hidup ku hanya di habiskan dengan menahan sakit dan air mata?"

Sadar diri karena posisinya sebagai seorang istri hanyalah sebuah formalitas semata, di paksa menandatangani surat perjanjian pernikahan yang hanya diperbolehkan menempati posisi sebagai Nyonya muda yang tersembunyi dari dunia luar.

Sandra di tuntut harus melahirkan seorang pewaris kerajaan bisnis Bramantya tidak peduli bagaimana perasaannya, dan sampai detik ini pun jangankan memeluk tubuh mungil sang putra, sekedar ingin melihat wajah buah hatinya saja tidak diperbolehkan sama sekali.

.

.

#Kamar Hotel

Qiara tersenyum manis ketika pandangan matanya tertuju pada sosok kecil tampan yang masih tertidur pulas di atas ranjang.

Namun senyumnya langsung hilang tidak sengaja teringat akan sesuatu.

"Apa benar kalau pernikahan Sandra dengan pria itu hanya sebuah status semata?" gumam Qiara dengan pikiran berkecamuk.

"Bodoh amat, ngapain juga aku memikirkan masalah di antara mereka yang jelas-jelas tidak ada sangkut pautnya dengan ku."

Suara Erzhan seperti ingin menangis mengalihkan fokus Qiara.

"Mommy ..." panggilnya lirih hendak menangis.

"Iya sayang, Mommy di sini." Sahut Qiara segera berlari pelan menuju arah tempat tidur

Gadis itu merangkak naik ke atas ranjang menenangkan putra sahabatnya yang hampir saja menangis.

"Ini Mommy, sayang" bisik pelan Qiara sembari mengusap pelan punggung kecil anak tampan perebut hatinya itu.

"Abang ngga mau bobo lagi, sayang?" Erzhan menggelengkan kepalanya tidak.

"Takut di tinggal Mommy lagi," jawabnya dengan nada lirih.

Hati Qiara mencelos seperti ada ribuan jarum menusuk jantungnya.

"Buktinya Mommy tetap di sini sayang." Ucap Qiara sedikit merasakan sesak di dadanya

"Mana ada ninggalin Abang sendirian di si sini, hmm."

Anak tampan kesayangan Tuan muda Faraz itu hanya diam tidak bersuara, mungkin ia kembali tertidur karena pelukan Qiara yang hangat dan menenangkan.

Sepuluh menit kemudian Qiara melepas pelukannya dari tubuh mungil putra sahabatnya itu, setelah memastikan si Tuan muda kecil kembali tertidur.

Mata Qiara beralih menoleh ke arah nakas di samping tempat tidur.

"Telefon Neta dulu kali ya ... siapa tahu dia mau kesini biar aku ada teman cerita."

Jemari lentik milik gadis itu mencari nomor Neta untuk di hubungi.

Tiga kali berdering masih belum juga di angkat, hingga dering ke lima baru terdengar suara khas orang bangun tidur Neta di seberang sana.

...[Hallo, ada apa Qia?]...

"Hallo, Taa. Lagi di mana?" tanya balik Qiara.

...[Rumah lah, emang kamu pikir aku bisa kemana lagi coba?]...

"Biasa ajah napa sih jawabnya kok ketus banget," kekeh Qiara merasa bersalah sudah meninggalkan gadis berparas bule tersebut.

...[Tau aaa, kamu kebiasaan. Tiap kabur aku nya ngga di ajak]....

"Ini baru juga mau ngajak kamu ikut kabur, Taa."

...[Kirim lokasi! Lima menit lagi aku siap-siap kesana]....

"OK, sayang."

🌿

Selesai menghubungi Neta yang katanya akan menyusul ke hotel.

Qiara kembali lagi ke tempat tidur untuk melihat putra tampan sahabatnya yang belum sempat dia kasih kabar jika sekarang dirinya sedang bersama dengan Erzhan.

🍃🍃🍃🍃

Semoga kalian suka🙏

Terpopuler

Comments

Eemlaspanohan Ohan

Eemlaspanohan Ohan

kasian sandra

2024-05-15

0

Nani Mardiani

Nani Mardiani

Hanya karena ulah buruk ortunya, kenapa anak yang jadi penebusnya?? Faraz klo gak suka dan gak cinta sama Sandra harusnya ceraikan aja jangan disiksa hati dan perasaannya. Apa hanya karena kewajiban seorang istri/ suami qt harus berhubungan suami istri dan punya anak?? Klo aku pikir lebih baik gak jd nikah deh klo hanya untuk balas dendam.

2023-10-08

9

𝐈𝐬𝐭𝐲

𝐈𝐬𝐭𝐲

kasihan juga sandra...

2022-12-01

0

lihat semua
Episodes
1 IKSC Bab 1 ~ Pulang
2 IKSC Bab 2 ~ Penjelasan
3 IKSC Bab 3 ~ Pertama Kali Bertemu
4 IKSC Bab 4 ~ Sarfaraz Rasya Bramantya
5 IKSC Bab 5 ~ Bertemu Kembali
6 IKSC Bab 6 ~ Di Tuduh Menculik
7 IKSC Bab 7 ~ Singa
8 IKSC Bab 8 ~ Minta Maaf Kelewat Malu
9 IKSC Bab 9 ~ Menginap Di Hotel
10 IKSC Bab 10 ~ Hanya Sebuah Status
11 IKSC Bab 11 ~ Sebuah Permintaan
12 IKSC Bab 12 ~ Berpisah Atau Tetap Bertahan
13 IKSC Bab 13 ~ Kurang Yakin
14 IKSC Bab 14 ~ Mommy And Daddy
15 IKSC Bab 15 ~ Permintaan Konyol
16 IKSC Bab 16 ~ Ibu Kedua
17 IKSC Bab 17 ~ Siapa Gadis Itu
18 IKSC Bab 18 ~ Kartu Nama
19 IKSC Bab 19 ~ Tengah LABIRIN
20 IKSC Bab 20 ~ Main Petak Umpet
21 IKSC Bab 21 ~ Pulang Sayang
22 IKSC Bab 22 ~ Apa, Mommy?
23 IKSC Bab 23 ~ Papi, Adek Pulang
24 IKSC Bab 24 ~ Putri Anda Sangat Lucu
25 IKSC bab 25 ~ Rafindra Group vs Bramantya Group
26 IKSC Bab 26 ~ Mommy Nakal
27 IKSC Bab 27 ~ Papi Ngga Salah
28 IKSC Bab 28 ~ Bisakah Kau Membantu Ku?
29 IKSC Bab 29 ~ Kenapa Bisa Ada
30 IKSC Bab 30 ~ Mempermalukan Mama Sandra
31 IKSC Bab 31 ~ Terimalah Akibatnya
32 IKSC Bab 32 ~ Sebuah Fakta Mengejutkan
33 IKSC bab 33 ~ Bola Susu
34 IKSC Bab 34 ~ Papi Harap
35 IKSC Bab 35 ~ Beruang Kutub
36 IKSC Bab 36 ~ Punya Keluarga Lengkap Seperti Ini Buat Apa?
37 IKSC Bab 37 ~ Kena Omel Lagi
38 IKSC Bab 38 ~ Belum Termasuk
39 IKSC Bab 39 ~ Ikutlah Bersama Mereka
40 IKSC Bab 40 ~ Mommy Sudah Datang
41 IKSC Bab 41 ~ Urusan Abang Mau Bawa Mommy
42 IKSC Bab 42 ~ Pelit Atau Perhitungan
43 IKSC Bab 43 ~ Minjam Rahim Dari Ibu Lain
44 IKSC Bab 44 ~ Sudah Terbiasa Hidup
45 IKSC Bab 45 ~ Panggilan Sayang Dari Mommy Qiara
46 IKSC Bab 46 ~ Terjerumus Dalam Pernikahan Rumit
47 IKSC Bab 47 ~ Keluar Jalan-jalan
48 IKSC Bab 48 ~ Serakah Dan Mudah Tersulut Emosi
49 IKSC Bab 49 ~ Jangan Sakiti Mommy
50 IKSC Bab 50 ~ Sudah Bosan Hidup Tenang
51 IKSC Bab 51 ~ Pria Lajang & Belum Menikah
52 IKSC Bab 52 ~ Kamu Bersama Nona
53 IKSC Bab 53 ~ Tidak Semua Wanita
54 IKSC Bab 54 ~ Jangan Membencinya
55 IKSC Bab 55 ~ Memberikannya Kesempatan
56 IKSC Bab 56 ~ Intropeksi Diri
57 IKSC Bab 57 ~ Mendadak Lupa
58 IKSC Bab 58 ~ Inikah Sikap Aslimu
59 IKSC Bab 59 ~ Tidak Ingin Menjelaskan
60 IKSC Bab 60 ~ Calon Istri Kedua Sang CEO
61 IKSC Bab 61 ~ Kalian Ngalah
62 IKSC Bab 62 ~ Panggil Dengan Sebutan Papi
63 IKSC Bab 63 ~ Kayak Mami
64 IKSC Bab 64 ~ Mami Sangat Rindu
65 IKSC Bab 65 ~ Meminta Ikut
66 IKSC Bab 66 ~ Jangan Harap Bisa Makan Malam
67 IKSC Bab 67 ~ Cerita Masa Lalu ¹
68 IKSC Bab 68 ~ Cerita Masa Lalu ²
69 IKSC Bab 69 ~ Mereka Sangat Jahat, Mommy
70 IKSC Bab 70 ~ Jangan Suruh Abang
71 IKSC Bab 71 ~ Kekasih Palsu
72 IKSC Bab 72 ~ Banyak Sekali Pesan Masuk
73 IKSC Bab 73 ~ Saling Berbisik
74 IKSC Bab 74 ~ Gantengnya Hilang
75 IKSC Bab 75 ~ Pucat Gitu
76 IKSC Bab 76 ~ Berbicara Dengan Siapa
77 IKSC Bab 77 ~ Kenapa Wanita Itu
78 IKSC Bab 78 ~ Papi Hanya Milik Ku
79 IKSC Bab 79 ~ Benarkah Wanita Itu
80 IKSC Bab 80 ~ Pertemuan Tanpa Persiapan
81 IKSC Bab 81 ~ Malu Diliatin Mami
82 IKSC Bab 82 ~ Anak Nakal
83 IKSC Bab 83 ~ Maafkan Mami
84 IKSC Bab 84 ~ Benar Anak Kandung
85 IKSC Bab 85 ~ Dikira Pelakor
86 IKSC Bab 86 ~ Masih Di Sembunyikan
87 IKSC Bab 87 ~ Perjanjian Antara Dua Keluarga
88 IKSC Bab 88 ~ Hanya Sementara
89 IKSC Bab 89 ~ Suami Orang
90 IKSC Bab 90 ~ Ada Setan Di Antara Kalian
91 IKSC Bab 91 ~ Belum Juga Nikah
92 IKSC Bab 92 ~ Mau Ikut
93 IKSC Bab 93 ~ Penyebab
94 IKSC Bab 94 ~ Kalau Pergi Jangan Lama-lama
95 IKSC Bab 95 ~ Bukan Pria Sembarangan
96 IKSC Bab 96 ~ Datang Tanpa Permisi
97 IKSC Bab 97 ~ Kekecewaan
98 IKSC Bab 98 ~ Kalian Ngapain
99 IKSC Bab 99 ~ Keinginan Sandra
100 IKSC Bab 100 ~ Berhadapan Langsung
101 IKSC Bab 101 ~ Jangan Harap Bisa Pulang
102 IKSC Bab 102 ~ Kamu Dimana
103 IKSC Bab 103 ~ Perseteruan Antara Dua Keluarga Besar
104 IKSC Bab 104 ~ Terikat Dengan Pernikahan
105 IKSC Bab 105 ~ Di Bawah Kabur
106 IKSC Bab 106 ~ Jangan Macam-macam
107 IKSC Bab 107 ~ Rencana Pernikahan
108 IKSC Bab 108 ~ Ibu Yang Hebat
109 IKSC Bab 109 ~ Meminta Nomor Ponsel
110 IKSC Bab 110 ~ Tukang Ice Cream
111 IKSC Bab 111 ~ Bilang Sama Mommy
112 IKSC Bab 112 ~ Bosan Atau Gugup
113 IKSC Bab 113 ~ Berawal Dari
114 IKSC Bab 114 ~ Foto
115 IKSC Bab 115 ~ Ini Mataku Bukan Matamu
116 IKSC Bab 116 ~ Lebih Tampan Abang
117 IKSC Bab 117 ~ Yakinkan Aku
118 IKSC Bab 118 ~ Tidak Baik Keluar Rumah
119 IKSC Bab 119 ~ Gara-gara Daddy
120 IKSC Bab 120 ~ Keberuntungan Atau Kesialan
121 IKSC Bab 121 ~ Acara Pertunangan
122 IKSC Bab 122 ~ Kejahilan Erzhan
123 IKSC Bab 123 ~ Mami Ganti Acaranya
124 IKSC Bab 124 ~ Di Selingkuhi
125 IKSC Bab 125 ~ Mommy Sayang Abang
126 IKSC Bab 126 ~ Mau Kemana
127 IKSC Bab 127 ~ Jemput
128 IKSC Bab 128 ~ Ampun Sayang
129 IKSC Bab 129 ~ Abang Kenapa
130 IKSC Bab 130 ~ Sayang Mommy Daddy
131 IKSC Bab 131 ~ Lima Bulan
132 IKSC Bab 132 ~ Hadiah Paling Indah
133 IKSC bab 133 ~ Minta Dukungan
134 IKSC Bab 134 ~Menyiapkan Pesta
135 IKSC Bab 135 ~ Nunggu Calon Suami
136 IKSC Bab 136 ~ Minggu Depan
137 IKSC Bab 137 ~ Senjata Makan Tuan
138 IKSC Bab 138 ~ SAH
139 IKSC Bab 139
140 IKSC Bab 140
141 IKSC Bab 141
142 IKSC Bab 142
143 IKSC Bab 143
144 IKSC Bab 144
145 IKSC Bab 145
146 IKSC Bab 146
147 IKSC Bab 147
148 IKSC Bab 148
149 IKSC Bab 149
150 IKSC Bab 150
151 IKSC Bab 151
152 IKSC Bab 152
153 IKSC Bab 153
154 IKSC Bab 154
155 IKSC Bab 155
156 IKSC Bab 156
157 IKSC Bab 157
158 IKSC Bab 158
159 IKSC Bab 159
160 IKSC Bab 160
161 IKSC Bab 161
162 IKSC Bab 162
163 IKSC Bab 163
164 IKSC Bab 164
165 IKSC Bab 165
166 IKSC Bab 166
167 IKSC Bab 167
168 IKSC Bab 168
169 IKSC Bab 169
170 IKSC Bab 170
171 IKSC Bab 171
172 IKSC Bab 172
173 IKSC Bab 173
174 IKSC Bab 174
175 IKSC Bab 175
176 IKSC Bab 176
177 IKSC Bab 177
178 IKSC Bab 178
179 IKSC Bab 179
180 IKSC Bab 180
181 IKSC Bab 181
182 IKSC Bab 182
183 IKSC Bab 183
184 IKSC Bab 184
185 IKSC Bab 185
186 IKSC Bab 186
187 IKSC Bab 187
188 IKSC Bab 188
189 IKSC Bab 189
190 IKSC Bab 190
191 IKSC Bab 191
192 IKSC Bab 192
193 IKSC Bab 193
194 IKSC Bab 194
195 IKSC Bab 195
196 IKSC Bab 196
197 IKSC Bab 197 ~ TAMAT!
Episodes

Updated 197 Episodes

1
IKSC Bab 1 ~ Pulang
2
IKSC Bab 2 ~ Penjelasan
3
IKSC Bab 3 ~ Pertama Kali Bertemu
4
IKSC Bab 4 ~ Sarfaraz Rasya Bramantya
5
IKSC Bab 5 ~ Bertemu Kembali
6
IKSC Bab 6 ~ Di Tuduh Menculik
7
IKSC Bab 7 ~ Singa
8
IKSC Bab 8 ~ Minta Maaf Kelewat Malu
9
IKSC Bab 9 ~ Menginap Di Hotel
10
IKSC Bab 10 ~ Hanya Sebuah Status
11
IKSC Bab 11 ~ Sebuah Permintaan
12
IKSC Bab 12 ~ Berpisah Atau Tetap Bertahan
13
IKSC Bab 13 ~ Kurang Yakin
14
IKSC Bab 14 ~ Mommy And Daddy
15
IKSC Bab 15 ~ Permintaan Konyol
16
IKSC Bab 16 ~ Ibu Kedua
17
IKSC Bab 17 ~ Siapa Gadis Itu
18
IKSC Bab 18 ~ Kartu Nama
19
IKSC Bab 19 ~ Tengah LABIRIN
20
IKSC Bab 20 ~ Main Petak Umpet
21
IKSC Bab 21 ~ Pulang Sayang
22
IKSC Bab 22 ~ Apa, Mommy?
23
IKSC Bab 23 ~ Papi, Adek Pulang
24
IKSC Bab 24 ~ Putri Anda Sangat Lucu
25
IKSC bab 25 ~ Rafindra Group vs Bramantya Group
26
IKSC Bab 26 ~ Mommy Nakal
27
IKSC Bab 27 ~ Papi Ngga Salah
28
IKSC Bab 28 ~ Bisakah Kau Membantu Ku?
29
IKSC Bab 29 ~ Kenapa Bisa Ada
30
IKSC Bab 30 ~ Mempermalukan Mama Sandra
31
IKSC Bab 31 ~ Terimalah Akibatnya
32
IKSC Bab 32 ~ Sebuah Fakta Mengejutkan
33
IKSC bab 33 ~ Bola Susu
34
IKSC Bab 34 ~ Papi Harap
35
IKSC Bab 35 ~ Beruang Kutub
36
IKSC Bab 36 ~ Punya Keluarga Lengkap Seperti Ini Buat Apa?
37
IKSC Bab 37 ~ Kena Omel Lagi
38
IKSC Bab 38 ~ Belum Termasuk
39
IKSC Bab 39 ~ Ikutlah Bersama Mereka
40
IKSC Bab 40 ~ Mommy Sudah Datang
41
IKSC Bab 41 ~ Urusan Abang Mau Bawa Mommy
42
IKSC Bab 42 ~ Pelit Atau Perhitungan
43
IKSC Bab 43 ~ Minjam Rahim Dari Ibu Lain
44
IKSC Bab 44 ~ Sudah Terbiasa Hidup
45
IKSC Bab 45 ~ Panggilan Sayang Dari Mommy Qiara
46
IKSC Bab 46 ~ Terjerumus Dalam Pernikahan Rumit
47
IKSC Bab 47 ~ Keluar Jalan-jalan
48
IKSC Bab 48 ~ Serakah Dan Mudah Tersulut Emosi
49
IKSC Bab 49 ~ Jangan Sakiti Mommy
50
IKSC Bab 50 ~ Sudah Bosan Hidup Tenang
51
IKSC Bab 51 ~ Pria Lajang & Belum Menikah
52
IKSC Bab 52 ~ Kamu Bersama Nona
53
IKSC Bab 53 ~ Tidak Semua Wanita
54
IKSC Bab 54 ~ Jangan Membencinya
55
IKSC Bab 55 ~ Memberikannya Kesempatan
56
IKSC Bab 56 ~ Intropeksi Diri
57
IKSC Bab 57 ~ Mendadak Lupa
58
IKSC Bab 58 ~ Inikah Sikap Aslimu
59
IKSC Bab 59 ~ Tidak Ingin Menjelaskan
60
IKSC Bab 60 ~ Calon Istri Kedua Sang CEO
61
IKSC Bab 61 ~ Kalian Ngalah
62
IKSC Bab 62 ~ Panggil Dengan Sebutan Papi
63
IKSC Bab 63 ~ Kayak Mami
64
IKSC Bab 64 ~ Mami Sangat Rindu
65
IKSC Bab 65 ~ Meminta Ikut
66
IKSC Bab 66 ~ Jangan Harap Bisa Makan Malam
67
IKSC Bab 67 ~ Cerita Masa Lalu ¹
68
IKSC Bab 68 ~ Cerita Masa Lalu ²
69
IKSC Bab 69 ~ Mereka Sangat Jahat, Mommy
70
IKSC Bab 70 ~ Jangan Suruh Abang
71
IKSC Bab 71 ~ Kekasih Palsu
72
IKSC Bab 72 ~ Banyak Sekali Pesan Masuk
73
IKSC Bab 73 ~ Saling Berbisik
74
IKSC Bab 74 ~ Gantengnya Hilang
75
IKSC Bab 75 ~ Pucat Gitu
76
IKSC Bab 76 ~ Berbicara Dengan Siapa
77
IKSC Bab 77 ~ Kenapa Wanita Itu
78
IKSC Bab 78 ~ Papi Hanya Milik Ku
79
IKSC Bab 79 ~ Benarkah Wanita Itu
80
IKSC Bab 80 ~ Pertemuan Tanpa Persiapan
81
IKSC Bab 81 ~ Malu Diliatin Mami
82
IKSC Bab 82 ~ Anak Nakal
83
IKSC Bab 83 ~ Maafkan Mami
84
IKSC Bab 84 ~ Benar Anak Kandung
85
IKSC Bab 85 ~ Dikira Pelakor
86
IKSC Bab 86 ~ Masih Di Sembunyikan
87
IKSC Bab 87 ~ Perjanjian Antara Dua Keluarga
88
IKSC Bab 88 ~ Hanya Sementara
89
IKSC Bab 89 ~ Suami Orang
90
IKSC Bab 90 ~ Ada Setan Di Antara Kalian
91
IKSC Bab 91 ~ Belum Juga Nikah
92
IKSC Bab 92 ~ Mau Ikut
93
IKSC Bab 93 ~ Penyebab
94
IKSC Bab 94 ~ Kalau Pergi Jangan Lama-lama
95
IKSC Bab 95 ~ Bukan Pria Sembarangan
96
IKSC Bab 96 ~ Datang Tanpa Permisi
97
IKSC Bab 97 ~ Kekecewaan
98
IKSC Bab 98 ~ Kalian Ngapain
99
IKSC Bab 99 ~ Keinginan Sandra
100
IKSC Bab 100 ~ Berhadapan Langsung
101
IKSC Bab 101 ~ Jangan Harap Bisa Pulang
102
IKSC Bab 102 ~ Kamu Dimana
103
IKSC Bab 103 ~ Perseteruan Antara Dua Keluarga Besar
104
IKSC Bab 104 ~ Terikat Dengan Pernikahan
105
IKSC Bab 105 ~ Di Bawah Kabur
106
IKSC Bab 106 ~ Jangan Macam-macam
107
IKSC Bab 107 ~ Rencana Pernikahan
108
IKSC Bab 108 ~ Ibu Yang Hebat
109
IKSC Bab 109 ~ Meminta Nomor Ponsel
110
IKSC Bab 110 ~ Tukang Ice Cream
111
IKSC Bab 111 ~ Bilang Sama Mommy
112
IKSC Bab 112 ~ Bosan Atau Gugup
113
IKSC Bab 113 ~ Berawal Dari
114
IKSC Bab 114 ~ Foto
115
IKSC Bab 115 ~ Ini Mataku Bukan Matamu
116
IKSC Bab 116 ~ Lebih Tampan Abang
117
IKSC Bab 117 ~ Yakinkan Aku
118
IKSC Bab 118 ~ Tidak Baik Keluar Rumah
119
IKSC Bab 119 ~ Gara-gara Daddy
120
IKSC Bab 120 ~ Keberuntungan Atau Kesialan
121
IKSC Bab 121 ~ Acara Pertunangan
122
IKSC Bab 122 ~ Kejahilan Erzhan
123
IKSC Bab 123 ~ Mami Ganti Acaranya
124
IKSC Bab 124 ~ Di Selingkuhi
125
IKSC Bab 125 ~ Mommy Sayang Abang
126
IKSC Bab 126 ~ Mau Kemana
127
IKSC Bab 127 ~ Jemput
128
IKSC Bab 128 ~ Ampun Sayang
129
IKSC Bab 129 ~ Abang Kenapa
130
IKSC Bab 130 ~ Sayang Mommy Daddy
131
IKSC Bab 131 ~ Lima Bulan
132
IKSC Bab 132 ~ Hadiah Paling Indah
133
IKSC bab 133 ~ Minta Dukungan
134
IKSC Bab 134 ~Menyiapkan Pesta
135
IKSC Bab 135 ~ Nunggu Calon Suami
136
IKSC Bab 136 ~ Minggu Depan
137
IKSC Bab 137 ~ Senjata Makan Tuan
138
IKSC Bab 138 ~ SAH
139
IKSC Bab 139
140
IKSC Bab 140
141
IKSC Bab 141
142
IKSC Bab 142
143
IKSC Bab 143
144
IKSC Bab 144
145
IKSC Bab 145
146
IKSC Bab 146
147
IKSC Bab 147
148
IKSC Bab 148
149
IKSC Bab 149
150
IKSC Bab 150
151
IKSC Bab 151
152
IKSC Bab 152
153
IKSC Bab 153
154
IKSC Bab 154
155
IKSC Bab 155
156
IKSC Bab 156
157
IKSC Bab 157
158
IKSC Bab 158
159
IKSC Bab 159
160
IKSC Bab 160
161
IKSC Bab 161
162
IKSC Bab 162
163
IKSC Bab 163
164
IKSC Bab 164
165
IKSC Bab 165
166
IKSC Bab 166
167
IKSC Bab 167
168
IKSC Bab 168
169
IKSC Bab 169
170
IKSC Bab 170
171
IKSC Bab 171
172
IKSC Bab 172
173
IKSC Bab 173
174
IKSC Bab 174
175
IKSC Bab 175
176
IKSC Bab 176
177
IKSC Bab 177
178
IKSC Bab 178
179
IKSC Bab 179
180
IKSC Bab 180
181
IKSC Bab 181
182
IKSC Bab 182
183
IKSC Bab 183
184
IKSC Bab 184
185
IKSC Bab 185
186
IKSC Bab 186
187
IKSC Bab 187
188
IKSC Bab 188
189
IKSC Bab 189
190
IKSC Bab 190
191
IKSC Bab 191
192
IKSC Bab 192
193
IKSC Bab 193
194
IKSC Bab 194
195
IKSC Bab 195
196
IKSC Bab 196
197
IKSC Bab 197 ~ TAMAT!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!