Rewindra yang tengah dalam perjalanan menuju mansion mengumpat geram dengan tingkah laku dari seorang gadis yang sangat berani berdebat dengannya.
Si'alan siapa gadis itu? Mengapa dia sangat berani berdebat denganku? Baru kali ini aku bisa kalah telak darinya. Lihat saja nanti ku buat perhitungan denganmu.
Louser sang asisten pribadi yang tengah menyetir itu menatap heran ke arah Tuannya yang sedang melamun.
“Tuan, apa perlu saya menyelidiki identitasnya?”
“Tak usah tak perlu,” tolak Rewindra.
“Anda, yakin, Tuan tak ingin mengetahui mengapa gadis itu bisa berkeliaran di kantor?” tak bisa Louser tebak dengan jalan pikiran Tuannya.
“Kalaupun dia karyawan di kantor biarkan saja! Tak perlu kau cemaskan tentangku yang berdebat dengannya itu.”
“Saya minta maaf, Tuan.” Louser tak lagi mengajak Tuannya mengobrol karena ia juga membagi pikirannya dengan jalanan yang sedikit ramai.
***
Di sebuah mansion terdapat seorang wanita paruh baya yang sedang menghibur cucu laki-laki tercinta. Tak lupa ia yang saat ini ditemani oleh sang suami yang tengah mengobrol dengannya.
“Apa putramu itu mau pulang ke mansion?” Papa Rewindra menanyakan perihal putranya.
“Bukan-kah kamu tahu sendiri, Mas! Putramu itu tak akan mau menengok keadaan cucu kita.” Sambil memijit pelipisnya mama Rewindra benar-benar dibuat pusing dengan tingkah laku putranya.
“Aku kasihan dengannya, Ma! Setiap malam cucu kita selalu menangis. Sejak kematiannya Rewindra benar-benar berbeda.”
“Kamu benar, Mas ….”
Sepasang suami istri paruh baya itu pun juga merasakan kesedihan yang mendalam tentang nasib sang cucu tercinta. Tak pernah sedikit pun mendapat kasih sayang dari papa kandungnya sendiri.
“Aku baru mendapat laporan dari orang suruhanku, Ma! Putramu melakukannya lagi dengan wanita lain.” Pramana nama pria paruh baya itu pun menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh Rewindra.
“Kamu mengapa baru bisa memahami Windra, Mas? Dia melakukan itu karena–”
Pramana menyelanya dengan cepat. “Aku tahu, Ma! Sudah 7 tahun berlalu luka hatinya saat ini masih belum benar-benar pulih.”
“Bahkan sampai-sampai dia menelantarkan cucu kesayangan kita, Pa! Apa kamu tak tahu? Windra sendiri yang juga menorehkan luka dihatinya.” Dahlia nama mama kandung Rewindra benar-benar kesal dengan putranya.
Keduanya pun sama-sama pusing dengan tingkah laku dari Rewindra yang sama sekali enggan memikirkan perasaan cucu mereka.
“Aku sangat takut lama-lama cucu kita membencinya, Mas.” Insting dan perasaan seorang ibu tak pernah main-main.
Pramana tak tahu harus bagaimana menghadapi tingkah Rewindra yang selalu menguji kesabarannya. Putranya menjadi hilang arah sejak menantu mereka meninggalkannya seorang diri dengan bayi merah yang dulu dilahirkan.
“Sayang ….”
“Ya, Mas ….”
“Kita tak bisa berbuat apa-apa selain berdoa untuk Windra. Pasrahkan semua pada Tuhan yang terpenting dia tak pernah lupa dengan cucu kita.” Pramana yang selalu diuji kesabarannya hanya bisa memasrahkan diri pada Tuhan.
Ia yang sebagai seorang tua selalu mendoakan kebaikan putranya sendiri meskipun harus melihat keadaan sang putra yang semakin menjadi.
“Apa dia benar-benar akan menengok Rolando?” Pramana membuka suara setelah mereka berdiam membisu sambil saling memikirkan nasib cucu kesayangan tercinta.
Tanpa mereka sadari obrolan keduanya pun terdengar langsung di telinga Rolando. Buah hati Rewindra dengan mendiang istrinya tercinta.
Kedua tangan mungil itu saling mengepal erat setelah mendengar obrolan dari keduanya. Membuat ia berlalu meninggalkan kamar tersebut menuju kamar pribadinya.
Di mansion mewah ini-lah Rolando tinggal dengan kakek dan neneknya. Tanpa pernah ada yang memahami bahwa ia merindukan kasih sayang dari kedua orang tua kandungnya.
Bahkan hati kecilnya mulai sedikit membenci papa kandungnya yang lebih memikirkan dirinya sendiri dibandingkan dengan ia yang lebih membutuhkan kasih sayang tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 255 Episodes
Comments
Dewi Anggya
udh brp wanita yg dibyr sm rewindra....7 th selesai maen suruh nulis sndri di cek 🤣🤣🤣 kaya x kau duda 😂😂😂
2024-01-17
1
Nurlinda
kasihan kamu Ronaldo 🥲
2022-06-12
0
Harry
semoga aja Araela bs menyatukan Rewindra dan Rolando deeeeh
kaasiiiian kan jika Rolando yg kena imbasnya
2022-06-10
0