"Ya, kamu harus minta maaf, meski ini dulunya adalah rumahmu, namun kini bukan lagi, rumah ini sudah milik orang lain"
"Itu benar, bahkan kamu masuk dengan sembarangan, apakah kamu bahkan tak punya sopan santun? Meski pun kamu lahir dibesarkan oleh preman, namun kamu masih harus menghormati orang lain"
"Sepertinya dia menjadi sombong setelah mendapat uang dengan menjual dirinya"
"Meski pun kita miskin tapi kita masih memiliki sopan santun pada seorang yang lebih tua, tak seperti dia yang menjual tubuhnya demi uang, bahkan ia berlaku buruk pada seorang yang lebih tua, sungguh gadis yang menjijikkan"
"Kecantikannya sia-sia, bahkan seharusnya ia tidak pantas mendapat kecantikan seperti itu akan lebih baik kalau akulah yang memiliki wajah dan tubuhnya, sungguh mengesalkan"
Semua orang yang berkeliling memberi cercaan dan olokan padanya, semua mengomentari Carri sebagai gadis yang tau tahu malau, gadis yang tak sopan, seorang wanita penghibur.
Melihat Carri masih diam saja tak mau memohon maaf padanya, wanita tua itu menjadi lebih marah dan mengambil air dari selokan lalu menumpahkannya pada Carri.
Segera bau busuk menyebar dan membuat orang- disana menjadi lebih jijik pada Carri. Bahkan gaun yang dipakainya telah berubah warna dari putih menjadi coklat.
"Kau pantas mendapatkannya karena kau terlalu angkuh pada wanita tua ini, kau pikir kecantikanmu akan bertahan lama? segera kau akan cepat membusuk karena kelakuanmu!"
Tanpa membuang waktu wanita tua itu dan semua orang yang berkerumun bubar karena tak tahan dengan bau yang berasal dari Carri.
Carri masih terdiam disana Air matanya mengalir sejadi-jadinya. Ia datang kesini ke tempat dimana dia tinggal, namun kini berakhir seperti ini.
Bukan hanya kalung peninggalan orang tuanya tak ia temukan, tapi rumahnya juga telah di rampas oleh orang lain, bahkan sekarang ia di olok-olok dan di perlakukan bagai sampah.
Seluruh badannya bergetar menhan sedih dan amarah dalam hatinya, jari-jarinya terkepal kuat memberi ruang keluarnya darah dari telapak tangannya karena kukunya tertancap dalam ke telapak tangannya.
Ia kini tak punya tempat tinggal lagi semua miliknya pun tak ada lagi, bahkan tujuannya tidak ada.
Dengan mengumpulkan semua tenaganya Carri bangkir perlahan dan berjalan meningalkan tempat itu.
Setiap orang yang ia temui di jalan memandangnya dengan tatapan jijik, bahkan orang-orang enggan memandangnya, apa lagi dengan bau tak sedap yang ia sebar membuat beberapa orang hendak muntah.
Dengan berjalan menunduk dan darah masih menetes dari luka-lukanya Carri berjalan tanpa arah hingga berhenti dibawah pohon pinggir jalan.
Ia merasa gerah akibat matahari yang terlalu terik bahkan kini pakaian dan rambutnya telah kering namun bau busuk masih tetap menyengat keluar dari sana.
Duduk dan bersandar di batang pohon ia menatap langit yang cerah dan biru. Tidak ada apa pun lagi yang ada padanya, bahkan prang-orang enggan memandangnya jadi kemana ia akan pergi.
Semua tempat yang akan ia datangi pastilah akan menolak dan segera mengusirnya, bahkan anjing pun tidak mau memandangnya ini sangat menyakitkan bahkan ini adalah kemalangan terbesarnya.
Tanpa punya tujuan Carri hanya duduk di bawah batang pohon hingga tertidur disana.
...
Geri telah menyelesaikan pekerjaannya, sepanjang hari ia terus memikirkan gadisnya yang kini menunggunya di rumah.
Sepanjang hari ia tidak menelpon ke rumah karena sangat sibuk dengan pekerjaan yang padat, dan besok adalah akhir pekan, ia ingin mengajak Carri jalan-jalan.
Sesampainya di apartemen ia disambut dengan keheningan bahkan ruangan itu sangat gelap, tak ada Carri di sana.
Dengan panik ia menuju lantai bawah dan menanyakan pada satpam namun tak ada jawaban.
Emosinya kini meledak dan menendang spion mobilnya sendiri hingga lepas. Ya itulah Geri yang akan selalu melampiaskan kekesalannya pada barang di sekitarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 253 Episodes
Comments
Venote
segitu yaa...
2022-01-15
0
sandi
oh my
2021-12-07
0
Emonee
kasihan semangat Thor aku lanjut bacalike🧡🧡🧡🧡🧡🌟🌟🌟🌟🌟
ijin promo
CINTAKU GEA
mohon dikungannya
2020-10-22
0