07

Sementara Hana masih menyerap Coret dari Sky Dragon. Bagas kemudian berdiri dan berjalan pelan ke arah dinding di belakang Mayat Naga itu.

Di sana Bagas melihat sebuah batu yang berwarna gelap diantara batu di lantai di bawahnya. Lalu ia menggunakan Tombak yang sudah rusak itu untuk membongkar batu hitam di lantai itu.

Bagas melapisi tombaknya dengan element kegelapan agar tak patah, karena jika tidak demikian dapat di pastikan tombak itu akan langsung patah.

Setelah berusaha beberapa saat, akhirnya Bagas berhasil mengeluarkan batu hitam itu.

Batu hitam itu seukuran telapak tangan, namun jika itu semua di buat untuk item penyimpanan spasial. Itu mungkin mampu memasukan beberapa pesawat kedalamnya..

Kemudian bagas memotongnya seukuran jari telunjuk, dan kemudian mengubahnya menjadi sebuah batu berbentuk oval.

Setelah selesai, Bagas menggunakan kekuatan origin miliknya dan mengukir Rune di atasnya. Bagas pernah membuat cincin Spasial sebelumnya jadi kali ini ia bisa langsung membuatnya.

Setelah beberapa saat akhirnya Bagas berhasil mengukir Rune itu dan mencoba memasukkan sisa batu void itu, dan ternyata berhasil.

Lalu Bagas menyuruh beberapa Skeleton Drake untuk memotong salah satu cakar dan satu Taring Naga langit itu.

Tak lupa Bagas juga menyuruh Skeleton lainnya untuk membawa material lainnya dari sisa mayat Drake dan Core monster untuk di bawa masuk ke sana.

Saat ini Bagas hanya memiliki sepuluh Black Skeleton Drake yang tersisa, Namun Bagas tak kecewa.

Karena dalam perkiraannya sebelum menyerang Sky Dragon, Bagas memperkirakan bahwa semua Skeleton itu mungkin takan ada yang tersisa. Hal ini karena walaupun menang jumlah, level mereka terlalu jauh di bawah Naga Langit itu.

Pada saat itu Hana mulai membuka matanya dan proses penyerapan Core Sky Dragon pun sudah selesai..

Bagas yang melihat itupun mendekati Hana.

"Bagaimana perasaanmu.. ?? " Tanya Bagas.

"Ini aneh.. Aku merasakan kekuatanku meningkat pesat sekarang.. "Ucap Hana.

"Selain itu sepertinya luka-luka ku sudah sembuh Dan aku juga bisa melihat jauh lebih jelas sekarang.. "

Bagas memperhatikan saat ini iris mata Hana sudah berubah menjadi seperti mata Naga, serta luka pada tubuh Hana sepertinya memang sudah sembuh. Artinya dengan ini sebagian tujuan Bagas telah tercapai.

Selain mendapatkan penglihatan yang lebih baik yang bisa ia gunakan untuk memanah, Hana juga mendapatkan kemampuan penyembuhan diri yang kuat.

Karena lengan kirinya yang patah saat ini sudah sembuh, serta luka gores di tubuhnya sudah menghilang tanpa jejak.

"Lalu.. Apakah kamu mendapatkan sesuatu yang lainnya..?? " Tanya Bagas.

"Ya.. Aku sepertinya bisa merasakan bahwa sekarang aku bisa menggunakan element Angin.. Dan juga ini.. " Ucap Hana. Kemudian ia mendekati Bagas dan kemudian saat Hana mengangkat tangannya, sebuh kepompong yang terbuat dari angin berwarna hijau mengelilingi Bagas.

Kemudian luka di tubuh Bagas juga terlihat mulai sembuh. Dan seperti kemapuan ini juga mengembalikan stamina Bagas, karena rasa lelah yang ia alami juga menghilang.

Namun kemampuan ini tak mengembalikan Origin yang sudah di konsumsi. Tapi ini sudah cukup bagus untuk Bagas.

"Ya ini adalah kemampuan yang sangat berguna, jadi nantinya kau tak perlu takut terluka lagi.. " Ucap Bagas.

"Heheheh.. Sepertinya mulai sekarang aku lebih kuat Dari kaka. Karena selain kemampuan itu aku juga bisa melakukan ini.. " Ucap Hana sambil menunjukkan tangannya yang kemudian mulai di tutupi sisik Naga dan cakar Naga.

Lalu tubuh Hana juga mulai berubah dan memiliki beberapa ciri-ciri seperti Naga Langit sebelumnya.

Mulai dari Tanduk yang muncul di kepala Hana, serta ada sayap dan ekor di belakangnya..

"Dragonifikasi..?!! " Teriak Bagas.

Bagas benar-benar tak menduga akan hal ini, pasalnya hal semacam ini sangat jarang.

Kemampuan untuk berubah menjadi Monster adalah kemampuan sepesial dan sangat langka. Dan sekarang Hana menunjukkan bahwa ia bisa melakukan Dragonifikasi atau berubah menjadi Naga Humanoid, ini benar-benar kejutan yang sangat besar untuk Bagas.

"Hahahaha... Luar biasa.. Dengan ini kau akan bisa menjadi Player Setengah Dewa dengan mudah.. Hahhaaa... " Bagas tertawa lepas.

Karena salah satu Hal yang masih menjadi beban pikirannya adalah bagaimana membuat Hana menjadi Player yang kuat.

Dan sekarang sepertinya itu sudah ada di depan mata, Bahas hanya perlu melatih Hana agar terbiasa dalam pertempuran saja.

"Tapi aku tak menyukai bentuk ini.. " Ucap Hana.

"Kenapa..?? Kau terlihat sangat hebat sekarang.. " Ucap Bagas.

"Itu karena.. " Kata Hana sambil melepaskan kemampuan Dragonifikasi miliknya.

Dan saat ia kembali ke wujudnya yang sebenarnya, bagian baju yang tumbuh sayap dan ekor saat ini terlihat berlubang.

"Ini membuat pakaian serta celanaku robek.. "

"Itu bukan masalah, kita bisa mengatasinya nanti.. " Ucap Bagas sambil tersenyum.

"Eegghhhh... " Tiba-tiba Hana terlihat sempoyongan.

"Kau tidak apa-apa Hana..?? " Tanya Bagas saat ia langsung memegang Hana agar tak jatuh.

"Aku merasa sangat lelah.. " Ucap Hana.

"Ya, karena ini pertama kalinya kau menggunakan kemapuan ini. Jadi ini masih terlalu berat membebani tubuhmu untuk saat ini. . " Ucap Bagas.

"Beristirahat lah untuk memulihkan stamina mu.. Dan ini.. "

Bagas kemudian memberikan salah satu Core Drake ke Hana.

"Serap lah untuk memilih Origin milikmu.. " Ucap Bagas.

"Emm.. " Jawab Hana mengangguk.

Sementara menunggu Hana memulihkan kekuatannya, Bagas berjalan ke arah mayat Sky Dragon.

"Dan sekarang waktunya hidangan penutup.. " Ucap Bagas.

"Living Corpse creation..!! "

Lalu tiba-tiba Mayat Sky Dragon itu mulai bergetar dan kemudian tak seperti saat menghidupkan kembali para Drake, Sky dragon ini tak langsung berdiri melainkan bagian atas punggungnya terlihat mulai retak.

Dan kemudian tulang dari Sky Dragon terlihat mulai keluar dari tubuhnya, dan kali ini tengkorak itu juga berwarna Hitam seperti tengkorak para Drake sebelumnya.

*Ggrrrooooowwwww.....!! *

Black Skeleton Dragon itu langsung mengaum keras. Dan kemudian setelah berhenti ia menengok ke samping dan kemudian ia terlihat mengamati bagian sayapnya yang patah dan kemudian secara mengejutkan, di bagian sayapnya itu terlihat mulai tumbuh Tulang baru.

Tak hanya itu, bahkan cakar dan taringnya pun terlihat tumbuh lagi..

"Brengsek..!! Jika aku tau kau bahkan masih bisa menyembuhkan diri seperti itu, maka aku akan mengambil banyak tulang darimu.. " Ucap Bagas saat menyaksikan itu.

"Ggggrrrr..... * skeleton dragon itu terlihat sedikit sedih saat mendengar perkataan Bagas saat ingin mengambil lebih banyak tulangnya.

Bagas benar-benar menyesal karena hanya mengambil cakar dan taringnya saja, karena ia sebelum takut jika ia mengambil tulang Sky dragon itu maka saat ia bangkitkan lagi nantinya akan tak sempurna dan mengakibatkan cacat..

Tapi ternyata bagian yang hilang bisa tumbuh lagi sekarang, jadi ia benar-benar menyesalinya.

"Karena kau bisa menyembuhkan diri, maka copot tulang punggung mu sedikit sekarang..!! " Ucap Bagas.

Skeleton dragon itu terlihat tak rela dan takut dengan perintah Bagas itu.

"Lakukan saja.. Toh kamu bisa menyembuhkan tulangmu lagi bukan..

Jika kau tak bisa maka.. " Ucap Bagas lalu ia melihat ke arah salah satu Skeleton Drake di sana.

"Kau bantu lepaskan tulang punggungnya sepanjang dua meter.. Ayo lakukan sekarang.. "

Skeleton Drake itu mengangguk dan kemudian naik ke punggung Skeleton dragon itu dan mencabut dua tulang punggungnya yang panjangnya sendiri lebih dari dua meter.

Sedangkan Skeleton Dragon itu terlihat kesakitan dan sedih saat ia mulai menyembuhkan atau menumbuhkan lagi bagian yang di ambil itu.

"Tak usah memasang wajah seperti itu..

Kau bahkan sekarang tak bisa merasakan sakit lagi bukan..?? Jadi tak perlu memasang wajah memelas seperti itu.. " Ucap Bagas sambil menyimpan tulang itu ke dalam batu penyimpanan miliknya.

"Benar.. Karena kau masih bisa mempertahankan kemampuan penyembuhan mu, apakah kau masih bisa terbang..?? " Tanya Bagas.

Lalu Skeleton Dragon itu menganggukkan kepalanya.

"Bagus.. Kalo begitu, nanti kau akan mengantarkan kami kembali ke jakarta.. " Ucap Bagas.

"Tunggu kaka.. " Ucap Hana yang ternyata sudah selesai menyerap Coret itu.

"Ada apa..?? " Tanya Bagas.

"Bukan kah kaka bilang kalau saat ini belum ada yang menyadari kemunculan Dungeon..?? Lalu bagaimana kaka menjelaskan tentang Naga ini nantinya..?? " Tanya Hana.

"Dan kaka juga tak bisa mengatakan kalau kaka adalah pengguna M.O.P karena jika seperti itu artinya kaka harus menjelaskan asal kekuatan kaka yang pada akhirnya mengarahkan lagi ke Dungeon ini.. "

"Ya.. Kau ada benarnya juga.. " Ucap Bagas

"Sepertinya kita masih harus kembali dengan pesawat.. "

"Sepertinya Aku memang harus segera mempelajari sihir kegelapan yang lain secepatnya.. " Gumam Bagas.

Diantara Sihir kegelapan yang Bagas tau, ada beberapa sihir yang bisa sangat membantu dalam menempuh perjalanan.

Namun saat ini Bagas belum mempelajarinya, jadi ia tak bisa menggunakannya saat ini.

Lalu Bagas menyimpan semua material lainnya dari sisa Mayat Sky Dragon itu. Dan membiarkan Skeleton lainnya masuk kedalam penyimpanan bayangan miliknya.

Penyimpanan bayangan saat ini hanya bisa Bagas gunakan untuk menyimpan para undead ciptaannya saja dan belum bisa ia gunakan untuk menyimpan yang lainnya.

Setelah itu Bagas Dan Hana keluar dari Dungeon itu. Namun dalam perjalanan keluar Dungeon, Bagas memperhatikan sesuatu di salah satu sudut Lorong itu.

"Ada apa kaka..?? " Tanya Hana.

"Aku melihat sesuatu di sana.. Aku akan memeriksanya.. " Ucap Bagas

Lalu ia berjalan ke arah yang ia lihat dan ternyata di sana ada sebuah Telur.

Dan Bagas membawanya kembali ke Hana..

"Telur..?? " Ucap Hana.

"Ya.. Sepertinya ini salah satu Telur Drake.. " Ucap Bagas

"Hal kecil ini cukup unik.. "

"Unik..?? Memangnya apa uniknya..?? " Tanya Hana.

"Di setiap Dungeon, Monster akan selalu muncul dalam kondisi Dewasa atau sudah besar..

Dan tak pernah muncul dalam keadaan masih telur seperti ini.. " Ucap Bagas.

"Biasanya Telur monster hanya akan ada jika mereka sudah bisa keluar dari Dungeon dan bertelur di luar.. "

"Lalu telur ini.. " Tanya Hana sambil mengamati Telur Drake itu.