

Battle Of Sky Tower

 

09

"Itu.. Mungkin seribu atau dua ribu atau bahkan ratusan ribu Core monster lagi.. Aku pun tak tau pastinya.

Namun jika aku menyerap Core dari Bos monster lainnya, mungkin takan sebanyak itu.. " Ucap Bagas.

"Sebanyak itu..??!! " Teriak Hana

"Apakah butuh sebanyak itu jika pengguna M.O.P ingin menaikan Rank mereka dari Rank E ke S..?? "

"Sebenarnya itu tergantung Rank Core pertama yang mereka Serap..

Karena ada batasan evolusi juga, yang akan membatasi Core monster Rank Rendah untuk meningkatkan Rank mereka.. " Ucap Bagas.

"Tak semua Core monster bisa di naikan Rank nya..

Seperti saat Player menyerap core pertama mereka untuk menjadi M.O.P dan memilih Core Rank E. Maka batasan kenaikan Rank hanya pada Rank E player saja.. "

"Karena Terkadang Rank Asli adalah batasannya dan tak bisa di naikan lagi, namun sebenarnya itu tergantung dari cara player itu sendiri bagaimana mereka mencoba menaikannya.. "

"Meditasi adalah cara terbaik untuk bisa mengatasi kemacetan kenaikan Rank, namun terkadang para player atau M.O.P tak sadar dan mengabaikan hal itu. Mereka lebih memilih berlatih secara fisik saja atau menyerap Core monster saja tanpa melakukan meditasi.. "

"Dan semakin tinggi Core monster yang di serap, maka akan semakin banyak juga jumlah core yang di butuhkan untuk menaikkan Rank mereka.. "

"Kau mungkin sudah menjadi Rank S, Dan itu batasan input Origin milikmu untuk di gunakan. Tetapi jika kau berlatih secara fisik dan melakukan meditasi, serta menyerap Core monster lainnya terus..

Maka kau bisa menaikan Rank mu menjadi Rank Ss atau bisa di sebut juga M.O.P Stengah Dewa.. "

"Lalu bagaimana dengan kaka..?? " Tanya Hana.

"Tak perlu khawatir, Core Slime berbeda dengan Core monster lainnya. Kaka tak di batasi Rank saat ini dan kaka bisa menaikan Rank Kaka jika kaka terus melahap Core monster lainnya.. " Ucap Bagas

"Itulah alasan kaka memilih Core monster Rank F ini.. "

"Tak ada yang mengetahui hal ini sebelumnya sampai sekarang..

Hal ini akan di ketahui saat para M.O.P mulai menaiki Sky Tower dan melihat Slime dengan Rank S di sana.. " Ucap Bagas

"Sky Tower..?? Apa itu..? " Tanya Hana.

"Itu adalah sesuatu yang akan muncul dalam waktu beberapa tahun lagi..

Kau tak perlu memikirkan itu sekarang. Biarkan kaka yang akan memikirkannya untuk mu.. " Ucap Bagas.

"Mulai sekarang kau hanya perlu berlatih, karena Core Sky Dragon sudah kuat secara fisik. Maka kau hanya perlu bermeditasi dan menyerap banyak Core monster lainnya saja.. "

Kemudian Bagas keluar dari kamar mandi dan kembali duduk di depan TV.

"Tunggu..!! Apakah ini juga alasan kaka berlatih sangat keras sepanjang hari selama setahun terakhir..?? " Tanya Hana.

"Benar, Slime sangat lemah secara fisik..

Mereka walaupun kuat dan memiliki resistensi serangan Fisik, namun serangan fisik mereka sebenarnya sangat lemah.. " Ucap Bagas.

"Karena itu aku mengganti kekurangan kekuatan fisik dengan berlatih sebelumnya.. "

"Lantas seberapa kuat kekuatan fisik kaka sekarang..?? " Tanya Hana.

"Secara fisik saat ini kaka setara dengan Rank C player tanpa kekuatan M.O.P.. " Ucap Bagas.

*Tok tookk tookk...!! Terdengar suara pintu di ketuk.

"Pelayanan kamar..!! " Teriak orang dari luar kamar.

"Sepertinya makanan sudah datang, mari bahas itu lain kali dan kita siap-siap makan dan kemudian beristirahat.. " Ucap Bagas.

. __________\=Skip\=_________.

Keesokan Harinya

Bagas bersama Hana pergi ke bandara, dan kemudian membeli tiket pesawat untuk kembali ke Jakarta secepatnya.

Dan akhirnya di siang Hari pesawat mereka mulai lepas landas membawa Bagas dan Hana kembali ke Jakarta.

Setelah beberapa jam akhirnya pesawat mendarat di bandara Soekarno-Hatta.

"Hana, kau kembalilah duluan.. Aku memiliki sesuatu yang perlu di lakukan.. "Ucap Bagas.

" Apa yang akan kaka lakukan..?? " Tanya Hana.

"Hanya membeli beberapa perlengkapan lainnya saja.. " Ucap Bagas.

"Baiklah, kalau begitu aku akan kembali terlebih dahulu.. " Kata Hana.

Setelah itu Bagas berpisah dari Hana, ia kemudian pergi ke area pasar barang Antik di daerah Menteng jakarta pusat.

Setelah itu Bagas berjalan-jalan mengelilingi pasar itu untuk mencari barang yang ia cari. Kemudian setelah hampir dua jam ia mencari, akhirnya Bagas melihat sesuatu di salah satu toko di sana.

Bagas melihat salah satu patung Buddha yang terlihat sudah cukup tua.

"Hallo paman.. Aku ingin membeli patung Budha ini.. Berapa harganya..?? " Tanya Bagas.

"Itu barang dari tahun 91 nak.. Harganya lumayan mahal.. " Ucap paman penjual di sana.

"Harganya Tiga juta.. "

"Apa tak bisa kurang..? Bagaimana jika Dua juta lima ratus ribu saja..? " Tanya Bagas.

"Itu sudah murah.. Sebelumnya sudah ada yang menawar Tiga juta tiga ratusan masih belum paman lepas, tapi melihat anak muda yang tertarik dengan barang antik. Aku memberikan harga murah untuk mu.. " Ucap Paman itu.

"Kalau begitu bagaimana Dua juta tujuh ratus limapuluh ribu..?? "

"Bagaimana jika.. "Sebelum Bagas menyelesaikan kata-katanya, Tiba-tiba ia merasakan ada sesuatu yang perasaan yang sangat akrab dari salah satu benda di sana..

Lalu Bagas mulai mencari dari mana perasaan itu berasal. Lalu ia melihat di pojokan tumpukan barang antik itu ada sebuah batu bulat seukuran bola tenis berwarna putih dengan motif api di atasnya.

"Ohh apakah kamu tertarik dengan batu itu..? " Tanya paman pemilik toko barang antik itu.

"Ya.. Batu apa ini dan Berapa harga batu ini..?? "Tanya Bagas.

" Entahlah.. Paman juga tak tau batu apa itu.. "Ucap Paman itu.

" Sebenarnya itu paman beli dari seseorang yang habis menggali Sumur, ia mendapatkan batin itu di dalam batu lainnya.. "

"Karena motifnya bagus, paman membelinya dan bermaksud memeriksanya di bagian arkeologi dan menggunakan sinar X untuk melihat isinya.. " Ucap paman itu.

"Namun hasilnya nihil, tak ada apapun di dalamnya dan para arkeolog juga tak menemukan apapun. Mereka mengatakan bahwa itu hanya batu biasa yang kebetulan memiliki motif bagus saja.. "

"Paman benar-benar rugi membelinya dengan Harga dua ratus ribu..

Paman kira itu akan menjadi barang peninggalan sejarah atau sesuatu, ternyata hanya batu biasa.. "

"Kalau begitu aku akan membeli Batu dan patung itu dengan Harga Dua juta tujuh ratus limapuluh ribu bagaimana..?? " Tanya Bagas.

"Emmm.. Baiklah, karena masih muda namun sudah tertarik dengan barang Antik. Itung-itung memberikan generasi ini agar menghargai barang antik juga.. Paman akan memberikannya dengan harga itu.. " Ucap Paman itu.

Setelah itu Bagas membayar dan mengemas dua barang itu. Dan kemudian ia kembali ke rumahnya lagi.

. __________\=Skip\=_________.

Sesampainya di rumah menggunakan ojek online. Bagas melihat banyak orang saat ini sedang menanam sayuran lagi di ladang sekitar rumahnya..

Sepertinya mereka memanfaatkan ladang dengan baik, tak hanya mengambil saja tapi mereka juga menanam lagi agar bisa di panen lagi nantinya.

Bagas menyapa orang-orang di sana, dan mereka kebanyakan belum sempat bertemu dengan bagas sebelumnya pun mengucapkan terimakasih..

Karena dengan ini mereka yang merupakan para orang lansia bisa mendapatkan cukup lauk untuk makan mereka tanpa harus memikirkan uang untuk membelinya..

Karena kebanyakan orang-orang lansia tak mampu menyerap banyak Origin, jadi mereka tak terlalu mengalami peningkatan kekuatan yang membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah menyapa orang-orang itu, Bagas kemudian masuk ke rumahnya sendiri.

"Apa yang kaka beli..?? " Tanya Hana.

"Dua benda ini.. " Ucap Bagas sambil mengeluarkan Patung Buddha dan batu putih itu.

"Barang antik..?? " Tanya Hana..

"Sejak kapan kaka menyukai barang Antik..?? "

"Ini bukan untukku, tapi untuk mu.. " Ucap Bagas.

"Untuk ku..?? " Hana bingung

"Benar.. " Kata Bagas.

Kemudian ia memecahkan Patung Buddha itu.

"Apa yang kaka lakukan..?? Kenapa kaka pecahkan patung itu..? " Tanya Hana.

"Karena yang berharga bukan patung itu, melainkan ini.. " Ucap Bagas sambil mengambil salah satu bagian di dalam patung itu.

Ternyata itu adalah sebuah cincin di dalamnya yang berwarna silver tanpa hiasan apapun.

"Cincin di dalam patung..?? " Ucap Hana kaget melihat terdapat cincin di dalamnya.

"Cincin apa ini..?? "

"Selama munculnya Origin, selain manusia dan hewan yang bisa menyerap langsung. Ada beberapa benda yang ternyata bisa menyimpan origin di dalamnya secara alami.. " Ucap Bagas.

"Kau tau apa itu Artefak bukan..?? "

"Maksudnya Artefak mirip dalam game dan lainnya itu..?? " Ucap Hana.

"Benar.. Hal semacam itu adalah benda buatan tangan yang di buat dengan memasukkan Core monster di dalamnya atau terbuat dari bagian monster lainnya..

Itu di sebuat Artefak artifisial.." Ucap Bagas.

"Namun ada juga Artefak alami.. Itu adalah benda yang sudah ada yang ternyata menyimpan Origin di dalamnya secara alami tanpa campur tangan orang lain.. "

"Dan cincin ini adalah salah satunya, dengan memakai cincin ini. Siapapun akan bisa menggunakan element Air.. "

"Dan karena kau bisa menggunakan Angin, aku pikir jika kamu berlatih mungkin akan bisa menggunakan Sihir Es.. "

"Jadi Cincin ini terbentuk dari Origin..?? " Tanya Hana. Ia lebih tertarik dengan cincin itu daripada manfaatnya.

"Tidak.. Cincin ini sudah ada sejak lama. Tetapi entah karena sebab apa, Cincin ini berhasil menyerap Origin.. " Ucap Bagas.

"Ternyata seperti itu.. " Kata Hana.

"Lalu batu itu..?? Apakah juga Artefak..?? "

"Entah lah.. Aku membeli yang satu ini karena merasa ada energi yang familiar dari dalamnya.. " Ucap Bagas.

Lalu Bagas mencoba memasukan M.O.P element kegelapan kedalam batu itu, lalu tiba-tiba Batu putih itu mulai retak dan akhirnya pecah.

Dan dari dalam batu itu ternyata ada batu hitam dengan ukiran di atasnya.

"Rune Stones.?!! " Teriak Bagas.

"Apa itu Rune.. Stones..??! " Tanya Hana.

"Rune Stones atau batu Rune biasanya adalah item rahasia yang hanya jatuh dari Monster..

Dan Apa yang membuat batu rune istimewa adalah setiap jenis Batu mengandung keterampilan unik, biasanya dari monster yang menjatuhkan batu itu. Akibatnya, mereka bisa sangat berharga di antara para pengguna M.O.P.." Ucap Bagas.

"Jadi Batu jenis ini adalah batu yang bisa memberikan element atau keterampilan lainnya terlepas dari element yang di miliki Oleh Player itu... Dan harga batu ini jika di lelang mungkin akan mencapai beberapa miliar atau bahkan lebih.."

"Lalu apa isi batu ini..?? " Tanya Hana.

"Entahlah.. Ini pertama kalinya aku melihat batu Rune yang seperti ini.. " Ucap Bagas sambil mengamati Batu itu.

"Hanya setelah menyerapnya kita akan tau kegunaan dari setiap batu Rune.. "

"Kalau begitu cepat kaka serap..!! Aku penasaran batu apa itu.. " Ucap Hana.

"Emm.. " Angguk Bagas.

Lalu ia meremas dan menghancurkan Batu itu dan kemudian sebuah aliran Origin memasuki tubuh Bagas.

"Ini.. "Ucap Bagas.

Lalu ia mengulurkan tangannya ke depan dan sebuah api muncul dari tangannya, namun api itu berwarna hitam pekat.

" Api hitam..?? Apakah Batu itu berisi element api hitam..?? " Tanya Hana.

"Hampir benar.. " Ucap Bagas. Saat ia mengamati api itu.

"Ini bukan api hitam.. Melainkan api kegelapan.. "

"Api kegelapan..? Apa bedanya..?? Menurutku sama saja.." Tanya Hana.