13

"Hana menjauh dari Golem...!! " Teriak Bagas.

"Apa yang akan kaka lakukan..??! " Tanya Hana.

"Menjauh saja, kaka punya cara mengakhiri ini segera.. " Ucap Bagas.

"Semoga semuanya baik-baik saja..

Kegelapan tak terbatas..!!! Gluttony..!!! "

Lalu bagas meletakkan tangannya ke kepala Golem itu dan kemudian terlihat sebuah pusaran mirip saat Bagas menggunakan Black Hole terjadi di telapak tangan Bagas.

Kemudian terlihat jelas Kepala Golem itu mengecil dan mulai terhisap masuk ke dalam telapak tangan Bagas.

Dan kemudian berlanjut ke bagian tubuh lainnya juga mulai masuk kedalam telapak tangan Bagas, tak butuh waktu lama semua bagian Golem itu terhisap masuk ke tangan Bagas.

Apa yang Bagas lakukan adalah mencoba efek penyerapan Core monster dengan Gluttony dan memadukannya dengan prinsip BlackHole dan sifat dari tubuh Slime untuk menelan semuanya.

Lalu terciptalah kemampuan ini, Element kegelapan - Kegelapan tak terbatas..!!! Gluttony..!!! "

"Aagggkkkhhhh......!!! " Teriak Bagas memegangi tangan kanannya yang ia gunakan untuk menyerap Golem itu.

"Kaka..!! Apa kaka baik-baik saja..??" Tanya Hana saat ia datang ke arah Bagas.

"Agghhh...!! " Bagas tak menjawab dan masih memegangi tangannya yang saat ini telapak tangannya sampai ke lengan saat ini berwarna Hitam. Sementara terlihat ada tanda seperti tanda kutukan berwarna hitam di tangannya yang menjalar ke bahunya.

Hana mulai mencoba menyembuhkan Bagas, namun tak ada efek penyembuhan apapun yang di rasakan Bagas.

Setelah beberapa waktu menahan rasa seperti terbakar di tangannya, akhirnya tanda hitam di tangannya mulai menghilang dan terlihat mulai menyusut ke telapak tangannya.

Sampai akhir tanda itu menghilang dari lengan dan bahunya. Namun terlihat ada tanda lingkaran dengan api di sekelilingnya seperti matahari hitam di telapak tangannya.

"Kaka... Kakak...!! " Hana terus memanggil Bagas di sampingnya..

"Haa.. Haa... Haa... " Bagas masih mengatur nafasnya saat itu.

"Aku sudah baik-baik saja.. Kau tak perlu cemas lagi.. " Ucap Bagas pelan.

"Jangan membuat ku takut seperti itu..!! " Ucap Hana sambil meneteskan air matanya.

"Ya.. Maafkan kaka.. " Ucap Bagas sambil mencoba menghapus air mata Hana.

"Emm.. Bagaimana tangan kaka..?? " Tanya Hana.

"Sudah tak terasa sakit lagi.. " Ucap Bagas sambil mengamati tanda matahari hitam di telapak tangannya itu.

"Apakah ada masalah kak...?? "Tanya Hana.

" Tidak. Tak ada, aku tak merasakan ada yang aneh sekarang selain Rank ku sepertinya sudah mencapai batasnya dan hanya butuh sedikit lagi untuk naik ke Rank D.. "Ucap Bagas.

" Sebegitu cepat. ?? Bukankah kaka mengatakan masih butuh banyak Coret untuk naik Rank..? Apa yang terjadi. ?? " Tanya Hana.

"Entahlah.. Kaka juga tak mengerti, mungkin karena aku menyerap Golem itu secara utuh.. " Ucap Bagas.

"Kalau begitu Mari kita kembali dulu dan berbicara lagi nanti.. " Ucap Hana.

"Ya.. Mari kembali ke Hotel lagi.. " Ucap Bagas.

Setelah itu mereka keluar dari Dungeon itu dan kembali lagi ke hotel yang sebelumnya.

.

.

. __________\=Skip\=_________.

Sesampainya di Hotel.

"Apa kaka benar-benar yakin tak ada yang aneh..?? " Tanya Hana sekali lagi memastikan keadaan Bagas.

"Untuk sekarang.. Kaka tak merasakan keanehan apapun.. " Ucap Bagas

"Apa sebenarnya yang kaka coba lakukan..?? Kenapa kaka melakukan hal yang berbahaya seperti itu..?? " Ucap Hana..

"Kaka tak punya pilihan.. " Ucap Bagas.

"Kaka kurang perhitungan kali ini, kaka lupa untuk mencari tau letak Core golem itu sebelum memasuki dungeon. "

"Jika kita tak menemukan Core Golem itu maka tak ada cara membunuhnya.. Hanya dengan memusnahkan semua bagian tubuhnya baru kita bisa membunuh Golem itu.. "

"Walaupun kau memiliki kekuatan yang jauh lebih kuat dari Kaka dan Golem kayu itu adalah Rank S monster yang sama denganmu, kau masih belum mempelajari Serangan dengan Demage yang besar selain Nafas Naga.. "Ucap Bagas.

" Dan dengan kekuatan kaka sekarang kaka tak bisa mengeluarkan kemampuan yang cukup untuk merusak Golem itu.. Untungnya Golem itu belum membangkitkan kekuatan regenerasi miliknya, atau kita mungkin takan selamat.."

"Kalau begitu ajarkan aku kemampuan untuk membuat kerusakan yang jauh lebih besar agar kaka tak perlu melakukan hal seperti itu lagi.. " Ucap Hana.

"Baiklah.. Lain kali kaka akan mengajarkan mu kemampuan lain.. " Ucap Bagas.

"Kaka akan menuliskan beberapa cara penggunaan Element Angin yang mungkin bisa kau pakai bahkan tanpa harus memasuki mode Naga.. "

Lalu Bagas mulai menuliskan beberapa serangan Angin yang ia ketahui.

Dan diantara yang Bagas tulis ada salah satu yang mirip dengan apa yang di gunakan oleh karakter utama dalam Manga dan anime ninja.

Itu adalah bola spiral, namun di sini tak bernama seperti itu melainkan *Serangan Angin - Badai Jarum*.. Karena serangan ini membuat putaran angin yang membentuk jarum kecil dalam jumlah tak terhingga yang akan menyerang targetnya.

Bedanya di dalam anime atau Mangan itu target hanya akan terluka bagian dalam tubuh mereka, tetapi di sini target yang terkena akan terkikis seluruh tubuh atau bagian yang terkena itu bahkan sampai mereka menghilang menjadi kabut darah.

Lalu ada juga serangan pisau angin yang bisa di lakukan dengan tendangan atau bahkan ayunan tangan.

Sedangkan lainnya yang Bagas tulis adalah *Hujan pisau angin* dan *tombak angin*. Untuk serangan lainnya Bagas merasa itu tak perlu untuk sekarang, karena untuk ini saja akan butuh waktu lama bagi Hana menguasainya.

"Baca dan pelajari apa yang telah kaka tulis di dalamnya, terutama untuk *Serangan Angin - Badai Jarum* itu.. " Ucap Bagas.

"Itu memiliki serangan area yang cukup luas, namun Harganya juga besar untuk penggunaannya. Jika tidak hati-hati, kau mungkin bisa mati karena serangan itu sendiri.. "

"Aku mengerti.. " Ucap Hana sambil membaca semua yang telah Bagas tuliskan.

"Dan untuk Hujan pisau angin.. Itu juga serangan area, namun kau bisa mengaturnya untuk mengenai target mana dengan kontrol yang tinggi... "Ucap Bagas menjelaskan.

"Sedangkan Tombak angin, itu jenis serangan tunggal dan area. Itu tergantung pemakainya..

Kau bisa menargetkan pada satu target atau banyak target sekaligus.. "

"Baiklah.. Kau bisa mempelajarinya, aku akan istirahat dulu.. " Ucap Bagas.

Kemudian ia mulai menyerap Core monster untuk mengembalikan Origin miliknya yang sudah hilang.

Namun saat ia menyerapnya, tanda di tangannya muncul kembali dan kemudian entah bagaimana core itu terserap ke tanda itu namun Bagas tak bisa merasakannya.

Itu seperti masuk kedalam lumpur, langsung tenggelam tanpa ada efek apapun. Bagas mengerutkan keningnya, lalu ia kembali mencoba menyerap Core lainnya lagi dan hasilnya masih sama saja.

Minotaur adalah Rank B monster yang seharusnya akan memberikan efek lebih besar untuk Bagas, namun dua Core yang di serap semuanya seperti menyiramkan air tawar ke air laut.

Tak ada efek apapun yang bisa terjadi pada Bagas saat ini. Bagas tak pernah mendengar hal semacam ini sebelumnya, jadi ia tak tau apa yang sebenarnya terjadi.

"Ada apa kak..?? " Tanya Hana yang melihat Bagas sepertinya memikirkan sesuatu.

"Entahlah.. Kaka juga tak tau, kaka sudah menyerap dua Core Minotaur itu. Seharusnya kaka saat ini sudah hampir mencapai Rank D atau bahkan sudah memasuki Rank D.. " Ucap Bagas.

"Tapi.. Dua Core itu seperti jatuh kedalam lumpur hisap, aku tak bisa merasakan peningkatan apapun darinya.. "

"Kalau begitu bagaimana jika kaka mencoba menyerap yang lainnya.. Bahkan jika perlu semua Core itu.. " Ucap Hana.

"Lagipula Hana masih belum akan mencapai kenaikan Rank dalam waktu dekat, jadi kaka bisa menggunakannya saja.. "

"Baiklah kaka akan mencobanya.. "Setelah ragu beberapa saat Akhirnya Bagas mencoba menyerap lebih banyak Core dari Minotaur.

Karena jika ia tak mengetahui penyebab ia tak bisa merasakan penambahan origin di tubuhnya, maka semua rencana Bagas bisa dalam bahaya kegagalan.

Lalu Bagas mulai menyerap lebih banyak dan lebih banyak core. Sampai hampir setengah Core habis ia serap tiba-tiba tanda di tangannya muncul kembali.

"Aagggkkkhhhh....!!! " Teriak Bagas

Namun kali ini Bagas tiba-tiba merasakan panas kembali sama seperti saat pertama kalinya ia mencoba menyerap seluruh Golem itu.

"Kaka..!! Apa yang terjadi...?? " Teriak Hana.

Tanda seperti segel di lengannya itu tiba-tiba mulai menjalar ke seluruh tubuh Bagas membuat tertutup oleh segel itu.

Dan tiba-tiba liontin yang sebelumnya membawa Bagas kembali ke masa lalu itu keluar dengan sendirinya, dan kemudian liontin didepan mata Bagas dan Hana tiba-tiba berubah menjadi aliran cahaya dan kemudian memasuki tubuh Bagas.

Kemudian pada saat itu Bagas bisa merasakan aliran cahaya itu mengubah segel itu yang sebenarnya di penuhi oleh Origin. Lalu ia mencoba menahan rasa sakit itu dan mulai melafalkan metode meditasi miliknya.

Dan kemudian dengan berlalunya waktu, segel itu tiba-tiba kembali bergerak dan kemudian mulai berkumpul di bahu kirinya Bagas. Kemudian terlihat kulit di bahunya itu mulai berubah menjadi seperti kulit kayu.

Dan kemudian menjalar menuju seluruh tangannya, dan mengubah tangan kirinya menjadi lengan dengan kulit kayu namun berwarna hitam.

"Haa.. Haa.. Haa... " Bagas terengah-engah saat itu. Namun wajahnya terlihat lebih bahagia daripada sebelumnya.

"Kaka..!! Apa yang terjadi dengan lengan kaka..??! " Tanya Hana.

Bagas kemudian mengangkat lengannya dan memperhatikan perubahan pada lengannya itu.

"Kaka sekarang tau penyebab kaka tak bisa merasakan Core yang kaka serap.. " Ucap Bagas.

"Memangnya apa yang terjadi..? Dan ada apa dengan tangan kaka.. ?? " Tanya Hana

"Sebenarnya inilah alasan kaka tak bisa merasakan Core itu sebelumnya.. "Ucap Bagas

" Alasannya adalah karena Golem yang kaka serap sebelumnya itu sedang mengalami bentrok dengan M.O.P element kegelapan milik kaka..

Dan sekarang dengan bantuan Liontin itu keduanya mengalami penggabungan yang sempurna.. "

"Lalu..?? " Ucap Hana.

"Penggabungan yang kaka maksud bukan penyerapan Core seperti biasanya.. Melainkan ini seperti Core awal.. " Ucap Bagas.

"Atau dengan kata lain.. Kaka sekarang memiliki dua M.O.P yang beredar di tubuh kaka.. "

"Apakah maksudnya kaka bisa menggunakan Kegelapan dan kayu..?? " Tanya Hana.

"Benar.. Lihat.. " Ucap Bagas.

Lalu ia menumbuhkan sebuah pohon di tangannya.. Namun pohon itu sepenuhnya berwarna hitam, baik kayu batang, Ranting, dan daunnya pun berwarna hitam.

Lalu Bagas mengembalikan pohon itu, dan kemudian ia menyentuh lantai dan kemudian banyak tombak kayu hitam keluar dari lantai. Lalu ia mengembalikan lagi tombak kayu itu.

"Dan alasan kemana semua Core itu pergi. Itu karena Core itu di serap pada M.O.P kayu kaka yang belum sepenuhnya terintegrasi dengan kaka.. " Ucap Bagas.

"Hebat.. Itu berarti kaka bisa menggunakan lebih dari satu macam M.O.P dan kaka bisa menjadi yang terkuat.. " Ucap Hana.

"Ya.. Tapi kaka akan merahasiakan hal ini.. " Ucap Bagas

"Kenapa..?? Bukankah akan keren jika kaka memperlihatkan dua jenis M.O.P yang berbeda..?? " Tanya Hana.

"Benar.. Tapi itu juga bisa menjadi masalah yang tak perlu untuk sekarang.. " Ucap Bagas.

"Ini bisa menjadi kartu tersembunyi kita jika ada masalah.. "

"Lalu kaka saat ini adalah Rank S..? " Tanya Hana.

"Tidak.. Karena adanya M.O.P kayu itu membuat M.O.P kegelapan kaka yang masih Rank E Naik menjadi Rank C.. Dan M.O.P kayu kaka menjadi Rank C juga.." Ucap Bagas.

"Kedua M.O.P itu menyeimbangkan posisi mereka yang membuat kaka kesakitan. Dan sekarang Kaka harus menaikan Rank Kaka secara terpisah Untuk masing-masing M.O.P... "

"Artinya kaka harus menaikan satu M.O.P pada satu waktu..?? " Tanya Hana.

"Benar.. " Ucap Bagas

.

.

. Bersambung

Terpopuler

Comments

Udin Bahar

Udin Bahar

mantap thor terus lanjutkan

2022-09-18

0

Ah'Lahya

Ah'Lahya

auto buat jdi hasirama

2022-05-27

0

DNK • SLOTH SINN

DNK • SLOTH SINN

next

2022-04-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!