Akhirnya Mobil Toyota Corolla cros sampai dan terparkir sempurna di tanah lapang sebelah rumah Allea. Mereka masuk kedalam rumah Allea yang sederhana itu.
"Assalamualaikum Bu," ucap mereka serempak saat masuk kedalam rumah.
"Waalaikumsalam, ada apa ini? Kamu kenapa Allea?" tanya ibu yang panik melihat anaknya sudah pulang dengan diantar oleh sahabatnya.
"Allea nggak enak badan Bu, tadi Allea disuruh pulang sama pak Riyan kebetulan ada Dion di restoran jadi Dion nganterin Allea pulang deh," jawab Allea berbohong.
Sedangkan Dion dan Aran hanya diam karena sudah diberi tahu tadi di mobil untuk tidak jujur dengan ibunya mereka pun memahaminya.
"Ya, Allah, Al. Kalau sakit tuh nggak usah masuk kerja istirahat di rumah," ucap ibu dengan membawa Allea masuk ke dalam kamar nya.
Sedangkan Dion dan Aran hanya berdiri di depan pintu karena belum disuruh masuk oleh ibu.
Setelah ibu keluar dari kamar Allea, ia baru teringat dengan sahabatnya Allea.
"Ya, Allah. Ibu sampe lupa sama kalian. Ayo masuk jangan di depan pintu. Terima kasih banyak sudah mau mengantar Allea pulang nak Dion, terima kasih juga nak Aran. Maaf Allea bikin repot kalian." ucap ibu.
Dion dan Aran akhirnya masuk dan duduk di bangku minimalis yang terdapat di ruang tamu, " Sama-sama Bu, Allea nggak ngerepotin kita ko Bu," ucap Aran yang sudah duduk manis di ruang tamu.
"Kalian mau minum apa? Biar ibu bikinkan" ucap ibu.
"Nggak usah repot-repot kita langsung pamit pulang aja," ucap Dion yang langsung bangkit dari tempat duduknya. " Dion boleh pamit pulang dengan Allea, Bu?"tanya Dion yang sudah berdiri di hadapan ibu.
"Silakan," ibu langsung memberi jalan untuk Dion menuju kamar Allea.
"Terima kasih Bu," ucap Dion dan Aran bersamaan.
Setelah mereka berpamitan pulang. Mereka langsung berjalan keluar menuju mobil yang terparkir di sebelah rumah Allea dan tidak berapa lama mobil itupun melaju meninggalkan rumah Allea.
...****...
Di perusahaan I&D fashion.
Aksa sudah berada di perusahaannya setelah mengantar Papanya untuk pulang ke mansion.
Aksa sedang disibukkan dengan produk fashion terbaru musim ini yang akan di ekspor ke luar negeri. Banyak karyawan yang menaruh rasa hormat terhadap Aksa karena ia pemimpin termuda yang bisa dibilang sangat sukses di dalam negeri dan luar negeri.
Aksa juga selalu menggandeng desainer muda berbakat untuk bekerja sama dengan nya. Aksa sudah terbiasa selalu turun tangan langsung dalam hal produksi dan pemasaran, ia ingin semuanya sempurna sampai ke tangan pelanggan. Aksa juga berniat merambah bisnis kecantikan dan semuanya dalam masa pengembangan.
Dalam kepemimpinan Aksa sudah banyak penghargaan yang ia raih. Tapi sayang berbanding terbalik dengan kisah cintanya karena sampai sekarang Aksa masih jomblo. Tetapi banyak gosip yang silih berganti tentang kedekatan nya dengan para wanita di sekitarnya.
Tok…tok…
"Masuk!" teriak Aksa dari dalam.
Masuklah Bani kedalam ruangan kerja Aksa.
"Maaf, tuan. Apakah anda ingin melihat pemotretan baju untuk majalah musim ini?" tanya Bani sopan setelah ia berada di depan meja kerja Aksa.
"Apakah pemotretan nya sudah dimulai?"Aksa bertanya dengan mata yang masih menatap dokumen yang ada di atas mejanya.
"Sudah tuan," jawab Bani singkat.
"Baiklah," Aksa yang mendengar itu langsung berlalu keluar dari ruangan dengan diikuti Bani yang berjalan di samping nya menuju lantai 5 dimana ruangan khusus untuk pemotretan indoor itu berada.
Di sepanjang jalan menuju lantai 5 banyak karyawan yang menyapanya dan Aksa hanya mengangguk kepalanya saja tanpa membalas sapaan dari karyawannya itu.
Aksa sudah berada didalam ruangan pemotretan dan di lihat Agatha sedang berpose dengan model lainya.
Tidak lama Agatha menghampiri Aksa karena pemotretan untuk dirinya sudah selesai.
"Apa kau kemari ingin melihat ku?" tanya Agatha dengan percaya dirinya.
"Kau jadi orang percaya diri sekali. Aku bukan mau melihat mu, tetapi melihat koleksi baju ku," jawab Aksa datar sambil melihat pemotretan yang ada di hadapnya saat ini.
Orang-orang yang mendengar itu menahan tawanya akan jawaban yang Aksa lontarkan. semua karyawan yang ada di studio foto itu tidak menyukai Agatha. Karena model itu begitu sombong dan selalu membanggakan dirinya sendiri.
Memang Agatha cantik dengan tubuh yang tinggi semampai dengan tinggi badan 172cm, punya warna kulit yang putih bersih dan tentu saja bentuk badan yang bagus. Itu yang membuat ia bisa di kontrak lagi di I&D fashion ini.
Agatha yang mendengar itu hanya bisa mengepalkan tangannya dan berlalu pergi yang di susul sang asisten.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Senajudifa
salam buat aksa dong🙏🙏😁😭
2022-06-13
0
Yul Lasmi
oke.lajut
2022-06-11
0
Author yang kece dong
Kak aku mampir 🤗
2022-06-03
0