Nominasi demi nominasi telah dibaca. Orang-orang hebat memang pantas di apresiasi dengan perhargaan seperti ini dengan kategori.di bidangnya masing-masing.
Tibalah saat yang paling di tunggu Kanya. Dua publik figur membacakan nominasi kategori yang salah satunya ada nama suaminya. Mendadak jantungnya ikut berdebar kencang, jari tangannya semakin saling mengeratkan dengan tangan Bian.
Kanya berharap pemenang kategori itu adalah suaminya. Mengingat CEO Ruangsiswa salah satu aplikasi belajar nomor satu di negeri ini ikut menjadi bagian nominasi.
"Kalah memang tidak menjadi tolak ukur untuk kita selalu berkreativitas," seru Bian berusaha menenangkan Kanya.
Kanya mengerti suaminya ingin memberi penjelasan pada dirinya jika kalah dan menang tidaklah masalah.
Mungkin Bian memang sering mendapat banyak penghargaan. Itu sebabnya ia terlihat begitu tenang. Beda halnya dengan Kanya yang begitu tegang, hal seperti ini pertama baginya. Wajar jika ia berharap berlebihan. Pasti akan sangat bangga jika anggota keluarganya akan menyabet satu award saja dari acara ini.
"Pemenangnya adalah!" suara yang megema di auditorium cukup membuat audience bungkam menunggu pengumuman pemenangnya.
"Abian Askara putra! CEO sobatpintar enterprise," suara keras di sound yang di iringi tepuk tangan yang meriah.
Kanya sudah dipastikan melongo kagum!
Orang-orang yang ada di belakang Bian menepuk pundak Bian. Ada juga yang datang menghampiri memberi selamat.
Pembawa acara mengintruksikan Abian segera bergabung di panggung untuk menerima trofi.
Kanya melepaskan lengan Bian. Ia membiarkan suaminya menuruni tangga menuju panggung.
Bian melambaikan tangan ketika dipanggung. Pria itu mengintruksikan agar seseorang ikut dengannya ke panggung. Saat Kanya hendak berdiri. Gareta ikut berdiri segera menuruni tangga menuju panggung dengan senyum ceria, disusul Rehan ikut mengekor di belakangnya.
Apa bukan dirinya yang dimaksud Bian untuk menemani. Kanya yang sadar bukan bagian dari sobatpintar memilih duduk kembali. Ia menunggu suaminya menyuruhnya ikut bergabung.
Dam! Ternyata benar! Yang diinginkan Bian menemaninya menerima award bukan dirinya melainkan Gareta. Itu bisa Kanya lihat dari sikap Bian yang tak mempermasalahkan dirinya ikut atau tidak turun ke panggung.
Hati Kanya mulai tak sebahagia tadi. Tapi ia mencoba berpikir positif dan mempersiapkan telinga mendengar pidato Bian yang sudah berada di podium.
"Alhamdulillah, nggak nyangka sama sekali!" seru Bian yang mengema di ruangan ini.
"Terimakasih pertama kepada Allah SWT atas anugrah ini. Kedua kepada kedua orang tua mencetak saya dari kecil hingga seperti sekarang. Kepada kru sobatpintar yang luar biasa."
Kanya ikut bertepuk tangan bahagia. Mungkin setelah ini namanya lah yang akan disebut oleh Bian.
"Selanjutnya! sahabat yang menemani saya sampai seperti sekarang. Gareta dan Rehan."
"Yang terpenting,"
Meskipun sempat kecewa tadi, senyum kembali mengembang di bibir Kanya. Kali ini pasti dirinya orang yang terpenting untuk Bian.
"Seluruh pelajar pintar di seluruh negeri ini! Ayo kita bersama majukan pendidikan di negeri ini dengan digitalisasi! Terimakasih!" Bian mengangkat trofi dan turun meninggalkan panggung menuju ruangan khusus pemenang.
Entah sudah seperti apa bentuk hati Kanya ditengah tawa orang sekelilingnya.
Namanya terlupakan!
Senyum yang mengembang di bibirnya langsung luntur seketika. Bahkan untuk hal sepenting ini namanya sama sekali tak disebut oleh Bian. Tak sebearti itukah dirinya di mata Bian. Lalu apa arti semua yang dilakukan Bian selama ini untuknya.
Kanya tidak tahu, apakah dirinya yang terlalu perasa atau hatinya yang memang terluka. Seperti ada tamparan keras yang mengenai tepat di wajahnya dan dinding tebal yang membentengi di hatinya untuk mencoba memahami semua ini.
.
.
.
.
.
.
Bersambung....,
**Note:
Sekali lagi SORRY Ei baru bisa update lagi cerita ini. Terimakasih juga sekali lagi para reader terloph yang masih ngikutin kisah receh Bian dan Kanya dari Ei........
Jangan lupa kalian harus selalu like, tulis komentar dan bagikan sedikit hadiah 😊😊 terima kasih 😘**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Mery Comenk
mengalah untuk menang kanya fokus fokus untuk memanaskan diri
2022-07-01
1
Marny Mikel Deja
Ei bikin fank Bian cemburu bgt sama Kanya.🙏
2022-06-30
1
Utiexa Aegie
kok aku pgen nya Kanya nyuekin Abian ya..
smpe ada cowok yg bner2 nganggep Kanya bner2 berarti..
2022-06-30
1