IKSC Bab 11 ~ Sebuah Permintaan

🌻🌻🌻🌻🌻

Satu minggu kemudian

#Rumah Qiara

.

.

.

"Gimana ... Jadi kan, siang ini kita pergi mengunjungi Sandra?" tanya Neta pada gadis cantik yang sedari setengah jam yang lalu belum juga beranjak dari atas tempat tidur.

Kebetulan hari ini akhir pekan, membuat Qiara enggan bangun dari tidur meski kedua mata indahnya sudah terbuka sempurna.

Sedari membuka mata yang di lakukan Qiara hanya bermalas-malasan di atas ranjang King size miliknya.

Hal itu membuat Neta sampai kehabisan kata-kata hanya untuk memaksa gadis cantik tersebut masuk ke dalam kamar mandi.

"Cepatlah bangun dan pergi mandi sana! Astaga ..." kesal Neta pada akhirnya menarik paksa kedua lengan Qiara sampai membuat gadis cantik itu langsung terduduk.

"Kamu itu sudah besar dan bukan lagi anak kecil yang tiap kali bangun tidur harus di bujuk dan di manja dulu baru pergi mandi," tambahnya mulai mengomel seperti biasanya sebab kejadian seperti ini selalu terjadi semenjak keduanya saling kenal dan tinggal dalam satu atap yang sama.

Perilaku Neta yang memang jauh lebih dewasa dan tahu bagaimana caranya menjadi sosok hangat penuh kasih sayang namun tegas bukan lagi hal baru menurut Qiara.

Selama mereka hidup bersama menjalani keseharian di kampus tanpa adanya gangguan atau masalah apapun, menjadikan kedua anak gadis itu bagai sepasang saudara kandung beda ayah dan ibu.

Si cantik Qiara dengan kepribadiannya yang sangat bar-bar, mata keranjang, pemalas, manja dan kadang kala masih bersikap kekanak-kanakan tentu sangat cocok dengan Neta yang notabenenya jauh lebih peka.

"Lima menit lagi ya?" rengek Qiara berusaha melepas diri.

Mata indah dengan lensa berwarna biru air milik Neta menatap tajam seolah tidak ingin di bantah ataupun mendengar rengekan gadis cantik itu.

"Dalam waktu kurang lebih lima belas menit aku tunggu kamu di bawah Nona bar-bar, jangan coba-coba tidur di dalam kamar mandi" ucap Neta setengah mengancam.

"Iya, iya. Aku mandi dulu, tolong buatkan segelas susu jangan pakai gula." seru Qiara sebelum tubuh mungilnya menghilang di balik pintu kamar mandi.

Melihat gadis cantik itu sudah masuk ke dalam kamar mandi tanpa menutup pintu, dengan malasnya Neta melangkah pelan keluar kamar tanpa berniat mengomentari kelakuan Qiara yang kadang kala suka mendadak aneh.

"Untung di rumah cuma ada kita berdua sama bibi, kalau ada pria bisa bahaya lihat kelakuan Qiara makin hari makin aneh."

Selama menuruni anak tangga Neta tanpa henti mengoceh saking pusing yang dia rasakan semakin menjadi hanya dalam kurun waktu baru beberapa hari sampai di Negara asal teman dekatnya itu sudah ada begitu banyak kejadian tidak terduga.

Pulangnya Qiara ke Negara yang menjadi alasannya untuk memperluas usaha yang dua tahun lalu didirikan serta ingin mencari pengalaman baru dengan bekerja di salah satu perusahaan terkemuka nyatanya bukanlah pilihan yang mudah.

Qiara kembali pulang tandanya awal kehidupannya baru saja akan di mulai, terlebih ketika sampai sini. Hal utama yang di lakukan gadis itu menemui sang sahabat setelah lebih dari tujuh tahun mereka berpisah jarak dan waktu.

Kepulangan Qiara dengan Neta ikut serta kali ini sedikit berbeda, Neta yang jelas sangat peka dan paham pada situasi yang di alami seorang wanita cantik di kediaman pengusaha ternama nomor satu di negara tersebut sudah pasti ada maksud dan tujuan terselubung.

"Tidak akan aku biarkan siapa pun menyakiti Qiara, meskipun itu merupakan sahabatnya sendiri." Gumam Neta yang sorot matanya tampak menatap tajam seperti benda tajam yang siap menghunus jantung sang lawan

🌿

Qiara yang kebetulan sudah selesai dengan aksi mandi di pagi hari meski harus di lalui drama omelan dari teman dekatnya, bergegas turun ke lantai bawah menuju ruang makan untuk sarapan.

Bisa di bilang bukan lagi sarapan mengingat jam sudah menujukkan pukul sepuluh lewat tiga puluh menit, bisa dipastikan sudah sekesal apa Neta hanya karena menunggu Qiara beranjak dari atas ranjang king size paling nyaman milik gadis itu.

Di ruang makan, sudah ada Neta yang duduk santai dengan segelas teh hangat di hadapannya, tidak jauh dari posisinya duduk terdapat satu gelas berukuran sedang berisi susu putih yang di minta Qiara buatkan.

"Jangan cemberut gitu napa, Taa ..." kekeh gadis cantik itu sembari memeluk Neta dari arah belakang tempat duduk.

"Maaf ... Tidak seharusnya aku membuat mu kesal di pagi hari," lanjutnya penuh sesal pada akhirnya kembali membuat Neta kembali di uji kesabarannya.

Terdengar gadis berperawakan bule itu menghela nafas panjang.

"Kamu itu sudah dewasa Qia, tidak baik menunda waktu meski hari ini weekend terus kamu malah asik bermalas-malasan di atas tempat tidur." Tegur Neta kembali mengingatkan

"Baru kali ini loh, Taa."

"Jangan banyak alasan lagi karena sebentar lagi kita harus segera berangkat menuju rumah Sandra."

"Ralat Taa, lebih tepatnya rumah itu milik Tuan beruang kutub yang angkuh." Sanggah Qiara di ikuti tawa yang membuat sang Bibi dan Neta hanya bisa menggeleng kan kepala mereka

.

.

Lain di rumah Qiara tentu lain juga di kediaman di mana Sandra berada namun tidak pernah di anggap ada.

Lima belas menit yang lalu Faraz sengaja kembali pulang ke rumah karena ada yang ingin di bicarakan dengan sang istri.

Tuan muda kecil sengaja di minta pria tampan itu untuk di bawah ke rumah milik seorang gadis cantik yang sukses merebut seluruh pusat perhatiannya akhir-akhir ini.

"Bahkan putra ku sendiri tidak kau biarkan untuk melihat ku hari ini ..." lirih Sandra berusaha menahan cairan bening yang siap keluar melalui ujung matanya.

Dalam posisi berdiri Faraz menatap datar tanpa ekspresi menanggapi perkataan istrinya.

Pria tampan itu melangkah pelan menuju sofa single yang terletak tidak jauh dari tempat Sandra duduk dengan wajah menunduk dalam.

"Kemana kau membawa putra ku pergi?" tanya wanita cantik itu seraya memberanikan diri mengangkat wajahnya agar dapat menatap penuh wajah tampan milik suaminya.

Hatinya mencelos sakit ketika tatapan mata Faraz seakan melihatnya dengan aura penuh kebencian dan rasa kecewa yang mendalam.

Untuk pertama kalinya Faraz berhadapan langsung dengan Sandra setelah kejadian di mana sebuah insiden yang terjadi di Vila beberapa tahun lalu menyebabkan nyawa seseorang paling berharga terenggut secara paksa demi menolong wanita cantik di hadapannya itu.

"Erzhan aman bersama dia yang jelas lebih dapat di percaya di bandingkan kamu yang jelas merupakan ibu kandungnya sendiri." Ucap Faraz tajam yang membuat hati Sandra mencelos sakit

"Apa bagimu sebuah permintaan kecil seperti itu begitu sulit di lakukan?" sambungnya masih dengan nada bicara mulai meninggi.

"Apa maksud dari ucapan mu itu, Faraz?"

"Jangan menyebut nama ku dengan lidah tajam mu itu SANDRA ..." pekik Faraz lumayan kuat.

Beberapa pelayan sampai di buat terkejut mendengar sang Tuan muda untuk pertama kalinya menaikkan nada bicaranya.

🍃🍃🍃🍃

Terpopuler

Comments

RATNA RACHMAN

RATNA RACHMAN

ada apa sebenarnya dgn keli mereka

2022-10-14

0

Faiqa

Faiqa

lanjut

2022-09-16

1

lihat semua
Episodes
1 IKSC Bab 1 ~ Pulang
2 IKSC Bab 2 ~ Penjelasan
3 IKSC Bab 3 ~ Pertama Kali Bertemu
4 IKSC Bab 4 ~ Sarfaraz Rasya Bramantya
5 IKSC Bab 5 ~ Bertemu Kembali
6 IKSC Bab 6 ~ Di Tuduh Menculik
7 IKSC Bab 7 ~ Singa
8 IKSC Bab 8 ~ Minta Maaf Kelewat Malu
9 IKSC Bab 9 ~ Menginap Di Hotel
10 IKSC Bab 10 ~ Hanya Sebuah Status
11 IKSC Bab 11 ~ Sebuah Permintaan
12 IKSC Bab 12 ~ Berpisah Atau Tetap Bertahan
13 IKSC Bab 13 ~ Kurang Yakin
14 IKSC Bab 14 ~ Mommy And Daddy
15 IKSC Bab 15 ~ Permintaan Konyol
16 IKSC Bab 16 ~ Ibu Kedua
17 IKSC Bab 17 ~ Siapa Gadis Itu
18 IKSC Bab 18 ~ Kartu Nama
19 IKSC Bab 19 ~ Tengah LABIRIN
20 IKSC Bab 20 ~ Main Petak Umpet
21 IKSC Bab 21 ~ Pulang Sayang
22 IKSC Bab 22 ~ Apa, Mommy?
23 IKSC Bab 23 ~ Papi, Adek Pulang
24 IKSC Bab 24 ~ Putri Anda Sangat Lucu
25 IKSC bab 25 ~ Rafindra Group vs Bramantya Group
26 IKSC Bab 26 ~ Mommy Nakal
27 IKSC Bab 27 ~ Papi Ngga Salah
28 IKSC Bab 28 ~ Bisakah Kau Membantu Ku?
29 IKSC Bab 29 ~ Kenapa Bisa Ada
30 IKSC Bab 30 ~ Mempermalukan Mama Sandra
31 IKSC Bab 31 ~ Terimalah Akibatnya
32 IKSC Bab 32 ~ Sebuah Fakta Mengejutkan
33 IKSC bab 33 ~ Bola Susu
34 IKSC Bab 34 ~ Papi Harap
35 IKSC Bab 35 ~ Beruang Kutub
36 IKSC Bab 36 ~ Punya Keluarga Lengkap Seperti Ini Buat Apa?
37 IKSC Bab 37 ~ Kena Omel Lagi
38 IKSC Bab 38 ~ Belum Termasuk
39 IKSC Bab 39 ~ Ikutlah Bersama Mereka
40 IKSC Bab 40 ~ Mommy Sudah Datang
41 IKSC Bab 41 ~ Urusan Abang Mau Bawa Mommy
42 IKSC Bab 42 ~ Pelit Atau Perhitungan
43 IKSC Bab 43 ~ Minjam Rahim Dari Ibu Lain
44 IKSC Bab 44 ~ Sudah Terbiasa Hidup
45 IKSC Bab 45 ~ Panggilan Sayang Dari Mommy Qiara
46 IKSC Bab 46 ~ Terjerumus Dalam Pernikahan Rumit
47 IKSC Bab 47 ~ Keluar Jalan-jalan
48 IKSC Bab 48 ~ Serakah Dan Mudah Tersulut Emosi
49 IKSC Bab 49 ~ Jangan Sakiti Mommy
50 IKSC Bab 50 ~ Sudah Bosan Hidup Tenang
51 IKSC Bab 51 ~ Pria Lajang & Belum Menikah
52 IKSC Bab 52 ~ Kamu Bersama Nona
53 IKSC Bab 53 ~ Tidak Semua Wanita
54 IKSC Bab 54 ~ Jangan Membencinya
55 IKSC Bab 55 ~ Memberikannya Kesempatan
56 IKSC Bab 56 ~ Intropeksi Diri
57 IKSC Bab 57 ~ Mendadak Lupa
58 IKSC Bab 58 ~ Inikah Sikap Aslimu
59 IKSC Bab 59 ~ Tidak Ingin Menjelaskan
60 IKSC Bab 60 ~ Calon Istri Kedua Sang CEO
61 IKSC Bab 61 ~ Kalian Ngalah
62 IKSC Bab 62 ~ Panggil Dengan Sebutan Papi
63 IKSC Bab 63 ~ Kayak Mami
64 IKSC Bab 64 ~ Mami Sangat Rindu
65 IKSC Bab 65 ~ Meminta Ikut
66 IKSC Bab 66 ~ Jangan Harap Bisa Makan Malam
67 IKSC Bab 67 ~ Cerita Masa Lalu ¹
68 IKSC Bab 68 ~ Cerita Masa Lalu ²
69 IKSC Bab 69 ~ Mereka Sangat Jahat, Mommy
70 IKSC Bab 70 ~ Jangan Suruh Abang
71 IKSC Bab 71 ~ Kekasih Palsu
72 IKSC Bab 72 ~ Banyak Sekali Pesan Masuk
73 IKSC Bab 73 ~ Saling Berbisik
74 IKSC Bab 74 ~ Gantengnya Hilang
75 IKSC Bab 75 ~ Pucat Gitu
76 IKSC Bab 76 ~ Berbicara Dengan Siapa
77 IKSC Bab 77 ~ Kenapa Wanita Itu
78 IKSC Bab 78 ~ Papi Hanya Milik Ku
79 IKSC Bab 79 ~ Benarkah Wanita Itu
80 IKSC Bab 80 ~ Pertemuan Tanpa Persiapan
81 IKSC Bab 81 ~ Malu Diliatin Mami
82 IKSC Bab 82 ~ Anak Nakal
83 IKSC Bab 83 ~ Maafkan Mami
84 IKSC Bab 84 ~ Benar Anak Kandung
85 IKSC Bab 85 ~ Dikira Pelakor
86 IKSC Bab 86 ~ Masih Di Sembunyikan
87 IKSC Bab 87 ~ Perjanjian Antara Dua Keluarga
88 IKSC Bab 88 ~ Hanya Sementara
89 IKSC Bab 89 ~ Suami Orang
90 IKSC Bab 90 ~ Ada Setan Di Antara Kalian
91 IKSC Bab 91 ~ Belum Juga Nikah
92 IKSC Bab 92 ~ Mau Ikut
93 IKSC Bab 93 ~ Penyebab
94 IKSC Bab 94 ~ Kalau Pergi Jangan Lama-lama
95 IKSC Bab 95 ~ Bukan Pria Sembarangan
96 IKSC Bab 96 ~ Datang Tanpa Permisi
97 IKSC Bab 97 ~ Kekecewaan
98 IKSC Bab 98 ~ Kalian Ngapain
99 IKSC Bab 99 ~ Keinginan Sandra
100 IKSC Bab 100 ~ Berhadapan Langsung
101 IKSC Bab 101 ~ Jangan Harap Bisa Pulang
102 IKSC Bab 102 ~ Kamu Dimana
103 IKSC Bab 103 ~ Perseteruan Antara Dua Keluarga Besar
104 IKSC Bab 104 ~ Terikat Dengan Pernikahan
105 IKSC Bab 105 ~ Di Bawah Kabur
106 IKSC Bab 106 ~ Jangan Macam-macam
107 IKSC Bab 107 ~ Rencana Pernikahan
108 IKSC Bab 108 ~ Ibu Yang Hebat
109 IKSC Bab 109 ~ Meminta Nomor Ponsel
110 IKSC Bab 110 ~ Tukang Ice Cream
111 IKSC Bab 111 ~ Bilang Sama Mommy
112 IKSC Bab 112 ~ Bosan Atau Gugup
113 IKSC Bab 113 ~ Berawal Dari
114 IKSC Bab 114 ~ Foto
115 IKSC Bab 115 ~ Ini Mataku Bukan Matamu
116 IKSC Bab 116 ~ Lebih Tampan Abang
117 IKSC Bab 117 ~ Yakinkan Aku
118 IKSC Bab 118 ~ Tidak Baik Keluar Rumah
119 IKSC Bab 119 ~ Gara-gara Daddy
120 IKSC Bab 120 ~ Keberuntungan Atau Kesialan
121 IKSC Bab 121 ~ Acara Pertunangan
122 IKSC Bab 122 ~ Kejahilan Erzhan
123 IKSC Bab 123 ~ Mami Ganti Acaranya
124 IKSC Bab 124 ~ Di Selingkuhi
125 IKSC Bab 125 ~ Mommy Sayang Abang
126 IKSC Bab 126 ~ Mau Kemana
127 IKSC Bab 127 ~ Jemput
128 IKSC Bab 128 ~ Ampun Sayang
129 IKSC Bab 129 ~ Abang Kenapa
130 IKSC Bab 130 ~ Sayang Mommy Daddy
131 IKSC Bab 131 ~ Lima Bulan
132 IKSC Bab 132 ~ Hadiah Paling Indah
133 IKSC bab 133 ~ Minta Dukungan
134 IKSC Bab 134 ~Menyiapkan Pesta
135 IKSC Bab 135 ~ Nunggu Calon Suami
136 IKSC Bab 136 ~ Minggu Depan
137 IKSC Bab 137 ~ Senjata Makan Tuan
138 IKSC Bab 138 ~ SAH
139 IKSC Bab 139
140 IKSC Bab 140
141 IKSC Bab 141
142 IKSC Bab 142
143 IKSC Bab 143
144 IKSC Bab 144
145 IKSC Bab 145
146 IKSC Bab 146
147 IKSC Bab 147
148 IKSC Bab 148
149 IKSC Bab 149
150 IKSC Bab 150
151 IKSC Bab 151
152 IKSC Bab 152
153 IKSC Bab 153
154 IKSC Bab 154
155 IKSC Bab 155
156 IKSC Bab 156
157 IKSC Bab 157
158 IKSC Bab 158
159 IKSC Bab 159
160 IKSC Bab 160
161 IKSC Bab 161
162 IKSC Bab 162
163 IKSC Bab 163
164 IKSC Bab 164
165 IKSC Bab 165
166 IKSC Bab 166
167 IKSC Bab 167
168 IKSC Bab 168
169 IKSC Bab 169
170 IKSC Bab 170
171 IKSC Bab 171
172 IKSC Bab 172
173 IKSC Bab 173
174 IKSC Bab 174
175 IKSC Bab 175
176 IKSC Bab 176
177 IKSC Bab 177
178 IKSC Bab 178
179 IKSC Bab 179
180 IKSC Bab 180
181 IKSC Bab 181
182 IKSC Bab 182
183 IKSC Bab 183
184 IKSC Bab 184
185 IKSC Bab 185
186 IKSC Bab 186
187 IKSC Bab 187
188 IKSC Bab 188
189 IKSC Bab 189
190 IKSC Bab 190
191 IKSC Bab 191
192 IKSC Bab 192
193 IKSC Bab 193
194 IKSC Bab 194
195 IKSC Bab 195
196 IKSC Bab 196
197 IKSC Bab 197 ~ TAMAT!
Episodes

Updated 197 Episodes

1
IKSC Bab 1 ~ Pulang
2
IKSC Bab 2 ~ Penjelasan
3
IKSC Bab 3 ~ Pertama Kali Bertemu
4
IKSC Bab 4 ~ Sarfaraz Rasya Bramantya
5
IKSC Bab 5 ~ Bertemu Kembali
6
IKSC Bab 6 ~ Di Tuduh Menculik
7
IKSC Bab 7 ~ Singa
8
IKSC Bab 8 ~ Minta Maaf Kelewat Malu
9
IKSC Bab 9 ~ Menginap Di Hotel
10
IKSC Bab 10 ~ Hanya Sebuah Status
11
IKSC Bab 11 ~ Sebuah Permintaan
12
IKSC Bab 12 ~ Berpisah Atau Tetap Bertahan
13
IKSC Bab 13 ~ Kurang Yakin
14
IKSC Bab 14 ~ Mommy And Daddy
15
IKSC Bab 15 ~ Permintaan Konyol
16
IKSC Bab 16 ~ Ibu Kedua
17
IKSC Bab 17 ~ Siapa Gadis Itu
18
IKSC Bab 18 ~ Kartu Nama
19
IKSC Bab 19 ~ Tengah LABIRIN
20
IKSC Bab 20 ~ Main Petak Umpet
21
IKSC Bab 21 ~ Pulang Sayang
22
IKSC Bab 22 ~ Apa, Mommy?
23
IKSC Bab 23 ~ Papi, Adek Pulang
24
IKSC Bab 24 ~ Putri Anda Sangat Lucu
25
IKSC bab 25 ~ Rafindra Group vs Bramantya Group
26
IKSC Bab 26 ~ Mommy Nakal
27
IKSC Bab 27 ~ Papi Ngga Salah
28
IKSC Bab 28 ~ Bisakah Kau Membantu Ku?
29
IKSC Bab 29 ~ Kenapa Bisa Ada
30
IKSC Bab 30 ~ Mempermalukan Mama Sandra
31
IKSC Bab 31 ~ Terimalah Akibatnya
32
IKSC Bab 32 ~ Sebuah Fakta Mengejutkan
33
IKSC bab 33 ~ Bola Susu
34
IKSC Bab 34 ~ Papi Harap
35
IKSC Bab 35 ~ Beruang Kutub
36
IKSC Bab 36 ~ Punya Keluarga Lengkap Seperti Ini Buat Apa?
37
IKSC Bab 37 ~ Kena Omel Lagi
38
IKSC Bab 38 ~ Belum Termasuk
39
IKSC Bab 39 ~ Ikutlah Bersama Mereka
40
IKSC Bab 40 ~ Mommy Sudah Datang
41
IKSC Bab 41 ~ Urusan Abang Mau Bawa Mommy
42
IKSC Bab 42 ~ Pelit Atau Perhitungan
43
IKSC Bab 43 ~ Minjam Rahim Dari Ibu Lain
44
IKSC Bab 44 ~ Sudah Terbiasa Hidup
45
IKSC Bab 45 ~ Panggilan Sayang Dari Mommy Qiara
46
IKSC Bab 46 ~ Terjerumus Dalam Pernikahan Rumit
47
IKSC Bab 47 ~ Keluar Jalan-jalan
48
IKSC Bab 48 ~ Serakah Dan Mudah Tersulut Emosi
49
IKSC Bab 49 ~ Jangan Sakiti Mommy
50
IKSC Bab 50 ~ Sudah Bosan Hidup Tenang
51
IKSC Bab 51 ~ Pria Lajang & Belum Menikah
52
IKSC Bab 52 ~ Kamu Bersama Nona
53
IKSC Bab 53 ~ Tidak Semua Wanita
54
IKSC Bab 54 ~ Jangan Membencinya
55
IKSC Bab 55 ~ Memberikannya Kesempatan
56
IKSC Bab 56 ~ Intropeksi Diri
57
IKSC Bab 57 ~ Mendadak Lupa
58
IKSC Bab 58 ~ Inikah Sikap Aslimu
59
IKSC Bab 59 ~ Tidak Ingin Menjelaskan
60
IKSC Bab 60 ~ Calon Istri Kedua Sang CEO
61
IKSC Bab 61 ~ Kalian Ngalah
62
IKSC Bab 62 ~ Panggil Dengan Sebutan Papi
63
IKSC Bab 63 ~ Kayak Mami
64
IKSC Bab 64 ~ Mami Sangat Rindu
65
IKSC Bab 65 ~ Meminta Ikut
66
IKSC Bab 66 ~ Jangan Harap Bisa Makan Malam
67
IKSC Bab 67 ~ Cerita Masa Lalu ¹
68
IKSC Bab 68 ~ Cerita Masa Lalu ²
69
IKSC Bab 69 ~ Mereka Sangat Jahat, Mommy
70
IKSC Bab 70 ~ Jangan Suruh Abang
71
IKSC Bab 71 ~ Kekasih Palsu
72
IKSC Bab 72 ~ Banyak Sekali Pesan Masuk
73
IKSC Bab 73 ~ Saling Berbisik
74
IKSC Bab 74 ~ Gantengnya Hilang
75
IKSC Bab 75 ~ Pucat Gitu
76
IKSC Bab 76 ~ Berbicara Dengan Siapa
77
IKSC Bab 77 ~ Kenapa Wanita Itu
78
IKSC Bab 78 ~ Papi Hanya Milik Ku
79
IKSC Bab 79 ~ Benarkah Wanita Itu
80
IKSC Bab 80 ~ Pertemuan Tanpa Persiapan
81
IKSC Bab 81 ~ Malu Diliatin Mami
82
IKSC Bab 82 ~ Anak Nakal
83
IKSC Bab 83 ~ Maafkan Mami
84
IKSC Bab 84 ~ Benar Anak Kandung
85
IKSC Bab 85 ~ Dikira Pelakor
86
IKSC Bab 86 ~ Masih Di Sembunyikan
87
IKSC Bab 87 ~ Perjanjian Antara Dua Keluarga
88
IKSC Bab 88 ~ Hanya Sementara
89
IKSC Bab 89 ~ Suami Orang
90
IKSC Bab 90 ~ Ada Setan Di Antara Kalian
91
IKSC Bab 91 ~ Belum Juga Nikah
92
IKSC Bab 92 ~ Mau Ikut
93
IKSC Bab 93 ~ Penyebab
94
IKSC Bab 94 ~ Kalau Pergi Jangan Lama-lama
95
IKSC Bab 95 ~ Bukan Pria Sembarangan
96
IKSC Bab 96 ~ Datang Tanpa Permisi
97
IKSC Bab 97 ~ Kekecewaan
98
IKSC Bab 98 ~ Kalian Ngapain
99
IKSC Bab 99 ~ Keinginan Sandra
100
IKSC Bab 100 ~ Berhadapan Langsung
101
IKSC Bab 101 ~ Jangan Harap Bisa Pulang
102
IKSC Bab 102 ~ Kamu Dimana
103
IKSC Bab 103 ~ Perseteruan Antara Dua Keluarga Besar
104
IKSC Bab 104 ~ Terikat Dengan Pernikahan
105
IKSC Bab 105 ~ Di Bawah Kabur
106
IKSC Bab 106 ~ Jangan Macam-macam
107
IKSC Bab 107 ~ Rencana Pernikahan
108
IKSC Bab 108 ~ Ibu Yang Hebat
109
IKSC Bab 109 ~ Meminta Nomor Ponsel
110
IKSC Bab 110 ~ Tukang Ice Cream
111
IKSC Bab 111 ~ Bilang Sama Mommy
112
IKSC Bab 112 ~ Bosan Atau Gugup
113
IKSC Bab 113 ~ Berawal Dari
114
IKSC Bab 114 ~ Foto
115
IKSC Bab 115 ~ Ini Mataku Bukan Matamu
116
IKSC Bab 116 ~ Lebih Tampan Abang
117
IKSC Bab 117 ~ Yakinkan Aku
118
IKSC Bab 118 ~ Tidak Baik Keluar Rumah
119
IKSC Bab 119 ~ Gara-gara Daddy
120
IKSC Bab 120 ~ Keberuntungan Atau Kesialan
121
IKSC Bab 121 ~ Acara Pertunangan
122
IKSC Bab 122 ~ Kejahilan Erzhan
123
IKSC Bab 123 ~ Mami Ganti Acaranya
124
IKSC Bab 124 ~ Di Selingkuhi
125
IKSC Bab 125 ~ Mommy Sayang Abang
126
IKSC Bab 126 ~ Mau Kemana
127
IKSC Bab 127 ~ Jemput
128
IKSC Bab 128 ~ Ampun Sayang
129
IKSC Bab 129 ~ Abang Kenapa
130
IKSC Bab 130 ~ Sayang Mommy Daddy
131
IKSC Bab 131 ~ Lima Bulan
132
IKSC Bab 132 ~ Hadiah Paling Indah
133
IKSC bab 133 ~ Minta Dukungan
134
IKSC Bab 134 ~Menyiapkan Pesta
135
IKSC Bab 135 ~ Nunggu Calon Suami
136
IKSC Bab 136 ~ Minggu Depan
137
IKSC Bab 137 ~ Senjata Makan Tuan
138
IKSC Bab 138 ~ SAH
139
IKSC Bab 139
140
IKSC Bab 140
141
IKSC Bab 141
142
IKSC Bab 142
143
IKSC Bab 143
144
IKSC Bab 144
145
IKSC Bab 145
146
IKSC Bab 146
147
IKSC Bab 147
148
IKSC Bab 148
149
IKSC Bab 149
150
IKSC Bab 150
151
IKSC Bab 151
152
IKSC Bab 152
153
IKSC Bab 153
154
IKSC Bab 154
155
IKSC Bab 155
156
IKSC Bab 156
157
IKSC Bab 157
158
IKSC Bab 158
159
IKSC Bab 159
160
IKSC Bab 160
161
IKSC Bab 161
162
IKSC Bab 162
163
IKSC Bab 163
164
IKSC Bab 164
165
IKSC Bab 165
166
IKSC Bab 166
167
IKSC Bab 167
168
IKSC Bab 168
169
IKSC Bab 169
170
IKSC Bab 170
171
IKSC Bab 171
172
IKSC Bab 172
173
IKSC Bab 173
174
IKSC Bab 174
175
IKSC Bab 175
176
IKSC Bab 176
177
IKSC Bab 177
178
IKSC Bab 178
179
IKSC Bab 179
180
IKSC Bab 180
181
IKSC Bab 181
182
IKSC Bab 182
183
IKSC Bab 183
184
IKSC Bab 184
185
IKSC Bab 185
186
IKSC Bab 186
187
IKSC Bab 187
188
IKSC Bab 188
189
IKSC Bab 189
190
IKSC Bab 190
191
IKSC Bab 191
192
IKSC Bab 192
193
IKSC Bab 193
194
IKSC Bab 194
195
IKSC Bab 195
196
IKSC Bab 196
197
IKSC Bab 197 ~ TAMAT!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!