Sesampainya mereka di apartemen Carri berganti pakaian dan kemudian menghubungi pembantu agar datang membantunya menyiapkan makan malam.
Setalah menghubungi pembantu, Carri membersihkan diri lalu mengenakan pakaian rumah.
Sedangkan Geri melanjutkan pekerjaanya di ruang baca.
Carri dan pembantu menyiapkan makan malam bersama mereka membuat aneka masakan sehingga mereka sanagt sibuk sepanjang waktu itu.
Di tengah pekerjaan mereka bel apartemen berbunyi. Carri berlari ke arah pintu untuk melihat siapa yang datang. Namun karena tidak mengenalnya Carri menjadi sedikit ragu lalu memanggil Geri.
Geri tersenyum melihat orang yang datang. Itu adalah sahabatnya Andra.
Segera ia membuka pintu lalu memeluk sahabatnya, kemudian memperkenalkan istrinya.
Andra terkejut dan mengamati Carri yang yang berdiri disamping Geri. Beberapa saat ia memperhatikan Carri dengan seksama "Mmm Cantik"
Carri semakin mengembangkan senyumnya lalu berterima kasih untuk pujian yang ia dapatkan.
Mereka masuk dan duduk di ruang keluarga sedangkan Carri berlalu ke dapur.
Carri mempersiapkan teh melati untuk mereka lalu mengantarkannya ke ruang keluarga dan kembali ke dapur untuk melanjutkan masakan mereka. Pekerjaan mereka di dapur sudha berjalan setengah hingga waktu makan malam akan datang lebih cepat.
"Apa yang terjadi? Andra sangat penasarn dengan Geri yang tak pernah melirik wanita namun hanya 2 bulan ia meninggalkan sahabatnya ini dan sudah memiliki istri.
Geri mengerti maksud perkataan Andra, ia tahu bahwa sahabatnya itu sedang membicarakan istrinya. Ia lalu tertawa "Dia berbeda dari yang lain"
Andra semakin bingung dengan Geri lalu hanya mengacuhkannya kemudian berpindah topik ke urusan bisnis.
Setelah makan malam siap, Carri pergi memanggil ke dua lelaki itu dan kemudian mereka menikmati makan malam.
Carri duduk bersampingan dengan Geri sedangkan Andra duduk di depan Geri. Dihadapan mereka sudah banyak makanan hasil karya Carri dan pembantunya.
Mereka kemudian mulai menyicipi masakan istri Geri.
Sesekali Geri menaruh makanan ke piring Carri lalu mengambil makan Carri yang tidak di sisa di piring karena terlalu banyak makanan di letakkan Geri di piringnya sehingga ada yang tidak di sentuh sama sekali.
Andra memperhatikan mereka sesaat kemudian diam saja melanjutkan makannya.
Melihat kedua sahabat itu berinteraksi Carri menjadi bingung, sebab sebelumnya Carri memperhatikan mereka berbincang dengan hangat dan sesekali tertawa keras, namun kini tidak ada percakapan sama sekali.
Tapi Carri tidak berani bertanya, bahkan ia menjadi semakin takut untuk bersuara sedikit pun.
Dari awal hingga akhir makan malam itu tidak ada yang bersuara. Hanya bunyi alat makan yang sekali-kali terdengar.
"Masakannya enak" Andra menyelesaikan makan malamnya.
"Datanglah lebih sering, istriku akan memasak lebih banyak lagi nanti" Geri merasa bangga, baru kali ini Andra memuji masakan seseorang.
Carri tersenyum bahagia "Terima kasih"
Setelah makan malam suami istri itu mengantar Andra kedepan pintu. Andra berlalu sambil memikirkan bagaimana bisa Geri berubah sifat pada wanita.
Apakah ia akan seperti itu juga, namun wanita sangatlah tidak penting baginya, itu hanya akan membuatnya repot dan membuang-buang waktu.
Namun memikirkan bagaimana senyum Geri dan perlakuannya kepada istrinya, ia merasa bahwa mereka benar-benar tulus dan terlihat seperti saling mengerti.
Meskipun gadis yang Geri nikahi terlihat biasa dimata Andra namun sifat dan caranya bertutur sebenarnya cukup baik di mata Andra.
Apa lagi Carri juga pandai memasak, tak seperti ia yang hanya melakukan perkerjaannya sendiri.
Andra alah orang yang posesif dan hanya mempercayai dirinya sendiri, bahkan untuk mencari asisten atau pun orang yang akan mendapat kepercayaan darinya, ia sangat teliti dan penuh pertimbangan.
Oleh karen itu orang-orang yang ada disekitarnya adalah mereka yang telah lama bekerja dan telah dilatih selama bertahun-tahun.
Andra biasa pergi ke bar untuk menikmati alkohol, meski ia tidak pernah menyentuh wanita, namun tetap saja alkohol dan suasana bar adalah yang terbaik ketika ia memiliki beberapa hal yang mengganggu pikirannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 253 Episodes
Comments