Kekasih Gelapku

Kekasih Gelapku

Episode 1

Happy Reading.

Malam itu Alana menyambut suaminya pulang dari kantor, dengan senyum yang mengembang diwajahnya, wanita itu langsung berlari ke arah pintu ketika terdengar suara mesin mobil dimatikan.

"Victor, kamu pulang lebih cepat hari ini? aku sudah masak makan malam untuk kita," ucap Alana berbinar.

Victor memandang Alana sekilas, dia semakin hari semakin muak melihat wajah Alana yang sudah tidak cantik lagi. Hal itu membuat Victor merasa ilfeel setiap hari.

Pria itu tidak mendengarkan ucapan istrinya, dia langsung naik kelantai atas dan masuk kedalam kamar.

Alana terdiam melihat sikap suaminya yang semakin hari terlihat semakin dingin dan cuek.

Setelah beberapa saat, Victor keluar dari dalam kamar mandi dan melihat Alana yang masih berdiri di samping ranjang.

Hanya memakai daster, rambut di kuncir tidak rapi, badan yang sudah tidak terbentuk dan wajah kusam banyak bekas jerawat.

Victor benar-benar tidak berselera memandang istrinya itu.

"Aku sudah mendaftarkan perceraian kita dan malam ini kamu harus keluar dari rumah ini!!"

Jeder!!!

Bagai di sambar petir di siang bolong, tidak ada angin tidak ada hujan, Alana di ceraikan??

Alana benar-benar terkejut dan shock mendengar ucapan suaminya itu.

"A_apa? Kamu bercanda, kan?"

"Aku serius!"

Alana memegang dadanya yang sakit, dia tidak menyangka bahwa suami yang sangat dicintainya dengan tega mengusir dan menceraikannya malam itu juga.

"Ke... kenapa kamu melakukan ini padaku, Victor? Apa salahku?" lirih Alan mencoba mendekati suaminya.

Tetapi dengan secepat kilat, Victor mendorong tubuh Alana hingga terjungkal ke lantai.

Sakit! Bukan hanya tubuhnya yang sakit, tetapi hatinya juga sangat sakit.

"Kamu itu sangat jelek, hitam, dekil dan berjerawat, sangat tidak cocok menjadi istri ku, aku sudah muak melihat wajahmu itu setiap hari!" ucap Victor memandang Alana dengan sedikit geli.

"Tapi, bukankah kamu mencintaiku? Victor, katakan kalau kamu masih mencintaiku, kan?"

"Itu dulu, tapi sekarang sudah tidak!"

"Tapi, kenapa aku harus pergi? Ini rumahku, semuanya milikku, perusahaan itu juga milikku, kamu tidak berhak mengusirku!" seru Alana sambil menahan tangis.

Hanya karena wajahnya yang berubah, Victor menceraikannya? Sangat tidak masuk akal!

"Hahahaha, apa kamu lupa, semua surat-surat rumah, apartemen, villa dan juga saham di perusahaan itu sudah beralih menjadi namaku, jadi kamu tidak punya apa-apa sekarang, misal kamu bawa ke pengadilan, tetap aku yang akan menang!" jawab Victor tertawa sinis.

Alana mengusap air matanya kasar, dia tidak pernah menyangka bahwa suami yang sangat di percaya tega mengelabuinya selama setahun ini.

Alana mengambil koper di samping lemari dan mengambil bajunya setengah, dia tidak akan memohon atau meminta belas kasihan pada pria seperti Victor.

Alana akan membalas semua perbuatan pria yang sudah tega membuatnya hancur dan membuangnya seperti sampah setelah mendapatkan seluruh kekayaan keluarganya.

Bodoh! Alana selama ini berhasil di perdaya oleh pria yang dulu hanya seorang pegawai di kantornya.

Dalam sehari semalam Alana langsung jatuh miskin seketika, tidak sampai disitu, suami yang sudah menikahinya setahun lalu juga menceraikannya karena alasan yang tidak logis yaitu karena Alana sekarang semakin gendut, wajahnya berjerawat, jauh dari kata cantik.

Sungguh tidak masuk diakal.

"Ingat! Jangan membawa apapun, karena semua yang ada disini adalah milikku!" ucap Victor mengingatkan Alana dengan sinis.

"Victor! Lihat saja, aku tidak akan tinggal diam!!" balas Alana tidak kalah sengit.

"Silahkan!! dengan apa kamu mau membalas ku, tidak akan ada orang yang mau membantumu, wanita kumal!!"

Alana tidak menjawab, dia langsung pergi meninggalkan rumah itu dengan sakit yang tiada tara menusuk tepat di ulu hatinya.

Akhirnya Alana pergi meninggalkan rumah itu tanpa tahu arah tujuan, dia tidak memiliki uang sepeserpun, Alana berjalan dengan tangisan yang tidak pernah berhenti, air matanya terus mengalir.

Berjam-jam lamanya Alana berjalan melewati jalanan yang sepi, waktu sudah semakin larut, Alana benar-benar tidak tahu harus kemana. Selama ini dia tidak memiliki teman. Alana dulu tinggal bersama kakek dan neneknya di kota lain.

Kedua orang tuanya sudah meninggal, kakek dan neneknya juga meninggal beberapa tahun yang lalu.

Karena merasa lelah, akhirnya Alana memutuskan untuk duduk di pinggir toko yang sudah tutup.

Lelah berjalan dan juga lelah hati dan pikiran, membuat wanita itu mengantuk. Alana ketiduran di teras itu, tidak memperdulikan hawa dingin yang merasuk.

###

Tiga hari sudah Alana seperti gelandang di jalan, dia hanya makan sehari sekali, itu pun karena dia menjual kalung berlian satu-satunya peninggalan milik sang ibu.

Selama tiga hari ini dia mencari pekerjaan, tetapi tidak ada yang mau menerimanya. Pada saat Alana berada di sebuah toko bunga dan meminta bekerja di tempat itu, tiba-tiba ada seorang wanita yang menepuk bahunya.

Alana terkejut. "Maaf aku mengejutkan mu, ehm apakah kamu sedang mencari pekerjaan?" tanya wanita yang masih terlihat sangat cantik itu meskipun usianya sudah tidak muda lagi.

"Iya, Nyonya," jawab Alana tersenyum.

"Kamu mau bekerja di rumahku? Sebagai asisten rumah tangga?" Alana yang mendengar itu langsung mengangguk seketika.

"Namaku Felicia Alvares," ucap wanita baik itu.

"Alana Bellarose," Alana menyambut tangan Felicia.

"Bisa bekerja sekarang?" tanya Felicia.

"Tentu saja, Nyonya. Saya tidak punya tempat tinggal," jawab Alana sendu.

"Kalau begitu ikut saya sekalian, ya? dan hari ini kami sudah bisa mulai bekerja," Alana merasa sangat bahagia.

Sepertinya Tuhan masih menyayanginya dengan memberikannya pekerjaan, bahkan bertemu dengan wanita yang sangat baik seperti Nyonya Felicia Alvares.

 ###

"Sialan, Zidane!! kenapa kamu selalu menolak ku!! Apa aku kurang menarik? Apa aku kurang seksi! kamu harus ingat bahwa kita ini sekarang sudah bertunangan!!" teriak seorang wanita yang sudah setengah bugil di hadapan Zidane.

"Sonya, apakah kamu tidak bisa sabar sampai kita menikah? Kenapa sikapmu lama-lama seperti seorang wanita penggoda saja!" jawab Zidane santai.

Wanita bernama Sonya itu langsung mengambil dress yang sudah tergeletak di lantai dan segera memakainya. Dia merasa sangat malu saat pria yang belum lama menjadi tunangannya menolaknya untuk berhubungan badan.

Bahkan ini sudah ketiga kalinya Sonya rela merendahkan dirinya demi bisa memiliki Zidane seutuhnya. Pria itu di kenal anti wanita dan tidak pernah dekat dengan wanita manapun selain adik kandungnya.

"Maaf, aku akan pergi sekarang, aku melakukan ini karena kamu adalah tunangan ku, mudah-mudahan kamu segera sadar bahwa aku sangat mencintaimu," ucap Sonya.

Zidane hanya menanggapi dengan wajah dingin, entah kenapa dia tidak bisa di sentuh wanita lain selain gadis itu. Gadis yang bernama Valeria, kekasih masa remajanya.

Tetapi gadis itu menghilang setelah kecelakaan. Tidak ada yang tahu di mana dia. Zidane tidak bisa melupakan Valeria sampai sekarang.

Bahkan dalam hatinya selalu berdoa agar ia bisa di pertemukan kembali dengan cinta pertamanya itu.

Akhirnya Zidane kembali kerumah, dengan gaya angkuhnya dia menaiki tangga dan terkejut saat melihat wanita aneh didepannya, sama-sama saling memandang.

"Maaf, Tuan," ucap Alana menundukkan kepalanya kemudian berjalan melewati Zidane.

'Suara itu? Tapi tidak mungkin? Wajahnya sangat berbeda!'

Terpopuler

Comments

Nazaha Nazaha

Nazaha Nazaha

lanjut💪💪

2023-12-18

0

Yani Cuhayanih

Yani Cuhayanih

Thor aku kepoin

2022-11-01

0

Lina aja

Lina aja

lanjut thor nyimak dulu nie

2022-07-20

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 83 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!