Episode 19

Happy Reading.

Alana sedikit terkejut dengan permintaan Victor yang menginginkan bercinta dengannya.

'Benar-benar pria berotak mesum!!' batin Alana risih, melihat Victor yang sejak tadi memandangnya dengan tatapan memuja.

"Nanti dulu Victor," jawab Alana berusaha menetralkan ketakutannya.

Yah, jujur saat ini dia amat takut kalau-kalau Victor memaksa nya untuk bercinta. Alana harus tetap fokus dan berpikir agar pria itu tidak curiga.

"Kenapa Alana? Apa kamu masih ragu denganku? Aku kan sudah berjanji kalau aku tidak akan menyakitimu lagi, aku benar-benar menyesal, sayang!" ucap Victor berusaha memeluk Alana kembali.

Membuat wanita itu harus segera membuka mulutnya untuk mencari jawaban yang tepat agar Victor tidak menyentuhnya lagi.

Sudah cukup tadi Victor memeluknya dengan erat, entah kenapa sekarang mantan suaminya itu menjadi ingin dekat-dekat dengan dia sekarang.

Padahal dulu Victor enggan menatapnya, apalagi untuk berdekatan, hal itu ia sadari sejak kedatangan Sonya kembali dan Victor merajut kembali cinta dengan mantan kekasih nya yang ternyata memang memiliki body yang seksi.

Huh, Alana benar-benar kesal mengingat kedua orang itu dengan tega mengkhianati nya. Dulu Alana memang masih sangat bodoh dan terlalu percaya bahwa Sonya hanya sahabat lamanya Victor, tapi nyatanya mereka berselingkuh di belakang Bella.

"Ehm, tunggu dulu Victor, aku percaya padamu kalau kamu tidak akan menyakiti ku, tapi aku masih ragu, bisa saja kamu kembali pada Sonya lagi, kan?"

"Tidak Alana, aku berjanji padamu kalau aku akan mencampakkan nya bukan?" ucap Victor dengan tatapan yang sendu.

"Tapi aku masih ragu," lirih Alana.

"Sayang, bagaimana caranya agar kamu tidak meragukan ku?"

Alana tersenyum menggoda. "Bukankah kamu ingin bercinta dengan ku?" Victor segera mengangguk mantap sambil tersenyum lebar.

"Tapi kamu harus turuti kemauan dulu," ucap Alana.

"Baiklah sayang, apa yang harus aku lakukan?" tanya Victor antusias.

"Aku ingin kamu memutuskan Sonya dan mencampakkan nya di hadapan ku, aku ingin dia tahu kalau kamu sekarang telah kembali padaku," jawab Alana memainkan ujung bajunya. Matanya menatap Victor serius.

"Baiklah, kalau cuma itu gampang, sayang. Wanita seperti Sonya memang pantas untuk mendapatkan perlakuan seperti itu," jawab Victor tersenyum.

Pada saat pria itu ingin mendekati Alana, tiba-tiba ada yang mengetuk pintu rumahnya.

Victor memberikan kerlingan menggoda pada Alana, kemudian berjalan ke arah pintu depan dan membukanya.

"Victor! Aku ingin bicara padamu!" seru seorang wanita yang tidak lain adalah Sonya.

Victor menatap Sonya dengan tatapan datar. "Ada perlu apa?"

"Aku ingin kita bicara!!" Sonya tiba-tiba menerobos masuk ke dalam rumah karena Victor sama sekali tidak mempersilahkan nya masuk.

Alana langsung menghadang langkah Sonya dan hal itu membuat mantan tunangan Zidane itu sangat terkejut.

"Kenapa kau ada di sini?!" tunjuk Sonya pada Alana.

Victor langsung menurunkan telunjuk Sonya dengan tatapan tidak suka. "Apa mau mu? Aku sudah tidak ingin bertemu dengan wanita seperti mu lagi, Sonya!"

Sonya sangat terkejut dengan ucapan Victor, pria yang memang dia cintai. "Ap-apa maksud mu?"

"Apa kamu tuli, Sonya?" kali ini Alana yang berbicara. Sambil tersenyum penuh kemenangan di samping Victor.

"Sonya, aku akan kembali kepada mantan istriku, ternyata aku masih sangat mencintai Alana, aku ingin kamu pergi dari kehidupanku dan tidak mengganggu kita lagi," ujar Victor tenang dan tajam.

Bagai terkena serangan petir yang menggelegar di atas kepalanya, Sonya tidak percaya bahwa Victor mengatakan hal tersebut.

"Semua ini gara-gara wanita sialan itu!! Aku tidak terima, Alana! Aku akan menghancurkan mu!" Sonya marah dan tidak terima.

Tangannya maju untuk mencakar wajah Alana, dia merasa benar-benar marah berusaha menyakiti Alana, tapi belum sampai tangan Sonya bisa menyentuh Alana, Victor lebih dulu mendorong keras tubuh Sonya.

"Jangan macam-macam kamu, Sonya! Sebelum aku menyakitimu lebih dalam lagi, lebih baik kamu segera pergi dari sini!!" usir Victor.

"Tidak!! Jangan mengusir ku, Victor! Ku mohon maafkan aku! Aku tidak akan membohongi mu lagi, kali ini aku akan setia padamu!" seru Sonya memohon.

Tapi Victor tetap pada pendiriannya, dia hanya ingin membuktikan pada Alana kalau dia benar-benar akan mencampakkan Sonya.

Alana tersenyum sinis penuh kemenangan setelah melihat Sonya yang meraung meminta Victor kembali kepadanya.

'Bagaimana rasanya di usir oleh pria yang kau cintai, Sonya?' batin Alana tertawa bahagia.

Hari ini Alana berhasil menghancurkan Sonya, kemungkinan besok adalah giliran Victor. Kita tunggu tanggal mainnya.

Bersambung.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***