16

Keesokan harinya.

Bagas melanjutkan perjalanan mereka, perjalanan itu terhenti di sekitar daerah Bumiayu karena kemacetan..

"Apakah kita terjebak macet..?? " Tanya Hana.

"Sepertinya begitu.. Ini cukup aneh karena di sini seharusnya bukan tempat kemacetan.. Kaka akan mencoba mencari tau apa yang sebenarnya terjadi.. " Ucap Bagas

"Shadow Creation - Shadow Crow.. "

Bagas kemudian membuat gagak bayangan di tanah tak jauh darinya saat tak ada yang menyadari, Bagas memerintah gagak itu terbang memeriksa di depan..

Di sana Bagas melihat ada beberapa orang yang sepertinya telah menyerap origin dan berbuat masalah di jalan tak jauh dari posisi mereka.

Sepertinya mereka merasa bahwa saat ini setelah mempunyai origin mereka adalah manusia super karena memiliki kekuatan yang lebih besar dari orang lainnya.

kelompok mereka sepertinya memalak dan memeras setiap orang yang mereka temui dan para pedagang di sekitar sana sehingga membuat banyak orang marah yang pada akhirnya saling berkelahi.

Karena tak hanya mereka yang berhasil menyerap origin, jadi ada yang berani melawan mereka,

Dan perkelahian mereka berlanjut sampai ke jalan yang membuat kemacetan lalu lintas di sana.

Bagas yang mengetahui hal itu hanya menghela nafas, karena saat ini masih belum ada kelompok khusus yang bertugas menangani para pengguna Origin yang membuat masalah.

Masih butuh waktu sampai pihak pemerintah dunia atau PBB membuat peraturan untuk setiap negara agar membentuk pasukan khusus untuk menangani hal semacam ini.

"Mari kita cari tempat sepi dan menyimpan motor, lalu kita coba jalan kaki dulu untuk melewati kemacetan.. " Ucap Bagas.

"Apakah ada masalah serius di depan..?? " Tanya Hana.

"Hanya beberapa orang yang merasa menjadi kuat dan mulai membuat masalah.. Namun sudah ada yang menghadapi mereka, jadi mari kita lewati kemacetan ini dengan jalan kaki saja.. " Ucap Bagas.

"Apakah yang melawan sesama pengguna Origin..?? Jika tidak kaka mungkin bisa membantu mereka.. " Ucap Hana.

"Kita lihat saja nanti, jika mereka tak bisa mengatasi. Maka kaka akan membantu.. " Ucap Bagas.

Setelah itu Bagas akhirnya berbelok dari jalan utama dan kemudian menuju jalan yang sepi, setelah di rasa tak ada orang..

"Sepertinya di sini aman.. " Ucap Bagas melihat sekeliling.

"Ya.. Aku juga tak melihat CCTV atau orang di sekitar sini... " Ucap Hana..

Bagas kemudian menyimpan motornya ke dalam penyimpanan miliknya..

Dan setelah itu mereka berjalan melewati kendaraan yang terjebak macet di sana.

Karena kendaraan terdepan adalah mobil besar, jadi kendaraan di belakang tak bisa melihat apa yang terjadi di depannya.

Dan saat kendaraan di belakang mulai tak sabar dan mencoba mendahului ternyata mereka juga tak bisa lewat. Alhasil semakin banyak kendaraan datang dan membuat kemacetan semakin parah, kendaraan di belakang yang ingin memutar balik pun akhirnya ikut terjebak dan tak bisa kemana-mana.

Bagas yang melihat itu hanya menghela nafas, karena kebiasaan dari keegoisan beberapa pengendara di Indonesia yang selalu saja tak sabar membuat kemacetan semakin parah.

Pemandangan ini adalah hal yang biasa untuk Bagas, karena ia selalu merasakan hal ini setiap kali ia berangkat kerja atau pulang kerja. Karena itu juga yang menjadi salah satu pertimbangan ia tak membeli Mobil, dan lebih memilih naik kendaraan umum seperti kereta atau kendaraan umum lainnya.

Di mana ia bisa turun dan berjalan kaki, karena berjalan kaki di jakarta bisa jadi lebih cepat dari pada berkendara di jam sibuk.

Setelah beberapa saat Bagas dan Hana berjalan melewati kemacetan di sana, mereka melihat orang yang membuat keributan itu. Mereka ternyata adalah beberapa preman di daerah sini, jadi karena merasa memiliki kekuatan lebih mereka menjadi lebih berani dalam membuat masalah.

Terlihat mereka sudah memukuli beberapa orang di sana, dan saat ini ada beberapa yang datang mencoba menolong orang yang terluka oleh mereka.

"Preman sialan..!! Kami sudah mentolerir kalian selama ini, tapi sekarang kalian sudah kelewatan..!! " Teriak orang yang mencoba menolong dan melawan mereka.

"Ya.. Kalian tak bisa seenaknya seperti itu.. " Tambah orang lainnya.

"Hahahahaa.... Kenapa..?? Jika berani maju sini, sekarang kami adalah manusia super...!! Taka ada yang bisa mengalahkan kami.. " Ucap salah satu Preman yang sepertinya bos mereka.

"Ya benar.. Kami sekarang adalah Bos di daerah ini..!! " Ucap preman lainnya.

"Yaa.. Hahahaha.. " Ucap preman lainnya sambil tertawa.

Bagas yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya dan tak berniat ikut campur, karena gagak miliknya sudah melihat ada beberapa polisi yang sudah mulai datang.

"Ayo kita lewati saja, ada beberapa polisi yang sudah mulai mendekat ke sini.. " Ucap Bagas.

"Emm.. " Angguk Hana sebagai jawaban.

Lalu mereka hanya berjalan santai di pinggir jalan dan mencoba lewat tanpa menarik perhatian.

Di sisi lain para polisi akhirnya sampai. Ada dua mobil polisi dan satu mobil huru-hara yang datang ke lokasi.

"Angkat tangan kalian..!! Dan menyerahlah..!! " Ucap salah satu polisi sambil menodongkan pistolnya.

"Menyerah..?? Hahahahaha jangan Harap. " Ucap Bos preman itu.

"Ya.. Benar.. Kalian polisi bodoh takan bisa menangkap kami sekarang..!! " Ucap preman lainnya.

"Lihat ini..!! " Bos preman itu tiba-tiba mendekati salah satu mobil, lalu ia mengangkatnya di depan mata semua orang..

Dan saat semuanya terkejut, Tiba-tiba setelah itu bos preman melemparkan ke arah para polisi sampai mengenai Mobil polisi di sana.

"Menghindar..!!" Teriak salah satu polisi lalu mereka melihat mobil itu terbang ke arah mereka.

Untungnya para polisi berhasil menghindari itu tepat waktu jadi mereka selamat..

"Tembak..!! " Teriak polisi melihat para preman sudah kelewatan, jadi mereka memutuskan menyelesaikan dengan senjata mereka.

Namun.. Saat ini senjata api sudah tak terlalu berpengaruh terhadap mereka yang menyerap origin.

Setiap peluru hanya akan meninggalkan luka dangkal di tubuh preman itu.

"Serang...!! " Teriak para preman. Ternyata mereka juga memiliki senjata api di tangan mereka.

Masa yang tadinya masih melihat dari kejauhan akhirnya mulai melarikan diri karena takut terkena tembakan nyasar dari para preman dan polisi.

Adu tembak terjadi di sana cukup intens, Bagas dan Hana yang melihat itu sedikit mengerutkan keningnya.

Pasalnya Bagas juga tak mengira para preman akan menggunakan senjata api, pasalnya walaupun mereka mungkin telah kebal senjata.. Tapi itu masih memiliki batasan, dimana luka tembak biasa mungkin takan melukai secara serius. Namun masih bisa melukai mereka, dan jika terkena banyak tembakan mereka pada akhirnya akan tetap terluka serius..

Hanya setelah menyerap Origin lah mereka akan benar-benar kebal senjata panas. Terutama mereka yang sudah mencapai Rank Ss atau yang nantinya akan mendapatkan julukan setengah dewa, mereka akan kebal bahkan oleh rudal nuklir sekalipun.

Inilah alasan sebenarnya mengapa mereka yang mampu melewati Rank S bisa menjadi setengah dewa dalam nama di mata orang lainnya.

"Kaka. Ini sudah kelewatan bukan..?? " Tanya Hana.

"Ya.. Kaka tau..

Tapi, kaka tak bisa langsung pergi sekarang untuk menyelesaikan mereka.. Kaka tak ingin memperlihatkan kekuatan kaka sekarang. " Ucap Bagas.

"Bagaimana jika memakai topeng..?? " Tanya Hana.

"Topeng..?? Itu ide yang bagus.. " Ucap Bagas.

Memikirkan apa yang akan ia kenakan untuk menutupi identitasnya.

.

.

. __________\=Skip\=_________.

Sementara itu saat baku tembak terus berlangsung para polisi terlihat terdesak dan mulai memanggil bala bantuan lainnya. Namun tiba-tiba...

"Baaammm...!!! " Salah satu preman itu melesat dari sana karena suatu serangan.

Beberapa saat sebelumnya Ada sosok hitam lari dengan sangat cepat dan langsung menendang salah satu preman itu sampai membuatnya terlempar dan patah tulang tangan serta rusuknya..

"Siapa kau sialan...!! " Teriak Bos preman itu, lalu mereka mulai menembaki orang itu.

Namun orang itu tak mencoba menghindarinya. Malahan menangkap semua peluru yang mengarah kepada nya.

Dan saat peluru para preman habis, orang itu membuka tangannya dan menjatuhkan semua peluru yang ia tangkap.

"Kalian bukan Satu-satunya orang yang menyerap Origin dan menjadi lebih kuat..

Kalian hanya semut belaka jika di bandingkan dengan yang lainnya. "Ucap orang itu.

" Jangan sombong hanya karena kau bisa menangkap peluru itu..

Semuanya serang dia..!! " Teriak bos preman itu.

Lalu para preman mulai menyerang orang itu dari jarak dekat. Namun orang itu bisa dengan mudah menangkis setiap serangan mereka.

Dan setiap pukulan dan tendang dari orang itu akan langsung membuat setiap para preman mengalami luka patah tulang.

Tak butuh waktu lama agar semua preman di sana jatuh ke tanah dengan berbagai luka memar dan patah tulang. Ada yang patah di bagian tangan, kaki, rusuk dan retak di kepala.

Setelah melihat semua preman tak ada yang bisa bangun lagi, orang itu langsung melompat ke atas toko di sana dan tiba-tiba ia menghilang.

Sebenarnya ia tak menghilang tetapi masuk ke dalam bayangannya, karena orang itu tak lain adalah Bagas.

Bagas hanya menggunakan Shadow Creation untuk menutupi wajahnya dan juga tubuhnya.

Untuk tubuh bagas membuat Jubah yang juga memiliki penutup kepala, lalu ia membuat topeng hitam tanpa motif apapun dan hanya terlihat pada bagian matanya saja yang berbeda.

Warna pada bagian matanya berwarna putih yang sangat mencolok dengan warna hitam keseluruhan.

Sementara Bagas menangani para preman, ia tak sadar ada beberapa orang yang merekamnya dan mengunggahnya ke media sosial.

Video itu mendapatkan banyak respon dari berbagai orang yang menontonnya. Awalnya mereka mengira itu setingan sampai ada yang mendengar perkataan Bagas sebelumnya yang menyebutkan ORIGIN.

Akhirnya mereka mulai mengkaitkan video itu dengan fenomena yang saat ini terjadi di seluruh penjuru dunia.

Pemerintah juga sempat mengatakan tentang hal itu, jadi bisa di pastikan Bagas yang belum di ketahuan identitasnya di video itu adalah pengguna Origin.

Dan mulai banyak orang yang terinspirasi dan mulai berlatih dan berharap mereka bisa menjadi sekuat Bagas. Bisa berkelahi dan bahkan mengangkap peluru dengan tangan kosong.

Itu mirip dengan yang ada di film-film, jadi banyak orang yang mencobanya. Tanpa Bagas sadari ia sudah mempopulerkan Origin terlebih dahulu sebelum pemerintah menyatakan pernyataan resmi mereka.

Selama ini hanya baru dugaan dan belum ada tanggapan resmi, namun setelah melihat apa yang Bagas lakukan. Banyak pemerintah dari setiap negara mulai mengajukan permasalahan ini.

Pasalnya tak hanya di Indonesia atau di tempat Bagas sebelumnya, melainkan di banyak tempat di berbagai negara juga mulai banyak kejahatan yang di lakukan oleh orang-orang yang mendapatkan kemampuan yang melebihi kemampuan orang normal.

.

.

. __________\=Skip\=_________.

Sementara itu di tempat kejadian.

Pihak polisi yang awalnya terkejut dengan kehadiran sosok hitam itu kembali sadar dan mulai menangkap para preman itu.

Di sisi lain Bagas sudah kembali ke Hana, dan melanjutkan perjalanan mereka. Dan akhirnya mereka sampai di wilayah Cilacap, Bagas tak terburu-buru melainkan mencari Hotel di Cilacap kota nya agar lebih dekat dengan Pantai.

Dan saat mereka sedang beristirahat Hana yang sedang memainkan Ponselnya melihat berita tentang aksi Bagas sebelumnya.

"Kaka.. Sepertinya kaka mulai terkenal.. " Ucap Hana tiba-tiba.

"Hahh... ? Apa maksudnya..? " Tanya Bagas.

"Sepertinya ada seseorang yang merekam kaka sebelumnya di jalan tadi saat menghajar para preman.. " Ucap Hana.

"Mereka mulai membahas tentang kekuatan yang kaka tunjukkan sebelumnya, dan menyebutkan kaka sebagai Kesatria dari kegelapan karena penampilan kaka.. "

"Ya setidaknya mereka tak mengenali ku.. " Ucap Bagas.

Lalu Bagas menyalahkan TV dan melihat berita, di sana Bagas melihat PBB mulai serius menangani permasalahan munculnya pengguna kekuatan yang secara resmi kali ini di sebut ORIGIN.

Hal ini tentunya berawal dari Video Bagas yang menyebutkan Origin. Dan mulai di buat juga pasukan untuk itu yang di sebut pasukan Oruscial atau Oruscial Forces.

Singkat dari origin user special forces (pasukan, khusus pengguna origin)

.

.

. Bersambung

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***