05

"Kita sampai.. " Ucap Bagas sambil tersenyum.

"Siapkan anak panah mu.. Di dalam sana kita akan menghadapi Drake sebelum sampai di ruang Bos, Sky dragon.."

"Drake..? Itu monster jenis apa..?? " Tanya Hana sambil mengeluarkan anak panah dan mulai merakit busur panah miliknya.

"Sejenis Naga berukuran kecil, bentuknya bervariasi.. Ada yang mirip dengan Naga pada umumnya, wyvrin, ada juga yang memiliki bentuk seperti kadal berkepala Naga tanpa sayap dan juga mirip dinosaurus kecil dengan ciri khas Naga ditubuhnya.. " Ucap Bagas.

"Namun dari kesemua itu memiliki kesamaan yaitu ukuran yang hanya sekitar beberapa meter dan paling besar hanya akan berukuran 3 meter saja.. "

"Jika kau beruntung, kau juga bisa menangkapnya dan menjadikannya tunggangan mu..

Karena Drake terkenal mudah di jinakkan.. " Ucap Bagas.

"Benarkah..?? " Tanya Hana.

"Ya itu benar, mereka terkenal memiliki stamina yang kuat dan mampu berlari dengan beban di atasnya dengan cepat. " Ucap Bagas. Sambil mengeluarkan sebuah tabung besar yang ia bawa sebelumnya.

"Kalau begitu aku ingin Drake yang bisa terbang.. " Ucap Hana.

"Aku rasa kau membutuhkan banyak keberuntungan, karena Drake yang memiliki sayap sangat jarang di jumpai.. " Ucap Bagas.

Ia berbicara sambil membagi cairan dalam tabung itu ke dalam tabung atau botol yang lebih kecil lainnya.

"Apa yang kaka lakukan..?? " Tanya Hana.

"Ini adalah Cairan dari sisa Slime yang sebelumnya aku kumpulkan... " Ucap Bagas

"Untuk apa itu. ? " Kembali tanya Hana.

"Cairan Slime memiliki sifat korosif yang sangat kuat terhadap kulit monster... Jadi nantinya kau oleskan semua anak panah milikmu dengan ini sebelum menggunakan nya. " Ucap Bagas

"Jadi anak panah milikmu akan jauh lebih mematikan saat kau gunakan terhadap monster di dalam nantinya.. "

"Dan pasang botol-botol ini di depan anak panah milikmu nanti saat kita menghadapi Naga langit itu... " Ucap Bagas sambil menyerahkan sebagian botol kecil itu ke Hana.

Lalu Hana menyimpan botol-botol kecil itu dan mulai melumasi permukaan anak panah miliknya dengan cairan Slime itu.

Bagas juga membantu mengoleskan cairan itu ke anak panah Hana.

Ia kemudian mengeluarkan Tombak lipat yang telah ia bawa sebelumnya, karena Bagas terbiasa menggunakan tombak. Jadi Bagas telah memesan tombak itu jauh-jauh hari sbelumnya.

"Tombak..?? Apa kaka akan menggunakan itu..? " Tanya Hana.

"Ya.." Ucap Bagas sambil tersenyum.

Ia juga mengoleskan ujung tombak miliknya dengan cairan Slime itu. Walaupun Bagas tau Tombak seperti itu takan tahan lama dalam pertarungan melawan monster.

Tapi setidaknya untuk saat ini itu sudah cukup.

Karena level para monster masih di batasi dan belum masuk ke dalam kondisi optimal mereka.

Bagas berencana membuat tombak lainnya dari material yang akan ia dapatkan dari Naga langit itu nantinya.

Sama seperti di kehidupan sebelumnya, Bagas membuat Tombak Thor dari sisa tulang dan cakar kirin.

Dan kali ini Bagas berencana membuat tombak dari sisa Naga. Karena material Naga di percaya jauh lebih keras dan kuat dari material lainnya..

Selain itu, ada sesuatu yang Bagas incar dari Dungeon Sky Dragon ini.. Yaitu ada sebuah batu yang ada di dalam Dungeon yang sangat berguna.

Argus mengetahui hal ini dari kehidupan sebelumnya, dulu ada seorang penggunaan M.O.P yang berhasil mengalahkan Sky dragon dan mendapatkan batu berwarna hitam pekat di ujung Dungeon ini yang di jaga oleh Sky dragon itu.

Yang kemudian batu itu di kenal sebagai batu Void. Dan batu itu bisa di gunakan untuk membuat item penyimpanan..

Dan hanya di butuhkan batu seukuran kelereng saja untuk membuat alat penyimpanan sebesar sebuah ruangan berukuran 27 m³. Atau sekitar 3x3x3 meter ruang kosong.

"Apa kau sudah siap..?? " Tanya Bagas.

"Emm... Aku siap. " Kata Hana.

"Kalau begitu, mari kita masuk.. " Ucap Bagas.

Lalu ia masuk ke dalam terlebih dahulu kemudian di susul oleh Hana.

.

.

. __________\=Skip\=_________.

Sementara itu di dalam Dungeon itu adalah ada banyak Drake yang berkeliaran.

Dan ada juga beberapa yang sedang bertarung satu sama lainnya. Jumlahnya sangat banyak, bisa di lihat Mereka memenuhi lorong atau gua itu.

Lalu tiba-tiba ada sebuah anak panah yang langsung mengenai kepala salah satu Drake di sana.

Dan para drake mulai menjerit dan melihat ke arah serangan itu datang, mereka melihat dia orang di sana dan mulai menyerbu ke arah mereka.

Itu adalah panah milik Hana..

"Serangan yang bagus.. Terus lakukan itu, aku akan maju dan kamu akan menyerang dari jarak jauh.. " Ucap Bagas.

"Aku mengerti kak.. " Ucap Hana.

Lalu Bagas mulai bergegas maju ke depan dengan tombaknya. Dengan semua ingatan dan pengalaman selama bertahun-tahun dalam menghadapi monster menggunakan tombak di kehidupan sebelumnya.

Bagas dengan mudah bisa mengalahkan para drake itu.

"Sejak kapan kaka belajar bertarung seperti itu..?? Yang aku tau kaka tak pernah menggunakan tombak dan ia hanya berlatih seperti biasa dan meditasi saja sepanjang hari.. " Ucap Hana saat melihat Bagas.

Ia terus menyerang para Drake dengan anak panah miliknya.

Pertunjukan yang di lakukan Bagas saat ini sama sekali tak seperti orang awam yang baru menggunakan Tombak untuk pertama kalinya.

Itu seperti seorang veteran penggunaan Tombak. Yang Hana tau selama ini Bagas selalu berlatih seperti Push-up. Sit-up. Angkat beban dan lari di Treadmill saja.

Bagas selalu melakukan hal itu dalam jumlah konstan tiga kali setiap harinya. Dan sama sekali tak pernah memegang tombak atau senjata apapun.

Karena itulah Hana sangat terkejut saat melihat Bagas dengan mudahnya mengalahkan para Drake di sana.

Namun tiba-tiba Bagas melompat mundur ke belakang dan sebuah semburan api tiba-tiba datang ke tempat ia berdiri sebelumnya.

Ternyata itu adalah serangan dari salah satu drake berwarna merah yang menyemburkan api.

"Hana.. Fokuskan serangan mu ke arah setiap Drake yang berwarna merah..!! " Ucap Bagas.

"Baik kak..!! " Jawab Hana.

Setelah itu Bagas mulai berlari lagi maju ke depan dan menyerang para Drake, sementara Hana menggunakan busur miliknya untuk menembaki Drake dari jauh.

Bagas melihat seekor drake yang datang kepadanya dan bersiap menyemburkan api, melihat itu Bagas pun juga bersiap.

Pada saat bersamaan dengan keluarnya Nafas api dari Drake, Bagas menggunakan keterampilannya yang ia dapatkan dari Slime sebelumnya.

"Black Hole..!! " Lalu saat Bagas mengangkat tangannya ke depan,sebuah hisapan kuat muncul dari tangan Bagas.

Dan menyerap serangan api dari Drake itu. Sementara Bagas menghisap serangan itu, ia juga menusukan Tombaknya ke arah mulut Drake itu dan membunuhnya.

"Ya ini sangat bermanfaat untuk pertempuran.. Benar-benar berkah yang tak disangka dari monster lemah seperti Slime.. " Ucap Bagas saat melihat keefektifan Skill bawaan dari Slime itu.

Kemudian ia mulai mempercepat serangannya ke arah Drake lainnya. Butuh waktu hampir beberapa jam untuk membunuh semua Drake di dalam Dungeon itu sbelum mereka sampai di depan pintu ruangan Bos terakhir.

"Istirahatlah... Setelah ini kita akan menghadapi Sky Dragon yang cukup sulit.. " Ucap Bagas.

"Baiklah.. Aku memang sudah kelelahan.. " Ucap Hana.

"Benar, kaka ada sesuatu yang ingin aku tanyakan.. "

"Ada apa..?? " Tanya Bagas.

"Sebelumnya saat kita mengalahkan Dungeon yang berisi Slime, kenapa aku tak melihat Dungeon itu hancur..?? " Tanya Hana.

"Oh itu.. Itu karena Core Dungeon masih belum terbentuk. jadi walaupun kita menyelesaikannya, itu takan hancur.. " Ucap Bagas.

"Dan dalam beberapa bulan lagi semua monster di dalam Dungeon akan mulai muncul kembali..

Kita takan bisa menghancurkan Dungeon Dungeon tanpa menghancurkan Core pusat Dungeon..

Hanya jika Core Dungeon sudah terbentuk, maka kita bisa menghancurkan Dungeon sepenuhnya.. "

"Lalu artinya Monster yang telah kita kalahkan akan bangkit kembali..?? "Tanya Hana.

" Tidak.. Istilah bangkit kembali tak tepat untuk menggambarkan mereka.. "Ucap Bagas.

" Monster di sana akan terlahir kembali atau muncul lagi namun sebagai monster baru dengan karakteristik dan kemampuan baru.. "

"Jadi itu bukan monster yang sama dengan yang kita kalahkan, melainkan monster lain yang baru terlahir kembali dengan Ras yang sama seperti Tas penghuni Dungeon itu sebelumnya.. "

"Lalu apakah Core dari Bos monster di Dungeon yang sudah di kalahkan nantinya bisa di serap lagi jika itu sudah muncul lagi..?? "Tanya Hana.

" Selama Core pusat Dungeon belum terbentuk, itu bisa.. "Ucap Bagas.

" Namun jika Core Dungeon terbentuk, maka Monster yang pernah mati takan bisa memberikan kekuatan apapun selain hanya kekuatan Origin nya saja.. "

"Aku mengerti sekarang.. " Ucap Hana.

"Kau tunggu di sini, aku akan pergi sebentar untuk mengambil kembali anak panah milikmu yang masih bisa di gunakan.. " Ucap Bagas.

"Dan jangan pernah membuka pintu ini sebelum aku datang.."

"Emm.. Aku mengerti.. " Ucap Hana.

Bagas tak lupa untuk mengambil kembali setiap Anak Panah milik Hana yang masih bagus agar bisa di gunakan lagi. Pasalnya anak panah yang di bawa terbatas, jadi mengambil kembali yang masih bagus adalah pilihan terbaik.

Sementara Core monster Drake itu belum Bagas ambil karena ia memiliki rencana lainnya nanti. Karena ia perlu membongkar mayat mereka jika ingin mengambil Core itu.

.

.

. __________\=Skip\=_________.

Setelah hampir satu jam kemudian Bagas kembali ke tempat Hana.

"Apa yang kaka lakukan sebelumnya..? Kenapa sangat lama..?? " Tanya Hana. Ia sedikit khawatir karena Bagas pergi terlalu lama seblumnya.

"Maaf.. Maaf... Aku melakukan sedikit persiapan sebelumnya di sana.. " Ucap Bagas. Ia kemudian menyerahkan beberapa anak panah yang masih bagus ke Hana.

"Hanya ini yang masih bisa di gunakan, aku sudah mengolesinya dengan Cairan Slime..

Sekarang mari pasangkan botol-botol kecil itu sebelum masuk ke dalam.. "

Kemudian Bagas membantu Hana memasang botol-botol kecil yang berisi cairan Slime itu ke anak panah milik Hana.

Sayangnya karena bahan pembuatnya yang masih kurang mendukung untuk melawan Monster, anak panah milik Hana hanya tersisa sedikit.

"Seperti sebelumnya.. Aku akan maju duluan sementara kau membantu dari belakang.. " Ucap Bagas.

"Dan coba incar bagian kepala terutama mata terlebih dahulu, selain itu incar bagian tengah dari dada Naga itu, di sana jika kau memperhatikannya. Kamu akan melihat ada satu Scala yang terbalik.."

"Itu adalah jantung sekaligus tempat mereka memproduksi serangannya.."

"Ehh.. Apakah jantungnya ada di tengah bukan di sebelah kiri..?? "Tanya Hana.

" Tidak.. Organ dalam Monster berbeda dengan manusia atau binatang lainnya.. Jadi kau tak bisa menentukan jantung monster berdasarkan pengetahuan saat ini.. " Ucap Bagas.

"Baiklah aku mengerti.. " Ucap Hana.

"Mari mulai.. " Ucap Bagas. Lalu ia mulai membuka pintu itu, dan di dalam sana terlihat makhluk kolosal yang memiliki tinggi sepuluh meter dalam keadaan tertidur.

Makhluk itu memiliki tubuh yang di tutupi bulu putih seperti burung. Sayapnya pun terbuat dari bulu seperti burung Namun dapat di lihat bagian kepala serta bawah tubuhnya di tutupi sisik Naga.

Ia memiliki dua buah tanduk yang melengkung ke belakang kepalanya.. Dengan ekor yang terlihat memiliki beberapa duri muncul di sana.

Itu adalah Bos dari Dungeon ini. Sky Dragon..

.

.

. Bersambung.

Terpopuler

Comments

[ O 5 - 8 ] Mr. Rax

[ O 5 - 8 ] Mr. Rax

wih Mayan pamer aja dlu buat heboh gpp buat hal heboh keren soalnya🗿

2022-05-19

0

Trisnajati Nuswantoro

Trisnajati Nuswantoro

argus siapa?

2022-05-12

1

Nurul

Nurul

scale mungkin? atau bisa disebut juga sisik, kalau bener

2022-05-03

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!