Semua orang memperhatikan mereka, melihat dengan tatapan heran dan juga jijik. Beberapa wanita pun tak tahan berlari menuju toilet setelah mencium aromah busuk yang menyengat dari Carri.
Begitu tiba di depan lift Geri menekan tombol lift dan menunggu sambil merengkuh bahu Carri.
Carri hanya tertunduk menyembunyikan wajahnya, ia merasa takut kalau hal ini akan mempermalukan Geri.
Apa lagi ia dapat merasakan tatapan buruk dari semua orang yang ada disana. Namun meski demikian mereka tak berani berbicara sedikit pun, karena mereka tau bahwa orang yang merengkuh Carri adalah seorang yang tidak bisa di anggap remeh.
Pemuda yang memiliki kekuasaan dan kedudukan yang tinggi di kota itu.
Namun mereka bertanya-tanya dari mana datangnya gadis kotor dan menjijikkan ini, seorang gadis yang bahkan dapat menarik perhatian seorang CEO dari perusahaan terkemuka di kota G.
Tak berapa lama lift terbuka dan semua orang yang ada disana menutup hidung dan mulutnya.
Mereka berhamburan keluar beberapa langsung muntah di depan lift karena tak kuat dengan aroma milik Carri.
Segera Geri menarik Carri masuk ke lift dan menuju ke lantai apartemennya, bahkan beberapa dari mereka yang menunggu lift tidak lagi jadi masuk karena bau yang tersebar dari dalam.
Sesampainya di apartemen, Geri langsung menuntun Carri masuk ke kamar mandi ia memandikan gadis itu selama satu jam karena aroma dari tubuh Carri yang tidak mau hilang.
Setelah mandi Geri mengobati luka Carri dan dengan telaten ia membalut lukanya. Lalu mengeringkan rambut Carri yang panjang.
Perasaan sedih menghampirinya dengan segera melihat luka di sekujur tubuhnya, bahkan kulitnya banyak yang biru karena mendapatkan pukulan.
Akhirnya mereka makan bersama. Selama itu pun Carri hanya diam tertunduk tidak berani menatap Geri.
Selesai makan Carri hendak membersihkan meja namun dilarang oleh Geri, hingga Geri la yang membersihkannya karena Carri sangat mengotot.
Selesai membersihkan dapur, Geri menghampiri Carri yang tengah duduk di depan TV. Carri masih saja terus tertunduk.
Melihat Carri yang tak berani menatapnya membuat hati Geri merasa sedih, apakah ia tidak berarti di mata gadis ini, bahkan ia melarikan diri dariku.
Dengan menahan emosinya Geri meraih dagu Carri dan menatap matanya. Carri hanya bisa mengalihkan pandangannya karena ia terlalu gugup dan malu.
Segera Geri manarik Carri kedalam pelukannya lalu memainkan rambut Carri yang panjang. Bau manis dari rambut Carri menyengat memberi sara teduh bagi Geri, seketika emosinya mereda dengan tengan terus membelai rambut gadisnya.
"Maafkan aku" Suara lirih Carri yang pelan memecahkan keheningan.
"Aku akan memaafkanmu"
"Terima kasih" Jawab Carri yabg mais tertunduk tak berani menatap ke arah Geri.
"Tapi dengan satu syarat" Geri meraih dagu Carri menuntunnya untuk menatapnya.
"Apa itu?
"Mudah saja, kamu hanya perlu menjadi gadisku yang penurut, dan berjanji tidak akan meninggalkan aku lagi" Geri menatap Carri dengan tatapan tegas.
"Tapi itu tidak mungkin" Air mata Carri mulai berkumpul dan tumpah ruah.
Carri menangis sejadi-jadinya. Ia tidak dapat lagi menahan kesedihan dan ketakutannya.
Geri tidak mengerti apa yang Carri rasakan hingga ia hanya membawa gadis itu ke dekapannya dan berusaha menenangkannya.
Ia tahu ini adalah pertama kalinya ia mengenal gadis, pertama kalinya ia menjalin hubungan dengan seorang gadis. Dan kali pertamanya ia jatuh cinta.
Jadi Geri tidak memiliki pengalaman apa pun hingga tak mengerti apa yang dipikirkan oleh para gadis.
Selama ini ia hanya berpikir bahwa semua gadis itu hanya merepotkan, mereka semua hanya mengejar harta dan kedudukan.
Hingga ia bertemu Carri gadis yang mampu membuat ia mengerti bahwa selama ini pandangannya salah.
Ia akan menjaga gadisnya dengan baik. Bahkan jika perlu ia tidak akan pernah jauh dari gadisnya.
Kebahagiaan gadisnya adalah kebahagiaannya dan tangis luka gadisnya akan menjadi miliknya juga.
Selama 30 menit Carri menangis hingga akhirnya berhenti dan tenang dalam pelukan Geri.
Geri tak bergerak sedikit pun hanya menunggu Carri yang akan mulai dulu. Namun 10 menit berlalu tidak ada reaksi dari Carri.
Dengan lembut ia mengangkat wajah Carri yang kini sembab oleh air matanya sendiri.
Namun yang didapatinya Carri ternyata malah tertidur.
Geri tersenyum melihat tingkah lucu gadisnya itu. dan dengan tubuh kekarnya Geri membawa gadisnya menuju tempat tidur dan membaringkannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 253 Episodes
Comments
sandi
pdhal seru🤨🤨🤨🤨
2021-12-07
0
Daisyridone
lanjuut
2020-11-01
0
Ananda Fikriyah Hasan
keren juga ..ceritanya lain dari yg ada
2020-07-07
2