Sedang berada di ruang makan bersama keluarga nya, hari ini meja makan keluarga Irma terlihat ramai karena kakek, nenek, dan paman, bibi irma ada disini.
Besok nya sepupunya akan datang, untuk tinggal di rumah Irma selama 2 minggu nya, ini sudah seperti adat yang mereka lakukan setiap dua bulan lamanya.
"Irma apakah kabar hem." Tanya pamannya.
"Irma baik-baik aja kok." Jawab irma dengan senyum lebar kepada pamannya itu.
Dikeluarga ini irma adalah anak,cucu, keponakan kesayangan mereka bahkan sepupunya irma selalu iri padanya itu.
Karena mereka tidak pernah mendapatkan kasih sayang seperti yang di dapatkan oleh irma, tapi mereka tidak menaruh dendam Kepada irma.
Mereka juga di sayangi oleh keluarga mereka walau keluarga mereka tak sesayang seperti irma, para sepupu ingin membenci irma tapi mereka bingung, ntah kenapa mereka semua tidak bisa membenci irma.
"Ohya gimana kerjaan kamu sayang, kakek akhir-akhir ini ngeliat kamu jarang kerja." Tanya kakeknya.
"Bukan jarang kek, hanya saja Irma butuh Istirahat karena irma akhir-akhir ini ngerasain tubuh irma lemas." Jawab irma yang tersenyum kearah kakeknya.
Ohya sedikit informasi irma adalah seorang pengacara terkenal di jerman,dan inggris banyak pengacara yang akan angkat tangan saat mendengarkan namanya walau klien akan membayar mahal kepada pengacara itu tapi saat mendengar lawannya adalah irma maka pengacara itu akan mengangkat tangan.
Bahkan pengacara yang senior dari 1-10 dikalahkan oleh irma saat berdebat untuk membela klien masing-masing, tapi Irma adalah seorang pengacara yang tidak sembarang mengambil klien.
Irma akan mengambil klien itu jika para pengawal irma mendapatkan semua informasi nya,dan juga irma tidak suka membela seorang klien yang salah.
Bahkan irma melawan senior yang ke-1 di negara jerman saat itu irma membela seorang klien wanita paruh bayah dengan kasus kekerasan dalam rumah tangga.
Dan pengacara senior ke-1 itu membela seorang pria paruh bayah yaitu adalah suami dari kliennya, irma tanpa ragu berdebat dengan pengacara senior itu.
Bahkan banyak orang yang menyaksikan tindakan irma saat melawan pengacara senior ke -1 dari jerman itu.
Saat itu juga irma memenangkan kasusnya dan mendapatkan keadilan bagi kliennya, banyak orang tidak dapat percaya jika pengacara senior no 1 itu di kalahkan.
Dari situlah karir irma di mulai dia sangat terkenal di jerman, para penjahat yang banyak uang saja takut untuk mencari masalah karena mereka berpikir buat apa banyak uang jika saat membayar seorang pengacara untuk membelanya di kuasa hukum, pengacara itu akan menolak saat mendengar jika lawannya adalah irma.
Sama hal terjadi di inggris irma memenangkan kasusnya dan juga mengalahkan senior-senior yang memandang dirinya remeh.
Baiklah mari balik ke topik.
"Apa kamu baik-baik saja sayang." Tanya neneknya dengan khawatir begitu juga keluarga lainnya mereka sangat menghawatirkan keadaan irma.
Irma tersenyum, "aku baik-baik saja nek, hanya butuh istirahat saja."
"Kita pergi ke dokter aja yah nak." Ucap dodi yang di angguki kepala setuju oleh keluarga lainnya.
"Nggak usah pah, irma hanya butuh istirahat saja."
Disisi lain juga dimas sedang makan malam bersama keluarganya.
"Dimas mama punya teman, dan teman mama punya anak yang cantik dan juga dia seorang model rencana mama sih mau ngejodohin kamu sama dia." Ucap olin.
Uhk uhk...
Dimas yang sedang makan pun tersedak kerena mendengar ucapan sang mama nya itu.
"Dimas nggak mau." Tolak dimas dengan nada yang sedikit jutek.
"Kamu nolak mama jodohkan kaya punya pasangan aja,asal kamu tau mama sama papa kamu pingin punya cucu dan kamu nggak mau di jodohkan padahal kan kamu nggak punya pasangan." Omel olin kepada anaknya.
"Mama sama papa udah punya cucu,tinggal tunggu keluar aja." Batin dimas.
"Dimas udah punya pacar mah, bahkan dimas sangat mencintai dia." Ucap dimas dengan santai.
Uhk uhk....
Nah sekarang terbalik yang tersedak makanan saat ini adalah mamanya, olin bingung mau percaya sama anaknya itu.
"Kamu sedang tidak berbohong pada mama kan." Tanya mamanya dengan mata melotot
Sedangkan deni memakan makanan dengan tenang dan nikmat dia memasang mode nyimak.
"Buat apa bohong mah, dimas berkata dengan jujur bahwa dimas punya pacar." Ucap dimas
"Baik kalau betul yang kamu katakan itu, bawa pacarmu kerumah besok." Ucap olin yang di angguki Kepala oleh dimas.
"Kalau mama udah lihat gimana pacar dimas besok, dimas mau menikah dengannya dan juga dimas mau pernikahan kami di percepat kan." Ucap dimas tiba-tiba.
Uhk uhk..
Prang....
Deni yng sedang meminum kopinya tiba-tiba tersedak, bahkan deni tidak bisa merasakan panasnya kopi itu di tenggorokan maupun di bibir nya karena deni saat ini sangat syok mendengar ucapan dimas.
Begitu pun dengan olin, dia dengan tanpa sadar melepaskan piring yang sedang dia pegang itu dan akhirnya piring itu pecah.
Bisakah seseorang menyadarkan mereka berdua dari kondisi ini, dan tolong siapapun itu katakan yang mengatakan ingin menikah itu bukan anak mereka.
Mereka berdua tau jika anak mereka ini habis putus cinta pertama dan cinta monyet nya itu, dan kalau soal muv'on mereka akan dengan santai percaya kalau anak mereka sudah muv'on dari mantan kekasihnya itu.
Bahkan mereka mendengar dimas memilih pacar saja sudah membuat mereka tidak percaya dan sekarang apakah dimas tidak salah mengeluarkan.
Dimas yang melihat kedua orang tuanya sedang terdiam pun mengkerut aneh, dan juga apa-apaan tadi mengapa mama nya seperti syok begitu sampai-sampai menjatuhkan piring.
Dan juga ada apa dengan ayahnya, apakah ayahnya itu tidak merasakan panas kopi yang terkena di bibirnya lihat lah bibirnya sudah memerah mereka berdua kenapa tiba-tiba menjadi aneh.
"Ulangi apa yang kamu ucapkan, tadi kayanya ayah salah dengar." Punya deni dan di angguki kepala cepat oleh olin.
Dimas dengan malas mengatakan sekali lagi dan di jelaskan, "dimas mau nikah sama pacar dimas."
Oke mereka memutuskan kalau mereka tidak salah dengar deni bergerak dengan cepat kearah dimas.
"Cepat katakan kamu siapa, anak saya tidak mungking mengatakan seperti itu." Ucap deni dengan melotot kearah dimas.
"Dia dimas pah, mungking saja yang di tubuhnya adalah setan." Ucap olin yang sudah menjauh dari anaknya itu.
Deni yang mendengar ucapan istrinya pun langsung menempelkan tangannya kearah jidat dimas dan mulai lah mulut deni sudah berkomat Kamit menbacakan mantra.
"Hentikan hal gila ini, aku ini dimas aku tidak di masukin setan mana pun, apa perlu aku menyebut bagaimana kalian bercium dan memadu kasih kemarin malam." Ucap dimas yang sudah menjauhi dari ayahnya.
"Hum dia betul anak kita mah." Ucap deni dengan santai berbeda dengan olin yang sudah memerah karena memikirkan jika anak mereka melihat mereka yang sedang berromantis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 27 Episodes
Comments
Teh_Rinay
maaf kak nama mama irma sama dimas dituker ya? 😁✌️
samangat kak
2022-04-06
0