Pemuda itu bernama Geri Santoso, seorang CEO dari perusahaan yang ia bangun sendri juga merupakan anak tunggal dari pasangan suami istri Morgan Winara dan Wira Santoso.
Seorang pemuda dengan emosi meledak-ledak namun tetap memiliki hati yang lembut, hangat serta seorang dengan kejujuran dan tanggungjawab yang tinggi.
Geri juga merupakan seorang CEO idaman
setiap wanita yang melihatnya bagaimana tidak, dengan keperawakan yang sempurna dan wajah yang elegan serta lembut dan hangat membuatnya menarik setiap pasang mata gadis maupun pria yang memandangnya.
Meski demikian Geri adalah seorang pemuda yang anti pada gadis, alkohol dan rokok. Ia menjalani gaya hidup sehat dengan olahraga dan pengaturan pola makan yang sehat membuat ia memiliki tubuh sempurna.
...
Geri sedang duduk di balkon kamarnya memikirkan peristiwa yang menimpanya semenjak kepulangannya dari luar negri. Semuanya begitu tiba-tiba bahkan membuat ia melakukan kesalahan dengan merusak seorang gadis yang kini sedang berbaring dengan cairan infus di ranjangnya.
Selesai dengan pemikirannya ia beranjak dari balkon meraih HP di samping tempat tidurnya lalu menelpon asistennya.
"Selidiki beberapa hal untukku" satu kalimat dan langsung mematikan panggilan itu.
"Nggghh"
Gadis itu terbangun dan membuka matanya yang sayu. Melihat itu Geri langsung menghampirinya dan memeriksa suhu badannya ternyata telah membaik.
Ia segera membantu gadis itu bangun dengan hati-hati seperti menjaga sebuah kaca yang tipis.Lalu membantunya bersandar pada kepala tempat tidur yang dialasi bantal.
"Kau bisa mendengar ku?
Bagaimana perasaanmu?"
Gadis itu mengangguk pelan.
"Tubuhmu sangat lemah kau harus makan agar dapat pulih kembali"
Geri lalu meraih bubur yang telah disiapkan pada meja samping tempat tidur, namun ia malah terkejut mendapati gadis itu kini menangis.
Suaranya tertahan di tenggorokan namun jelas terlihat bahwa kesedihan yang ada pada gadis itu sangat menyiksanya.
Dengan meletakkan kembali bubur yang telah ia raih, Geri mengusap air mata gadis itu dengan lembut.
"Tenanglah, aku bukan orang jahat, kemarin aku minta maaf karena melakukan sesuatu yang menyakitimu, tapi aku akan bertanggungjawab"
Gadis itu berhenti menangis lalu menenangkan dirinya sendiri dan memandang Geri dengan tatapan bingung.
"Aku tidak bermaksud melukaimu, kemarin aku mabuk dan menemukanmu di pinggir jalan sedang berbaring di genangan air" sambil mengatakan itu matanya berusaha meyakinkan gadis itu.
"Aku berniat menolong mu, namun aku minta maaf aku kehilangan kendali tapi aku janji aku akan bertanggungjawab dan tidak akan membiarkanmu terluka lagi"
Gadis itu menatap kesungguhan pada mata Geri dan entah mengapa hatinya menyuruh untuk yakin pada pemuda itu.
Dengan perlahan ia mengangguk dan membiarkan geri menyuapinya dengan bubur.
Setelah selesai menyuapi gadis itu Geri kemudian membantunya berbaring kembali lalu pamit pada gadis itu untuk mengurus sesuatu.
Perkerjaa Geri kini sangat menumpuk hingga ia kembali menuju ke kantor untuk menyelesaikan beberapa pekerjaannya.
Geri telah berpesan agar pembantu rumahnya tetap memperhatikan gadis yang ada di kamarnya.
Sesampai di kantor Geri disambut oleh sekertarisnya dengan senyum cerianya.
Sekertarisnya bernama Vina.
Merupakan seorang dengan kepribadian riang dan bertanggungjawab terhadap pekerjaannya. Itulah mengapa Geri mempekerjakannya pada bagian kepala sekertaris.
Vina menyerahkan semua laporan dan dokumen yang perlu ditangani Geri dan kemudian berlalu meninggalkan ruangan atasannya dengan senyum penuh arti.
Carri terbangun malam hari ketika mendapati gelap di luar kamar itu, ia merasa lebih baik sekarang.
Dengan memandang ke luar jendela ia memikirkan bagaimana kehidupannya yang telah ia lalui. Dimana kenyataan ia adalah seorang pemulung yang tinggal di pemukiman kumuh penuh dengan sampah.
Carri tidak menyangka akan bertemu seorang pemuda kaya yang akan membawa bencana padanya. Bagaimana tidak, pemuda itu telah merebut mahkotanya.
Seperti tidak ada lagi masa depan yang cerah menantinya. Seperti hari kedepannya akan ia lalui tanpa senyuman lagi.
Tapi memikirkan itu ia seperti orang konyol mengharapkan masa depan cerah sedangkan dirinya yang lalu adalah seorang pemulung yang tidak memiliki apa pun untuk dibanggakan.
Lalu dan kini sama saja tidak akan memberi masa yang lebih baik. Hanya ia perlu untuk melanjutkan hidupnya dan mencari orang tua kandungnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 253 Episodes
Comments
Venote
carri..manis
2022-01-15
0