20

Pada sore harinya, Bagas mencari Toko yang menjual perlengkapan Camping. Ia membeli tenda dan perlengkapan lainnya sebagai persiapan untuk beristirahat di hutan atau gunung.

Karena peralatan yang sebelumnya Bagas miliki tak ia bawa, jadi ia perlu membeli lagi sekarang.

Setelah itu Bagas kembali ke Hotel tempat ia dan Hana menginap.

Bagas melihat Hana masih menyerap Core Monster, jadi Bagas memutuskan untuk mandi terlebih dahulu.

Setelah beberapa saat selesai mandi, Hana terlihat sudah selesai.

"Kau sudah selesai dengan Core itu, lalu lanjutkan dengan semua Core yang tersisa.

Dan simpan yang satu ini juga.. " Ucap Bagas sambil memberikan Core Kirin.

"Apakah kaka tak jadi menggunakannya..?? " Tanya Hana.

"Tidak perlu, kau bisa memakainya dan segera meningkatkan origin milikmu nanti.. " Ucap Bagas.

"Emm.. " Angguk Hana, lalu ia mulai menyerap Core yang tersisa dan menyimpan Core Kirin.

Bagas melihat berita dan mengetahui bahwa pasukan Oruscial atau Oruscial Forces mulai di bentuk, dengan PBB sebagai pusatnya dan anggotanya adalah dari berbagai negara.

Namun di sini walaupun PBB adalah pusatnya, pada dasarnya kedua badan keamanan itu berbeda dan independen masing-masingnya. Hanya lokasinya saja yang sama.

Semua anggota Oruscial Forces atau *origin user special forces* (pasukan, khusus pengguna origin) adalah mereka yang sudah menyerap Origin, jadi kedua anggota dari masing-masing organisasi itu berbeda.

Bahkan anggota PBB yang telah menyerap Origin pun akhirnya di transfer ke dalam origin Oruscial Forces.

Bagas tau ini hanya awal saja, karena pada akhirnya PBB akan benar-benar di serap oleh organisasi Oruscial Forces.

Bagas mulai mempertimbangkan untuk masuk ke dalam pasukan Oruscial Forces juga, karena pada akhirnya mereka adalah organisasi yang mewakili pemerintah untuk mengatur Dungeon.

Mereka akan menangani setiap Dungeon di berbagai tempat yang tak laku oleh berbagai Guild. Serta menangani Dungeon yang tak bisa di taklukkan..

Dan pada saat akhirnya semua Dungeon pecah dan monster mulai bisa keluar dari Dungeon. Oruscial Forces akan menjadi pilar utama setiap Negara untuk memberantas Monster.

Sedang Guild juga biasanya akan memberantas Monster, namun itu bukan prioritas mereka dan mereka hanya akan melakukan itu jika ada permintaan dari pihak lainnya.

Mereka biasanya lebih fokus pada Dungeon, karena lebih banyak manfaat dari sana. Karena jika itu adalah permintaan, maka material Monster takan menjadi milik mereka dan mereka hanya akan mendapatkan core Monster nya saja.

Namun Bagas menghilang pikiran itu segera, karena ia merasa walaupun itu bagus untuk bergabung dengan Oruscial Forces. Tapi ia takan bisa bebas memasuki Dungeon, jadi Bagas mengesampingkan untuk bergabung dengan Oruscial Forces.

"Lupakan.. Aku masih menyukai kebebasan.. " Gumam Bagas.

.

.

. __________\=Skip\=_________.

Pada malam harinya Bagas dan Hana keluar dari Hotel dan pergi ke daerah sepi di dekat pantai.

"Kita akan terbang dari sini, siapkan dirimu.. " Ucap Bagas.

"Shadow Creation - Shadow Wings..!! "

"Baik.. Hhhaaaaaa....!!!! " Hana kemudian memasuki Mode dragonifikasi.

"Mari pergi..!! " Lalu Bagas melesat ke angkasa di ikuti Hana. Mereka meleset dengan sangat cepat di atas gelapnya malam..

"Kaka.. Mari kita berlomba siapa yang tercepat.. " Ucap Hana.

"Tak masalah.. " Ucap Bagas sambil tersenyum.

Lalu ia dan Hana mulai mempercepat kecepatan terbang mereka.

Bagas masih bisa mengimbangi kecepatan Hana, dan Hana yang melihat itu pun mulai memikirkan cara agar ia bisa lebih cepat. Lalu Hana mulai memasuki Mode Elementasi dan mempercepat kecepatannya.

Dan akhirnya ia bisa meninggalkan Bagas di belakang.

"Ya.. Element Angin memang cocok untuk kecepatan, namun.. " Ucap Bagas sambil tersenyum.

"Dark Creation - Fallen Angel Armor (baju besi malaikat jatuh.)..!! "

Penampilan Bagas berubah dan Sayapnya pun bertambah banyak, ia berubah menjadi seperti malaikat hitam.

Lalu dengan penampilannya yang berubah, kecepatan Bagas juga menjadi jauh lebih cepat. Dalam sekejap Bagas bisa menyusul Hana.

"Kaka akan duluan.. " Ucap Bagas ke Hana.

Lalu ia mendahului Hana dengan sengat cepat dan langsung menghilang dari pandangan Hana.

"Apa..?? Apa-apaan itu..?? Aku takan kalah...!! " Ucap Hana.

Lalu ia menggunakan semua kemampuannya untuk menyusul Bagas, namun sekuat apapun ia mencoba. Hana tak bisa menyusul Bagas, Bahkan ia tak bisa melihat Bagas sedikitpun di depannya.

Dan setelah terbang untuk beberapa waktu, akhirnya Hana melihat Bagas sudah menunggunya di depan..

"Ha.. Haa.. Haa... Apa yang terjadi dengan kaka..?? Kenapa kaka tiba-tiba berubah menjadi sangat cepat..?? " Tanya Hana sambil tersendat-sendat karena kehabisan nafas.

"Ini adalah apa yang kaka latih semalam..

Kaka menamainya Dark Creation - Fallen Angel Armor (baju besi malaikat jatuh.)..!! "Ucap Bagas.

" Karena kaka tak bisa memasuki Mode Elementasi kegelapan, kaka akhirnya mencoba cara lainnya dan berhasil membuat hal ini.. "

"Apakah kaka bisa mengajariku..?? " Tanya Hana.

"Ya tak masalah.. " Ucap Bagas.

"Tapi sebelum itu mari kita turun, kaka lihat kau sudah hampir mencapai batas Origin milik mu.. "

"Emm.. Baiklah.. "Ucap Hana.

Lalu Bagas dan Hana turun ke bawah, saat ini mereka sudah sampai di kaki gunung Merapi. Bagas mencari tempat yang sepi dan jarang di lalui pendaki.

Lalu setelah itu ia mendirikan tenda untuk ia dan Hana.

" Hana.. Kau serang kaka dengan semua origin milikmu yang tersisa dan habiskan semuanya.. Dengan itu akan lebih mudah bagimu menaikan Rank mu.. "Ucap Bagas.

" Apa kaka yakin..?? "Tanya Hana.

" Ya. Apa kau lupa.? Kaka memiliki kemampuan untuk menyerap semua serangan.. "Ucap Bagas.

"Ya aku lupa soal itu, kalau begitu aku akan bersiap-siap. Dan kaka harus katakan jika terjadi sesuatu.. " Ucap Hana.

"Tak masalah, lagipula kaka memiliki sesuatu yang perlu kaka coba.. " Ucap Bagas.

"Baiklah.." Ucap Hana, lalu ia mulai menjaga jarak dari Bagas.

"Aku akan mulai.. Raungan Naga Langit..!! "

"Rrrrrooooowwwww..!!!!! " Nafas naga langsung mengarah ke Bagas, Hana menggunakan semua Origin miliknya untuk serangan ini tanpa menahan diri.

"Aku yakin jika ia melakukan hal ini saat menghadapi Monster Rank S lainnya tanpa menahan diri, ia bahkan bisa mengalahkan mereka dengan sekali serang sekarang.. " Gumam Bagas saat melihat kekuatan serangan Hana.

"Sihir kegelapan..

Kegelapan tak terbatas..!!! Gluttony..!!! " Teriak Bagas.

Bagas memilih menggunakan teknik ini daripada Black Hole karena teknik ini pada dasarnya adalah pengembangan dari Black Hole, jadi disini Bagas ingin mencoba apakah ia bisa menyerap selain Monster hidup seperti serangan orang lain atau dari Monster lainnya..

Tanda matahari hitam langsung muncul di ikuti tanda kutukan di sepanjang tangan Bagas.

Lalu sebuah Hisapan kembali muncul dari tangan Bagas dan menyerap semua serangan Hana.

Setelah beberapa saat, serangan Hana berhenti dan Hana juga kembali ke wujudnya yang semula. Sepertinya ia telah kehabisan origin.

Dan saat itu setelah Tanda di tangan Bagas menghilang, ia tersenyum karena apa yang ia pikirkan benar.

Selain bisa menyerap serangan, ternyata serangan itu juga menambah origin Bagas. Jadi saat ini Bagas memiliki dua opsi untuk menaikan Rank nya atau mengisi ulang kekuatannya, yaitu dengan menyerap core atau menyerap serangan lawan.

"Apa kau baik-baik saja..?? " Tanya Bagas.

"Ya.. Aku hanya merasa mengantuk.. " Ucap Hana.

"Serap semua Core yang tersisa dan terutama Core Kirin itu, cobalah naikan Rank mu segera.. "Ucap Bagas.

"Kirin adalah salah satu Monster Rank S puncak, jadi aku rasa takan butuh waktu lama untuk menaikkan Rankmu dengan Core itu.. "

"Baiklah.. Tunggu, bagaimana dengan kaka..?? " Tanya Hana.

"Aku baik-baik saja dengan Core lainnya, itu masih cukup untuk kaka sekarang untuk mengisi kembali origin kaka.. " Ucap Bagas.

"Sedangkan untuk Rank, kaka masih bisa menyerap Core lainnya lain kali. Untuk sekarang prioritas kita adalah menaikan Rank mu segera. "

"Selain itu, percobaan kaka sebelumnya terbukti berhasil.. Kaka bisa mengisi kembali origin dengan menyerapnya melalui serangan lawan yang kaka serap. " Ucap Bagas.

"Tunggu, bukan kah itu curang..?? Selain kaka memiliki dua M.O.P sekarang kaka bisa mengisi kekuatan kaka tanpa batas hanya mengandalkan serangan lawan.. " Ucap Hana.

"Jadi jika dalam pertempuran kaka takan pernah kehabisan Origin bukan..? "

"Dalam konteks itu, Ya.. Itu benar.. " Ucap Bagas.

"Lupakan itu untuk sekarang.. Dan fokus untuk menyerap origin itu semua.. "

Kemudian Bagas juga menyerahkan semua Core miliknya untuk Hana. Karena ia memiliki cara lain untuk menyerap origin, maka ia tak perlu terlalu bergantung pada Core lagi.

Setelah itu sambil menunggu Hana selesai mengisi origin dan mencoba menaikan Rank miliknya, Bagas membuat Peregrine Falcon atau Alap-alap peregrine dari bayangan dengan Shadow Creation miliknya untuk mencari letak Dungeon..

Bagas memilih jenis Alap-alap atau elang ini karena ini merupakan burung yang memiliki kecepatan tercepat saat terbang.

Jadi dengan membuat mereka bisa menghemat banyak waktu, selain itu mereka memiliki kemampuan pandang yang bagus.

Setelah beberapa saat kemudian semua elang bayangan itu mulai mengitari atas puncak gunung merapi.

Setelah sekitar setengah jam kemudian, salah satu Alap-alap bayangan melihat lokasi Dungeon, itu ternyata bukan di kawah seperti yang Bagas ketahui. Tetapi ada di hutan tak jauh dari puncak, dan itu ada di balik salah satu batu di belakang pohon besar.

Bagas tak buru-buru dan masih menunggu Hana selesai menyerap Core Kirin. Dan setelah satu jam lebih akhirnya Hana selesai.

"Bagaimana..?? " Tanya Bagas.

"Aku merasa hanya butuh beberapa Core lagi sampai Rank ku naik.. " Ucap Hana.

"Itu bagus.. Jadi kemungkinan setelah kita menyelesaikan Dungeon ini, kamu bisa menaikan Rank milikmu.. " Ucap Bagas.

"Kalau begitu mari kita pergi sekarang.. "

"Apakah lokasinya telah di temukan.." Tanya Hana.

"Ya.. Itu ada di dekat puncak.. " Ucap Bagas.

"Mari kita pergi ke sana.. "

Kemudian setelah menyimpan semua perlengkapan kemah, Bagas dan Hana kembali terbang.

Namun kali ini mereka tak terburu-buru, karena tak butuh waktu lama untuk mencapai lokasi itu dengan terbang lambat.

Dan setelah terbang beberapa saat mereka akhirnya sampai di lokasi itu.

"Apakah bada di sekitar sini..?? " Tanya Hana melihat sekeliling yang masih belum juga melihat pintu masuk Dungeon.

"Ya.. " Jawab Bagas.

Lalu ia berjalan ke arah salah satu pohon di sana, lalu ia mengitarinya dan kemudian melihat di balik pohon dan batu besar itu terdapat Lubang yang jika di amati ada Dungeon di dalamnya.

"Di sini.. Mari masuk..

Siapkan juga busur panah milikmu.. " Ucap Bagas.

"Emm.. " Angguk Hana.

Lalu setelah itu ia menyiapkan busur panah miliknya dan bersiap, Bagas juga mengeluarkan Tombak miliknya dan mengenakan Armor miliknya.

Setelah itu mereka memasuki Dungeon itu, di dalamnya bukan lagi sebuah Gua atau lorong. Melainkan ruangan yang luas dengan banyak pohon di sana.

"Apakah ini masih Dungeon..?? " Tanya Hana.

"Ya. Di Dungeon ini hanya ada satu ruang. Dan bos Dungeon ikut bercampur bersama yang lainnya.. " Ucap Bagas.

"Jadi bersiap jika kita harus menghadapi Bos Dungeon secara langsung.. "

"Baik aku paham.. "

.

.

. Bersambung

Terpopuler

Comments

[RuriDark]

[RuriDark]

beban awokawok

2022-05-18

0

kucing~peduli

kucing~peduli

baru bisa baca lagi saat udh selesai semua urusan huff

2022-04-18

0

Scarlet Nova

Scarlet Nova

hmm....ok

2022-04-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!