10

Ini bukan api hitam.. Melainkan api kegelapan.. " Ucap Bagas.

"Api kegelapan..? Apa bedanya..?? Menurutku sama saja.." Tanya Hana.

"Tidak.. Api gelap adalah murni element api, hanya tingkatan suhu nya yang berbeda dengan api lainnya.

Tapi.. Api kegelapan berbeda.. Ini bukan element api, melainkan element kegelapan murni.. " Ucap Bagas

"Atau dengan kata lain ini adalah element Kegelapan yang berubah menjadi api.. "

"Dari pemahaman yang aku dapatkan, api ini tidak menargetkan kerusakan secara fisik..

Melainkan jiwa.. " Ucap Bagas.

"Apa maksudnya..?? " Tanya Hana yang masih tak paham.

"Secara gampangnya.. Jika aku sebelumnya melawan Naga Langit itu dan menggunakan api ini untuk membakarnya, maka ia takan merasakan sakit atau kerusakan apapun pada tubuhnya.. " Ucap Bagas.

"Namun setiap Bagian tubuh yang terkena serangan ini maka itu akan lumpuh.. Karena jiwa di bagian itu telah terbakar.. "

"Dan jika aku bisa mengenai Kepala atau bagian tubuhnya.. Atau bahkan seluruh tubuhnya, maka aku bisa membunuhnya tanpa merusak mayat dan materialnya.. " Ucap Bagas

"Dan jika aku menggunakan hal ini kepada manusia, maka aku bisa membunuhnya tanpa meninggalkan jejak apapun tentang kematiannya.."

"Selain itu, walaupun api ini tak bisa merambat ke bagian lainnya.. Namun api ini tak bisa di padamkan apapun yang terjadi..."

"Apa..??!! Bukankah itu sangat kuat..!! " Teriak Hana.

"Memang kuat, namun.. Ini juga memiliki Harga yang tinggi.. " Ucap Bagas.

"Apa harga pemakainya..?? " Tanya Hana.

"Untuk sekarang dengan kondisi kaka ini, kaka hanya akan bisa mengeluarkan api ini untuk mengenai satu bagian tubuh saja..

Dan setelah itu kaka akan langsung kehabisan Origin.. " Ucap Bagas sambil tersenyum kecut.

"Apakah sebegitu banyak Origin yang di perlukan untuk menggunakannya..?? " Ucap Hana.

"Tak hanya itu saja. Tapi Api ini jika aku tak bisa mengendalikan dengan benar, maka akan mengakibatkan serangan balik berupa kerusakan jiwa kaka sendiri.. "

"Kalau begitu lebih baik kaka jangan menggunakannya untuk saat ini.. " Ucap Hana yang khawatir setelah mendengar efek sampingnya.

"Tak perlu khawatir seperti itu.. " Ucap Bagas saat ia mengusap kepala adiknya itu.

"Kaka tau kapan harus menggunakannya dan kapan kaka tak perlu menggunakan kemampuan ini.. "

"Karena kerusakan jiwa takan pernah bisa di perbaiki lagi.. " Gumam Bagas.

"Emm.. Selama kaka tak yakin, akun harap kaka takan menggunakannya.. " Ucap Hana.

"Kaka tau.. " Ucap Bagas.

"Jadi kapan kita akan berangkat lagi..?? " Tanya Hana.

"Satu minggu lagi.. Dan dalam satu minggu ini kita harus menyerap semua Core monster yang telah kita dapatkan.. " Ucap Bagas.

"Kaka akan mengambil sepertiga dari jumlah totalnya, sedangkan sisanya bisa kau serap.. "

"Tidak.. Bukankah kaka membutuhkan jauh lebih banyak dariku..

Jadi aku yang akan mengambil sepertiga saja.. " Ucap Hana.

"Tidak.. Kaka masih punya banyak waktu, sedangkan kamu mungkin kurang dari satu tahun lagi waktu untuk meningkatkan Rank mu.. " Ucap Bagas.

"Kalau di pikir-pikir lagi rasanya kaka ini seperti curang saja.. " Ucap Hana.

"Ya.. Aku memang curang..

Karena aku memilih sesuatu yang semua orang hina.. Siap suruh mereka meremehkan Monster Rank F yang ternyata adalah monster yang memiliki potensi terbesar.. " Ucap Bagas.

"Sudah.. Mari kita bagi semua Core yang kita dapatkan.. Dan kaka akan mulai memasang Batu Void ini untuk mu.. "

"Oh dan pakai cincin itu juga.. " Ucap Bagas.

Lalu setelah itu Bagas mengeluarkan semua Core Slime dan Drake yang tersisa. Totalnya sekarang ada Tujuh puluh Slime's Core dan seratus sembilan puluh dua Core milik Drake.

Jadi Bagas mengambil ke tujuh puluh Slime's Core dan Tujuh belas Core Drake.

"Kenapa kaka mengambil semua Core Slime yang hanya Rank F..?? Setidaknya kaka harus mengambil Core Drake.. " Ucap Hana.

"Tak perlu.. Sebenarnya selain Rank Core monster, Kesamaan dan kecocokan jenis Core yang di serap dengan core awal sangat menentukan sulit tidaknya menaikan Rank kita.. " Ucap Bagas.

"Apa kau tak aneh kaka bisa naik Rank dari Rank F ke E dengan cepat..?? "

"Kalau di pikir lagi ada Benarnya juga.. "Ucap Hana.

"Ini karena kaka menyerap Core Slime.. Jika itu Core lain bahkan jika itu Core Drake, kaka mungkin takan semudah itu.. "Ucap Bagas.

" Dan Drake yang memiliki garis keturunan Naga sangat cocok untuk mu.. "

"Baiklah.. Baiklah.. Walaupun aku tak tau apakah kaka berkata benar atau tidak, tapi aku akan menuruti kaka kali ini.. " Ucap Hana.

"Tapi lain kali kaka harus membagi semuanya sama rata.. "

.

.

. __________\=Skip\=_________.

Setelah itu Hana kemabli untuk menyerap Core bagiannya, sedangkan Bagas membuatkan Sabuk untuk Hana.

Awalnya ia hanya ingin membuat gelang, tapi kemudian ia berfikir lagi bahwa gelang mungkin akan sangat mudah rusak dalam pertempuran dan mengganggu pergerakan tangan..

Jadi kali ini Bagas membuat Sabuk dari Kulit atau sisik Sky Dragon dan memasukan Core Monster ke dalamnya juga yang pada akhirnya jika di aktifkan akan membuat Hana bisa langsung memakai Armor Sisik Naga Langit..

Jadi selain bisa mengelabui orang, Sabuk itu juga bisa berfungsi sebagai Sabuk transformasi. Agar mempermudah Hana dalam menghadapi kondisi yang mendadak.

Jadi di sini Bagas juga perlu membuatkan Armor untuk Hana. Armor ini Bagas buat cukup sederhana.

Alasan mengapa Bagas bisa membuatnya di rumah dengan mudah adalah karena sebelumnya ia pernah belajar salah satu trik pembuatan peralatan dari orang lain.

Yaitu selama bahan itu berasal dari Monster, dan memiliki sebuah core. Maka itu akan mudah membentuknya.

Bagas hanya perlu menyalurkan Origin ke dalam Core dan menempelkan pada Material Monster itu sambil memikirkan bentuk yang ia inginkan.

Namun kelemahan metode ini adalah selain harganya yang mahal karena memakai Core monster di setiap bagiannya, Saat mengalami kesalahan dalam pembentukan itu takan bisa di perbaiki lagi.

Jadi metode ini biasanya hanya di gunakan untuk membuat senjata dalam kondisi terdesak saja.

Namun saat ini Bagas tak memiliki pilihan lain karena ia tak memiliki peralatan yang di butuhkan.

Sedangkan Armor yang ingin Bagas buatkan kali ini Hanya Armor dada, pundak lengan dan sepatu saja. Bagas juga menyiapkan Busur panah dari taring Naga langit.

Kemudian Bagas mengukir di atas Core monster agar bisa berfungsi seperti yang ia inginkan.

Setelah selesai Bagas memasukan ke dalam sabuk yang sudah selesai ia buat.

Sementara itu Bagas juga membuat Senjata untuknya sendiri. Bagas membuat sebuah Tombak, sama seperti senjata yang biasa ia gunakan dalam kehidupan sebelumnya.

Bagas membuat bagian batang atau pegangan dengan menggunakan bahan tulang punggung dari Naga langit. Dan kemudian ia membuat bagaian Mata tombak Bagas menggunakan bagian Cakar..

Namun di bagian tengah mata tombak terdapat sebuah lubang, karena Bagas berniat mengisinya nanti dengan Core monster lainnya..

Dengan itu Bagas bisa memanfaatkan element yang berbeda pada tombak miliknya nanti.

Setelah selesai Bagas juga membuat Armor yang kemudian ia satukan dengan cincin penyimpanan miliknya.

Dan pada akhirnya Bagas menghabiskan 15 core monster untuk membuat semua itu.

Setelah itu dalam seminggu kemudian baik Bagas ataupun Hana menghabiskan waktu mereka untuk menyerap Core Monster.

.

.

. __________\=Skip\=_________.

Dalam seminggu kemudian Bagas berhasil menyerap semua core monster itu dan berhasil menaikan Input Origin miliknya dan bisa di bilang saat ini kekuatannya ada di pertengahan Rank E.

"Apakah kita akan berangkat sekarang..?? " Tanya Hana.

"Ya.. Apakah kau sudah selesai menyerap semua core Monster sebelumnya.? " Tanya Bagas.

"Sudah selesai.. Tapi aku masih belum menaikan Rank ku.. " Ucap Hana.

"Itu wajar, karena Rank Mu adalah S dan kau membutuhkan banyak Core untuk menaikkan Rank mu sekarang.. " Ucap Bagas.

"Jadi.. Tujuan kita yang pertama ada di mana..?? " Tanya Hana.

"Cikarang pusat, Bekasi.. Dungeon yang akan kita cari ada di Dekat kawasan industri.. "Ucap Bagas.

" Dan kita akan berpergian dengan Motor kali ini, karena tujuan kita selanjutnya akan lebih nyaman jika kita menggunakan motor. "

Kemudian Bagas dan Hana mulai berpergian menuju tujuan pertama di daerah Bekasi.

Sesampainya di daerah Bekasi Bagas mampir di salah satu toko dan membeli perlengkapan memancing untuk dua orang.

"Permisi.. Aku ingin membeli dua buah perlengkapan pancing lengkap.. " Ucap Bagas

"Oh apa jenis joran yang Anda inginkan..? Atau untuk di pakai di area apa nantinya agar bisa saya pilihkan.. " Tanya penunggu toko itu.

"Tolong pilihkan yang bisa di pakai di kolam atau laut.. " Ucap Bagas.

"Baiklah aku akan menyiapkan semuanya.. " Ucap orang itu.

"Kaka.. Untuk apa kaka membeli peralatan pancing..? " Tanya Hana.

"Tujuan kita ada di tempat di dekat kawasan dimana itu masih seperti rawa dengan banyak tumbuh semak yang masih belum di bersihkan..

Dan biasanya ada lokasi seperti selokan atau cekungan yang banyak di pakai orang untuk memancing.. " Ucap Bagas.

"Dan kita akan berpura-pura memancing di sana agar tidak menimbulkan kecurigaan orang nantinya.. "

"Ohh aku mengerti.. " Ucap Hana.

"Silakan di lihat, aku merekomendasikan semua ini.. " Ucap orang itu sambil membawa dua buah alat pancing.

Bagas berpura-pura mengecek semuanya. Dan kemudian.

"Tak masalah.. Aku akan mengambil dia ini.. " Ucap Bagas.

Setelah itu Bagas membayar dua pancing itu dan Kemudian mereka melanjutkan perjalanan mereka lagi. Dan kemudian mereka mulai memasuki kawasan industri. Di sana Bagas berhenti sejenak dan mulai mengingat kembali lokasi pastinya Dungeon itu.

Dalam kehidupan sebelumnya, Dungeon itu di temukan secara tak sengaja oleh seorang pemancing.

Dan ini juga alasan Bagas memilih berpura-pura sebagai pemancing.

"Seharusnya ada di sekitar sini.. " Gumam Bagas. Lalu ia mulai mencari tempat sepi untuk menyimpan motornya.

Setelah itu mereka kemudian mulai berjalan mencari lokasi Dungeon itu. Namun hal itu tak semudah yang di bayangkan.

Sampai sore hari mereka masih belum menemukan lokasi Dungeon itu, jadi Bagas memutuskan untuk kembali dan mencari tempat istirahat.

Dan pada akhirnya Bagas membawa Hana ke Hotel di dekat kawasan. Karena keesokan harinya Bagas akan langsung mencarinya lagi.

Alasan mereka tak mencari di malam hari adalah agar tak mengundang kecurigaan warga setempat saat dua orang pasangan ada di lokasi seperti itu di malam hari..

Walaupun mereka bersaudara, namun tak semua orang akan percaya akan hal itu. Jadi Bagas memilih mencari hotel terlebih dahulu.

"Hana.. Kau istirahatlah di sini, aku akan mencari lokasi Dungeon lagi sekarang.. " Ucapan Bagas.

"Di malam hari seperti ini..?? Apakah kaka tak takut ada hantu..?? " Tanya Hana.

"Jangan terlalu banyak nonton film horor.. " Ucap Bagas dengan menjitak kepala Hana.

"Aku tak melihat film horor.. " Gumam Hana.

"Kalau begitu aku akan ikut juga.. " Ucap Hana.

"Tak perlu, element kaka lebih cocok di pakai di malam hari.. Karena kaka bisa melakukan hal ini.. " Ucap Bagas.

Kemudian sosoknya mulai masuk ke dalam bayangan miliknya yang langsung masuk ke dalam bayangan Hana.

"Ini adalah pengembang dari langkah bayangan, Langkah neraka (Abyss step) " Ucap Bagas saat ia keluar dari tempat lainnya yang ada bayangannya.

.

.

. Bersambung

Terpopuler

Comments

Trisnajati Nuswantoro

Trisnajati Nuswantoro

like like

2022-05-13

1

Trisnajati Nuswantoro

Trisnajati Nuswantoro

kembali* untuk

2022-05-13

0

Trisnajati Nuswantoro

Trisnajati Nuswantoro

siapa* suruh

2022-05-13

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!