“Satu hal lagi untukmu perlu kau ingat, dan camkan baik-baik. Aku mengizinkanmu bercinta denganku tapi, kau tak ku izinkan mencampuri urusan pribadiku. Jadi, saat aku bercinta dengan wanita lain kau tak perlu berlebihan seperti menganggapku sebagai milikmu. Kau mau tahu karena apa?” Rewindra berbisik dingin.
Membuat bulu kuduk Sonya menegang. Bagaimana mungkin pria itu bisa mengetahui apa yang sedang disembunyikan olehnya itu?
“Aku begitu sangat membenci wanita-wanita yang terlalu berlebihan dengan perhatianku karena bercinta denganmu dan lainnya pun tak pernah aku menggunakan perasaan, dan hatiku karena yang ku gunakan atas dasar napsu. Jadi, aku harap kau tak terlalu posesif denganku di lain. Paham apa yang ku minta?”
Tak membutuhkan jawaban Rewindra pun meninggalkan Sonya yang masih berdiam membisu.
Saat tak melihat keberadaan pria yang membuat Sonya kalah telak. Seketika dirinya melampiaskan semua amarah yang sedang diubun-ubun.
“Kita lihat saja kau tak akan pernah bisa lepas dari genggaman tangan ini.”
Sonya pun bertekad dengan bulat untuk membuat seorang Rewindra Wiratama jatuh ke dalam pelukannya.
Ketika Rewindra di dalam mobil dengan Louser yang mengendarainya. Ia memutuskan untuk menyelidiki identitas asli dari seorang wanita begitu berambisi mendapatkannya.
“Mengapa kau tak mengatakan semuanya pada wanita itu, Ser?” tanya Rewindra dingin.
“Sudah saya katakan semua seusai dengan peraturan Anda, Tuan Muda. Apa ada masalah dengan wanita itu?” Louser balik bertanya.
“Apa kau tadi tak melihat tatapan matanya seolah-olah menginginkanku hal lebih terhadapku, Ser!”
Sambil membagi pikirannya dengan jalanan. Louser pun menduga wanita tersebut seperti menginginkan hubungan lebih pada Tuannya.
“Baik, Tuan, saya akan meminta beberapa orang untuk menyelidiki identitas aslinya.”
“Kau selalu tahu apa yang ku mau. Minta mereka juga untuk mengawasinya.”
“Ke apartemen milik Anda atau langsung ke mansion, Tuan?” tanya Louser.
“Ke mansion Papa, Ser!” jawabnya dengan nada perintah.
Seraya Rewindra membayangkan wajah polos itu dengan penuh kasih sayang, dan terus menggumamkan kata maaf karena ia selalu mengabaikannya.
***
Di dalam kamar milik Rolando terbangun, dan mendapati orang yang membawanya pulang ke mansion menghilang dari pandangan mata, saat ia mengintip dari atas lantai kamar pribadinya.
Berbeda yang dilakukan oleh Rolando. Pramana dan Dahlia merasa lega cucu mereka pulang dengan selamat. Meskipun ia dengan sang istri terkejut ketika mendapati sang cucu begitu terlihat akrab dengan gadis yang menolongnya.
“Siapa sebenarnya gadis itu, Mas?” Dahlia begitu penasaran dengan identitas asli dari seorang gadis yang menolong cucu kesayangannya tercinta.
“Aku juga tidak tahu, Ma!”
“Selidiki identitasnya, Mas!” Suara pinta bernada lembut itu membuyarkan lamunan Pramana.
“Sebelum menyelidiki identitasnya aku harus memastikan preman yang berani menculik cucu kesayanganku.” Yang mana di tangan kanannya kini tergenggam ponsel tertempel di telinga Pramana.
Menunggu beberapa detik panggilan tersebut tersambung dari arah seberang.
“Bagaimana apa kalian sudah menemukan keberadaan Ando?” Pramana sengaja berbohong untuk menemukan preman yang berani bermain-main dengannya.
“Mohon maaf, Tuan Besar, saya dan beberapa rekan belum menemukan petunjuk tentang Tuan Muda Kecil.”
“Cari dan susur beberapa sudut yang di datangi oleh Ando. Jika kalau menemukan sesuatu yang mengganjal segera laporkan padaku. Paham!”
Tanpa menunggu jawaban dari panggilan itu pun dimatikan secara sepihak yang mana Pramana berganti menghubungi ....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 255 Episodes
Comments
🟡🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦 Avi 🦐🐾
alur ceritanya bagus tapi penulisannya masih amburadul,, semangat revisi lagi kakak💪😘
2022-07-07
1
Tony Sugiarto
asyik seru
2022-06-20
0
Nurlinda
kecian nya 🤣🤣🤣
2022-06-13
0