Begitu sampai di tempat Louser menunggunya. Seketika itu ia pun tak lupa meminta sang asisten menunggu wanita tersebut untuk memberinya sebuah cek kosong. Mengingat Rewindra begitu membenci menikmati tubuh yang sama.
“Ser, kita tunggu wanita itu!” Rewindra memerintah sembari menenggak wine yang tersedia di atas meja.
“Baik, Tuan Muda, tapi ….” Louser terlihat begitu ragu untuk mengatakan perihal Tuan Besar yang terus menanyakan kepulangan Tuan Mudanya.
“Ada apa?”
“Tuan Besar, menanyakan pada saya tentang kapan Anda pulang ke mansion karena beberapa menit lalu beliau menghubungi saya.”
"Tunggu wanita itu selesai, Ser!”
Hanya membutuhkan waktu sekitar dua puluh menit wanita tersebut menemuinya dengan senyum sensual. Namun, hal itu pun tak membuat Rewindra bergairah karena sekali selesai bercinta ia akan memasang wajah dingin kembali.
“Tuan ….” Suara mendayu yang begitu sensual membuat Rewindra memasang wajah dingin.
“Aku tak perlu berbasa-basi lagi denganmu.” Tak lupa ia menerima cek kosong yang disodorkan oleh dirinya. “Kau tunggu aku di mobil, Ser!”
Raut wajah Sonya mendadak dibuat kesal karena secara tak sengaja pandangan matanya menatap ke arah cek kosong yang diterima oleh pria yang bersebelahan dengannya.
Yang tiba-tiba cek kosong itu pun disodorkan untuk dirinya. “Apa ini, Tuan?”
“Seharusnya tak perlu bertanya denganku karena kau sendiri pasti sudah tahu tentang hal ini.” Rewindra menyodorkan cek kosong yang telah di tanda oleh dirinya.
“Maaf, Tuan, saya menolak.” Bukan itu yang diinginkan Sonya dari seorang pria yang mendadak menjadi dingin.
“Apa yang kau inginkan dariku?” Pertama kalinya Rewindra dibuat pusing dengan tingkah laku dari seorang wanita yang duduk bersebelahan dengannya.
“Bercinta kembali dengan tubuhmu, Tuan.” Seakan menulikan harga dirinya Sonya telah bertekad untuk tetap membuat pria itu bertekuk lutut pada dirinya.
“Apa kau tak mendengar semua penjelasan dari asistenku, hah!” Rewindra membentak wanita dengan satu oktaf. Mengingat ia juga tak terlalu bodoh dengan pandangan mata wanita tersebut.
“Saya tetap tak peduli, Tuan!” Sonya juga tak takut dengan bentakkan dari pria yang telah berhasil membuatnya menjadi candu.
Dari gelagatnya pun sudah terlihat dengan jelas bahwa wanita tersebut pasti meminta lebih. Berbeda dengan wanita sebelumnya yang selalu takut berurusan dengannya. Namun, kali ia menemukan wanita yang sedikit berbahaya untuk disingkirkan.
“Kau mengganti cekmu untuk bisa selalu bercinta denganku begitu maksudmu, hm?” tanya Rewindra dingin.
“Iya, Tuan.” Sonya meragu karena bukan itu saja yang diinginkan olehnya.
“Kalau begitu pengecualian untukmu kau bisa menghubungi Louser yang akan langsung terhubung denganku. Aku mengabulkan permintaanmu karena kau sendiri yang membuang sia-sia cek kosong yang ku beri-kan untukmu. Lalu apa ada lagi, dan siapa namamu?”
“Sonya, Tuan ….”
Menutup rasa gugup Sonya tak menyangka pria bersebelahan dengannya itu sama sekali sulit ditaklukkan. Lalu bagaimana nanti bila ia meminta hubungan lebih yang ada di dalam diri pria tersebut.
“Apa ada lagi?” Rewindra mengulang pertanyaan yang sedang membuyarkan lamunan wanita diketahui bernama Sonya.
Tak menjawab pertanyaan dari wanita tersebut membuat Rewindra sangat kesal dengan tingkah lakunya.
Yang mana Sonya sendiri menggelengkan kepala. Sebab, ia yang sekarang benar-benar merasa diabaikan kehadirannya.
“Satu hal lagi yang perlu kau ingat dan camkan baik-baik. Aku mengizinkanmu bercinta denganku tapi, kau tak ku izinkan mencampuri urusan pribadiku. Jadi, saat aku bercinta dengan wanita lain ....”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 255 Episodes
Comments
Dewi Anggya
urusannya si duda gini amaaat
2024-01-17
0
Nur Hayati
iiih gelay aku sama dua manusia itu.....
2022-07-27
0
☠⏤͟͟͞Revina
Sonya..... Sonya.....
km jangan berharap banyak deeeh jika Rawindra akan membuka hati untukmu 🤪🤪🤪🤪
2022-06-11
0