Araela meninggalkan Syifa seorang diri di kampus dengan ia naik angkutan umum menuju kantor perusahaan besar tempatnya bekerja.
Yang hanya membutuhkan sekitar waktu empat puluh lima menit ia pun tiba di kantor milik Rewindra.
Langkah kakinya pun terlihat terburu-buru tanpa sadar dirinya menabrak seseorang yang mana membuat ia mengumpat geram dengan orang itu.
“Kenapa aku bisa apes begini. Mana ini sudah telat! Ma'ti aku!” Menggerutu tak jelas tak lupa ia berdiri sendiri tanpa menyadari ada seseorang yang menegur.
“Apa kau jalan tak menggunakan ma'tamu, hah!” Rewindra ialah orang yang bertabrak dengan Araela menegurnya dan sedikit membentak secara tak langsung.
Araela memastikan pendengaran ketika ada orang yang menegur. Tanpa sadar tatapan manik mata keduanya bertemu.
“Bapak, manggil saya?” tanyanya dengan menunjuk ke diri sendiri.
Mendengkus kesal Rewindra pun tak punya banyak waktu untuk meladeni gadis yang ia tabrak itu. “Apa kau tak lihat, hah! Aku ini sedang menegurmu bo'doh!”
Bukannya membalas Araela justru menoleh ke kanan dan kiri untuk memastikan bahwa ia saat ini sedang berbicara dengan Rewindra pemilik kantor tempatnya bekerja.
“Untuk apa saya harus minta maaf pada, Anda Pak?”
Rewindra tersenyum kecut bukannya gadis itu meminta maaf pada dirinya. Justru yang ada ia mendapat pertanyaan yang tak begitu penting.
“Lain kali gunakan ma'tamu biar tak menabrak orang lain!”
Adu mulut pun kembali terjadi karena Rewindra tak mau mengalah. Begitu juga dengan Araela si gadis bar-bar. Justru ia semakin meladeni perkataan yang terlontar dari bibir pria yang bertabrakkan dengannya.
Tanpa sadar keduanya menjadi pusat perhatian. Di mana Rewindra pertama kalinya meladeni perkataan yang terlontar dari bibir seorang gadis tersebut.
Sementara Araela yang menjadi pusat perhatian para rekan kerjanya. Tanpa sadar ia benar-benar tak terlalu mencemaskan gibahan dari karyawan di kantor tempatnya bekerja. Namun, tak menutup kemungkinan diantara mereka pasti ada yang membencinya.
Berlalu meninggalkan seorang pria yang bertabrak dengannya tadi untuk memulai aktivitasnya seperti biasa. Sampai salah satu dari teman kerja ia menanyakan beberapa hal tentang perdebatannya dengan pria tersebut.
“Apa kau terlambat lagi, La?” Niken dibuat heran dengan tingkah laku dari rekannya.
“Apa kau tadi tak mendengar bisik-bisik dari mereka?” Araela enggan menjawabnya. Namun, ia justru balik bertanya.
“Maksudmu bisik-bisik soal perbedabatanmu dengan seseorang begitu?”
“Hm.”
“Sudah ku' duga! Kau pasti belum mengetahui orang yang berdebat denganmu tadi itu–” Niken tampak ragu karena rekannya ini pasti tak akan memercayai perkataan yang akan ia sampaikan.
“Apa?”
“Percuma aku menyampaikan hal ini yang ada kau tak akan percaya denganku.”
Benar saja rekannya ini justru tertawa terbahak-bahak. Ia sudah menduga gadis bar-bar yang sedang mengobrol dengannya tak akan percaya pada siapa pun.
“Sudahlah, La! Lebih baik aku harus segera bekerja! Nanti ada nenek lampir datang mengamuk tak jelas.” Niken cepat-cepat undur diri dan berpamitan dengan rekannya ini. Sebelum salah satu dari mereka mengeluh.
Baik Araela mau pun Niken masing-masing menyiapkan peralatan kerja. Dengan ia yang telah berganti seragam telah dipakai oleh dirinya.
Gadis bar-bar itu pun melakukan tugasnya. Dimana saat ini di dalam ruangan milik Rewindra ia sedang membersihkan ruangan tersebut. Namun, tak disangka-sangka ketika tengah membersihkan bagian dalam ruangan, tangannya tak sengaja menemukan sebuah balon dengan isi yang membuat Araela jijik melihat benda tersebut.
“Si'alan apa-apaan ini!” umpatnya geram. “Sungguh sangat menji'jikkan.”
Sepanjang membersihkan bagian dalam ruanga tersebut. Araela tak hentinya mengumpat geram karena selalu teringat dengan benda yang membuatnya ji'jik.
Bahkan tanpa ia sadar ada sebuah kamera mengintai pergerakannya yang mana kamera itu tersambung pada ponsel milik Rewindra.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 255 Episodes
Comments
Dewi Anggya
bersihkan apa araela mpe jijik gtuuu
2024-01-17
1
Sweet Girl
jangan buang sembarangan dong bos... aibnya...
2023-05-09
0
Nurlinda
astoge benda menjijikkan apa tuh Araela 🤣🤣
2022-06-12
0