Di K&K chicken tempat Allea bekerja. Akhirnya jam kerja Allea sudah selesai. Tanpa, ada rasa lelah Allea langsung menuju tempat kerjanya yang ke dua dengan mengendarai motor maticnya Allea membelah jalan ibu kota yang cukup macet ini, seperti sudah biasa bagi Allea kemacetan jalan ibu kota itu.
Allea selalu datang lebih awal, agar ia bisa beristirahat terlebih dahulu sebelum memulai pekerjaannya di cafe almero. Sesampainya di sana Allea menyapa teman-temannya yang sedang bekerja. Allea langsung menuju belakang toko untuk melepaskan lelah walau hanya sesaat. Allea merebahkan badannya di sofa panjang yang ada di sana.
Semua karyawan sudah hafal dengan kebiasaan Allea itu dan tidak mempermasalahkannya malah mereka merasa kasihan kepada Allea. Karena harus mengantikan peran sang Ayah.
Tidak butuh lama untuk Allea tertidur dengan sangat lelap.
sampai-sampai kehadiran Dion saja Allea tidak tau. Dion berjalan mendekati Allea, ia berjongkok di samping sofa tempat Allea tertidur.
Dion bisa melihat wajah lelah dan capek di wajah Allea. Dion terus menatap wajah Allea yang terlihat lelah itu dan akhirnya Dion membuka jaketnya dan menyelimuti Allea.
•
•
•
•
Sudah setengah jam berlalu tetapi Allea belum juga terbangun dari tidurnya. Dion yang melihat itu langsung membangunkan Allea.
"Al, bangun. Sudah waktunya kamu kerja! Ayo, siap-siap." Dengan perlahan Dion membangunkan Allea yang tertidur pulas.
Dengan mata yang masih mengantuk Allea terbangun dari tidurnya, "Makasih, ya. Untuk sekian kalinya udah mau bangunin gue tidur," ucap Allea dengan suara serak khas orang bangun tidur.
"Ya, elah. Pake bilang terima kasih segala. Kaya sama siapa aja? Buruan kekamar mandi cuci muka supaya nggak ngantuk lagi." Ucap Dion memberi saran dengan senyum di wajahnya.
"Gue, ke kamar mandi dulu ya," Allea pun beranjak dari sofa untuk menuju kamar mandi.
"Ia, cuci muka yang bener. Nanti belek sama ilernya kelihatan," canda Dion pada Allea.
Allea hanya tersenyum saja saat Dion berucap seprti itu. Allea langsung menuju ke kamar mandi untuk mencuci muka dan merias diri. Setelah itu ia menuju ke depan toko untuk memulai pekerjaan nya.
Malam semakin larut semua orang sudah pasti tertidur dengan sangat nyenyak di kasur yang empuk dan nyaman. Tapi tidak dengan Allea putri ia masih bekerja dengan sangat giat melayani pembeli yang terus berdatangan. Allea bekerja di cafe almero yang buka 24 jam Sebagai waitress. Allea memulai pekerjaan nya dari jam 9 malam sampai jam 1 malam.
"Al, tolong antarkan kopi espresso ke meja nomor 24." ucap Dion sang barista coffee.
"oke, " jawab Allea dengan mengedipkan sebelah matanya, mencoba untuk bercanda kepada Dion yang sedang fokus membuat pesanan para pelanggan.
"Ck ... bisa tidak tuh mata biasa saja?" ucap Dion sambil tertawa.
Tanpa membalas ucapan Dion, Allea menuju meja yang memesan kopi dan menyajikannya di atas meja dengan sangat hati-hati.
"Ini, mas. Pesanan anda, coffee espresso," ucap Allea ramah kepada pelanggan.
"Ia, terima kasih." balas pelanggan itu sama ramahnya.
Setelah itu, Allea kembali lagi ke meja barista. untuk mengantar pesanan pelanggan yang lain. Begitulah kegiatan Allea Putri di tempat kerjanya.
•
•
•
•
•
•
•
Saat seseorang menikmati pekerjaannya waktu terasa singkat dan tidak terasa bagi Allea untuk pulang kerumah. Allea bekerja di cafe almero hanya 4 jam saja, karena Allea bekerja part time ditempat ini.
Allea mengendarai motor matic kesayangan yang selalu ia bawa untuk menemani dirinya bekerja.
Motor matic Allea pun membelah jalan ibu kota yang sudah sepi ini seorang diri. Motor pun melaju dengan kecepatan sedang membawa Allea pulang menuju rumahnya. Setelah 35 menit berkendara sampailah Allea didepan rumah yang sederhana itu.
Rumah dengan cat berwarna putih peninggalan dari sang ayah. Sesampai didepan rumah Allea langsung masuk ke dalam dan menaruh motornya diruang tamu.
Allea menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah itu ia kembali kekamar untuk berganti baju. Hari ini Allea benar-benar lelah dengan kehidupan nya. Masalah apa lagi yang menimpa dirinya saat ini? Tidak bisakah hidupnya tenang seperti orang lain diluar sana. Belum juga selesai dengan hutang-hutang yang membebani dirinya dan sekarang ditambah lagi dengan masalah yang lain.
Allea merebahkan badannya di kasur kesayangan. Ia memejamkan matanya tak terasa air matanya menetes begitu saja.
"Ya Tuhan, beban ini sangat berat. bisakah aku melaluinya lagi dan bantu aku untuk selalu bersyukur atas semua keadaan, sabar menjalani masalah dan ikhlas akan semua takdirmu." gumam Allea pada dirinya sendiri.
Allea langsung tertidur pulas karena memang ia merasa lelah dan sangat mengantuk.
Manusia akan selalu diuji saat raga masih bernyawa. Tetapi, ketahuilah disetiap ujian ada makna yang terkandung didalamnya. karena, kebahagiaan dan kegembiraan membuatmu tetap manis. Ujian dan kesengsaraan membuatmu kuat. Kesedihan dan air mata membuatmu menjadi manusia. Kegagalan dan kekecewaan membuatmu rendah hati. Jadi jangan pernah berburuk sangka kepada yang telah menciptakan dirimu, karena dia maha tahu segalanya.
Musibah bagaikan air keruh, semakin kau aduk semakin keruh. Maka bersabar dan tenanglah dalam menghadapi masalah, karena sebentar lagi dia kan jernih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
nobita
baca novel smbil belajar memahami apa arti kehidupan yg sebenarnya... makasih thor.. kata kata bijaknya..
2024-02-06
0
Wirda Wati
👍👍👍
2023-09-29
0
Author yang kece dong
wah... mantul, aku mampir 🙏💪👍
2022-05-31
2