06

"Mari kita mulai.. Hana sebelum ia bangun incar matanya setelah aku memberikan kode kepadamu.. " Ucap Bagas.

"Baik.. Kaka hati-hati.." Ucap Hana

"Emm.. Aku tau, dan jika kondisi berubah menjadi berbahaya. Jangan memikirkan apapun dan langsung saja keluar dari ruangan Bos ini.. " Ucap Bagas.

"Kaka punya cara tersendiri untuk bertahan, jadi kamu tak perlu memikirkan kaka nanti, apa kamu mengerti.. "

"Tapi... " Hana Ragu untuk hal satu ini. Pasalnya jika ia melihat Bagas dalam bahaya, tak mungkin ia akan meninggalkan Bagas sendirian.

"Tak perlu ragu-ragu.. Kau harus percaya kepada kaka.. " Ucap Bagas.

"Baiklah.. Hana selalu percaya kepada kaka.. Hana akan melakukan seperti yang kaka katakan.. " Ucap Hana.

"Bagus.. " Ucap Bagas. Lalu ia berjalan perlahan mendekati posisi terbaik untuk menyerang Sky Dragon itu.

"Akan aku tunjukkan seperti apa kekuatan dari M.O.P kegelapan yang sesungguhnya.. " Ucap Bagas.

Lalu Tombak di tangannya mulai terlihat berubah menjadi Hitam pekat dan kemudian mulai terlihat mengeluarkan semacam asap berwarna hitam. Dan tombak itu pun terlihat jauh lebih panjang dari sebelumnya.

Lalu Bagas mulai memutar-mutar tombak itu dan kemudian bersiap menyerang dengannya..

"Tombak kegelapan.. Jarum neraka..!! " Teriak Bagas.

Lalu dari ujung tombak itu terlihat mengeluarkan serangan yang langsung menuju dada Naga langit itu.

Namun di saat-saat terakhir dimana serangan itu hampir mengenai Scala Naga yang terbalik di tengah dadanya, Naga itu sepertinya merasakan bahaya dan langsung menghindarinya..

*Ggggrroooooowwwww......!!!!

Raungan Naga itu terdengar saat serangan Bagas mengenainya. Namun sayangnya serangan itu meleset dan hanya berhasil melukai Scala di dadanya itu dan memotong salah satu sayap Naga langit tersebut..

"Hana sekarang..!! " Teriak Bagas.

Lalu Hana langsung meluncurkan serangan dan tepat mengenai salah satu mata Naga itu.

*Ggggrroooooowwwww......!!!!

Naga itu menjerit dan mulai memperhatikan arah serangan tersebut, dan Naga itu akhirnya melihat Hana di depan pintu masuk ruangan itu.

"Hana..!! Menghindar. . !! " Teriak Bagas.

Lalu Naga itu langsung mengeluarkan Nafas Naga. Namun itu bukan Api melainkan angin kencang dan jika di perhatikan itu seperti bilah kecil dalm jumlah banyak yang menyerupai pilar angin ke arah Hana.

Hana yang mendengar itu langsung menghindar ke samping, namun efek serangan itu masih membuat Hana terlempar dan mengenai dinding Dungeon itu dan membuat lubang cukup besar di sana.

"Aaggggkkkkhhhh......!!! "

Bagas kemudian berlari ke arah Hana dan memeriksanya.

"Hana..!! Hana..!! Apakah Kamu Baik-baik Saja..? " Tanya Bagas.

"Ugghhuu.. U ugghhuu... Aku.. Aku Baik-baik Saja.. " Ucap Hana.

Karena Hana sudah berlatih meditasi sejak awal kemunculan Origin, walaupun ia belum menjadi salah satu M.O.P tapi tubuhnya jauh lebih kuat dari manusia normal pada umumnya..

Jadi ia tak mendapatkan luka serius walaupun sudah terlempar cukup keras dan menghantam dinding, jika ia belum berlatih mungkin ia akan langsung mati atau menderita luka serius..

Namun Hana masih mengalami patah tulang rusuk dan tangan kirinya, jadi mulai sekarang Hana tak bisa membantu dalam pertempuran ini lagi.

Lalu Bagas melihat ke arah Naga itu dan di sana ia sedikit terkejut. Pasalnya ada satu hal yang ia lupakan..

Selain element Angin yang kuat dan aspek lainnya seperti penglihatan dan fisik yang kuat melebihi monster lainnya. Bagas melupakan hal yang sangat penting dari Monster ini.

Naga langit terkenal dengan kemampuannya untuk menyembuhkan dirinya.

Jadi saat ini Bagas melihat luka pada dadanya sudah sembuh dan Naga itu juga mencabut Anak panah di matanya yang terlihat jelas bahwa luka itu langsung sembuh dengan kecepatan yang bisa di lihat oleh mata.

Namun untuk bagian sayap yang sudah putus itu sepertinya akan membutuhkan waktu lama untuk meregenerasinya lagi.

Saat ini bagian sayapnya hanya terlihat sudah tak berdarah dan lukanya sudah mengering.

"Sialan.. Aku melupakan hal terpenting dari Sky Dragon ini.. " Ucap Bagas.

"Ada apa kaka..?? " Tanya Hana.

"Sky Dragon adalah Monster yang memiliki kemampuan penyembuhan diri yang sangat kuat, semua lukanya selain bagian Sayap yang hilang telah sembuh.. " Ucap Bagas.

"Apa..??!! " Teriak Hana.

Lalu Hana juga melihat luka-luka itu sudah menghilang.

"Tenang.. Kau bersembunyi saja, dan coba serang jika ada kesempatan.. " Ucap Bagas.

"Aku akan mengurusnya sendiri.. "

"Tapi itu akan sangat berbahaya..

Dia sekarang sudah sembuh kembali bukan.." Ucap Hana.

"Tenang saja.. M.O.P kegelapan adalah salah satu M.O.P Paling di takuti dan di sebut juga sebagai *pembawa bencana* dalam pertempuran..

Hal Itu bukan tanpa sebab, aku akan menunjukannya kepada mu sekarang.. " Ucap Bagas sambil tersenyum.

"Kau cukup bersembunyi dan melihat dari sini, dan hati-hati jangan sampai terkena serangan lainnya.. "

Lalu Bagas berjalan ke arah Sky dragon yang sedang memuliakan penglihatannya itu.

"Kau benar-benar membuatku marah sekarang.. Sebelumnya aku ingin membiarkan Hana bisa terbiasa dalam pertempuran dengan menghadapi mu, tapi sekarang aku berubah pikiran.. " Ucap Bagas

"Sihir kegelapan..!! Living Corpse...!! "

Lalu setelah Bagas mengucapkan nama sihir miliknya, Tiba-tiba muncul kabut hitam di sekeliling Bagas dan kemudian banyak Skeleton berbentuk seperti Naga kecil keluar dari sana..

Itu semua adalah Skeleton dari Drake yang sudah Bagas dan Hana bunuh sebelumnya.. Yang sudah Bagas ubah menjadi Undead *Black skeleton Drake* sekarang..

.

.

. __________\=Skip\=_________.

Kembali ke satu jam sebelumnya..

Saat itu Bagas sedang mengambil semua anak panah dan menyortir nya kembali untuk mencari yang masih bisa di pakai.

Namun tiba-tiba ia ingat sesuatu saat melihat mayat para Drake itu.

Dalam kehidupan sebelumnya ada seorang penggunaan M.O.P yang di juluki *pembawa bencana*.

Ia adalah penggunaan M.O.P kegelapan, ia di beri julukan itu karena ia memiliki pasukan mayat hidup yang mengikutinya.

Namun pasukan mayat hidup itu semuanya berasal dari para player lainnya yang telah ia bunuh. Dan kemudian mengubahnya menjadi Mayat hidup berupa Zombie.

Dan saat itu player itu mencoba menyerang Bagas dan lainnya, namun pada akhirnya ia mati di tangan Bagas. Dan dari sana Bagas menemukan buku tulisan cara pembuatan Undead darinya.

Jadi saat Bagas melihat mayat para Drake itu ia terfikir untuk sedikit menirunya. Namun Bagas tak ingin menggunakan mayat manusia lainnya, melainkan mayat para Monster.

Dan ia juga tak ingin membuat undead atau mayat hidup Zombie. Karena pergerakan Zombie sangat terbatas kecepatannya.

Jadi disni Bagas berencana membuat mayat hidup dalam bentuk lainnya, dan itu adalah Skeleton atau tengkorak..

Selama Bagas berhasil membuat Skeleton tingkat atas, maka selain pergerakanya yang cepat dan normal. Terkadang akan ada yang bisa menggunakan kemampuan sihir yang mereka miliki saat masih hidup.

"Aku akan mencobanya.. " Gumam Bagas.

Lalu ia mendekati salah satu mayat Drake itu.

"Sihir kegelapan...!! Living Corpse creation..!! "

Lalu kabut hitam keluar dari tubuh Argus dan mulai merasuki Mayat itu.

Dan kemudian Mayat itu terlihat mulai bergerak dan berdiri lagi, kemudian seluruh kulit/sisik dan dagingnya mulai rontok dengan cepat dan meninggalkan Tengkorak drake yang berdiri di sana.

Sedangkan Core Drake itu terjatuh ke tanah bersamaan dengan bagian tubuh lainnya.

Namun sebelumnya Bagas sempat merasa senang, Tiba-tiba Skeleton itu mulai bergetar dan berubah menjadi abu dan menghilang.

"Apakah gagal..??! " Ucap Bagas.

"Sepertinya caraku benar berdasarkan buku yang dulu pernah aku ambil dari player kegelapan itu.. "

"Atau mungkin karena kurangnya pengalaman ku..??" Gumam Bagas.

"atau mungkin juga karena rasio keberhasilannya terlalu kecil.. ?? Lupakan.. Aku akan terus mencobanya.. "

Lalu Bagas terus mencoba membuat mayat hidup dari para mayat drake di sana.

Sampai pada akhirnya setelah percobaan yang ke lima belas akhirnya Bagas berhasil membuat Skeleton Drake yang tak hancur lagi.

"Akhirnya aku berhasil.. " Ucap Bagas.

"Sial.. Aku butuh waktu lama untuk mengetahui cara paling tepat, ternyata aku harus menyalurkan Origin milikku selama prosesnya sampai selesai.. "

"Aku kira aku cukup menggunakan origin milikku saat awal pengucapan sihirnya saja..

Aku telah menyia-nyiakan banyak origin untuk ini.. " Ucap Bagas.

"Karena sekarang aku sudah bisa melakukannya, aku akan meneruskan semuanya sampai selesai sekarang.. "

Kemudian Bagas melanjutkan membuat para mayat di sana sebagai pasukan skeleton miliknya. Dan selama proses itu Bagas juga menyerap banyak Coret Monster Drake untuk mengisi Origin miliknya sendiri..

Walaupun sudah tau triknya, Bagas masih saja mengalami kegagalan dalam prosesnya.

Dan pada akhirnya dari jumlah mayat Drake yang lebih dari dua ratusan itu, Bagas hanya bisa membuat sekitar Delapan puluh satu skeleton saja.

Namun skeleton itu berwarna hitam bukan putih seperti tulang Drake aslinya.

Lalu Bagas menyuruh para drake mengumpulkan semua Core dan material lainnya yang terjatuh di satu tempat sementara Bagas beristirahat dan menyerap Core Monster lagi agar memiliki origin yang penuh saat menghadapi Sky Dragon nantinya.

Namun karena Bagas mengubahnya menjadi pasukan mayat hidup, saat ini selain Core Monster hanya ada Scala atau sisik Drake dan daging Drake yang tersisa yang bisa di manfaatkan.

Tulang, gigi dan cakar Drake di gunakan Bagas untuk membuat para skeleton, jadi hal itu tak bisa di ambil sebagai material lagi...

.

.

. __________\=Skip\=_________.

Kembali ke masa saat ini..

"Setelah ini kau juga akan menjadi bagian dari mereka.." Ucap Bagas.

"Dan untuk sekarang... Semuanya serang.. !!"

Setelah perintah itu, semua Black Skeleton itu mulai menyerang Sky Dragon itu. Namun karena perbedaan kekuatan dan ukuran, banyak Skeleton Drake langsung hancur olehnya..

Bagas tak hanya menonton saja, ia juga mulai menyerangnya menggunakan tombak kegelapan miliknya..

Setiap kali Naga langit itu menyerang dengan Nafas Naga miliknya, Bagas akan menggunakan Black Hole untuk menghisapnya.

Namun saat berikutnya Bagas mencoba menghisap lagi nafas Naga itu, ia terluka karena sabetan dari ekor Naga langit itu. Walaupun Bagas berhasil menghindari nya, ia masih terluka karena taji di ekor Naga itu.

Sayangnya karena kurangnya waktu sebelumnya, itu membuat Bagas belum menguasai banyak sihir kegelapan.

Untuk saat ini ia hanya baru menguasai tiga sihir element kegelapan.

Itu adalah Living Corpse, Jarum neraka dan langkah bayangan yang menambah kecepatan pergerakan Bagas.

Butuh waktu lama untuk akhirnya bisa menjatuhkan Naga langit itu ke tanah. Dan pada akhirnya Bagas berhasil menyerang bagian Scala terbalik di dada Naga itu yang membuat Naga langit itu mati.

Sementara di pihak Bagas sendiri, ia mengalami beberapa luka di tubuhnya dan setengah dari pasukan mayat hidupnya hancur dalam pertempuran itu.

"Kaka apakah kau Baik-baik saja..?? " Tanya Hana.

"Aku Baik-baik saja..

Aku hanya butuh istirahat saat ini, dan lebih baik kau ambil Core Sky dragon itu dan mulailah menyerapnya.. " Ucap Bagas sambil duduk untuk mengatur nafasnya.

"Kau bisa mengambilnya di bagian jantungnya, itu tepat pada luka yang aku buat terakhir kali di tengah dadanya.. "

Core Monster di sini akan muncul dari jantung Monster yang sudah mati. Jadi baik jantungnya masih utuh atau hancur, core Monster akan muncul di tempat jantung itu berada sebelumnya.

Sementara Bagas beristirahat, Hana mengambil Core itu dan mulai menyerapnya.

"Semoga saja apa yang aku rencanakan bisa berjalan dengan baik..

Semoga saja.. "Ucap Bagas sambil melihat Hana.

.

.

. Bersambung.

Terpopuler

Comments

[ O 5 - 8 ] Mr. Rax

[ O 5 - 8 ] Mr. Rax

jadi ulti Moskov

2022-05-19

0

Trisnajati Nuswantoro

Trisnajati Nuswantoro

core*

2022-05-12

2

Trisnajati Nuswantoro

Trisnajati Nuswantoro

glhmmm gus agus

2022-05-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!