Sepeninggalan Kevin ternyata Rangga sudh datang, padahal Kevin dan Rangga saling berpapasan di lorong rumah sakit tapi mereka tidak menyadari atau mereka belm saling mengenal.
Karna terlalu lama meninggalkan Dewi, Rangga langsung berjalan keruangan Dewi dirawat.
"hey sayang, kenapa kok kamu menangis..?mana yang sakit.?"tanya Rangga berurutan, ia terkejut melihat Dewi yang tiba-tiba menangis.
"ahh, ngk tadi aku kucek mataku, mungkin tanganku masih ada bekas Lombok dari restoran tadi, jadi pedih deh"ucap Dewi beralasan, ia menghapus air matanya.
"itu bibir kamu kenapa bengkak, berdarah lagi."tanya Rangga semakin khawatir.
"ahh emang iyah, masak berdarah sih"ucap Dewi pura-pura tidak tau, sedangkan Rangga hanya mengangguk.
"bantu obatin,"rengek Dewi kenapa Rangga, sebisa mungkin Dewi menyembunyikan masalah yang menimpa dirinya, dengan cara bermanja kepada Rangga, padahal Dewi sebelmnya tidak pernah bersikap manja kepada Rangga, Tapi Rangga menyukai sikap manjannya Dewi, ia merasa kalau Dewi membutuhkan nya saat ini.
Rangga mengobati luka Dewi dengan lembut dan teliti,
"masak kamu tidak merasakan luka ini syaang,..?lagian kamu kok bisa sampai kelelahan ngituh sih"ucap Rangga sambil mengobati sudut bibir dewi.
"aku malah ngk menyadarinya, mau ngimna pekerjaan di restoran sangat banyak ga"ucap Dewi berbohong.
"kamu kelelahan bukan karna kerja di restoran, tapi kamu habis kehujanan"ucap Rangga yang mengetahui Dewi berbohong.
"kan sudh sering aku ingatkan, tubuh mu itu tidak tahan sama suhu dingin sayang.."ucap Rangga.
"lagian kamu bisa berhenti kerja sayang, aku bisa biayain kamu, kalau soal biaya hidup smaa kuliah kamu aku masih sanggup"ucap Rangga lembut, takuut menyinggung perasaan Dewi.
"aku ngak bisa berhenti ga, lagian aku udh nyaman disana, aku juga mau mandiri, dan aku ngk mau nyusuhin kamu, aku itu pacar kamu bukan istri kamu"ucap Dewi menatap Rangga.
"kamu makan ngih, langsung minum obat, trus istirahat, malam ini aku nginap disini aja"ucap Rangga, sedangkan Dewi hanya menurut.
Rangga merawat Dewi dengan telaten dan lembut, hal itu membuat Dewi seakan merasa bersalah, belm lagi hitungan hari ia akan menjadi istri orang lain, Dewi belm siap melihat Rangga terluka karna ia telah mengkhianati hubungan mereka.
###
"bagaimana apa yang kamu dapat tentang kekasih Dewi..?"tanya Kevin dingin.
"kekasih Dewi bernama Rangga Alexander, saat ini ia sedang praktek di rumah sakit***tuan, Dewi sama rangga sudh menjalin hubungan cukup lama, ini bebrapa foto Rangga dan juga Dewi, disnaa juga terdapat riwayat pendidikan Rangga."ucap Daffa menyerahkan sebuah berkas kepada Kevin
"jadi anak ini, pacarnya Dewi, ternyata dunia sempit banget iyh, astaga ngk habis pikir gue"guman Kevin tersenyum licik.
Ternyata Rangga adalah teman dekatnya Kevin waktu zaman SMA, mereka berpisah ketika Rangga pindah sekolah waktu kelas 11 keluar negeri dan kembali lagi ke tanah air ketika memasuki masa kuliah, Dan siapa sangka ternyata Rangga berpacaran dengan Dewi yang dimana Dewi akan menjadi istri hitungan beberapa hari kedepan.
"maaf ga, bukan bermaksud mau nikung kamu, tapi aku harus membalaskan dendam ku lewat dewi"batin Kevin, ia tidak menyangka sebelm kalau Rangga berpacaran dengan dewi
Sebenarnya Kevin bukan tipikal orang jahat, tapi mengingat kepergian ayahnya, membuat Kevin berubah menjadi seorang dingin bak seorang penjahat bagi lawan bisnisnya.
Dan kini saatnya ia membalaskan dendam selama ini.
###
Sedangkan dirumah sakit, Dewi tidak bisa lagi memejamkan matanya barang sebentar, sesekali ia melirik Rangga yang sedang fokus menatap laptopnya, Pikiran Dewi saat ini benar-benar bercabang, ketika ia akan menikah tapi ia harus berpikir keras bagaimana cara memberitahukan kepada Rangga.
Dia juga berpikir seperti apa nanti ia menjadi istri yang mempunyai suami dan pacar sekaligus, hanya untuk memikirkan itu Dewi bisa gila secepat mungkin.
Di satu sisi Dewi tega menyakiti hati Rangga, tapi disisi lain keadaan memaksa dia untuk menikah dengan Kevin, demi menyelamatkan perusahaan ayahnya ia harus merelakan masa depan terkubur dengan begitu saja, cita-cita yang ia rencana sedari kecil harus berhenti di umur dia baru menginjak 21 tahun.
"kenapa belm tidur syang,,?kamu butuh sesuatu kah..?"ucap Rangga yang menyadari kegelisahan Dewi.
"aku ngpp kok ga, mungkin gara-gara kelamaan pingsang kali tadi, jadi sekarang agak susahnya tidurnya"ucap Dewi beralasan, padahal ia sudh merasa lelah, tapi matanya tidak mau tertutup meski pun hanya sebentar.
"kamu kenapa sih syaang, kok kayak banyak betul beban mu, ayo ceritakan sama aku, siapa tau aku bisa bantu kan"ucap Rangga
"aku baik-baik aja nga, kamu tenang aja."ucap Dewi menyakinkan Rangga.
"kamu ngk bisa bohongin aku sayang, aku tau kamu, kamu itu lagi banyak pikiran",ucap Rangga
"perasaan kamu aja Rangga, ehh btw kapan aku balik, aku duh bosan tau.."ucap Dewi cemberut, ia mencoba mengalihkan pembicaraan.
"kamu besok pulang syaang, yang sabar iyh"
"nah supaya besok bisa pulang sekarang kamu istirahat, aku mau keluar sebentar mau cari makan duluh diluar"ucap Rangga, sebelum ia keluar terlebih dahulu ia mencium kening Dewi dengan hangat, sedangkan Dewi hanya mengangguk, ia sudh terbiasa dengan perlakuan manis Rangga.
"maaf ga"lirih Dewi ketika melihat punggung Rangga mulai menghilang
Ketika Dewi merasakan perlakuan hangat Rangga seketika itu juga rasa bersalah dalam diri Dewi selalu muncul, rasa bersalah dengan ia menikah dengan pria lagi terlebih masih berstatus kekasih Rangga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments
Helena Rusliana
salah orang balas dendamnya
2023-01-27
1
Kasmiwati P Yusuf
tor kasian sm rangga..buat dia jg bahagia donk,..klo aku gadis mau sm rangga tp aku mak2..🤭🤭,..
2022-12-20
0
Lisa Z
balas dendam ga berujung jadi cinta tuuh?
2022-06-04
0