Sebelumnya othor minta maaf karena harus terpaksa hiatus selama 3 hari 🙏🙏 ada sedikit problem di dunia nyata 🥺
Happy Reading.
Alana pulang karena merasa tidak nyaman dengan situasi yang ada. Sonya menarik Victor agar mereka bisa keluar dari restoran tersebut. Wanita itu benar-benar tidak terima dengan apa yang dia dengar dari Victor.
Padahal selama ini Sonya benar-benar menganggap hubungan nya dengan Victor sangat serius, tapi ternyata pria itu malah mempermainkan nya seperti ini.
Alana memang menghubungi Sonya setelah semalam mendapatkan nomor Sonya dari Zidane dengan sembunyi-sembunyi, dan Alana yang sudah mengatur semua rencana itu.
Pertemuan dengan Victor dan juga dengan kedatangan Sonya ke restoran itu adalah bagian dari siasat Alana.
Tentu saja ini akan menjadi awal dari semua rencananya untuk mendapatkan haknya kembali.
Alana sudah sampai di kediaman Alvares, dia pun segera membayar taksi dan keluar dari taksi tersebut.
Dengan sedikit berlari Alana menyapa dua penjaga yang berada di gerbang rumah itu. Kedua penjaga itu benar-benar tidak menyangka bahwa ternyata yang datang adalah Alana.
Yah, penampilannya yang makin hari makin cantik terkadang membuat para pegawai pria di rumah itu selalu menatapnya tanpa berkedip.
Para penjaga tidak berani bertanya pada Alana karena mereka memang sudah di beri perintah oleh Zidane. Mereka tidak akan menanyakan keperluan Alana seperti apa di luar sana. Cukup hanya membukakan pintu untuk Alana masuk dan keluar
Zidane sejak tadi gusar karena Alana belum membalas pesannya, pria itu bahkan menunggu kedatangan Kekasihnya itu di depan rumahnya seperti orang gila.
Zidane memicingkan matanya melihat Alana berlari melewati pintu samping rumah khusus untuk para pelayan dan pegawai rumah besar itu untuk keluar masuk.
Hari ini pria itu lagi-lagi merasa tidak tenang karena Alana menemui Victor. Tentu saja Zidane tahu segalanya karena Alana akan meminta izin padanya terlebih dahulu.
Dan saat ini Zidane sudah sangat mengkhawatirkannya. Bergegas ia masuk ke dalam rumah dan memanggil Alana untuk datang ke kamar.
"Ada apa tuan? kok tumben sudah ada di rumah di jam segini?" tanya Alana dengan wajah polosnya, masih memakai dress tanpa lengan dan hal itu membuat Zidane benar-benar tidak suka.
"Apa kamu memakai pakaian seperti itu saat keluar tadi?" tanya Zidane dengan tatapan yang tajam.
"Iya tuan, saya pakai pakaian seperti ini, tapi tadi saya pakai cardigan kok, tuan!" jawab Alana gugup karena merasa tuan mudanya itu terlihat sangat marah.
"Lalu apakah kamu jadi bertemu dengan Victor?" Alana langsung mengangguk mantap.
"Iya tuan, kan saya sudah izin tadi malam, saya akan mulai aksi saya untuk balas dendam pada... ehmmm!" Zidane langsung membungkam mulut Alana dengan ciuman.
Entah kenapa ada rasa tidak rela saat mengetahui bahwa Alana memang benar-benar bertemu dengan mantan suaminya tersebut dengan penampilan yang seperti ini.
Zidane sedikit menekan tengkuk Alana untuk memperdalam ciumannya, menyesapi bibir mungil pembantu sekaligus kekasih gelapnya itu.
Zidane melepaskan ciuman nya saat Alana merasa sudah kehabisan nafas. Jemari Zidane mengusap pipi yang sekarang sudah semakin mulus terawat.
"Kamu ketemu mantan suamimu tadi dengan pakaian yang seperti ini?" tanya Zidane yang kini sudah sedikit luluh karena ciuman barusan.
"Iya tuan, saya memang sengaja menggodanya agar dia bisa tergila-gila pada saya, tuan," jawab Alana benar-benar tanpa beban. Wanita itu tidak tahu kalau ada yang cemburu dengan jawabannya itu.
"Hah, baiklah, terserah kamu saja, kamu juga tidak mau kalau aku ikut campur masalahmu, padahal kalau hanya menjatuhkan pria itu aku sendiri bisa, Alana!" ucap Zidane sambil memijit pangkal hidungnya.
"Terima kasih, tuan, anda tidak perlu turun tangan karena saya akan melakukan nya sendiri," jawaban yang sama setiap kali Zidane mengatakan hal itu.
Zidane mengajak Alana untuk duduk di samping ranjang, memeluknya erat dengan posisi duduk, memang wanita ini mempunyai aura yang sangat berbeda. Bagi Zidane, bisa memeluk Alana seperti ini membuatnya merasa sangat nyaman.
"Temani aku tidur siang ini, aku tidak akan melakukan apa-apa, aku hanya ingin tidur dengan memelukmu," ucap Zidane menarik Alana untuk berbaring.
"Tuan Zidane kenapa? apa tuan sakit?" tanya Alana saat Zidane sudah meletakan kepalanya di dadanya, bahkan pria itu mendusel-dusel seperti bayi yang mencari mainnya.
Zidane tidak menjawab, tangannya memeluk Alana erat, diapun memejamkan matanya setelah mendapatkan tempat yang nyaman.
Alana pun pasrah saja, dia mengelus rambut tuan mudanya itu dengan sayang. Alana bahkan tidak memejamkan matanya, hanya terus memeluk Zidane yang terlihat begitu lelah.
'Apa aku tega mengatakan pada tuan Zidane kalau tunangannya telah mengkhianatinya? Ah, apa lebih baik aku bereskan Victor terlebih dahulu?' batin Alana.
###
Hari selanjutnya Alana kembali mengajak Victor untuk bertemu, kali ini dia akan bermain dengan pria itu. Masalah Zidane akan dia beritahu setelah urusannya dengan Victor selesai.
"Aku senang sekali bisa bertemu kamu lagi, ku kira kamu akan marah," ucap Victor dengan raut wajah sendu.
Alana menggeleng. "Aku gak marah, kok! jujur aku masih belum bisa move on dari kamu, tapi kamunya yang tega sama aku, apakah kamu sudah lama bersama Sonya?"
"Kamu jangan salah paham dulu, aku sama Sonya bersama setelah kita bercerai, dia memang datang menemui ku, meminta ku kembali karena aku sudah single lagi," jawab Victor menghela napas.
"Apa kamu percaya pada Sonya? apa kalian masih bersama?" tanya Alana membuat Victor kelabakan.
Dia ingin kembali bersama Alana, tapi dia juga tidak bisa meninggalkan Sonya. Alana bisa melihat keraguan di mata Victor.
'Aku akan buat kamu tidak ragu lagi, Victor! Sonya juga harus merasakan apa yang aku rasakan!'
"Apa kamu mencintai Sonya?" tanya Alana memastikan.
"Sudahlah, tidak perlu bahas wanita itu lagi kalau kita sedang berdua," jawab Victor menatap wajah cantik sang mantan istri.
"Aku hanya ingin memberitahumu sesuatu yang mungkin akan membuatmu sangat terkejut, sepertinya kamu memang belum terlalu mengenal Sonya, kalau kamu lihat bukti-bukti yang aku bawa kamu pasti akan tahu siapa Sonya itu," Victor mengerutkan keningnya.
"Bukti apa, Alana?" tanya Victor penasaran.
Alana mengambil sesuatu dari dalam tasnya, kemudian dia memberikan sebuah amplop putih, di dalamnya ada bukti-bukti bahwa Sonya sudah memiliki tunangan.
"Apa ini?"
"Bukalah, dan kamu akan tahu Sonya itu seperti apa," Victor langsung membuka amplop putih itu dan matanya langsung melotot sempurna.
"Sonya itu adalah tunangannya Zidane Alvares, apa kamu tidak tahu? mereka bahkan akan merencanakan pernikahan!" jawab Alana santai, ingin melihat reaksi pria di depannya ini.
Ternyata reaksi Victor sangat terkejut saat mengetahui fakta bahwa Sonya telah berbohong padanya. "Brengsek!! ternyata dia udah bohongi aku, maaf Alana, aku akan mencari Sonya, aku akan minta penjelasan darinya!!" Victor bergegas berdiri tapi Alana menahan nya.
"Lalu bagaimana dengan ku?" tanya Alana dengan tatapan yang serius.
"Aku akan menyelesaikan masalahku dengan Sonya dan kita akan kembali bersama, aku janji!"
"Beneran?" Alana memastikan. Victor mengangguk mantap.
"Aku ingin kamu putusin Sonya sekarang juga!"
###
Victor mendatangi Sonya yang sedang bermalas-malasan di apartemen. Pria itu benar-benar marah terhadap wanita yang sudah di pacarinya selama masih menjadi suami Alana.
"Ternyata kamu benar-benar wanita licik!" Sonya terkejut saat Victor melemparkan foto-foto Sonya dan Zidane saat makan malam dan mengobrol bersama malam itu. Ada sebuah foto juga saat Sonya dan Zidane bertunangan.
"Aku bisa jelasin Victor!" Sonya juga terkejut karena pria itu mengetahui rahasianya, padahal dia akan memberitahu Victor tentang masalah itu.
Sonya memang mencintai Victor, tapi dengan Zidane wanita itu hanya menginginkan harta dan kedudukan sebagai Nyonya Alvares.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Lina aja
ternyata oh ternyata mak lampir hanya ingin morotin zidane
2022-07-24
0
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦📴😌
apakah Viktor akan percaya dgn penjelasan sonya,,,lanjutkan misimu alana,,,
2022-07-07
1
Dewi Zahra
lanjut kak
2022-06-11
1