Karna mood sedang tidak baik-baik saja, Kevin memutuskan langsung berangkat ke kantor, saat ini ia sedang memeriksa dokumen yang sedang disusun rapi di atas meja.
"selamat siang tuan, nona dewi pingsang ditempat ia berkerja, dan saat ini sudh dilarikan kerumah sakit"ucap Daffa memberi tahu
Mendengar Dewi pingsang sebenarnya Kevin sedikit terkejut, tapi sebisa mungkin ia terlihat biasa aja di depan Daffa.
"kenapa bisa pingsang..?"tanya Kevin
"seperti nona Dewi sedang demam tinggi dan ia juga memaksakan diri untuk bekerja"ucap Daffa
"kerumah sakit mana dia dibawa..?"
"kerumah sakit ******, dan disana sudh ada kekasih yang merawat Dewi, yang kebetulan kekasihnya sedang melakukan praktek disana"
"baik, kamu boleh keluar, siap berkas untuk pertemuan nanti sore"
sedangkan daffa hanya mengangguk sambil berjalan meninggalkan ruangan itu.
"Dewi, Dewi, saya pikir setelah kamu mau menikah kamu akan mengakhiri hubungan mu, tapi lihat saja, saya pastikan ini adalah saat-saat terakhirnya pertemuan kalian"gumam Kevin tersenyum licik.
"cari tau kekasih Dewi saat ini, cari tau secara rinci, dan saya mau saat ini juga"ucap Kevin dan langsung mematikan sambung telepon secara sepihak, dan merupakan kebiasaan buruk Kevin.
lama termenung di atas mejanya, sejenak wajah Icha terlintas dibenak Kevin, sudah hampir setahun ia tidak mendengar suara cempreng gadis itu. Panjang umur ketika Kevin memikirkan Icha tak lama setelah itu Icha pun langsung menghubungi Kevin.
"hallo sayang" ucap Icha diseberang sana
"iyh, aku kira kamu udh lupa punya pacar ca"
"maaf syang, akhir-akhir aku sibuk smaa tugas akhir, dan kamu tau ngk, aku udah lulus dengan nilai yang memuaskan, dan lebih memuaskan lagi aku langsung dapat kontrak dong dari perusahaan terbesar disini"
"oo iyh, selamat iyh, semoga ilmu bermanfaat, dan semoga kontraknya berjalan lancar, yang semangat kerjanya"
"maksih sayang, eh btw kamu kapan datang kesini, aku sudah ngk sibuk lagi kok, kamu ngk kangen sama aku"
"belm ada plenning ca, pekerjaan ku menumpuk sekali, tapi aku usahakan secepatnya akan berkunjung kesna, iyh sudh aku mau lanjut kerja duluh"
"iyh sayang, semangat kamu disna"
Setelah selesai bertukar kabar dengar pacar, Sejenak Kevin menatap ke arah langit-langit ruangan.
"entah kenapa semakin hari rasa cintaku smaa kamu semakin hilang ca, bahkan aku sempat melupakan sosok dirimu"batin Kevin
Dapat disimpulkan Kevin mulai jenuh dan bosan menjalin hubungan dengan Icha, ditambah jarak yang memisahkan mereka dan komunikasi yang terbilang sangat jarang.
Lain hal dirumah sakit, saat ini Dewi belm sadarkan diri, ia masih setia menutup mata dengan rapat, mungkin dia sedang bermimpi indah, sampai dia engga untuk sekedar membuka mata.
"ngimana keadaan Dewi dok"ucap Daffa, memang setelah selesai meeting Daffa langsung ditugaskan Kevin untuk memantau keadaan Dewi, ia masih engga untuk sekedar menjenguk Dewi.
"maaf anda siapa Dewi"ucap Rangga.
"saya asisten tuan Herman, kebetulan tuan Herman sedang diluar negeri, jadi sya ditugaskan untuk memantau kesehatan Dewi"ucap Daffa berbohong, tidak mungkin ia mengatakan asisten calon suami Dewi, bisa di pastikan dia akan berhenti bekerja pada saat itu juga.
"oo iyh kah"ucap Rangga ragu, pasal ia tau hubungan Dewi dengan keluarga sangat sedikit tidak baik, karna Dewi sudh cerita hubungannya dengan ayah yang kurang harmonis.
"Dewi tadinya deman tinggi, tapi sekrng sudh normal, mungkin Dewi pernah kena hujan, karna pada dasar Dewi tidak bisa terkena suhu dingin"ucap Rangga.
"boleh syaa masuk ke dalam" ucap Daffa
"hanya ingin melihat sebentar saja, supaya ada informasi yang syaa sampaikan kepada tuan Herman nanti"ucap Daffa menyakinkan Rangga.
"silakan asal jangan menganggu pasien aja, sekalian saya titip Dewi, saya mau pulang duluh, nanti sya kembali lagi, soalnya malam ini saya akan menginap di ruangan Dewi"ucap Rangga.
"baik"ucap Daffa sambil berjalan menuju ruangan Dewi dirawat.
Rangga pun langsung berjalan meninggalkan ruangan Dewi, ia percayakan Dewi kepada Daffa.
Saat masuk ke ruangan Dewi, dapat Daffa lihat seorang gadis sedang terbaring lemah di atas brangkas.
"tuan kekasih nona Dewi sudah pulang, anda bisa datang keruangan Dewi jika ingin menjenguk barang sebentar"ucap Daffa menelpon Kevin, tidak ada sautan dari Kevin, tapi ia langsung mematikan telepon secara sepihak.
"cepat sembuh nona, masih banyak penderitaan yang menanti anda, dan say harap anda bisa kuat menghadapi nya nanti, syaa percaya kalau nona wanita kuat"guman Daffa
Ia sudh mempunyai gambaran tentang penderitaan yang akan Dewi dapatkan dikemudian hari.
Terima kasih atas kunjungan dan dukungan 🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments
Lisa Z
lanjut besok lagi ya kak, soalnya dah ngantuk hehee
2022-06-03
1