14

Keesokan harinya.

Bagas bersama Hana melanjutkan perjalanan mereka menuju daerah Brebes, menggunakan jalur Pantura.

Karena lokasi selanjutnya dari Dungeon target Bagas ada di daerah pesisir di lokasi TPI PuloLampes, Bulakamba Brebes. Jadi Bagas perlu melewati Jalur pantura, dan alasan lainnya adalah karena Bagas mengingat ada satu juga di Cirebon..

Namun Bagas lupa lokasi pastinya, jadi dengan melewati Jalur pantura bisa membuat Bagas mungkin mengingat lokasinya..

Mereka beristirahat di daerah kota Indramayu untuk makan dan beristirahat, karena perjalanan mereka akan memakan waktu kurang lebih Lima jam perjalanan dari Bekasi ke lokasi Dungeon.

"Apakah masih jauh kaka..? " Tanya Hana.

"Kita baru setengah jalan.. " Ucap Bagas sambil tersenyum.

"Aku benar-benar tak kuat naik motor untuk waktu lama.. " Ucap Hana.

Hana selama ini tak pernah pergi lebih dari dua jam perjalanan tanpa istirahat. Jadi dalam perjalanan ini ia benar-benar tak tahan..

"Tenang saja, kaka akan terus beristirahat jika kamu cape.. " Ucap Bagas.

Perjalanan mereka masih setengah jalan, jadi mau tak mau Bagas harus menghibur Hana.

Karena selama ini Bagas mengumpulkan uang untuk biaya Sekolah Hana dan keperluan sehari-hari, ia tak punya cukup uang untuk membeli Mobil.

Namun di kehidupan sebelumnya, Kehidupan Bagas telah berubah drastis karena ia menjadi Player kuat dan bahkan masuk kategori Setengah Dewa. Bagas tak lagi mempermasalahkan keuangan.

Namun karena ia tak memiliki keluarga lagi, ia tak terlalu menikmati hidupnya. Dan ia hanya fokus untuk menaiki menara Langit..

"Karena masih ada sekitar 3 jam lagi dari Lokasi kita selanjutnya ke Cilacap..

Kau harus tahan.. " Ucap Bagas.

"Jadi ini masih sangat jauh..??!! " Ucap Hana.

"Ya.. Setelah semua Dungeon mulai terbuka secara umum.. Kaka akan membeli mobil untuk mu.. " Ucap Bagas.

"Apakah Core sangat mahal..?? " Tanya Hana.

"Ya.. Core Rank E saja di hargai satu juta per buah lalu untuk Core Rank D Lima juta. Rank C sepuluh juta. Rank B Dua puluh juta. Rank A seratus juta. Dan Rank S Lima ratus juta per buahnya.. " Ucap Bagas.

"Apakah semahal itu..?? " Tanya Hana.

"Ya.. Namun itu saat semua manfaatnya telah di ketahui publik.. Sebelum para player mengetahui manfaat Core, harganya hanya setengah dari itu... " Ucap Bagas.

"Ya tentu saja.. Saat semuanya tau manfaat dari sesuatu, maka harganya akan tinggi. Dan sebelum itu mereka mungkin akan menganggapnya sampah.. " Ucap Hana.

Setelah mereka beristirahat untuk beberapa saat. Bagas kembali membawa Hana untuk menuju ke lokasi tujuan.

Saat sampai di Cirebon.. Bagas memperlambat kecepatan kendaraannya untuk melihat sekeliling agar ia bisa mengingat lokasi Dungeon di sana..

Namun sampai hampir meninggal wilayah Cirebon Bagas tak menemukan lokasinya.

"Lupakan.. Mungkin lain kali aku akan ingat lokasinya.. " Gumam Bagas.

"Ada apa kaka..?? " Tanya Hana.

"Tidak ada.. Kita tak jauh dari lokasi selanjutnya,di sana kita akan mencoba menginap di tempat nelayan sekitar.. " Ucap Bagas.

"Untuk apa..?? " Tanya Hana.

"Karena lokasinya ada di tepi laut, dekat dengan bagan-bagan dan kolam ikan nelayan..

Jadi akan lebih baik jika kita menginap di tempat nelayan sekitar.. "Ucap Bagas.

" Dan yang terpenting.. Tak ada hotel atau penginapan di sana, karena di tempat itu kebanyakan adalah nelayan.. "

"Dan nantinya kaka akan berpura-pura dari Universitas untuk melakukan reset data di sana tentang semuanya yang berkaitan dengan nelayan, jadi kita bisa leluasa mencari lokasinya.. " Ucap Bagas.

"Namun kali ini lokasinya kaka masih ingat dengan jelas di mana, jadi kita takan memakan waktu lama di sana.. "

.

.

. __________\=Skip\=_________.

Tak lama kemudian Bagas sampai di daerah Bulakamba dan mulai memasuki daerah dekat Tpi Pulolampes.

Lalu Bagas berhenti di salah satu rumah warga di sana.

"Kau tunggu di sini, biar kaka masuk dan berbicara dengan pemilik rumah.. " Ucap Bagas.

"Emm.. " Angguk Hana.

Rumah itu terlihat luas dan terlihat banyak sepatu di sana yang menandakan banyak orang tinggal di sana.

Sementara itu Bagas berbicara dengan seorang wanita yang sepertinya pemilik rumah atau lebih tepatnya istri dari pemilik rumah..

"Permisi Bu..!! " Ucap Bagas

"Ya nak.. Ada apa yah.. " Ucap Ibu itu.

"Begini.. Saya dan adik saya dari jakarta, kebetulan adik saya kuliah dan memiliki tugas untuk membuat catatan tentang kehidupan para nelayan di sini.. Dan saya juga mendapatkan tugas dari tempat kerja saya untuk membuat laporan tentang ekosistem di daerah Bulakamba ini.. " Ucap Bagas.

"Jadi kami ingin meminta izin untuk beristirahat di sini untuk hari ini.. Kami akan membayar biaya untuk istirahat dan makan juga, cukup satu kali makan saja.."

"Ohh ya tak apa.. Tapi suami saya saat ini sedang mengajar para calon nelayan dan yang ingin membuat sertifikat BST, jadi ada banyak orang di sini.. " Ucap Ibu itu.

"Apa kamu tak keberatan.. ??"

"Ohh tak masalah Bu.. Kami hanya sebentar, setelah mengambil beberapa data dan gambar di sekitar sini kami akan kembali.. " Ucap Bagas.

"Baiklah.. Kamu dan adikmu bisa beristirahat di ruangan itu saja..

Kebetulan hari ini tak terlalu banyak siswa yang datang, jadi ruangan itu masih kosong.. " Ucap Ibu itu sambil menunjuk ke salah satu ruangan di depan rumah itu.

Ruangan itu sepertinya di siapkan untuk para siswa dari berbagai tempat yang akan menginap dan belajar cara berlayar demi mendapatkan sertifikat BST (Basic Safety Training ) atau sertifikat yang biasanya di butuhkan untuk bekerja di bagian perairan.

Baik untuk perhotelan di kapal pesiar atau hanya nelayan setempat, dan berbagai profesi nelayan di luar negri.

"Baik terimakasih.. " Ucap Bagas.

"Oh benar.. Jam berapa kalian ingin makan..?? Biar Ibu siapkan nanti.." Tanya ibu itu.

"Mungkin sore saja bu. Sekitar jam 3 atau 4.." Ucap Bagas.

"Ya baiklah.. Kalau begitu ibu tinggal dulu yah.. Masih banyak kerjaan di belakang.. " Ucap Ibu itu

"Ya bu.. Silahkan.. " Ucap Bagas.

Lalu ia kembali ke Hana yang masih menunggu di sana.

"Sudah beres.. Mari masuk letakan barang di dalam dan parkir kan motor di dalam juga..

Dari sini kita akan berjalan ke arah dermaga di TPI tak jauh dari sini.. " Ucap Bagas.

"Apakah ada banyak orang di sini kaka..?? Kenapa banyak sepatu di depan rumah..?? " Tanya Hana sambil berjalan masuk.

"Ya.. Mereka siswa yang ingin belajar di sini..

Pemilik rumah ini biasanya selain jadi nelayan, ia juga bekerja mengajarkan para siswa atau orang yang ingin mendapatkan sertifikat untuk keperluan pekerjaan.. " Ucap Bagas.

"Biasanya mereka akan belajar berlayar dalam beberapa hari, belajar bertahan hidup di laut baik di atas kapal atau jika ada kecelakaan kapal.

Mereka juga akan belajar bagaimana menangkap ikan dari nelayan.. "

"Ada hal seperti itu juga..?? " Ucap Hana.

"Sepertinya sekarang mencari pekerjaan semakin sulit.. "

Bagas Hanya tersenyum dan tak menjawab perkataan Hana. Itu karena Bagas sudah pernah melalui proses sulitnya mencari pekerjaan..

Sementara Hana masih kuliah dan belum pernah mencoba mencari pekerjaan, jadi ia belum tau seberapa banyak persyaratan merepotkan yang harus di tanggung para pencari kerja..

"Letakan saja semua barang di sini, kamu bawa saja buku dan pulpen. Lalu nanti cobalah bertanya apa saja ke beberapa nelayan yang bisa kau temui agar tak menarik perhatian.. " Ucap Bagas.

"Sedangkan kaka akan membawa kamera untuk mengambil beberapa data foto di sana, setelah sampai di dermaga nanti. Kaka akan membawamu masuk ke daerah yang agak berlumpur, jadi jangan memakai sesuatu yang merepotkan.. "

"Pakai saja sepatu yang sudah kaka siapkan sebelumnya..

Dan pakai juga topi agar tak kepanasan nanti.. " Ucap Bagas.

"Tapi aku tak suka tempat berlumpur.. " Ucap Hana.

"Kalau kau tak suka, artinya kau harus menunggu kaka saja..

Kaka akan masuk sendirian.. " Ucap Bagas.

"Tapi.. " Ucap Hana ragu-ragu.

Ia tak suka masuk tempat berlumpur tapi juga takut Bagas terluka.

"Kau tak perlu takut.. Di sana hanya ada monster Rank D Lizardman dan Wyvrin Rank A sebagai Bos nya.. " Ucap Bagas.

"Jadi kaka akan baik-baik saja.. " Ucap Bagas.

"Kalau begitu, apa tak masalah jika aku menunggu di sini saja..?? Aku akan menanyai ibu pemilik rumah ini yang sebelumnya kaka temui.. " Ucap Hana.

"Ya itu tak masalah juga, itu mungkin juga akan membuat ibu itu tak curiga.. " Ucap Bagas

"Kalau begitu kaka akan berangkat sekarang.. Karena kaka sendirian, kaka akan langsung menyelinap saja ke sana.. "

"Emmm.. Hati-hati.. Jika bahaya, lebih baik kaka kembali saja..

Aku tak mau kaka terluka lagi.. " Ucap Hana.

"Tenang saja, yang sebelumnya itu karena kecerobohan kaka.. Kali ini kaka sudah tau bagaimana menangani hal semacam itu.. " Ucap Bagas.

"Kalau begitu kaka pergi dulu.

Abyss step..!! "

Lalu Bagas menghilang dan masuk ke dalam bayangan miliknya.

Kemudian bayangan itu langsung meleset pergi dari sana dan menuju dermaga.

Bagas langsung menyelinap melewati kapal-kapal di sana agar tak menarik perhatian, ia langsung menuju salah satu tempat yang sedikit rimbun di dekat pohon bakau di sekeliling aliran air yang mengarah ke laut.

Di sana dermaga nya berada di aliran sungai dan bagian bawahnya tanah bukan pasir, jadi daerah sekitar banyak pohon bakau dan tanah berlumpur.

Karena Bagas masih ingat lokasinya, jadi tak butuh waktu lama untuk sampai ke sana.

Bagas tak berhenti dan muncul di sana, tapi langsung masuk ke dalam Dungeon agar taj terlihat oleh nelayan yang lewat di dekat sana.

Lokasinya sendiri tertutup pohon bakau. Jadi nelayan yang lewat tak dapat melihat pintu masuknya.

Saat masuk ke dalam Dungeon, lantai Dungeon itu juga tanah berlumpur seperti di luar Dungeon.

Bagas sedikit senang karena Hana tak ikut, atau jika tidak pasti saat ini ia akan terus ribut soal lumpur ini.

Lalu Bagas memperhatikan para Lizardman di sana. Mereka saling bergerombol membentuk kelompok masing-masing.

Sepertinya ada beberapa suku di dalam Dungeon ini, dimana masing-masing suku memiliki sekitar 150 Lizardman dari berbagai umur dan gender.

Lizardman adalah humanoid reptil semi-akuatik yang memiliki Kulit ditutupi sisik dan warnanya bervariasi dari hijau tua hingga warna coklat dan abu-abu

Mereka biasanya Lebih tinggi dari manusia dan tubuh mereka terlihat berotot, lizardman sering kali tingginya antara 1,8-2,1 m dan beratnya antara 90,7-113 kg.

Mereka juga memiliki ekor berotot yang tumbuh hingga tiga atau empat kaki panjangnya, dan ini digunakan untuk keseimbangan mereka saat berdiri dan berenang. Mereka juga memiliki cakar dan gigi yang tajam.

Lizardman biasanya takut dengan api karena mereka harus menjaga kulit mereka relatif lembab dan perlu membasahi tubuh mereka secara teratur kalau tidak, kulit mereka akan cepat kering.

Para lizardman juga di lengkapi dengan armor kulit dan berbagai senjata, ada pedang, tombak, panah dan lain sebagainya.

"Sayangnya aku tak memiliki element api atau petir saat ini, jika tidak.. Ini akan sangat mudah.. " Ucap Bagas.

"Baiklah.. Aku tak perlu turun tangan sendiri.. Karena mereka biasanya bertarung dengan barbar tanpa menggunakan strategi atau sejenisnya dan hanya mengandalkan jumlah..

Maka aku juga akan mengandalkan jumlah.. " Ucap Bagas sambil tersenyum.

"Sihir kegelapan...!! Living Corpse..!!

keluarlah para pasukan ku..!! " Teriak Bagas.

"Groowww...!!! "

"Groowww...!!! "

"Hhhhaaaa....!!!! "

Teriak dari pasukan kegelapan Bagas terdengar laku mereka langsung menyerbu ke arah para Lizardman di sana.

Bagas tak mengeluarkan Sky Dragon dan mage dari Minotaur. Hanya Minotaur biasa dan para Drake.

Apa yang terlihat seperti sebuah tawuran di mana mereka berkelahi menggunakan senjata jarak dekat. Dan tak ada yang menggunakan sihir.

.

.

. Bersambung

Terpopuler

Comments

[ O 5 - 8 ] Mr. Rax

[ O 5 - 8 ] Mr. Rax

pengalaman naik motor paling lama setengah hari ga berhenti, mati rasa bokong

2022-05-19

0

anak hikikomori

anak hikikomori

Om deddy vs anak stm :v

2022-04-07

2

lucas

lucas

mntp

2022-04-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!