Allea melakukan room tour

Pagi ini hujan turun dengan sangat deras dari subuh, tetapi hujan belum juga reda hingga sekarang ini. Dilihatnya dari depan pintu hujan turun dengan sangat deras disertai petir dan angin kencang, rasanya Allea ingin kembali ke kamarnya untuk melanjutkan tidur atau sekedar bermalas-malasan di atas kasurnya dan bergelung pada selimut bergambar Doraemon.

Allea tidak begitu suka dengan hujan karena akan menganggu aktivitasnya bekerja, seperti sekarang ini. Ia jadi tidak bisa berangkat bekerja, Bukannya ia tidak memiliki jas hujan di rumah. Tetapi ia sangat malas memakai nya bila hujan sederas ini karena akan percuma memakainya, pakaian yang Allea gunakan pasti akan tetap basah saat sampai tujuan nanti.

Belum lagi, jalan yang licin dan jarak pandangan yang terbatas. mungkin pagi ini Allea akan telat berangkat bekerja karena hujan sampai saat ini belum juga reda. apa karena sudah satu bulan lamanya hujan tidak turun, menyebabkan hujan turun dengan sangat deras dan lama.

Semoga saja pak Riyan memahami keadaan nya, karena jam menunjukkan pukul 7:45. Allea masuk kedalam rumah dan ia duduk di ruang tamu sambil melihat hujan yang turun.

" Ya Allah, hujannya deras banget ya. Nak," kata ibu yang masuk kedalam rumah setelah melihat hujan dari depan pintu rumah.

" Mungkin, karena langit sudah tidak kuat lagi menanggung beban yang sangat berat mangkanya di tumpahin sekaligus," ucap Allea asal.

" Kamu tuh, kalau jawab suka ngaco deh," ucap ibu yang berlalu pergi dari ruangan tamu.

Sudah 15 menit Allea menunggu akhirnya hujan reda juga dengan segera Allea memakai jas hujan pink nya dan berpamitan kepada ibu untuk berangkat bekerja.

Ini sudah lima hari yang lalu saat Allea pingsan karena kelelahan dan maag nya yang kambuh. Karena Allea gemar sekali memakan-makanan pedas terutama saat memakan bakso favoritnya itu, ia selalu menaruh sambal di kuah bakso dengan sangat banyak, katanya bila tidak pedas terasa tidak nikmat ia memakannya. Allea harus mulai menjaga pola makan nya bila ia tidak ingin kejadian itu terulang lagi dan membuat banyak orang menjadi repot.

Setelah Allea berpamitan kepada ibu. Allea melajukan kendaraannya menuju K&K chicken, ia berharap tidak terlambat datang ke tempat kerja.

Allea melajukan motornya di jalan aspal yang basah ini. sekitar 40 menit berkendara Allea sampai ke tempat kerja nya. Karena jalan tidak terlalu padat, untung ia tidak datang terlambat. Allea melangkah masuk dan memulai kerjanya di pagi ini.

" Pagi Al, mantab banget dah hujannya," ucap Aran saat mereka bertemu dan melangkah menuju tempat berifing pagi di mulai.

" Gue jadi males banget kerja, rasanya kasur manggil-manggil gue untuk tidur lagi," balas Allea.

" Ia bener banget. Gue juga jadi mager banget kerja, andai uang gue banyak gue nggak usah kerja mending di rumah. jadi manusia rebahan," ucap Aran yang membuat keduanya tertawa.

" Nanti pulang, kita nonton film yang baru keluar yuk," ajak Aran

" Maaf deh Se, gue harus bersihin apartemen cowok nyebelin itu, KTP gue juga sama dia belum gue ambil. Gue takut kemana-mana nggak bawa KTP gue," jawab Allea yang terlihat malas.

" Oke deh, gue paham,"kata Aran.

merekapun melakukan berifing pagi yang di pimpin pak Riyan dan memulai pekerjaan nya hari ini.

...****...

Tidak terasa malam sudah tiba. Sehabis pulang kerja Allea langsung melanjutkan pekerjaannya ketempat Aksa, untuk menganti biaya kerusakan mobil yang telah ia buat dengan cara bekerja dengan nya. Allea sedang di depan gedung yang menjulang tinggi itu. Ia mendapat alamat dari Aksa dan memberi tahu lantai dan kode akses untuk Allea masuk.

Apartemen night sky

Allea mendongakkan kepalanya melihat gedung yang ada di hadapannya itu.

" Ya Allah, dari luar sudah terlihat mewah banget apartemennya, apa lagi di dalam," gumam Allea seorang diri.

Dengan segera Allea masuk ke besement untuk memarkirkan kendaraan tetapi sayang ia tidak bisa masuk karena penjagaannya cukup ketat sekali oleh scurity apartemen itu. Hingga ia harus menelpon Aksa untuk bisa masuk kedalam gedung. Ternyata tidak sembarang orang boleh masuk.

Karena pihak scurity apartemen mengenal Aksa, akhirnya ia di perbolehkan masuk.

Allea berjalan menuju lift untuk naik ke lantai atas gedung itu. 35 lantai Allea lewati untuk sampai di depan Apartemen Aksa yang bernomor 670. Allea membuka pintu itu dengan menekan tombol nomor yang ada di bawah gagang pintu.

Setelah pintu dibuka dan ia langkah masuk kedalam. Benar saja dugaan nya di dalam tidak kalah mewahnya. Baru masuk saja ia sudah di suguhkan ke mewah yang Aksa punya.

" Astaga, dia menyuruhku untuk membersihkan semua debu yang ada di apartemen ini, tapi lihatlah ruang tamunya saja sudah seprti satu rumah ku. ini hanya ruang tamu nya saja belum yang lain. Aku rasa upah 300 ribu tidak sepadan dengan semua ini, Aku merasa di bodohi olehnya," kata Allea seorang diri setelah melihat betapa luasnya ruang tamu itu.

Allea terus masuk dan berkeliling di dalam apartemen itu. Allea berhenti di sebuah pintu yang terbuka dan ia masuk kedalam dilihatnya ternyata sebuah kamar yang cukup luas dan rapih.

Allea terus berjalan melangkah memasuki lebih dalam lagi. Ia sepeti lagi room tour di apartemen Aksa, karena kalau boleh jujur ini pertama kalinya Allea melihat tempat tinggal semewah ini. Jadi Allea sangat penasaran bagaimana orang kaya tinggal dan hidup.

Allea memasuki kesebuah ruang ganti atau yang Allea tahu walk in closet.

" Astaga, aku seperti sedang berada di toko baju. lihatlah baju ini berjejer rapi seperti ada di distro. Ck...aku sudah seperti anak kampung masuk kota nora sekali," gumam Allea sambil geleng-geleng kepala dan mengitari ruangan tersebut.

Allea terus melangkah maju, tetapi pandangan nya berhenti pada setumpuk kunci di atas meja ia penasaran dan berjalan mendekatinya.

" Apa dia hobi mengkoleksi kunci mobil? Banyak banget konci mobilnya tidak mungkinkan ini semua asli pasti ini hanya tiruan," gumam Allea sekali lagi dan ia terdiam untuk sesaat, karena Allea sedang menghitung berapa banyak kunci mobil yang ada di hadapan saat ini.

Allea hanya bisa geleng-geleng kepalanya lagi, ia merasa aneh dengan Aksa untuk apa dia menaruh semua kunci-kunci ini bila tidak ada kegunaannya.

Allea membuka salah satu laci yang ada di depannya ia melihatnya dan untuk sekian kalinya ia hanya bisa geleng-geleng kepalanya saja.

" Orang kaya mah memang beda. Dia hanya mempunyai dua tangan tetapi lihatlah jam tangan ini banyak sekali, seperti sebuah toko yang di pindahkan kemari. Kenapa dia bisa membebaskan aku untuk datang ke rumah ini tanpa ada pengawasan darinya? apa dia tidak takut salah satu barangnya ada yang hilang," kata Allea. Yang langsung menutup laci itu setelah tahu isinya apa.

Allea melangkah lagi memasuki sebuah pintu yang ada di dalam ruangan walk in closet. setelah ia buka pintu itu, ia hanya bisa terdiam. karena Allea melihat sebuah kamar mandi yang begitu luas mengalahkan kamar tidurnya yang hanya berukuran 3x4. Allea merasa terzolimi oleh kamar mandi itu. Allea pun langsung menutup pintunya lagi.

akhirnya, Allea memulai pekerjaan nya dengan membersihkan debu terlebih dahulu mengunakan vacuum cleaner dan kain lap untuk tempat yang tidak bisa terjangkau vacuum cleaner.

memang setiap ruangan terlihat rapi tetapi banyak debu yang terdapat pada ruang tersebut. Seperti tempat tinggal yang tidak ada penghuninya.

Terpopuler

Comments

Yul Lasmi

Yul Lasmi

mudah2 anaknya ktularan.

2022-06-11

0

Author yang kece dong

Author yang kece dong

Rumahnya kayak departemen store kak ya 🤭🤗 Aku mampir ya kak speechless

2022-06-03

0

Tri Dewi

Tri Dewi

mantep dah horang kaya

2022-05-01

0

lihat semua
Episodes
1 bab 1 Aksa Damian*
2 bab 2 pilihan sulit
3 bab 3 kemarahan aksa
4 bab 4 Juan berbuat ulah
5 Allea Putri
6 harus mencari kemana?
7 kejujuran Allea
8 pertemuan tidak sengaja
9 tawaran Aksa*
10 Aksa setuju
11 antara kakak dan adik
12 keputusan Allea
13 pertemuan dengan Agatha
14 Masalah terselesaikan
15 Geng Ibu-ibu GG.menara
16 Di izinkan nya pulang
17 Allea jatuh pingsan
18 Kekhawatiran Dion*
19 kesibukan Aksa*
20 Allea melakukan room tour
21 Allea menang banyak
22 Aksa mengantar Allea pulang
23 gagal bertemu calon mantu
24 pasrah
25 ungkapan hati Dion
26 kekecewaan Papa Ivan
27 rindu yang tak sampai
28 PDKT secara perlahan
29 Ibu masuk rumah sakit
30 ucapan yang tidak terduga
31 sebuah luka yang sangat besar
32 sebuah penantian yang lama
33 pertengkaran sepele
34 tom and Jerry
35 terasa kelu untuk diungkapkan
36 obrolan antara anak dan Papa
37 Berita yang mengejutkan
38 dalam satu bulan
39 soang dadakan
40 surat perjanjian nikah
41 makan malam bersama Agahta
42 coban pertama menuju halal
43 cinta atau obsesi?
44 Press Conference Aksa
45 mencoba membuka hati
46 keraguan Aksa
47 petuah dan harapan ibu
48 kecerobohan Allea
49 si Malih ingin jadi soang lagi
50 kata maaf dari Aksa
51 lorong yg panjang dan sunyi
52 Dion Mahardika
53 menunggu 1
54 menunggu 2
55 tersebarnya video Allea
56 kotak misterius
57 perintah Aksa
58 ketakutan Allea
59 siapakah orang itu?
60 semangkuk bakso
61 restoran Korea. I'm coming
62 sebuah obsesi
63 curahan hati Allea
64 Kau itu cantik Allea
65 kehangatan dikamar VVIP
66 kesunyian di dalam mobil
67 Aksa merasakan hal itu
68 senyum yg terukir
69 perdebatan hati
70 kecewa
71 terlambat mengatakan nya
72 sebuah pilihan yang tepat
73 pertemuan yang disengaja
74 mengikuti kata hati
75 lamaran yang terasa dingin
76 memberi pupuk & menyiram benih
77 Ngedate hari pertama
78 sebuah baju
79 berharap
80 lagi-lagi berduka
81 garis lurus membawa duka
82 Menangislah
83 iklas
84 berdegup
85 aku ingin
86 Juan dan Allea
87 si merah Angelina Jolie
88 Taman kota
89 pepatah Jawa
90 Maaf
91 Sabar
92 semburat merah jambu
93 olahraga malam
94 obrolan di atas motor
95 tertangkap basah
96 Rindu itu berat
97 Persiapan
98 Resepsi pernikahan
99 Semua Rasa
100 cemburu
101 sangat bahagia
102 hari yang melelahkan
103 hari terakhir bertemu 21+
104 berita mengejutkan
105 hujan badai
106 menakutkan
107 Wanita gila
108 melaporkan
109 tidak berdaya
110 ditemukan
111 pulang
112 Putih atau hitam ?
113 Tidak sesuai rencana
114 rumah Ibu
115 Makan lagi
116 Terimakasih
117 hujan dimalam hari 21+
118 kamu seperti ibu
119 Ayam betutu
120 ditunda
121 Pantai samuh
122 santap siang
123 pinggir pantai
124 sarapan pagi
125 orang yang tak ingin di temui
126 berita mengejutkan
127 pintu 670
128 Sebuah penantian
129 ke pulangan
130 Aku ingin pisah
131 promosi novel
Episodes

Updated 131 Episodes

1
bab 1 Aksa Damian*
2
bab 2 pilihan sulit
3
bab 3 kemarahan aksa
4
bab 4 Juan berbuat ulah
5
Allea Putri
6
harus mencari kemana?
7
kejujuran Allea
8
pertemuan tidak sengaja
9
tawaran Aksa*
10
Aksa setuju
11
antara kakak dan adik
12
keputusan Allea
13
pertemuan dengan Agatha
14
Masalah terselesaikan
15
Geng Ibu-ibu GG.menara
16
Di izinkan nya pulang
17
Allea jatuh pingsan
18
Kekhawatiran Dion*
19
kesibukan Aksa*
20
Allea melakukan room tour
21
Allea menang banyak
22
Aksa mengantar Allea pulang
23
gagal bertemu calon mantu
24
pasrah
25
ungkapan hati Dion
26
kekecewaan Papa Ivan
27
rindu yang tak sampai
28
PDKT secara perlahan
29
Ibu masuk rumah sakit
30
ucapan yang tidak terduga
31
sebuah luka yang sangat besar
32
sebuah penantian yang lama
33
pertengkaran sepele
34
tom and Jerry
35
terasa kelu untuk diungkapkan
36
obrolan antara anak dan Papa
37
Berita yang mengejutkan
38
dalam satu bulan
39
soang dadakan
40
surat perjanjian nikah
41
makan malam bersama Agahta
42
coban pertama menuju halal
43
cinta atau obsesi?
44
Press Conference Aksa
45
mencoba membuka hati
46
keraguan Aksa
47
petuah dan harapan ibu
48
kecerobohan Allea
49
si Malih ingin jadi soang lagi
50
kata maaf dari Aksa
51
lorong yg panjang dan sunyi
52
Dion Mahardika
53
menunggu 1
54
menunggu 2
55
tersebarnya video Allea
56
kotak misterius
57
perintah Aksa
58
ketakutan Allea
59
siapakah orang itu?
60
semangkuk bakso
61
restoran Korea. I'm coming
62
sebuah obsesi
63
curahan hati Allea
64
Kau itu cantik Allea
65
kehangatan dikamar VVIP
66
kesunyian di dalam mobil
67
Aksa merasakan hal itu
68
senyum yg terukir
69
perdebatan hati
70
kecewa
71
terlambat mengatakan nya
72
sebuah pilihan yang tepat
73
pertemuan yang disengaja
74
mengikuti kata hati
75
lamaran yang terasa dingin
76
memberi pupuk & menyiram benih
77
Ngedate hari pertama
78
sebuah baju
79
berharap
80
lagi-lagi berduka
81
garis lurus membawa duka
82
Menangislah
83
iklas
84
berdegup
85
aku ingin
86
Juan dan Allea
87
si merah Angelina Jolie
88
Taman kota
89
pepatah Jawa
90
Maaf
91
Sabar
92
semburat merah jambu
93
olahraga malam
94
obrolan di atas motor
95
tertangkap basah
96
Rindu itu berat
97
Persiapan
98
Resepsi pernikahan
99
Semua Rasa
100
cemburu
101
sangat bahagia
102
hari yang melelahkan
103
hari terakhir bertemu 21+
104
berita mengejutkan
105
hujan badai
106
menakutkan
107
Wanita gila
108
melaporkan
109
tidak berdaya
110
ditemukan
111
pulang
112
Putih atau hitam ?
113
Tidak sesuai rencana
114
rumah Ibu
115
Makan lagi
116
Terimakasih
117
hujan dimalam hari 21+
118
kamu seperti ibu
119
Ayam betutu
120
ditunda
121
Pantai samuh
122
santap siang
123
pinggir pantai
124
sarapan pagi
125
orang yang tak ingin di temui
126
berita mengejutkan
127
pintu 670
128
Sebuah penantian
129
ke pulangan
130
Aku ingin pisah
131
promosi novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!